INDIGO DAN KUNTILANAK
"Melan,ayo bangun waktunya sekolah".teriak bunda membangunkan Melany dari.Kamar Melany terletak di lantai atas.
Tak lama kemudian Melany pun terbangun,gadis itu pun segera mengambil handuk lalu bergegas kekamar mandi.
"Byur, byur, byur".Suara Melany mandi.Lalu dia pun segera keluar dari kamar mandi.
Kemudian dia segera memakai baju seragam SMP-nya,memakai sepatu,memakai tas lalu turun kebawah.
"Mama".ucap Melany memanggil Melany tapi tak kunjung menemukannya ia hanya menemukan bi mar.
Pembantu dirumahnya yang sedang menyiapkan sarapan dimeja.Melany lalu mendekati bi mar untuk bertanya dimana mamanya.
"Bi mar mama mana kok nggak ada perasaan mama tadi manggil aku bi".tanya melany.
"Oh nyonya sudah berangkat kerja non,memang tadi nyonya sempat berteriak membangunkan non dari bawah lalu nyonya langsung berangkat kerja".jawab Bi mar.
"Oh gitu yah bi.kalo papa kapan pulang sih?aku udah 2 bulan loh nggak ketemu papa.Apa papa masih aja sibuk di London ngurusi proyeknya itu?".tanya melany lagi.
"Kalo itu saya nggak tahu non,udah non mending sarapan bibi mau bangunin Andin dulu".ucap Bi mar lalu pergi ke kamar Andin.
Adik melany yang baru masuk TK.
"Nih anak kalo nggak dihindari bakal nanya aneh-aneh nanti".batin bi mar.
Melany pun segera duduk dan memakan sarapannya.Menu sarapannya adalah nasi goreng seafood dan roti bakar selai kacang.
Cukup enak.20 menit kemudian melany selesai makan.
"Bi aku udah selesai makan mana andinnya?".tanya melany.
"Non Andin nanti berangkatnya sama bibi non lany duluan aja".jawab Bi mar.
"Oke bi".balas Melany lalu keluar rumah dimana pak din sudah siap mengantarnya dengan mobil sport papanya.
"Ayo masuk non Loh kok adek non nggak ada?".tanya pak din,sopir keluarga sekaligus suami dari bi mar.
"Adek berangkatnya nanti aku duluan yang dianter".jawab Melany.
"Oh gitu yaudah non ayo cepat masuk".balas pak din sambil membukakan pintu mobil setelah melany masuk.
Pak din menutup pintu mobil lalu duduk di kursi kemudi lalu mengendarai mobil menuju sekolah Melany.
"Pak din". panggil Melany dari kursi belakang.
"Iya non kenapa?". balas pak din
"Pak din sama bi mar udah berapa lama kerja sama mama dan papa?".tanya melany.
"Yah cukup lama sih sebelum non lahir saya dan istri saya sudah kerja dirumah non".jawab pak din.
"Apa mama sama papa sibuk kerja kayak sekarang?". tanya melany lagi.
"Nggak terlalu non,papa dan mama non dulu cuma karyawan biasa aja tapi setelah kakek dan nenek non meninggal mereka mendapat warisan yang membuat keluarga non hidup berkecukupan sampai sekarang".jawab pak din panjang lebar.
"Emang warisannya apa aja pak din?".
"Em banyaklah pokoknya.Lahan sawit berhektar-hektar, perusahaan, pabrik, warung makan, tambang emas, tambang batu bara dan uang ratusan juta".jawab pak din.
"Warung makan juga warisan yah?". Tanya melany lagi.
"Eh kok warung makan restoto maksudnya".jawab pak din bimbang.
"Restoto itu apa pak din?".
"Ehm,kayak warung makan gitu tapi gede trus ada pintunya gitu orang nyebutnya resto".
"Oh itu mah bukan restoto tapi restoran pak din.Eh bentar sejak kapan kakek sama nenek punya restoran? kok aku nggak pernah tahu trus yang ngurus restorannya siapa?". tanya melany panjang lebar.
"Ehm gimana yah eh udah sampai non".ucap pak din memberhentikan mobilnya di depan gerbang sekolah bertuliskan SMP negeri swasta.
Pak din lalu membukakan pintu untuk Melany, melany lalu keluar dari dalam mobil.
"Nanti pulangnya jam berapa non biar saya jemput?".tanya pak din dari dalam mobil.
"Sekitar jam 2-an gitu pak din".jawab Melany.
"Oh gitu yah, yaudah pak din pulang dulu ya non.Dah".balas pak din sambil mengendarai mobil meninggalkan halaman sekolah.
"Yah padahal masih asyik ngobrol tadi".ucap melany lesu.Melany pun segera memasuki lingkungan sekolahnya.
"Lumayan besar juga yah sekolahan ini aku keliling-keliling dulu ah".ucap Melany kagum.Ketika melany melewati halaman belakang sekolah....
Tiba-tiba dia mendengar suara anak perempuan.
"Jangan itu punyaku kembaliin nggak". ucap suara itu.
"Ha ha ha,eh culun Lo nggak pakai kacamata aja tetep jelek apalagi kalo masih pakai kacamata.Mendingan buat gue aja".ucap Suara yang lain.
Karena penasaran Melany pun mendekati sumber suara itu.Betapa terkejutnya Melany dia melihat.....
Seorang anak perempuan yang sedang dibully oleh 3 anak perempuan.Karena iba Melany pun mendekati mereka.
"Heh kalian nggak boleh kasar gitu dong!".teriak Melany.
"Heh Lo tuh siapa? nggak usah ikut campur urusan gue.Mending Lo pergi sebelum Lo bernasib sama kayak dia!".balas anak itu galak.
"Harusnya kalian yang pergi sebelum aku teriak nih".ucap Melany.
"Hhh,yuk gays kita cabut.Inget urusan kita belum selesai".ucap anak itu sambil menatap orang yang dia bully.
Lalu segera pergi diikuti kedua temannya.Setelah mereka pergi Melany pun mendekati anak itu.
"Hai,kamu nggak papa kan?".tanya melany kepada anak itu.
Sekian terimakasih.Maaf masih banyak typonya yah.Semoga kalian suka yah.
Happy reading dan see you again.
Kapan-kapan nanti author update lagi yah.Terus ikuti ceritanya agar kalian tidak ketinggalan info yah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments