NovelToon NovelToon
Sagara

Sagara

Status: tamat
Genre:Badboy / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Tamat
Popularitas:12.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: nenengsusanti

Sagara devano Pradipta, pemuda 18 tahun yang hidup bergelimang harta hingga menjadikannya seorang ketua geng motor paling di segani, sikapnya yang dingin dan tak tersentuh siapa sangka akan luluh oleh seorang Bidadari tak bersayap yang tak sengaja menolongnya saat kecelakaan terjadi.

Mampukah Saga mempertahankan wanita itu saat ia tahu jika dirinya jauh dari kriteria yang di inginkan?
Atau justru Saga akan berjuang dan merubah dirinya menjadi lebih baik?

Yuk, ikuti kisah cucu Daddy Riko dan Mommy Ameera disini 😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 21

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Dan --, apakah yang bercalon suami juga itu kamu?" tanya langsung Sagara lagi tanpa basa basi.

Mendengar hal tersebut tentu membuat Aisyah kaget, sama seperti yang sudah sudah tapi kali ini rasanya jauh lebih mencelos.

"Kata siapa?" tanya Aisyah yang tanpa sadar menatap lekat kearah Sagara hingga pandangan keduanya kini bertemu.

Astaghfirullah..

Aisyah yang sadar langsung membuang pandangan, jantungnya yang berdetak hebat semakin membuat kacau perasaannya.

"Olla yang bilang, tapi dia juga masih ragu karena entah kamu atau bukan Aisyah yang ku maksud tapu ku harap bukan," jawab Sagara.

"Kalau iya kenapa?" tanya balik Aisyah yang seolah menantang pemuda tampan yang sedang bersamanya di teras tersebut.

"Aku akan mengambilmu dari calon suamimu itu, bagaimana?"

"Jangan macam macam!" cetus Aisyah yang semakin kaget dengan apa yang di ucapkan Sagara barusan.

Ia pun bangun dan bergegas untuk masuk, tapi wanita bercadar itu menghentikan langkahnya saat Sagara terkekeh kecil saat ia lewat barusan.

"Kenapa kamu marah? apa karena terlalu mencintainya, hem?" ledek Sagara sambil mencebik.

Aisyah tak menjawab, Ia benar-benar masuk kedalam rumah dengan perasaan yang ia sendiri sulit sekali untuk mengartikan.

Padahal, ini bukan pertama kalinya ia ditanya seperti itu, bahkan tak sekalipun Aisyah mau menyahut karena ia tak memang tak punya jawabannya sekalipun Bapak dan Ibu yang menjawab.

.

.

Di dalam kamar yang tertata rapih, Aisyah duduk di kursi meja rias menatap dirinya sendiri di pantulan cermin yang menampakan wajahnya yang cantik alami setelah ia membuka cadarnya.

"Benarkah aku mencintainya? kata orang, jatuh cinta itu perasaan kita akan berdebar tapi tak ada yang aku rasakan setiap kali bertemu dengan Mas Haris, hanya ada perasaan segan karna bagaimana pun ia bukan muhrimku," gumam Aisyah memeberi pertanyaan sendiri pada hatinya.

Ya, memang itu yang dirasakan Aisyah, tak lebih dari rasa hormat antara seorang guru dan wali murid meski berulang kali Haris meminta lebih dari itu.

Dan ketukan pintu, membuat Aisyah terlonjak kemudian memakai cadarnya kembali sebelum bangun dan membuka benda bercat putih tersebut

Cek lek

"Ada apa, Bu?" tanya Aisyah.

"Keluarga Sagara akan pamit, ayo keluar dulu temui mereka," titah ibu di depan pintu.

"Injih, Bu. Aish kesana sekarang," jawabnya, ia lalu menutup pintu dan berjalan di belakang Sang ibu yang sudah lebih dulu.

"Nak Aish, kami pamit dulu, lain kali mainlah ke ibu kota," ucap Daddy Ricko yang hanya tinggal berpamitan pada Aisyah saja.

"Iya, Tuan, lain kali jika ada waktu Aish nanti main kesana," jawab Aisyah seramah dan sesopan mungkin.

"Jangan lupa, kamu kenal juga dengan Olla kan?" sambung Mommy Ameera

"Iya, Nyonya. Aish kenal dan berteman baik dengan Aurora," sahut Aisyah yang masih tak biasa memanggil Olla karna itu sebutan dari keluarga dekat saja.

Daddy Ricko, Mommy Ameera, Papah Zico dan Sagara benar pamit dan satu persatu keluar dari dalam rumah setelah puas mengobrol dan memberikan beberapa buah tangan yang tak seberapa di banding kebaikan mereka yang sudah menolong dan mengurus putra mahkota Pradipta.

"Hati-hati di jalan, datang lah lah lagi kemari," pesan Bapak setelah tiga orang dewasa itu sudah masuk ke dalam mobil kecuali Sagara yang malah menghampiri Aisyah.

"Mau menungguku?" tanya Sagara yang lagi dan lagi membuat wanita bercadar itu bingung.

"Menunggu buat apa? dimana?" tanya balik Aisyah.

.

.

.

Di sepertiga malam, aku dengan TAHAJUD ku dan kamu dengan ISTIKHARAH mu...

1
Sarti Sarti
wihh jalur langit
Sendi Kinderen
aman banget bang agam, bijinya kan enak
pipi gemoy
next Thor 🌹👻
Irma Juniarti
pun dah 🤦 gam🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Irma Juniarti
masih ada untungnya cintaaaaaa 🤣🤣🤣🤣🤣
Irma Juniarti
takutnya di suruh milihin biji buah naga lagi umi🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Puspa Dewi kusumaningrum
kasian amat gam
yg cinta setengah modar Agam
dikerjain terus
kasian kasian kasian
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
mual juga,
gubrak 🤣🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
salah biji Umi 🤣🤣🤣
ATITUSMIATI
next thor
A R
🤣🤣🤣
Ainal Fitri
Agam trauma nampak nya, takut klo dsuruh lg sama Ara buang biji bijian.
nah lho gmn tu klo biji yg itu Ara juga gak suka 😜
Ainal Fitri
wkwkwkkw takut bnget ya Gam 😂
nuraeinieni
bijimu aman gamitu kesukaan ara
Maysuri
🤣🤣🤣 gara si onde" jd parno duluan liat si buah naga,tkut d suruh buang bijinya
de2 esih
kmh mun biji s agam ttah d kaluarken,pasti di keluarkan kabeh jg manuk na🤣
Neng_Susan04: Haa hahaaa.... manuk perkutut, 🤣🤣
total 1 replies
Dewi
Lanjut teteh terimakasih
Dewi
Aman bang aaamaaan 😂😂
mang tri
klw biji nya Agam bikin mual jg ga Ra? 😀😀
yuni rahmadani
ehh...biji apa yaaa🤔🤣 jangan mencemari pikiean aku agam🤦🏻‍♀️🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!