Dunia hitam bukanlah tempat bagi mereka yang lemah. Hwang Angel, seorang gadis polos yang terjebak dalam lingkaran mafia, menjadi kepemilikan seorang pria yang tidak mengenal belas kasihan. Kim Taehyung. Kejam, dominan, dan penuh obsesi, Taehyung menjadikannya milik mutlak, mengikatnya dengan kekuatan dan ketakutan.
Namun, di balik kekerasan dan gairah yang membakar, muncul konflik yang lebih rumit. Jeon Jungkook, seorang pria misterius yang selalu hadir dalam bayangan, bertekad melindungi Angel dengan segala cara. Sementara itu, Yoon Bomi, sang ratu mafia, memiliki rencana tersendiri yang bisa menghancurkan atau menyelamatkan semuanya.
Saat cinta, kekerasan, dan pengkhianatan saling bertaut, Angel harus memilih tetap menjadi milik sang mafia atau melawan takdir yang sudah digariskan untuknya. Namun, bisakah seseorang benar-benar lepas dari jeratan seorang pria yang memiliki segalanya, termasuk jiwanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perlindungan dalam Bayangan
Angel duduk di tepi ranjang, menatap ke luar jendela yang terkunci rapat. Malam itu begitu sunyi, tetapi pikirannya penuh dengan kebisingan. Ia tidak bisa berhenti memikirkan apa yang Taehyung lakukan padanya siang tadi. Sentuhan pria itu masih membekas di kulitnya, membuatnya frustrasi.
Ia merasa seperti seekor burung dalam sangkar emas terjebak, tidak bisa lari, tetapi juga tidak bisa melawan.
Ketukan pelan di pintu membuatnya tersentak. Ia langsung menegang, takut jika itu Taehyung lagi.
Namun, ketika pintu terbuka sedikit, Angel melihat sosok yang berbeda.
Jungkook.
Lelaki itu berdiri di ambang pintu, mengenakan pakaian serba hitam seperti biasanya. Matanya tajam, tetapi kali ini ada sesuatu yang lebih lembut dalam tatapannya.
Angel menatapnya penuh waspada. “Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Angel
Jungkook tidak langsung menjawab. Ia melangkah masuk, menutup pintu di belakangnya dengan hati-hati.
“Aku datang untuk memastikan kamu baik-baik saja.” jawab Jungkook
Angel terkekeh sinis.
“Baik-baik saja? Aku dikurung di sini seperti tahanan.” ucap Angel
Jungkook mendekat, berdiri hanya beberapa langkah darinya.
“Aku tahu.” ucap Jungkook
Angel memandangnya dengan penuh curiga.
“Lalu, kenapa kamu peduli?” tanya Angel
Jungkook terdiam sejenak. Ia menatap mata Angel, seolah mencari sesuatu di dalamnya.
“Karena aku tidak suka melihatmu seperti ini.”jawab Jungkook
Angel mengernyit.
“Apa maksudmu?” tanya Angel
Jungkook menghela napas, lalu duduk di kursi di dekat ranjang.
“Kamu bukan bagian dari dunia ini, Angel. Aku tahu itu.” jawab Jungkook
Angel mengepalkan tangannya.
“Lalu kenapa Taehyung terus menahanku?” tanya Angel
Jungkook menatapnya lama sebelum menjawab.
“Karena dia menginginkanmu. Dan ketika Taehyung menginginkan sesuatu, dia tidak akan pernah melepaskannya.” jawab Jungkook
Angel merasa sesak. Ia sudah tahu hal itu, tetapi mendengarnya langsung dari Jungkook membuat segalanya terasa lebih nyata. Angel menelan ludah.
“Apa kamu datang untuk memperingatkanku? Atau kamu datang untuk membantuku?” tanya Angel
Jungkook menatapnya lebih dalam.
“Aku datang untuk melindungimu.” jawab Jungkook
Angel terkejut. Ia tidak menyangka akan mendengar kata-kata itu dari Jungkook.
“Apa maksudmu?” bisik Angel
Jungkook mengusap wajahnya dengan tangan, seolah sedang bergulat dengan pikirannya sendiri.
“Aku sudah lama bekerja untuk Taehyung. Aku tahu bagaimana dia memperlakukan orang-orang yang mencoba melawannya.”jawab Jungkook
Angel menggigit bibir.
“Dan kamu pikir aku tidak akan bisa melawannya?” tanya Angel
Jungkook menatapnya serius.
