NovelToon NovelToon
Antara Benci Dan Cinta

Antara Benci Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

apa itu cinta...?! adakah semua orang benar benar tahu pasti apa artinya ?!
dan apakah itu benci yang sebenarnya...?! adakah semua orang juga tahu pasti apa artinya ?!

namun yang pasti....

benci dan cinta sungguh tak bisa di pahami oleh dua anak manusia yang terlibat dan terjebak akan hal itu.

Farid Ibrahim Hamzah Tarek

merasa sangat membenci seorang gadis yatim piatu bernama Mayrea Mazaya Khanza hingga ia tega merenggut kesucian gadis malang dan yatim piatu itu.

tak cukup sampai di situ, Ibrahim tega terus menghina dan merendahkan gadis itu.

sementara Rea, panggilan dari seorang Mayrea Khanza tetap berusaha kokoh dan tegar meski badai terus menerpanya.

apa yang terjadi selanjutnya ketika keduanya kembali di pertemukan setelah perpisahan hampir 10 tahun lebih lamanya dalam situasi dan kondisi yang begitu menyedihkan ?!

ikuti kisah baru aku....

" Antara benci dan cinta "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 17 gelisah

Kepala Ibra jatuh terkulai di meja, tangannya terulur ke depan dan ia jadikan bantalan kepalanya.

Sementara jemarinya menggenggam gelas berisi minuman keras.

Matanya menatap lurus ke arah gelas berisi minuman beralkohol di tangannya itu.

Pelan ia menggoyang goyangkan gelasnya hingga air di dalam gelas itu turut ikut bergoyang dan seperti akan tumpah.

Pak Sabar nampak duduk dengan sabar dan tenang di kursi yang ada di sudut mini bar itu.

Sesekali pria baya itu menghela nafas melihat kelakuan tidak jelas tuan mudanya itu.

" tuan muda...tidakkah sebaiknya anda makan dulu ?! Atau jika tidak, istirahat saja dulu.

Ini sudah sangat larut " kata pak Sabar.

Ibra hanya diam tanpa menjawab sepatah katapun.

Ingatannya melayang pada kejadian tadi pagi di mana ia melihat Rea dengan penampilan yang begitu berbeda. Ia bisa melihat jika gadis itu nampak pucat.

Ingatannya terus mengembara pada gadis itu.

( apakah menurutmu orang miskin seperti diriku tak pantas berusaha untuk memperbaiki hidup ?! )

Pertanyaan gadis itu di ruang perawatan sekolah dengan deraian air mata membuat hati Ibra tiba tiba berdenyut nyeri.

( kumohon maafkan aku, lepaskan aku....jangan...jangan lakukan....

Akhhh....saakit....)

rintihan Rea saat itu kembali terngiang jelas di telinganya.

Darah Ibra terasa berdesir, matanya terpejam sejenak...

ia seolah masih bisa merasakan apa yang ia rasakan sore itu.

( bunuh saja aku.....)

Lagi lagi ingatan Ibra hanya terarah kepada Rea. Ibra mengeratkan genggamannya pada gelas di tangannya.

Ingatannya tentang kebersamaan Rea dan Niel tadi pagi membuatnya gerah.

( apa mereka sedang berkencan ?! Apa Niel tahu semuanya dan bisa menerimanya....?! )

Tanyanya di dalam hati.

Bukankah seharusnya gadis itu menangis dan datang kepadanya untuk meminta pertanggung jawaban darinya ?!

Dan dirinya akan mengabaikan gadis itu,

Tapi apa yang ia lihat sangat jauh berbeda dengan yang ia inginkan...

Rea justru terlihat bersama Niel.

" kenapa denganku ?! Aku tidak peduli dengannya....aku membencinya......" Ibra mulai meracau.

Ia menenggak minuman di gelasnya hingga tandas dan kembali menuangkan minuman ke dalam gelasnya.

" tuan muda sudah cukup, anda sudah terlalu mabuk "

Pak Sabar sontak berdiri ketika melihat Ibra kembali menuangkan minuman ke dalam gelasnya.

" jangan ikut campur urusanku pak Sabar, kau tahu aku tidak suka itu...."

Desis Ibra dengan suara bergetar dan tatapan tajam kepada Pak Sabar.

" tapi anda..."

" aku baik baik saja....pergi dan tinggalkan aku sendiri, aku ingin sendiri " sentak Ibra.

Ia kembali menenggak minuman memabukkan itu langsung dari botolnya.

" uhuk uhuk....." Ibra terbatuk karena tersedak minuman.

" tuan muda..." pak Sabar panik

" aku baik baik saja pak Sabar...aku baik baik saja " kata Ibra sambil mengangkat tangannya ke atas sambil bangkit dari duduknya.

Pak Sabar minggir dan memberi ruang pada tuan mudanya itu.

Ibra terus melangkah ke arah pintu dan...

Brugh....

Pyar....

Tubuh Ibra ambruk ke lantai dan gelas yang ia bawa pecah karena menghantam lantai.

" tuan muda...." pekik pak Sabar dan segera berlari ke arah Ibra.

🌿🌿🌿

Hari senin,

Hari ini sekolah nampak lengang karena siswa kelas X dan X1 di liburkan.

Hari ini adalah hari pertama pelaksanaan UNAS.

UNAS akan di laksanakan pada pukul 8.

Tapi....

