Sebuah Keluarga Kerajaan kecil harus terpisah karena adanya pemberontakan yang terjadi di Istana. Mega Mona dan adiknya Anis Mona bersama Ifan Iskandar, suami Mega dan Argo Iskandar harus terpisah karena pemberontakan seorang Kakak yang sudah berubah jadi Monster. Ifan yang melawan Monster itu hilang ingatan dan terluka parah diselamatkan oleh sebuah Cahaya. Sedangkan Mega dan Anis harus terpisah dari Argo. Anis hilang ingatan karena saat dia lari dari Monster dia masih berumur 7 tahun dan sangat ketakutan yang membuat dia hilang ingatan.
10 tahun berlalu. Mereka dipertemukan karena Celah Hitam yang membuat mereka bersatu dengan para Ksatria pilihan dan berusaha melawan para monster itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rin Jarin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masuk SMA
Tujuh tahun berlalu,..
Sejak kejadian Lomba tersebut, Mega tak pernah ikut Lomba memasak lagi. Tapi dia tetap mengikuti Kursus memasak dengan rajin. Anis pun rajin dan senang dengan sekolahnya. Dia selalu juara kelas saat kenaikan kelas. Dan saat ini Anis baru saja lulus dari SMP.
Arman pun sudah masuk ke kelas 3 SMA. Arman juga su- dah terlihat kekuatan apa yang dimilikinya. Kekuatan Arman juga berpengaruh pada mood Arman yang berubah ubah dan dia tidak sadar dengan kekuatannya dan itu dilihat oleh Mega yang belum berniat untuk memberitahukan Arman karena Anis pun masih ter
lihat hilang ingatan karena setiap dia berusaha mengingatkannya, Anis selalu pingsan dan Mega menyadari bahwa Anis masih ter- lalu sakit untuk mengingatnya.
Anak anak kandung Bu Ratih dan Pak Romi pun sudah ber- tambah. Mereka sudah punya 4 anak. Si Kembar Dua Putra dan Ozama merupakan Yang tertua sudah berumur 7 tahun, Anak keduanya Qiara berumur 4 tahun dan Sania termuda baru beru- mur 1 tahun. Mereka senang kalau rumah itu ramai.. Rumah itu semakin sesak jika mereka semua berkumpul. Bibi Mili yang dulu mengasuh Tari, sekarang mengasuh Si Kembar Suami Bibi Mili menjadi sopir Pak Romi. Sedangkan Bibi Mila kakak Bibi Mili mengasuh Qiara dan Sania selama orang tua mereka berangkat bekerja dan suami Bibi Mila menjadi Sopir Bu Ratih. Rumah Bu Ratih pun semakin ramai.
Mega pun memikirkan sesuatu bahwa dia harus berdikari Tidak mau merepotkan Bu Ratih dan Pak Romi lagi. Tapi Ketika dia menyampaikan hal bahwa dia ingin hidup mandiri Bersama Tari, Tadinya Bu Ratih melarang karena anak anak Bu Ratih masih kecil. Apalagi kegiatan Pak Romi yang selalu hamper tidak di rumah karena usahanya yang semakin berkembang. Terutama Bu Ratih tidak mengijinkan karena dia sudah tahu cerita Mega yang kabur karena menghindari penjahat beserta kerajaannya. Tapi Mega memaksa Bu Ratih dan akhirnya Pak Romi mengijinkan dan Mega harus pulang ke rumah itu suatu saat nanti. Tapi Bu Ratih mengijinkan kalau Bu Ratihlah yang harus membelikan dan menyiapkan barang barang di ruko dengan alas an sebagai had- iah untuk Mega hidup mandiri. Pak Romi pun membuka cabang
usaha trasnportasi satu lagi di sebelah Katering milik Lena yang
nantinya akan menjadi milik Arman. Ruko Usaha itu terletak di pinggiran Kota Metropolis.
Ketika tahu Lena akan hidup mandiri Bersama Tari, Arman pun meminta Om nya Pak Romi untuk mengijinkan Arman untuk ikut tinggal Bersama Lena dan Tari. Pada awalnya memang Bu Ratih dan Pak Romi keberatan tapi melihat kesungguhan di hati Arman, akhirnya mereka pun bersedia dengan melatih kemandirian Arman. Lena pun segera mengurus surat pindah sekolah untuk Arman dan akan mencarikan sekolah yang sama untuk Anis agar mereka bisa saling menjaga.
Tari dan Arman akhirnya masuk ke SMA Ksatria salah satu SMA tertua di Kota Metropolis.
"Kakak akan menjemput kalian Ketika jam pulang tiba. Kakak akan menunggu di gerbang sekolah" Kata Lena pada kedua adiknya. Tari dan Arman pun mengiyakan pernyataan Lena. Lena
harus bekerja sehingga tidak bisa menunggu mereka sekolah apa- lagi mereka sudah besar. Tari dan Arman berpisah di tangga sekolah. Tari masuk ke aula yang menampung murid baru kelas I sedangkan Arman masuk ke ruang guru untuk diantar ke kelas 3 sebagai murid baru dan berkenalan dengan Alex Ketua Kelas dan Florencia sang Sekretaris.
DI Aula, Ketua Osis yang Bernama Alexander telah mem- bagi murid baru dalam berbagai kelompok. Kelompok itu nanti akan disuruh untuk membuat yel yel dan melakukan berbagai aktivitas lainnya. Tari berkenalan dengan beberapa orang yang ke- lak menjadi teman dan sahabatnya. Mereka adalah Desi Destiana yang berpenampilan tomboy, Fanty Fanilia gadis mungil yang memakai jilbab. Duris Tania yang pintar berdebat dengan rambut Panjang sebahunya serta seorang teman laki laki Bernama Gio Geonda yang pintar dan suka membaca serta Desta Diondri yang menjadi Ketua Kelompok tersebut
Candra sang Wakil Ketua Osis dan Rere sang Sekretaris Osis menerangkan bahwa di sekolah SMA Satria ini ada beberapa jenis ekstrakurikuler pilihan yang bisa mereka ikuti seperti Klub Drumband, Klub Basket, Klub Musik, Klub Bahasa Inggris Klub Sains, Klub Menjahit dan Klub Sepakbola. Sedangkan utuk ekstrakurikuler wajib adalah Pramuka yang wajib diikuti murid kelas 1 sedangkan untuk Klub Memasak adalah ekskul pilihan wajib untuk murid kelas 2 dan ekskul Komputer untuk kelas 3. Sehingga setiap anak selama 3 tahun belajar akan mempunyai 2 ekstra kurikuler dan skill yang bisa mendukung belajar mereka.
Rere langsung membagikan formulir ekstra kurikuler untuk murid baru. Desta pun membagikan formulir tersebut kepada teman temannya. Tari pun memutuskan mengikuti ekskul Bahasa Inggris Bersama Duris Tania, Gio memilih klub sepakbola. Sedangkan Desi memutuskan untuk ikut ekskul Basket, Desta memutuskan untuk ikut Klub Drumband dan Fanty memilih Seni Menjahit.
Rere membaca Alamat milik murid baru tersebut dan dia melihat bahwa salah satu murid baru terletak di dekat rumahnya dan dia berharap bahwa dia bisa berteman baik dengan anak tersebut
BERSAMBUNG