“Aku tahu kamu kuat, Angel. Tapi ini bukan sekadar permainan. Taehyung bukan orang yang bisa dikalahkan dengan mudah.” ucap Jungkook
Angel merasakan keputusasaan menyelimutinya.
“Jadi, kamu ingin aku menyerah?” tanya Angel
Jungkook menggeleng.
“Aku ingin kau tetap hidup.” jawab Jungkook
Angel menahan napas. Ia tidak tahu harus berkata apa. Jungkook adalah orang kepercayaan Taehyung, tetapi kata-katanya terdengar begitu tulus.Ia mengerjap, mencoba memahami situasi ini.
“Kenapa kamu peduli padaku, Jungkook?” tanya Angel
Jungkook menatapnya lama sebelum akhirnya menjawab.
“Karena aku pernah berada di posisimu.” jawab Jungkook
Angel membelalakkan mata. “Apa?” kaget Angel
Jungkook tersenyum miring.
“Aku tahu bagaimana rasanya dikurung. Aku tahu bagaimana rasanya kehilangan kendali atas hidupmu.” ucap Jungkook
Angel merasa ada sesuatu yang lebih dalam dari kata-kata Jungkook. Seolah pria ini menyimpan rahasia besar yang belum ia ketahui.
Jungkook berdiri, kembali ke pintu.
“Aku tidak bisa membiarkanmu pergi sekarang. Tapi aku bisa memastikan kau tetap aman.” ucap Jungkook
Angel menggigit bibir.
“Dan bagaimana caramu melakukannya?” tanya Angel
Jungkook menatapnya sekali lagi sebelum berkata,
“Dengan tetap berada di sisimu.” ucap Jungkook
Setelah mengatakan itu, ia membuka pintu dan pergi, meninggalkan Angel dengan perasaan yang semakin rumit.
Di satu sisi, ia masih membenci Taehyung. Tetapi di sisi lain, Jungkook datang membawa kebingungan baru dalam hatinya.
Angel masih terpaku di tempatnya, menatap pintu yang baru saja ditinggalkan oleh Jungkook. Kata-katanya terus terngiang di kepala, membawa perasaan yang sulit dijelaskan.
"Aku pernah berada di posisimu."
Apa maksudnya? Bagaimana mungkin seseorang seperti Jungkook seseorang yang begitu loyal kepada Taehyung pernah mengalami hal yang sama dengannya?
Angel menarik napas panjang, berusaha meredakan debaran jantungnya yang tidak menentu. Ia menggigit bibir, merasakan campuran antara frustrasi dan harapan. Jika Jungkook benar-benar ingin melindunginya, apakah itu berarti ada harapan baginya untuk keluar dari jerat Taehyung?
Tetapi… apa mungkin?
Taehyung bukan pria biasa. Ia memiliki kendali penuh atas semua yang ada di sekitarnya. Angel sudah melihat sendiri bagaimana pria itu memperlakukan orang-orang yang melawannya tanpa belas kasihan.
Angel menggigit kukunya, kebiasaan lama yang muncul saat ia gelisah. Apa yang harus ia lakukan sekarang?
Tiba-tiba, suara langkah kaki terdengar di luar pintu. Angel menegang, pikirannya langsung melayang pada kemungkinan terburuk. Apakah Taehyung datang? Apakah dia tahu Jungkook baru saja menemuinya? Pintu terbuka tanpa ketukan kali ini.
Angel langsung menegang ketika melihat pria yang selama ini menghantuinya.
Kim Taehyung.
Dengan langkah santai namun berbahaya, pria itu melangkah masuk, matanya langsung mengunci Angel seperti seorang pemangsa yang menemukan mangsanya.
Angel merasakan dinginnya tatapan itu menjalari tulangnya, membuatnya merasa kecil dan tak berdaya.
“Kenapa kamu masih terjaga?” tanya Taehyung dengan suara dalam dan berbahaya, membuat Angel merinding.
Angel menelan ludah, berusaha terlihat tenang meskipun jantungnya berdetak liar.
“Aku tidak bisa tidur.” ucap Angel
Taehyung mengangkat alisnya, lalu perlahan berjalan ke arahnya. Angel ingin mundur, ingin menjauh dari pria ini, tetapi ia tahu itu hanya akan membuatnya terlihat lemah.
“Apa Jungkook datang menemuimu?” tanya Taehyung terdengar santai, tetapi Angel bisa merasakan ancaman tersembunyi di baliknya.
Angel langsung membeku. Bagaimana Taehyung bisa tahu?