Pukul tujuh pagi, Niel sudah nampak di sekolah. Saat ini pemuda itu terlihat melangkah tergesa ke arah Ruang guru.

" permisi...." pamit Niel.

" Niel...ada apa ?! Ada perlu apa ?! " tanya seorang guru.

" maaf bu...bisa saya bicara dengan bu Fia atau pak Tristan ?! " jawab Niel.

" langsung saja ke ruangan bu Fia Niel, sepertinya bu Fia sudah datang.

Kalau pak Tristan, sepertinya beliau belum datang "

Jelas guru itu kepada Niel.

" baik bu..terimakasih " jawab Niel.

Kemudian pemuda itu segera bergegas menuju ruangan yang di maksud guru tadi.

Bu Fia adalah salah satu guru yang di tunjuk sebagai kesiswaan.

Karenanya ia memiliki ruangan sendiri.

Tok tok tok....

Niel mengetuk pintu lebih dulu.

" masuk...."

Cklek...

Niel membuka pintu itu dan langsung masuk ke dalam tanpa menutup pintu.

" Niel...ada apa ?! " tanya bu Fia sedikit terkejut.

" maaf bu, ada yang perlu saya tanyakan kepada ibu "

" silahkan Niel, ada apa ?! "

" benarkan Rea tak akan kembali lagi ke sekolah ini ?! " tanya Niel dengan suara bergetar.

Bu Fia mengerutkan keningnya menatap Niel.

" ibu rasa kalian berteman dekat, apa Rea tidak mengatakannya padamu ?! "

" tidak bu....makanya saya bertanya kepada ibu "

Mendengar jawaban Niel, guru muda itu terdengar menghela nafas.

" iya Niel...

Rea mendapat dispensasi, ia di perbolehkan mengikuti UNAS ini melalui on line " terang bu Fia.

Wajah Niel sontak menjadi pias.

Jadi....

Dua hari yang lalu adalah benar hari terakhir dia bersama Rea.

" jadi....

itu artinya, dia tak lagi akan datang ke sekolah ini ?! " cicit Niel.

" iya..." jawab bu Fia singkat.

Niel tiba tiba merasa dunianya seolah berhenti berputar.

Begitu juga dengan seseorang yang saat ini berdiri di balik pintu ruangan itu yang tidak tertutup karena di buka Niel tadi.

Mendengar semua percakapan Niel dan bu Fia, kemudian mengetahui fakta tentang Rea. Ibra pun merasa tiba tiba nyawanya seolah tinggal setengah.

Tubuhnya tiba tiba terasa lemas.

Ia yang tadi telah berada di parkiran dan sengaja menunggu Rea sebenarnya.

Tak sengaja melihat Niel melangkah tergesa menuju ruang guru.

Ia merasa kepo dan diam diam mengikuti Niel.

Dan hasilnya....

Ia tahu, Rea tak lagi menjadi murid sekolah ini dan tak akan pernah datang lagi ke sekolah ini.

" kau....!! " Niel terkejut ketika hendak keluar ia melihat Ibra di depan pintu.

" sedang apa kau di sini ?! " tanya Niel penuh selidik dan tatapan tak suka kepada Ibra.

" bukan urusanmu " jawab Ibra ketus kemudian berlalu begitu saja dari tempat itu.

1
Tuti Tyastuti
waduh ibra kenapa tuh
indy
Ibra, Niel, Tomy, Evan,...
Uthie
Ibraaa.. 😢

Thor.. endingnya jangan biarkan Ibra kenapa2 ya 🙏🙏🙏

dans segera pertemukan mereka 👍😢
Yusria Mumba
lanjut, ceritanya bagus,
Susi Akbarini
bertahan Ibra...
tunggu Rea merawatmu..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waaahhhh..
aku kok jadi gemezzzz ama Niel..
bisa2nya dia bikin berita hoax..

❤❤❤❤
Ummu Shafira
recommend
khitara: makasih kakak🙏🏻🙏🏻🙏🏻
dukung aku terus ya..😘
total 1 replies
indy
lanjuut kakak
Tuti Tyastuti
jujur ajj bra siapa tau dapat restu dan bisa mencari rea🤭
Tuti Tyastuti
sudah ku dugong tomy
Tuti Tyastuti
ehh siapa tuh🤔
Susi Akbarini
apaa nanti siang up lagi..

❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
mkasi udah up pagi..
❤😉😉😉😉❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
akui aja Ibra..
ikuti akun Rea..
cari di yogya..
kalian akan bertemu...

perjuangkan cintamu..
kalo gak ngerti cinta atau bukan..

minimal ranggung jawab atas rasa bersalahmu..
❤😉😉😉😉😉❤❤❤❤❤
Eka Burjo
😭😭😭😭
Eka Burjo
apa saja yang terjadi selama sembilan tahun ini 🤔
Eka Burjo
loh loh loh, tetiba sembilan tahun kemudian
Siti Nurhasanah
naaah...ya kaan...Tomy
Susi Akbarini
jadikah Ibra nikah ama maura...
apakah Rea pernah hamil..
aaahhh..
masih musteri..

penasarannnn..
❤❤❤❤❤
Uthie
Wahhhh.... ternyata Kalila bukan anaknya Rea....tapi anak dosennya dia 😄😄😄

Apakah itu Ibra yg melihat Rea lagiii?? 🤩🤩🤩🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!