NovelToon NovelToon
Dikira Mandul Ternyata Tidak

Dikira Mandul Ternyata Tidak

Status: tamat
Genre:CEO / Tamat
Popularitas:404.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lautan Biru

Shasy yang sudah menjalani pernikahannya selama dua tahun,harus menabahkan hatinya saat sang mertua dan kerabat menghinanya Mandul. Karena keadaan yang membuatnya stres dan merasa tersakiti. Sashy yang sedang kalut dan rapuh memilih untuk bersenang-senang bersama temannya. Hingga dirinya terjebak dengan pria yang membuatnya melampiaskan amarah dan kecewanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

"Sebagai gantinya besok kamu boleh datang siang." Ucap Arga, sebelum Sashy turun dari mobilnya.

Sashy menaikkan satu alisnya, "Dengan senang hati pak." Balasnya dengan senyum mengembang.

"Tapi, bawakan saya sarapan." Lanjut Arga dengan senyum penuh arti.

Sashy memanyunkan bibirnya, namun kepalanya mengangguk.

"Oke!"

"Apa aku tidak boleh mampir?" Tanya Arga dengan tatapan berharap.

"Tidak, ibu ku masih ada disini." Balas Sashy dengan mata mendelik.

"Jadi kalau tidak ada ibu, boleh?" Tanya Arga dengan bibir menyeringai.

Mata Sashy membulat, "Ngak gitu juga."

Arga terkekeh, "Ya sudah, salam untuk ibu. Selamat malam." Arga meraih kepala Sashy dan membenamkan kecupan di kening.

"Em, hati-hati ya." Balas Sashy dengan senyum manis.

Sashy keluar dari mobil, dan berjalan menuju lift. Hingga punggung wanita itu menghilang, barulah Arga menjalankan mobilnya.

"Malam pak." Arga berhenti tepat di bagian pos security.

"Malam juga pak, ada yang bisa saya bantu?" Tanya pria berseragam putih itu.

"Tolong laporkan apa saja yang tejadi dan kegiatan penghuni nomor 29." ucap Arga sambil memberikan kartu namanya.

"Maksudnya pak?"

"Akan ada bayaran untuk informasi yang saya terima."

Pria itu tersenyum lebar, bertanya hanya untuk basa-basi.

"Baik, saya mengerti."

Bukan Arga namanya jika tidak bisa melindungi wanitanya, hanya untuk berjaga-jaga, karena Arga tidak ingin terjadi sesuatu pada Sashy.

"Bu.." Sashy membuka pintu apartemennya, tapi tak mendapati ibunya di sana.

"Bu! Ibu dimana!" Panggilnya lagi dengan nada sedikit tinggi.

Sashy menyusuri apartemen nya, namun juga tak menemukan.

"Apa di apartemen Gita." Gumamnya pada diri sendiri.

Berjalan keluar lagi, Sashy menuju apartemen Gita, menekan bel hingga pintunya terbuka.

"Git, apa ibu di sini?" Tanyanya saat melihat sahabatnya membuka pintu.

Gita membuka pintunya lebar, Sashy pun masuk.

"Hah, aku pikir ibu kemana." Sashy mendekati ibunya yang sedang duduk di meja makan.

"Mas Gery keluar kota kebetulan ibu dirumah sendiri. Jadi aku ajak kesini." Gita menutup pintu dan mendekati ibu dan anak itu.

"Aku pikir ibu kemana, aku hampir panik." Tutur Sashy.

"Pekerjaan mu sudah selesai nak?" Tanya Bu Halimah.

"Sudah Bu, hanya menemani pak Arga bertemu klien." Balas Sashy sambil menyambar gelas berisikan jus.

"Memangnya klien dari mana, tumben sekali di hari weekend." Tanya Gita yang ikut duduk bergabung.

"Biasa, klien pak Arga orang penting." Sashy malas jika harus membahas wanita tadi.

"Bu, pulang yuk. Sashy punya sesuatu untuk ibu." Sashy merangkul lengan ibunya dengan senyum cerah.

"Sas, seharian kamu pergi berdua, tapi tidak mengajakku." Gita bicara dengan bibir cemberut.

