di sebuah desa kecil, seorang wanita yang baru saja pulang bekerja, samar samar mendengar seseorang meminta tolong. wanita itu terus mencari sumber suara itu hingga terlihat seorang pria yang sudah terkapar bersimbah darah.
gadis itu dengan niat yang baik menolong nya dan membawa nya pulang ke rumah nya, selang beberapa hari dia merawat nya, warga setempat pun mendatangi nya dan meminta nya untuk menikah dengan pria yang tak dia kenal itu, karena mereka di pikir telah berbuat zinah.
bagaimana kelanjutan kisah nya, yukss segera mampir di karya author.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tak mau bertemu.
" mas, kenapa baru mengaktifkan ponsel nya, apa kamu sudah sampai? Dan di mana kamu sekarang,"ucap Anita.
.......
"maaf sayang, tadi aku langsung melakukan interview, jadi ponsel nya aku matikan,"ucap Aksa.
" bagaimana hasil nya mas?,"ucap Anita.
" Alhamdulillah sayang, aku di terima, dan mulai besok aku sudah bekerja,"ucap Aksa.
"benar kha?, selamat yah mas, jaga dirimu di sana, aku pasti akan merindukan mu,"lirih Anita.
Aksa tersenyum, hati nya terasa berdebar kencang, sungguh dia tak pernah mengalami hal seperti ini dalam hidup nya.
"Aku juga pasti akan merindukan mu sayang, jaga dirimu baik baik yah, "ucap Aksa.
"yasudah kalau begitu mas istirahat lah, aku akan lanjut kerja,"ucap Anita.
sambungan telepon pun terputus, Aksa menatap layar ponsel nya yang terdapat foto diri nya dan sang istri.
Entah kenapa hidup nya terasa hampa ketika berjauhan dengan wanita itu.
Apalagi selama 5 bulan itu, dia menghabiskan banyak waktu bersama wanita itu.
" Aku harap benih ku akan tumbuh di rahim mu, dan kau tidak pernah pergi meninggalkan ku, jika suatu saat nanti kau tau siapa diri ku sebenarnya,"batin Aksa.
...
Di sisi lain tepat nya di desa Anita.
Wanita itu melanjutkan pekerjaan dengan semangat, setelah mendapatkan kabar bahagia dari sang suami.
dia benar benar bahagia suami nya bisa bekerja di kota besar, tapi di sisi lain dia juga takut. Dia takut jika suami nya akan bertemu banyak wanita di kota besar itu dan membuat pria itu melupakan nya.
" aku harus yakin, bahwa mas Aksa pasti akan terus mengingat ku, dia adalah pria yang baik, dia pasti tidak akan macam macam di luar sana," batin Anita.
Setelah berkhayal cukup lama, wanita itu pun akhirnya kembali mengerjakan pekerjaan nya yang masih banyak.
...
" Aksa, apa loh gak keluar? Di bawa ada Bella,"ucap Aldo.
" buat apa gue turun,? Dia bukan tamu gue, tapi tamu ibu,"ucap Aksa.
" eh tapi, Tante menyuruh ku untuk memanggil mu,"ucap Aldo lagi.
"kata kan pada nya kalau gue mau istirahat, apa dia gak ngerti kalau gue baru saja pulang dan butuh istirahat,"ucap Aksa.
" eh baik lah,"ucap Aldo yang tak berani mengatakan apapun lagi pada pria itu.
setelah itu Aldo pun keluar dan kembali menemui nyonya Desi, yang berada di ruangan keluarga bersama Bella.
" Aldo, apa yang di katakan Aksa,"ucap Desi.
"eh Tante maaf, Aksa lagi istirahat,aku tidak mau mengganggu istirahat nya,"ucap Aldo.
" kamu bohong kan Aldo, Aksa pasti sengaja gak mau turun dan menemui Bella,"ucap Desi.
" Tante gak perlu marah seperti itu, mungkin Aksa memang sedang lelah, lain kali aku akan ke sini lagi,"ucap Bella.
" tidak nak, kamu harus ketemu dengan nya, kamu udah jauh jauh datang ke sini,masa iya gak ketemu,"ucap Desi.
" udah Tante gak papa, lain kali aja, lagian aku juga ada urusan penting nih,"ucap Bella.
" hahh baiklah sayang, maaf yah,"ucap Desi.
" gak perlu minta maaf Tante, gak papa kok,"ucap Bella dan segera pergi meninggalkan kediaman Brian.
Desi mengantar Bella hingga ke depan mansion.setelah mobil gadis itu pergi,Desi pun segera masuk dan melangkah kan kaki nya ke arah kamar Aksa.
terus ikutin yah kisah nya/Smile/