NovelToon NovelToon
Menjadi Karakter Sampingan Di Novel Harem

Menjadi Karakter Sampingan Di Novel Harem

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi / Sistem / Transmigrasi ke Dalam Novel / Harem / Romansa
Popularitas:18.3k
Nilai: 5
Nama Author: Maverick day hydra

recky saputra, adalah seorang pemuda dari bumi yang baru saja lulus sma, ketika recky sedang dalam perjalanan untuk interview kerja pertamanya, dia dihadang oleh penjahat yang mencoba merampoknya, tetapi tragisnya recky di tusuk hingga meninggal. ketika sadar kembali recky terbangun dan menyadari bahwa dirinya tidak sedang berada di alam baka, melainkan sudah bereinkarnasi menjadi karakter sampingan dalam sebuah novel ber genre Fantasy romance yang dia sukai dan di dunia ini recky bertekad untuk menyelamatkan dan menghindari sad ending seperti di novel aslinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maverick day hydra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sekelas bersama

di sebuah ruangan yang gelap dan hanya pria tua yang duduk disana, dia sedang dengan asik menguping pembicaraan seluruh siswa, akan tetapi ada siswa yang membuatnya sangat tertarik yaitu orang yang di sebut pahlawan dan cucu teman dekatnya, yaitu Alaric amstraim..

ketika dia mendengarkan pembicaraan anak yang di sebut pahlawan dengan teman temannya, dia merasa itu hanya obrolan basa basi biasa dan tidak menarik..

tetapi ketika dia mulai fokus mendengarkan obrolan kelompok Austin, dia tidak pernah bosan, karena menemukan pembicaraan yang sangat menarik.

Sepertinya cucu Alaric mengetahui nama lengkap dan identitas nya, tetapi pria itu yakin bukan Alaric yang memberi taunya, karena pria tua itu bisa melihat bahwa bocah Austin seperti mengetahui segala nya tentang dirinya..

"haha bocah yang sangat menarik.. " ucapnya sekali lagi..

Kembali lagi di posisi Austin dan teman temannya sekarang di aula..

ketika aula sudah mulai padat dan penuh acara penerimaan mahasiswa pun di mulai dengan pidato pidato para guru guru Academy dan siswa berprestasi dari kelas 4 dan 5.

Sekarang sudah saatnya untuk acara terakhir yaitu pidato kepala sekolah..

"baiklah anak anak, acara terakhir kali ini akan di tutup oleh pidato kepala sekolah, sebelum kalian harus kembali ke kelas masing masing" ucap guru pembawa acara tersebut.

"baiklah untuk bapak kepala sekolah silahkan menaiki podium dan berpidato" ucap guru pembawa acara tersebut..

Dan dengan begitu angin mulai berhembus pelan dengan menyejukkan..

"tuk..tuk..tuk" suara langkah kaki mulai terdengar, dan semua siswa langsung menoleh untuk melihatnya..

Seorang pria tua tetapi masih bugar dan tegap tetapi rambutnya sudah beruban, dia berjalan dengan tenang dan khidmat ke arah microphone..

"baiklah anak anak, aku adalah kepala sekolah di Academy ini, dan semoga dengan kalian yang belajar dan berkembang disini, kalian akan semakin kuat dan bertanggung jawab, terutama bagi semua bangsawan, karena kalian adalah masa depan pemimpin di serial kota yang akan kalian pimpin, "ucapnya

"dan untuk aturan, kalian tidak di perbolehkan melakukan hal hal tercela di Academy ini dan menimbulkan nama Academy tercoreng, karena itu adalah hukuman yang berat, daj untuk aturan yang lain, kalian bisa menanyakan kepada komite disiplin"

"aku harap kalian semua betah untuk belajar dalam waktu 5 tahun kedepan, dan selamat datang di sini" ucapnya dengan suaranya yang berat..

lalu kepala sekolah pun berbalik dan melirik kearah guru pembawa acara, dan guru itu pun mengetahui maksudnya dan segera mengakhirinya, supaya masing masing siswa memasuki kelas nya..

"baiklah anak anak, kalian bisa langsung me ngecheck ke mading yang ada di pojok kanan, di kelas mana kalian di tempatkan, dan kalian boleh mulai bubar. " ucap guru itu mengakhiri nya

Dengan begitu semua orang pun mulai berdiri dan menuju kearah dinding tersebut, tetapi Austin, aulia, Agnes dan Christina tetap duduk..

"kenapa kita gak langsung melihatnya alih alih hanya duduk disini? " tanya Christina tiba tiba..

mendengar itu Austin pun langsung memberikan penjelasan.

"karena sekarang pasti akan sangat berdesak desakan dan tidak teratur jadi lebih baik nunggu sepi dulu" jawab Austin pada Christina..

"hmp..!!" dengan Christina

"jika kakak Leon ada disini mungkin akan tetap pergi dan akan berada di barisan depan meskipun banyak orang" ucap nya tanpa melihat Austin..

mendengar itu Austin pun sudah mulai capek..

