"Aing kusi kuntilanak paling seksi sekarang kita temenan kan?".
"iya".
Bagaimana rasanya berteman dengan kuntilanak? itulah yang dirasakan oleh melany Dewi Kartika.Saat dia tidak sengaja bertemu dengan kusi.
bagaimana kelanjutan ceritanya yuk cus langsung baca.
Ini cerita pertama author mohon maaf masih banyak typonya.
Happy reading.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meiralda Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AREXSA AND THE GENG
Saat itu istirahat kedua Melany berjalan dihalaman belakang masih sibuk mencari kusi.
Tiba-tiba.....
"Stop".hadang Berlin.
"Maaf ada apa yah perasaan saya tidak ada urusan sama kalian?".ucap Melany.
"Nggak ada urusan Lo bilang tentu aja Lo punya urusan sama gue.Tentang cowok yang kamu peluk tadi".
"Dan juga tentang si kacamata kemarin".
"Iya kamu selalu gangguin kita".
"Oh jadi kalian geng sok keras itu". ejek Melany.
"Apa kamu bilang?".
"Aku bilang kalian geng sok keras.Masih kurang denger?apa aku harus teriak lebih kenceng lagi?".
"Nggak kusangka yah,cewek modelan kayak kamu itu bisa suka sama orang juga".
"Kamu!".
"Emangnya dia mau sama cewek modelan kayak kamu?".
"Cukup,aku diam bukan berarti aku ngalah yah".teriak AREXSA.
"Ih takut".
"Bodoh banget sih kamu Melany ngapain kamu ngomong itu nambah masalah aja nih mulut emang nggak bisa diajak kompromi".batin melany.
"Bos". Chelsea berlari menghampiri AREXSA dan Berlin.
"Iya".
"Ini kuncinya". menyerahkan kunci.
"Bagus". mengambil kunci.
"Sekarang kalian pegangin dia".
"Siap".
"Heh kalian mo apa?".teriak Melany ketika Chelsea dan Berlin mulai memegangi kedua tangannya.
"Sekarang kamu akan lihat".
"Seret dia".
Tubuh Melany pun mulai diseret menuju gudang.Sesampainya didepan pintu gudang...
"Kalian pegangin dia jangan sampai lepas".ucap AREXSA lalu membuka pintu gudang.
Setelah pintu terbuka....
"Masukkan dia ke dalam".
Lalu tubuh Melany pun didorong masuk ke gudang.
"Cklek".suara pintu terkunci.
"Hei buka pintunya keluarkan aku"Teriak Melany.
"Udah biarin aja yuk kita cabut".lalu mereka bertiga pun meninggalkan Melany sendirian didalam gudang.
"Tolong siapapun diluar tolong aku". jerit melany.
Disisi lain....
"Wili wi". seorang pria tampak berlari mendatangi temannya.
"Kenapa?".tanya Wili.
"Cewek yang tadi Lo tabrak itu dikunci digudang sama geng AREXSA".
"Oh gitu doang". ucapnya santai.
"Kok kau nggak panik sih?".
"Yah kan bukan urusan gue". ucapnya acuh.
"Yaudah kalo kayak gitu gue cuma ngasih tau aja".
Di tempat lain nampak seorang gadis yang meringkuk dalam gudang.Dia sudah putus asa.
"Gimana ini hiks hiks". mulai menangis.
Tiba-tiba sesosok wanita datang mendekat dia memakai pakaian ala Belanda dengan rambut pirang terikat satu serta kulitnya yang putih menambah kecantikannya.
"Hou op met huilen mooi". ucapnya.
yang artinya berhenti menangis cantik.Melany pun menatap wanita itu.
"Jangan-jangan dia Noni belanda". pikir melany.
"Ja, je inschatting is zeer juist". ucapnya.
"Waduh gimana nih? apa aku coba minta bantuan aja yah ke dia".
"Kan ik om hulp vragen? Kunt u mij hier weghalen?".
"Oké, ik zal het proberen". ucap sang Noni belanda.
Dia lalu mulai menatap gagang pintu gudang.
"Brak".pintu pun terbuka.
"Hartelijk dank".ucap melany lalu keluar dari gudang.Dia menatap sejenak hantu yang menolongnya itu.
"Graag gedaan. Het was een genoegen om u te helpen. We zien elkaar de volgende keer weer". ucapnya.
Melany pun membalasnya dengan senyuman lalu dia pun bergegas pergi.Entah kenapa dia merasa badannya sangat letih mungkin karena dia belum makan sama sekali.
Dia berjalan menuju kelasnya dengan sempoyongan.Entah kenapa dia merasakan seluruh pandangannya menjadi gelap dan dia pun jatuh lagi dipelukan seseorang.
"Sudah kubilang dia bisa keluar sendiri".ucap lelaki itu sambil tersenyum.
"Yah tebakanmu tidak pernah salah".
Lelaki itu hanya terdiam sambil tetap memeluk Melany dan mengelus rambutnya.Dia pun mengendong Melany ala bridge style.
Abaikan bajunya.
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
Sekian terima kasih.Maaf jarang up.
Semoga kalian suka yah.
See you again.