NovelToon NovelToon
Aku Wanita Yang Kalian Rendahkan

Aku Wanita Yang Kalian Rendahkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Pelakor
Popularitas:266.6k
Nilai: 4.3
Nama Author: Tulisan pena R

seorang istri yang di rendahkan suami dan keluarga nya.
suami yang perhitungan dan suka selingkuh. membuat sang istri bangkit dan balas dendam dengan elegan kepada suami dan keluarga nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tulisan pena R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Bip......Bip..... Bip......

      Terdengar suara Klakson mobil di depan.

      "Mas, aku berangkat sekarang, Maria sudah jemput aku." Ucap Kanya.

     "Iya, kamu hati hati ya!" Jawab Rihan.

      "Iya mas, assalamualaikum"

      "Wa'alaikumussalam"

       "Istri kamu sudah pergi Han?" Tanya Bu Ratih yang baru keluar dari kamar.

       "Ya Bu, Barusan saja berangkat."jawab Rihan.

    "Kenapa sih kamu bolehin dia pergi, dan lebih parah nya kenapa malah kamu kasih dia uang ?" Bu Ratih tidak rela jika Rihan memberikan uang pada Kanya.

        "Sudahlah Bu, tidak usah di bahas lagi. Yang terpenting adalah Kanya nggak tahu rencana kita dan satu lagi Ibu jangan sekali-kali bahas masalah Rihan mau menikah lagi di depan Kanya.Bisa bisa nanti rencana kita gagal." Ucap Rihan.

      "Ya Ibu gak akan ngomong gitu lagi. Sekarang ayo berangkat. Sarah ayo cepat" Teriak Bu Ratih memanggil Sarah.

       "Iya Bu ini Sarah sudah siap. Ayo Kak kita berangkat. Nanti kita jemput Mbak Niela dulu ya Kak." Ucap Sarah.

      "Iya iya bawel."

     Mereka pun akhirnya berangkat untuk menjemput Niela.

       Menempuh perjalanan 40 menit baru sampai di rumah Niela. Ketika sampai di rumah Niela. Mata Bu Ratih menatap kagum dengan rumah orang tua Niela.

      Orang tua Niela termasuk orang berada, mereka mempunyai usaha furniture yang lumayan besar. Itulah sebabnya mengapa Bu Ratih sangat menyetujui kalau Rihan menikahi Niela.

      "Rumah nya besar dan bertingkat." Gumam Bu Ratih.

     "Pantas saja Mbak Niela royal pada kita Ternyata rumah nya sebagus ini Bu. Pasti uang nya banyak ya Bu." Celetuk Sarah.

       "Pasti dong, Orang tua Niela punya usaha furniture lumayan besar. Dan Niela anak tunggal. Jadi kalau Kakakmu nanti menikah dengan Niela otomatis Kakak mu yang akan mengurus toko yang akan diwariskan ke Niela. Wah Kakak mu calon Bos Rah. Ibu jadi tidak sabar berbesanan dengan mereka."

     "Jangan berharap dulu Bu, kita kan belum kenal orang tua Niela. Apalagi nanti ketika Niela menikah dengan aku ,aku hanya seorang duda. Rihan takut kalau orang tua Niela tidak memberikan restu.

       "Kamu jangan pesimis gitu dong, belum maju Kok nyerah, apa kamu mau bertahan dengan wanita mandul itu selamanya?" Ucap Bu Ratih.

        "Tidak lah Bu, aku ingin punya keturunan."

        "Ya kalau begitu,Kamu harus berusaha untuk mengambil hati orang tua Niela. Sekarang ayo turun dulu, Niela pasti sedang menunggu kita di dalam. " Kata Bu Ratih.

Tok Tok Tok

         Sarah mengetuk pintu Niela, Art Niela pun membukan pintu. Orang tua Niela memang memperkejakan seorang asisten rumah tangga tapi datang pagi dan pulang sore setelah pekerjaan nya selesai.

      "Maaf kalian mencari siapa?" Tanya Art .

      "Saya kesini mau bertemu dengan calon menantu saya." Ucap Bu Ratih.

      "Calon menantu ibu siapa ya?" Tanya Art.

      "ini pembantu nggak ada sopan santun, bukannya mempersilahkan masuk, ini malah di interogasi di depan pintu. Di kira nggak capek apa berdiri terus di depan pintu!" Ucap Bu Ratih sedikit emosi.

      "Kami kesini mau bertemu dengan Niela. Niela nya ada di rumah kan?" Tanya Rihan .

     "Ooo... mau bertemu dengan Mbak Niela tho. Mbak Niela nya ada. Mari silahkan masuk, silahkan duduk dulu, saya akan panggil kan mbak Niela sebentar." Ucap Art.

      "Gitu kek, dari tadi bukan malah nyuruh tamu berdiri saja di depan pintu. Ku adukan kamu ke Niela biar di pecat baru tau rasa kamu." Oceh Bu Ratih.

      "Maaf ya Bi, Ibu saya memang mudah emosi. Harap di maklumi. Kami akan menunggu disini Bi." Kata Rihan

        Sambil menunggu Niela, mata Bu Ratih dan Sarah melihat semua sudut rumah dengan kagum..

     "Sofa nya empuk ya Bu, dan kelihatannya semua perabotan Mbak Niela mahal mahal." Cicit Sarah.

       "Orang kaya mah Beda Rah," Kata Bu Ratih.

      Tidak lama kemudian Niela pun datang.

      "Maaf ya membuat kalian lama menunggu." Cicit Niela.

"Tidak apa-apa kok, kita juga barusan sampai. Ngomong ngomong orang tua tua kamu kemana Nil,Kok sepi? Tanya Bu Ratih.

"Papa , Mama lagi keluar kota, Nanti malam baru pulang."Jawab Niela.

"Oo.... Padahal ibu ingin bersilaturahmi dengan orang tua kamu.Nil." Kata Bu Ratih.

"Ayo, kita berangkat sekarang.!" Ajak Rihan.

"Iya, Sampai lupa kalau kita mau jalan-jalan." Kata Bu Ratih sembari tertawa kecil.

Mereka pun akhirnya berangkat menuju ke salon langganan Niela.

*

Di tempat lain

"Kita kemana dulu mar?" Tanya Kanya

"Kita ke langganan kita dulu, habis itu kita ke mall ya!" Jawab Maria.

"Tapi Mar, aku nggak bawa banyak uang, takut nggak cukup nanti uang ku." Kanya khawatir kalau uangnya tidak cukup, karena emang uang yang di bawa tidak banyak.

"Kamu tenang saja,Kan ada aku." Kata Maria.

"Aku nggak enak Mar, aku nggak mau merepotkan mu." Kata Kanya.

"Ish,kamu ini sama siapa saja. Santai saja. Kali ini aku yang traktir kamu. Nanti kan kamu kerja, Nah, pasti nanti kamu dapat gaji. Jadi kamu bisa traktir aku ketika kamu sudah gajian." Kata Maria.

"Oke Mar, Kamu memang yang terbaik." Kata Kanya sambil memeluk Maria yang lagi menyetir.

"Jangan kuat kuat dong meluknya. Nggak bisa nafas nih,!" Cicit Maria sembari tertawa.

"Hehehe.....lupa aku kalau kamu lagi nyetir, abisnya aku terbawa suasana. aku happy banget punya sahabat seperti kamu." Ucap Kanya.Maria hanya bisa tersenyum sembari menggeleng kepala melihat tingkah sahabatnya.

"Kanya, Apa kamu tidak mau belajar nyetir nih?biar kita bisa gantian nyetir mobilnya." Cicit Maria.

"Belajar nyetir buat apa tho Mar, mobil saja aku nggak punya."Kata Kanya sembari tertawa.

"Kan untuk persiapan saja Kanya,mana tahu nanti kamu bisa beli mobil." Kata Maria.

"Boro boro buat beli mobil Mar, untuk makan sekarang aja susah." Kata Kanya.

"Itu kan sekarang tapi siapa nanti kamu bisa beli. Kan nanti nya kamu bekerja jadi kamu punya penghasilan. Belum lagi warung mie ayam punya nyokap bokap kamu yang ramai itu."Kata Maria.

"Iya sih Mar, nanti lah aku pikirkan dulu, kamu punya rencana untuk nambah menu jadi nggak jual mie ayam saja. Tapi nanti akan ada bakso dengan varian pilihan. mie ayam dan bakso makanan kesukaan banyak kalangan."

"Benarkah? Wah orang tua mu, semakin sukses aja nih. Senang aku dengarnya.

"Alhamdulillah Mar, semua ini juga buah kesabaran orang tua Mar, Dulu mereka dengan telaten jual mie ayam keliling tanpa mengenal lelah, sekarang Allah membayar buah kesabaran mereka." Kata Kanya dengan bangga atas pencapaian orang tua Kanya.