Ia tidak boleh gegabah. Jika ia membuat kesalahan dalam menjawab, bukan hanya dirinya yang akan dalam bahaya, tetapi juga Jungkook.
“Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan.” ucap Angel mencoba terdengar setenang mungkin.
Tetapi Taehyung tersenyum miring, seolah menikmati kebohongan yang Angel coba lontarkan.
“Kamu tahu, Angel,” ucap Taehyung sambil merunduk sedikit, wajahnya semakin dekat dengannya.
“Aku bisa mengetahui kebohongan hanya dengan melihat matamu.” sambung Taehyung
Angel menahan napas saat Taehyung menyentuh dagunya, mengangkat wajahnya agar ia tidak bisa menghindari tatapannya.
“Jungkook,” ucap Taehyung pelan
“mungkin terlihat seperti pria yang bisa kau percaya. Tapi jangan tertipu, sayang.” sambung Taehyung
Angel mencoba menghindar, tetapi cengkeraman Taehyung di dagunya semakin kuat.
“Lepaskan aku.” ucap Angel
Taehyung tertawa kecil, tetapi tidak melepaskannya. Sebaliknya, jemarinya turun, menyusuri leher Angel dengan sentuhan lembut yang justru membuatnya semakin takut.
“Aku tidak suka berbagi, Angel,” bisik Taehyung
“Dan aku tidak suka ketika ada orang lain yang mencoba mengambil sesuatu yang menjadi milikku.” lanjut Taehyung
Angel menegang. “Aku bukan milikmu.” ucap Angel
Taehyung mendecakkan lidahnya, lalu tanpa peringatan, ia menarik Angel ke dalam pelukannya, memeluknya erat seolah ingin menegaskan kepemilikannya.
Angel mencoba melawan, tetapi Taehyung terlalu kuat.
“Kamu milikku setelah apa yang telah ku lakukan padamu kemarin” gumam Taehyung tepat di telinga Angel.
“Dan aku akan memastikan kamu tidak melupakan itu.” lanjut Taehyung
Angel menahan napas, jantungnya berdebar keras dalam dadanya. Ia ingin melawan, ingin menolak, tetapi tubuhnya terasa lemas di bawah dominasi Taehyung.
Saat itu, Angel menyadari satu hal.
Tidak peduli seberapa keras ia mencoba melawan, Taehyung tidak akan pernah membiarkannya pergi.
Setelah beberapa menit yang terasa seperti seumur hidup, Taehyung akhirnya melepaskan Angel.
Wajahnya masih menyiratkan kepuasan, seolah ia baru saja membuktikan sesuatu.
“Tidurlah, Angel,” ucap Taehyung suaranya kembali tenang tetapi tetap mengandung ancaman.
“Aku tidak ingin kamu jatuh sakit.”ucap Taehyung
Angel hanya bisa diam, menahan amarah dan ketakutannya. Taehyung berbalik, berjalan menuju pintu. Tetapi sebelum keluar, ia berhenti sejenak dan menolehkan kepalanya.
“Oh, dan satu lagi.” Taehyung tersenyum kecil. “Jangan biarkan Jungkook membodohimu. Dia bukan penyelamat.”ucap Taehyung
Dengan itu, ia keluar dan menutup pintu, meninggalkan Angel yang masih berdiri kaku di tempatnya. Napasnya putus-putus, dadanya naik turun dengan cepat.
Ia tidak tahu apa yang lebih menakutkan kata-kata Taehyung, atau kenyataan bahwa sebagian dari dirinya mulai percaya bahwa pria itu benar.
Jungkook…
Siapa dia sebenarnya?
Apakah dia benar-benar ingin melindunginya?
Atau ada sesuatu yang lebih dalam di balik niatnya?
Angel duduk kembali di tepi ranjang, pikirannya semakin kacau.
Di satu sisi, ia ingin percaya pada Jungkook. Tetapi di sisi lain, Taehyung bukan orang bodoh. Jika dia memperingatkannya, itu berarti ada sesuatu yang harus Angel waspadai.
Tetapi… bagaimana jika Jungkook benar-benar satu-satunya harapan yang ia miliki?
Angel menutup matanya, merasakan kelelahan menyelimuti tubuhnya. Malam itu, ia tidur dengan perasaan yang sama sekali tidak tenang.
Dan ia tidak tahu bahwa sejak ia terpejam, seseorang sudah mengawasinya dari balik bayangan.
Seseorang yang tidak akan membiarkannya jatuh ke tangan orang lain.
Kim Taehyung.