NovelToon NovelToon
BENIH TERTINGGAL Season 2

BENIH TERTINGGAL Season 2

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Al-Humaira

Season 2 BENIH TERTINGGAL 🤗

Revisi diskripsi _


Maureen yang kabur saat akan menikah malah terjebak dengan seorang pria yang sedang dikuasai obat. Niat ingin kabur Maureen justru membuat dirinya terlempar di atas rajang dengan pria yang tidak di kenal.


Setelah satu tahun Maureen yang memiliki bayi, harus kembali menelan pil pahit saat putranya di diagnosa mengidap penyakit Leukimia.


Bagaimana Maureen bertahan demi putranya yang sedang sakit keras???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al-Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Surat tugas

Seperti mimpi untuk Maureen, namun saat pagi hari membuka matanya, ia dikejutkan dengan dada bidang yang di tumbuhi bulu-bulu halus, wangi maskulin menguar memenuhi indera penciumannya yang baru membuka mata.

"Ini, kenapa bisa-" Maureen langsung bangun dari posisi tidur dalam pelukan Noel menjadi duduk.

Gerakan spontan Maureen membuat Noel terganggu dan ikut bangun.

Wajah Maureen terlihat tegang dan panik, tangannya merapikan rambutnya Yanni berantakan dan melihat pakaiannya masih lengkap.

"Kenapa aku bisa disini, di mana Ethan!" Tanyanya dengan panik saat tidak melihat Ethan di atas rajang besar.

Noel mengusap wajahnya, matanya yang masih mengantuk begitu susah terbuka.

"Noel, di mana Ethan!" Pekik Maureen lagi yang sudah panik.

"Jangan berteriak, aku dengar Maureen!" Kesal Noel yang telinganya terasa pengang.

Noel bangun dan turun dari atas ranjang.

"Dia masih tidur." Gumam Noel yang melihat Ethan meringkuk diatas karpet tebal kualitas premium.

"Tidur?" Beo Maureen yang langsung ikut turun dari atas ranjang.

Maureen syok melihat Ethan yang justru tidur di bawah.

"Ya, ampun Ethan!"

"Ssttt jangan berisik." Gumam Noel yang langsung mengangkat tubuh Ethan.

"Eh, mau di bawa kemana?" Maureen hendak turun dari ranjang namun di cegah oleh Noel.

"Jangan turun, aku akan membawa Noel ke kamar sebelah."

"Tapi-" Belum sempat Maureen bicara Noel sudah menghilang di balik pintu membawa Ethan pergi.

"Kenapa di bawa pergi." Gumam Maureen yang memilih beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi.

Maureen hanya sekedar buang hajat dan mencuci wajahnya, keluar-keluar wajahnya tampak segar dan kantuknya tiba-tiba lenyap.

"Belum kembali," Gumam Maureen yang tidak melihat Noel kembali ke kamarnya. "Memangnya apa yang kau pikirkan Maureen, gila!" Umpatnya pada diri sendiri.

Maureen yang tidak mengantuk lagi memilih untuk berjalan ke balkon kamar. Wanita itu berdiri di balkon dan bisa melihat pemandangan taman belakang yang ternyata begitu indah jika gelap. Lampu yang menyala terang dan pandangan yang sepetinya indah jika dilihat saat terang.

"Kenapa disini, udaranya dingin."

Maureen hendak menghindar dari Noel, namun rengkuhan tangan pria itu semakin mengerat.

Jantung Maureen sudah berdebar, tubuhnya terasa kaku.

"D-dimana Ethan," Katanya dengan suara yang terdengar bergetar karena gugup.

"Jangan khawatir dia aman," Noah menenggelamkan wajahnya di leher samping Maureen, mengendus aroma tubuh Maureen yang tiba-tiba memancing gairahnya yang selama ini padam.

Tidak bisa di cegah lagi, Noel memberikan kecupan di leher Maureen sampai ke telinga dengan lembut membuat tubuh Maureen kian menengang.

"Noeell, enghh." Lenguhan Maureen benar-benar tak bisa membendung hasrat Noel yang semakin tinggi.

Noel mulai bergerak liar memberikan kecupan basah yang membuat Maureen benar-benar tak berdaya.

Maureen yang merasakan sentuhan lembut menggoda tak bisa menolak, apalagi merasakan tangan Noel mengusap bagian perutnya yang rata, serta suara berat Noel membuat kaki Maureen semakin lemas seperti jelly.

"Kita berikan Ethan adik," Gumam Noel sambil memiringkan wajahnya dan meraup bibir Maureen dengan rakus.

Ciuman yang mengandung bisa membuat lawannya lemah tak berdaya, pesona Noel memang tak bisa di abaikan.

Ughh

Jika Noel sedang mencetak anggota baru, maka lain dengan Rafael yang baru saja terduduk lemas seperti seseorang yang kehilangan semangat hidup.

"Aku tidak menyangka kamu senekat ini Rafael," Ucap dokter Dean dengan tatapan iba.

Rafael baru saja mendapat surat tugas pindah untuk menjadi relawan disebuah negara yang sangat terpencil, untuk sekedar membayangkan saja yang mereka sudah bergidik betapa sengsaranya di sana. Namun itu jauh lebih baik dari pada dirinya mati sia-sia di tangan Noel.

1
Nurhayati Nia
mampir thor
Kurnaesih
mampir Thor 🥰
Ryan Jacob
semangat Thor
di wish
percuma kabur kalo balik pulang lagi....bodoh atau gmn ya
Alya Putri
Hia
Norma Panjaitan
Luar biasa
Hqomari Sudarmila
kelanjutan Rafael gimana ,kasian lho
Hqomari Sudarmila
Rafael itu ya kok keras kepala awas diabetes
Anny
Kecewa
Anny
Buruk
Yuni Alif
awal ketemu mnggil nya uncle
trs paman

/Facepalm/
Yuni Alif
ceritanya bagus ,,, padahl menceritakan sedikit sex bebas ,,knapa gk pke kata sedikit keren untuk mnggil ke ibunya ,,dgn mamah atau mom
biar lbh enak di dengar ny
Mazree Gati
AMAL KO GA IKHLAS carlos,,mending ga usah tumpuk aja hartamu untuk nego sama malaikat
Mazree Gati
JANGAN MAU SAMA LUKAS
Mazree Gati
bantai rafael
Mazree Gati
BANTAI AJA RAFAEL,,NOLONG GA TULUS
Rini deli Lestari
Luar biasa
Yulvita Darnel
aku suka ceritanya, tidak ada pelakor dan drama wanita penggoda.
Yuningsih Nining
terimakasih thorr, tau² tamat aja
kelanjutan carlos zora gmn ini ?
Mr.VANO
Noel kyk kakkku,,,posesip bingit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!