Sashy tersenyum menunjukan deretan giginya. "Sorry, biasa kalau Weekend kamu kan me Time dengan suami mu, jadi aku takut menganggu."

Bibir Gita mengerucut, dan Sashy pamit membawa ibunya pulang ke unitnya.

"Kamu mau kasih ibu apalagi Sashy. Hari ini ibu sudah banyak dapat hadiah dari kamu." Ucap Bu Halimah.

"Ibu duduk dan tunggu disini, Sashy ke dalam dulu."

Bu Halimah duduk dengan pasrah menunggu Sashy masuk kedalam kamar dan tak lama keluar.

"Ini untuk ibu." Sashy meyerahkan sebuah amplop coklat.

Bu Halimah menatap Sashy, sambil menerima amplop coklat itu.

"Apa ini nak?" Tanya Bu Halimah.

"Ibu buka lah, biar ibu tahu." Sashy duduk disebelah ibunya, memeluk bahu ibunya yang begitu ia kasihi.

Bu Halimah membuka amplop itu, mengeluarkan sebuah kertas dan membacanya dengan teliti.

"Sas, ini." Bu Halimah membacanya dengan tangan gemetar.

"Sashy sudah mendaftarkan ibu untuk umroh, Minggu depan ibu berangkat." Ucap Sashy dengan suara sumbang, karena matanya sudah berkaca-kaca melihat betapa ibunya terharu.

"I-ini beneran nak? Ibu akan umroh?"

Kepala Sashy mengangguk, "Iya Bu, Sashy menabung dan uangnya sudah cukup untuk ibu umroh."

Bu Halimah tak bisa membendung rasa harunya, di pelukannya sang putri dengan erat dan hangat.

"Terima kasih nak, semoga segala sesuatunya dipermudah. Ibu akan mendoakan kebaikan kamu, agar kamu melewati ujiannya dan bahagia di masa depan."

Keduanya berpelukan dengan rasa haru dan bahagia. Keinginan terbesar ibunya adalah untuk pergi ke tanah suci, menghadap ya Rabb.

1
Marina Tarigan
sengaja mamanya Arga dia sdh tahu Arga dan Sahsu sdh dekat pura2 saja itu utk mengerahui sampai dimana kedekatan mereka
Marina Tarigan
berarti Arga menvintai Sahsy bukan hanya main2
Marina Tarigan
mknya jangan amburadul mendekati orang karena marahmu akibatnya mati kutu semoga pak Arga tdl menganggap gadis murahan kamu Shasy
Marina Tarigan
selingkuh bukan urusanmu celin urus dirimu dendiri dan fatur
Marina Tarigan
berarti kau jalang kaliber kakap Shasa perempuan biadap tdk tahu malu sm kamu biadapnya dgn suamimu itu
Marina Tarigan
jgn salah langkah sas kamu orang tersakiti minta cerai baik2 jgn salah langkah
Marina Tarigan
celin itu jalang Fatur nanri kamu akan kwna getahnya kamu sia2kan istrimu yg tulus mencintaimu
Novika Riyanti
jgn bnyk berfikir Mirza hbs nanti bonus mu/Facepalm/
Novika Riyanti
lah untung sadar😁
Novika Riyanti
gak ke bayang SM expresi a/Facepalm/
Novika Riyanti
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rina Arie
good book
Oki Muvida
koklanjutannya blm ada?sdh promosi novel baru aja Author?
Dayu Dayu
mandeg sampai disinikah kisah FATUR ????? Gaje banget thor..kadung serius ngebacanya
Mazree Gati
innalillahi mikirin ibunya umroh, tp sashi suka zinah,,ampuni dosa ibunya sashi
Mazree Gati
BELINYA BAJU MUSLIM SAMA KHIMAER tapi doyan zina, gimana???
Mazree Gati
klo niat cerei punya uang kenapa ga sewa pengacara
Mazree Gati
bukanya di bawa aja ibunya ke apartemen tolol
Mazree Gati
cewe bodoh uda diselingkuhin di jahati mertua ga ada ide cerai,,apa takut jd janda ga ada yg ngelonin,,
Mazree Gati
sorry thorrr jijik bacanya,, pemeran utama murahan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!