Valerie Walton tidak pernah sedikitpun terpikir, akan terlibat hubungan asmara dengan Paman mantan pacarnya, dan menjadi posesif padanya.
Dua tahun menjalin hubungan, pacar Valerie selingkuh dengan sepupunya!
Di saat ia jatuh dengan perasaan terluka, Nathan Edmund, Paman mantan pacarnya, mengulurkan tangan kepada Valerie saat ia menangis sendirian.
Nathan Edmund, pria dewasa berusia tiga puluh delapan tahun, yang masih melajang itu, seorang CEO yang mendominasi, dan sangat di takuti mantan pacar Valerie. Nathan melamar Valerie, saat di hari pertunangan mantan pacar Valerie, dengan sepupu Valerie.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 20.
Esok hari malam harinya.
Valerie yang seharusnya masih di rawat di rumah sakit, terpaksa pulang karena urusan penting, untuk membahas masalah hubungannya dengan Nico.
Ruang utama kediaman Walton, telah berkumpul tiga keluarga di ruangan yang tidak begitu luas itu.
Lili diam-diam sedari tadi tersenyum senang, akhirnya hari yang ia tunggu untuk di akui Nico, sebagai milik mantan pacar Valerie itu pun tercapai.
Ia akan menjadi bagian keluarga terkaya nomor satu di kota mereka. Mimpinya selama ini bersama Ibunya sebentar lagi akan terwujud, dan Valerie akan tetap menjadi gadis, yang tidak pernah bisa mengalahkannya dalam hal apa pun.
Lili melirik Valerie yang terlihat acuh tak acuh, dengan kepala yang masih di balut perban, duduk diam tidak memandang ke arah Nico sedikit pun.
Huh! sok merasa cantik! lihat saja apa yang akan kamu dengar setelah ini! bisik hati Lili mendengus sinis, kamu akan terkejut, dan menangis memohon kepada Nico!
Sementara itu, Nico sedari tadi sudah gelisah di tempatnya. Ia tahu telah melakukan kesalahan, tapi hati kecilnya masih memiliki rasa tidak rela berpisah dari Valerie.
Nathan yang mendesak Valerie untuk datang, mulai angkat bicara, agar segera membawa Valerie kembali ke rumah sakit, karena Valerie masih belum sepenuhnya sembuh.
"Nico! katakan apa yang seharusnya kamu katakan!" sahut Nathan mulai tidak sabaran.
Nico perlahan bangkit dari duduknya, dan tiba-tiba ia berdiri di depan Valerie, lalu menjatuhkan tubuhnya berlutut di depan Valerie.
"Valerie, aku telah melakukan kesalahan di belakang mu, tapi.. aku masih mencintai mu, aku.. aku tidak ingin berpisah darimu, aku mohon.. maafkan aku!" suara Nico bergetar saat mengatakan apa yang ada dalam hatinya.
Ia seharian berpikir tentang perasaannya kepada Lili, yang akhirnya ia sadari kalau selama ini, ia sebenarnya hanya ingin membuat Valerie cemburu.
Mata Lili membulat melihat apa yang di katakan Nico. Ia tidak menyangka Nico berlutut di depan Valerie, mengatakan hal yang seharusnya tidak seperti itu.
Selama ia berpacaran dengan Nico, pacar Valerie itu selalu mengatakan kalau ia sangat mencintainya. Tapi baru saja Nico mengatakan masih mencintai Valerie.
"Nico! jangan buat aku marah! katakan yang sebenarnya maksud tujuan kita berkumpul di sini!!" nada suara tinggi Nathan membuat Nico tersentak dan menciut.
Deana, Ibu Lili, meremas tangannya mendengar perkataan Nico. Ia sudah berharap akan menjadi bagian keluarga kelas atas, tapi Nico bicara yang tidak seharusnya seperti ini.
"Tapi Paman, aku.. aku hanya mencintai Valerie, aku.. aku tidak ingin pisah darinya!" Nico mendadak dengan berani menantang tatapan mata tajam Nathan.
"Aku tidak mencintai mu lagi, bukankah kamu lebih mencintai Lili? selama ini kalian telah berpacaran di belakang ku!!"
Tiba-tiba Valerie berdiri dari duduknya, dan bicara dengan lantang memandang dingin ke arah Nico. Ia menunjukkan rasa tidak suka pada Nico.
Mata Nico membulat mendengar apa yang di katakan Valerie, membuat ia pun dengan cepat bangkit berdiri dengan panik.
"Valerie, dengar.. aku.. aku awalnya tidak bermaksud dekat dengan Lili, itu karena dia yang pertama menggodaku!" kata Nico dengan panik, dan mencoba meraih tangan Valerie.
Valerie menepis tangan Nico, "Jangan sentuh aku!!" sentak Valerie dingin.
Lili terkejut mendengar apa yang di katakan Nico, hingga ia nyaris jatuh terkejut saking tidak percayanya. Padahal selama ini Nico selalu mengatakan sangat membenci Valerie. Nico mengatakan Valerie kaku dan tidak menyenangkan.
"Nico! apa maksud mu! bukankah kamu mengatakan tidak mencintai Valerie! dan.. kamu katakan kalau wanita yang kamu cintai itu hanya aku!!" Lili pun tidak tahan lagi. Ia pun berteriak dengan kencang.
Mata Philip dan Lea membulat mendengar apa yang di katakan Lili. Ternyata mereka memang telah di bohongi Lili selama ini.
"Lili! jadi selama ini memang benar kalian sudah berpacaran di belakang Valerie!!" sentak Lea dengan nada tidak percaya, lalu memandang Deana untuk minta penjelasan dari Deana.
"Kak, aku.. aku juga tidak tahu, sungguh!" jawab tatapan mata Lea menatapnya dengan tajam.
Walau kemarin Philip dan Lea sudah mengetahui tentang perselingkuhan Lili dengan Nico, tapi mendengar apa yang di katakan Lili barusan, membuat Philip dan Lea semakin sadar akan apa yang mereka lakukan pada Valerie.
Bersambung......
semoga aja 2 orang tua Valerie denger deh percakapan lili sama mama nya... biar tau rasa
biar mereka ngerasain dikecewain, dihianatin, dibohongin,, dan penyesalan yang mendalam... dan tak bisa merubah apapun. 😡
lanjut