NovelToon NovelToon
Love For My Three Twins

Love For My Three Twins

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:9.4M
Nilai: 5
Nama Author: Sun_flower95

Safira di jebak oleh teman-teman yang merasa iri padanya, hingga ia hamil dan memiliki tiga anak sekaligus dari pria yang pernah menodainya.

Perjalanan sulit untuk membesarkan ke tiga anaknya seorang diri, membuatnya melupakan tentang rasa cinta. Sulit baginya untuk bisa mempercayai kaum lelaki, dan ia hanya menganggap laki-laki itu teman.

Sampai saat ayah dari ke tiga anaknya datang memohon ampun atas apa yang ia lakukan dulu, barulah Safira bisa menerima seseorang yang selalu mengatakan cinta untuknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sun_flower95, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 4

Setelah menempuh perjalanan tiga jam dengan menggunakan metromini dan juga sepeda motor, akhirnya Abizar dan Safira tiba di sebuah perkampungan, sangat jauh dari jalan raya, beruntung sudah bisa di jangkau koneksi internet meskipun kadang kesulitan signal.

Perkampungan dengan suasana pesawahan dan juga perkebunan teh yang sangat luas sejauh mata memandang, dan juga rumah-rumah yang masih berupa rumah panggung.

Mereka singgah di rumah RT setempat dulu sebelum ke rumah orang tua Abizar, karena masih memerlukan waktu sekitar lima belas menit lagi berjalan kaki untuk sampai di rumah orang tua Abizar. Jadi mereka memutuskan untuk melapor dulu.

"Perkenalkan Pak, ini teman saya, namanya Safira. Dia berniat untuk pindah dan menjadi warga di sini, Safira berniat menetap di kampung ini," ucap Abizar menjelaskan pada Pak Marno tentang niat Safira.

"Oh. saya Marno, Neng. Saya yang menjabat RT di sini," ucap pak Marno mengenalkan dirinya pada Safira.

"Iya Pak. Seperti yang di ucapkan Bang Abi barusan, saya ingin menetap di sini," terang Safira.

"Iya pak, untuk tempat tinggalnya saya akan meminta Ni Eti untuk menampungnya dulu," usul Abizar

Ni Eti yang di maksud Abizar adalah neneknya, beliau tinggal seorang diri.

"Dan untuk status, saya seorang janda Pak, baru sebulan yang lalu saya pisah dengan suami saya," ucap Safira.

Abizar yang baru mengetahui kenyataan itu sempat terkejut, tapi ia segera menstabilkan mimik wajahnya seperti biasa, Pak RT dengan ramah beliau menerima kedatangan Safira sebagai warganya.

Setelah perbincangannya mereka usai, Abizar dan Safira pun pamit dari rumah Pak RT, mereka berlalu untuk pergi ke rumah orang tua Abizar. Saat sampai di rumah, kebetulan orang tuanya dan Ni Eti sedang berkumpul. Mereka baru selesai memanen buah jambu air yang ada di halaman rumah.

"Assalamu'alaikum," sapa Abizar.

"Wa'alaikum salam" jawab Bu Resti, pak Bambang dan Ni Eti dari dalam rumah. Setelah mendapatkan jawaban salam dari dalam rumah, mereka pun berlalu masuk.

"Bu, apa kabar?" tanya Abizar pada ibunya.

"Ibu sehat, Bi. Ini siapa?" tanya Ibu Resti.

"Ini teman ku dari kota bu, dia sedang ada masalah jadi ingin singgah di sini dulu, namanya Safira," jawab Abizar.

Ibu Resti memperhatikan Safira yang hanya menunduk, dan tak berani mengangkat wajahnya. Abizar pun mengatakan kepada orang tuanya tentang keadaan Safira, seperti yang Safira katakan pada Pak RT tadi, dan menceritakan tentang kehamilannya juga.

Keheningan melanda, saat Abizar telah selesai bercerita. Semua yang berada di rumah itu pun merasa iba dan kasihan, Bu Resti dan Ni Eti pun berpindah duduk ke samping Safira agar dapat memberi pelukan.

"Kamu yang sabar ya, semua masalah pasti ada jalan keluarnya, mudah-mudahan masalah mu cepat selesai ya Nak Fira," ucap Bu Resti di sela pelukannya.

"Iya Bu, terima kasih. Maaf sudah merepotkan Ibu dan keluarga," jawab Safira. Ia merasa terharu karena ada orang yang masih peduli padanya.

"Sudah, jangan menangis lagi. kasihan calon bayimu jika kamu bersedih seperti ini," ucap Ni Eti.

Setelah Safira beristirahat sebentar, Ni Eti pun mengajak pulang kerumahnya, karena hari sudah mulai beranjak petang. Butuh waktu setengah jam untuk sampai ke rumah Ni Eti dari rumah Bu Resti dan Pak Bambang, Abizar juga ikut mengantarkan Safira dan Ni Eti. Dengan melewati sawah dan beberapa rumah, akhirnya mereka pun sampai di sebuah rumah yang sederhana, halamannya banyak di tanami dengan sayuran, tanaman bumbu.

"Ini rumah Nini, ayo masuk Fira," ajak Ni Eti.

"Abi, kamu simpan tasnya Nak Fira di kamar yang satu, ya," ucap ni Eti pada Abizar yang dari tadi membawakan tasnya Safira yang berukuran sedang itu.