1
Kamiem sag
semangat terus thor utk karya berikutnya moga penggunaan sapaan/panggilan yg konsisten ya seperti Sarah ke Rihan itu kalo manggil kak/kakak ya teruslah kak jangan berubah jadi mas
nama juga gak perlu diganti ganti dgn tokoh dijudul lain
tetap semangat thot
moga sehat selalu
Kamiem sag
Alhamdulillah Kay bahagia
Alhamdulillah Maria dpt jodih yg baik
Alhamdulillah Sarah dibuntingi Joko
Ahamdulillah Ratih dan Rihan sdh bertobat
moga keluarga gak bersyukur Jali Lina dan Vero juga bisa sadar dan berubah jadi baik
Kamiem sag
berkumpul di hotel prodeo akhirnya calon mantu dan kedua calin mertua yg gak jadi
aku sedih thor kok masih ada orang bodoh gak mau belajar seperti Rihan, orang hidupnya mapan tdk mau bersyukur seperti Jali dan Lina
sedih tau thor
Kamiem sag
bukan karena menyakiti Kanya kau sengsara Rihan tapi krn kau bodoh tapi sok pintar
sekiranya setelah cerai dari Kanya nih ya
1.begitu tau anak Niela bukan anakmu kalo gak mau lagi ya putuskan baik baik
2.jangan korupsi lah diperusahaan t4 kau kerja
3.oke terlanjur korupsi dan dipecat ya oerbaiki diri lah banyak belajar sehingga tdk tertipu! jau kan sarjana masa berprilaku dungu
4.baiklah sudah ketipu ya cari jerjalah apa saja apalagi tinggal dikota pekerjaan itu banyak gak harus jadi pengedar narkoba juga kan?
hadeh... Rihan... Rihan botol kok dipelihara
Desi Belitong
lelaki mokondo
Kamiem sag
selamat ya Kay
teryata kau tdk mandul
Kamiem sag
sekali lagi Rihan menunjukkan kebodohannya
thor Rihan itu kan sarjana? pernah bekerja sbg manager juga kan? masa sih dia gak ounya, kawan??
Kanya hamil? atau asam lambung?
Desi Belitong
suaminya stress sejuta buat istri buat adik lebih banyak gak bisa ngitung kali ya😁😁
Desi Belitong
ini aku paling benci wanita hanya dian dianiaya mertua dan suami balas itukan rumah mu
Kamiem sag
dibelahan bumi manapun orang bodoh yg gak sadar dirinya bodoh ya akan tetap susah sepertiRihan dan Ratih
dan sejak jaman atok Adam dan nenek Hawa orang yg tdk bersyukur itu ya akan hancur seperti Rihan dan Ratih
Kamiem sag
gak logis Sarah ngsih Rp. 500.000 ngomong "cuma segini" emang gaji Sarah berapa thor 10jt?? Kima Ratus Ribu itu banyak thor!! banyak!! ingat gak sih Kanya cuma dikasih uang belanja sejuta utk sebulan dimakan 4 orang?? kok makin gak logis gini sih dialognya thor
Kamiem sag
yg lagi kasmaran
Kamiem sag
bener kan yg kubilang dulu... Rihan itu idiot??
Kamiem sag
Rihan bonyok lah itu
Kamiem sag
itu tante Lina paokpekoklongorbodohtolol hidup dimana sih thor gak pernah ke mall ya(lihat semua kebutuhan berjejer secara kelompok d satu area???) tuh tante gak pernah kekota?? dimana Indo maret dan alfa mart berjejer satu halaman?? gak pernah lihat bank daerah berhadapan dgn bri berselehan dgn bank mandiri juga bsi??? heranaku bacanya katanya orang kaya piciknya kok luarbiasa
Kamiem sag
kelompok kaum tua bakal maju ini nampaknya buat nyerang Kanya biar cepat nikah sama Abi
Kamiem sag
Liela kok botol ya
kan lebih kejam Rendy yg buntingin dia dan morotin uangnya tapi kok balas dendamnya sama Rihan ya thor kan Rihan itu korbannya dia
Kamiem sag
Jali itu kalo cerdas uang pemberian istrinya bisa dikumpul beli aset dikampung beli sawah beli rumah beli emas persiapan siapa tau jodoh gak penjang bukannya malah untuk elonte pelihara sugar baby
dasar Jali botol
Kamiem sag
gercep Kanya
aktingnya om Jali masih bagus gak ya didepan tante Lina
Kamiem sag
Jali merasa dipermalukan??
memang punya malu??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!