"Ni terima kasih karena nini sudah mau menampungku," ucap Safira.

"Gak apa-apa Fira, Nini ikhlas melakukan ini semua," ucap Ni Eti.

***

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, kehamilan Safira sudah memasuki usia tujuh bulan. Safira beruntung karena dia hamil dengan kondisi tubuh yang tetap sehat, meski pun selama mengandung dia tetap bekerja, membantu Ni Eti ke sawah kadang ikut memetik daun teh bersama tetangga yang lain.

Awalnya banyak tetangga yang mencibir dan mengatakan bahwa dia bukan perempuan baik-baik tapi setelah ia mengatakan kejadian yang sebenarnya pada Ni Eti, Ni Eti pun turut prihatin dan semakin memperhatikan Safira, ia sudah menganggap Safira seperti cucunya. Entah apa yang Ni Eti katakan pada para tetangga, sehingga kini mereka sudah tak menggunjingnya lagi. Bahkan banyak diantara mereka yang membantu Safira dengan memberikan perlengkapan untuk sang jabang bayi.

Sampai saat ini Safira tidak mengetahui bahwa janin yang ia kandung sebenarnya ada tiga, karena ia tak memeriksakan kehamilannya pada bidan. Belum ada bidan di daerah itu dan hanya ada dukun beranak.

Sebenarnya banyak tetangga yang bertanya tentang kehamilannya, karena ukuran perut Safira yang terbilang cukup besar dari ukuran sewajarnya, tapi Safira pun tersenyum untuk menanggapinya.

"Ni, ini perut ku kenapa terasa sakit, ya?" tanya Safira pada Ni Eti

"Sakit kenapa, Fir?" tanya Ni Eti pada Safira.

"Apa sudah waktunya melahirkan, Ni? Padahal ini kan baru tujuh bulan," ucap Safira.

"Kamu tahan aja kalau kontraksinya semakin sering berarti itu memang mau lahiran, tapi jika nanti biasa lagi, berarti itu hanya kontraksi palsu," ucap Ni Eti menjelaskan.

"Oh iya, Ni. Mudah-mudahan hanya kontraksi palsu," jawab Safira.

"Lagian Fir, apa kamu gak curiga anak kamu kembar?" tanya Ni Eti.

"Aku gak tau Ni, kalau memang mereka kembar, mudah-mudahan mereka sehat, lengkap dan tidak kekurangan suatu apa pun, kalau bukan mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa," jawab Safira.

1
Ayu
smg bhgia safira sm abizar ya. dan rukun2 aja sm arselo. berdamai kan indah. btl kan thor
Ayu
Asik.. akhir nya safira mau menerima pinangan abizar. smg mereka bs bhgia. mksh thor kamu mengabulkan harapan ku. smgt thor
Ayu
safira aku dukung kamu sm abizar. biar crita ini lain drpd yg lain. biasa nya klau hamil yg gk di sengaja di luar nikah psti ending nya bersatu sm yg menghamilinya. skrg buat beda ya thor. biar safira bhgia bersama penolong nya
Ayu
thor.. biarkan arselo dpt jodoh yg lain. wlau pun ada anak sgn safira bkn harus bersatu jg. biarkan safira dan anak2 bhgia bersama abizar. arselo wlaupun ayah kandung si kembar bs bhgiakan mereka dgn cara yg lain jg kan thor.
Ayu
ya udah thor.. aku nyerah aja. biar arselo bersatu sgn safira. biar abizar sm arsela aja. gimana thor
kalea rizuky
arselo karma karena qm tukang zina hehehehe sorry q lebih suka abi yg gk tukang celup
Ayu
thor.. psti nanti ujung2 nya safira bersatu sm arselo. kshn abizar. kshn jg sofyan. blm mengutarakan maksud ht sdh ptus di tgh jln. ksh ending yg bijaksana ya thor
Ayu
thor.. umur si kembar brp thn. pertama kan di tulis 4 thn kemudian. trs di tulis lg 6 thn. yg bner brp umur si kembar thor.
Ayu
safira klau ketemu arselo jgn di buat bersatu thor wlau pun ada si kembar. aku gk rela krn arselo sk celap celup. biar safira sm abizar aja ya thor
Ayu
palingan vivi hamil sm pria lain. dan kamu arselo tingkah mu knp gk berubah. msh demen apem aja. thor buat arselo kena karma nya
Ayu
si kembar gk ada wajah nya yg mirip arselo kah thor. jadi ibu sita biar kaget klau lihat si kembar. anak2 jg ngomong nya sdh lancar. biasa nya klau aku bc crita anak kembar ngomong nya msh ada yg cedal. smgt aja ya thor
Ashila Intan
Luar biasa
Eka Sari Agustina
👍👍👍👍
Mazree Gati
SORRI THORR SAMPAI SINI AJA KLO AKHIRNYA BALIK SAMA ARSELO,,,,END
Binyo Amore
Luar biasa
♡ Sachi_ Kapuet ♡
ninggalin jejak
Murniyati
semangatt
Murniyati
arselo penebar cebong jhhh
Murniyati
adiknya tinggal d kampu h yg sama nihh
Murniyati
serem klo kembar tapi cuma ada dukun lahiran.. smg sehat y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!