"baiklah Christina kamu boleh pergi dulu bersama kakak mu, aku dan aulia tetap disini, dan kita berdua juga tidak pernah memaksamu" ucap Austin dengan nada datar tanpa keramahan lagi.

mendengar itu Christina pun melotot kearah austin dan membalikkan wajahnya lagi.

Sedangkan Austin juga diam saja tanpa memperdulikan nya.

Disisi lain aulia dan Agnes pun kewalahan karena sikap Christina dan di balas dengan sikap Austin..

"baiklah ayo pergi Austin, sepertinya udah mulai sedikit siswa yang tinggal" saran aulia pada Austin.

mendengar itu Austin reflek melihat kearah pojok mading dan melihat memang sudah sedikit.

"yaudah ayo lia" ucap Austin dan berdiri dengan di ikuti aulia serta Agnes dan Christina.

dengan begitu mereka semua, berjalan langsung kearah pojok tempat mading dan mencari nama nya untuk melihat kelas mereka masing masing...

"Austin nama kita berdua berada di kelas gajah" ucap aulia bahagia karena mereka berdua sekelas..

mendengar itu pun Austin juga merasa senang..

"syukurlah kalau kita bisa sekelas lia" ucap Austin bahagia..

"ah aku juga barada di kelas gajah dan Christina juga" ucap Agnes ikut bahagia juga..

"hm aku juga berada di kelas gajah, bahkan kakak leon juga sekelas dengan kuu" ucap Christina bahagia.

"yaudah Austin, Agnes dan Christina kalau gitu ayo langsung kita ke kelas" ucap aulia.

"oke" ucap Austin sedangkan Agnes dan Christina mengangguk setuju.

Dengan begitu mereka berempat pun berjalan kearah yang sama dan di kelas yang sama.

"ah aku senang sekali bisa sekelas dengan kalian, dan Austin aku masih menantikan bertemu ibu mu" ucap Agnes bersemangat..

"haha iya sabar Agnes, apa kamu mau vidio cal dulu dengan ibu ku?" tanya Austin padanya.

"ah apakah bisa Austin?, kalau gitu aku mau! " ucap Agnes semakin bersemangat.

"yaudah nanti pulang dari Academy, kamu ikut kita ke rumah bagaimana? " tanya aulia pada Agnes.

"boleh, aku juga penasaran tentang rumah yang berada di komplek Academy" jawab Agnes.

"kak lia, apakah aku boleh ikut?, dan kakak Leon juga? " tanya Christina tiba tiba..

mendengar itu Austin pun menghela nafas lelah karena merasa Christina tidak mengerti akan suasana antara dirinya dan Leon, dan sepertinya dia juga sengaja untuk membuat aulia tetap dekat dengan leon.

mendengar itu aulia pun tersenyum kecut dan sepertinya harus berbicara berdua dengan Christina lebih cepat lebih baik, tetapi harus menunggu waktu yang tepat juga..

"kamu boleh datang Christina, tetapi maaf soal leon, karena aku tidak bisa mengizinkannya datang" ucap aulia dengan nada meminta maaf.

Christina yang mendengar perkataan awal aulia yang mengizinkan nya datang pun senang, tetapi ketika mendengar perkataan selanjutnya yang tidak memperbolehkan leon, dia pun merasa sedih dan semakin benci dengan Austin.

Austin juga merasakan tatapan kebencian dari Christina tetapi memilih untuk membiarkan nya selagi dia tidak mengusik Austin, karena Austin tau bahwa Christina di novel adalah orang baik, akan tetapi dia terlalu terpaku dengan leon, dan selalu mendukung keputusan leon baik benar mau pun salah.

Christina adalah orang polos yang sedari kecil sudah di doktrin oleh orang tua leon, untuk selalu mengikuti leon dan selalu menanamkan bahwa leon adalah pahlawan kiriman dewa, dan setiap keputusan leon adalah benar.

Christina adalah anak angkat dari orang tua leon, karena sebenarnya dia adalah anak dari adik ayah leon yang sudah meninggal, hingga harus di rawat dan diadopsi oleh orang tua leon.

"ah apakah itu kelasnya? " sela Agnes tiba tiba menunjuk gambar gajah, yang menunjukkan bahwa dia adalah lambang dari kelas tersebut.

"iya itu benar Agnes, kalau gitu ayo cepat masuk" jawab aulia dengan menarik tangan Austin untuk berjalan lebih cepat..

Dengan begitu mereka berempat pun menuju kelas itu semakin dekat..

Dan ketika mereka sudah sampai di depan pintu kelas, disana sudah berdiri leon yang berdiri di depan papan tulis, yang Austin dan lainnya tidak mengerti kenapa..

1
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
btw next Thor 😃
Frando Wijaya
Dia adalah spa????
Frando Wijaya: yare2 🙄
Maverick day hydra: maaf ya, lupa kalau ada kelebihan dan udah di hapus
total 2 replies
Frando Wijaya
btw next Thor 😃
Frando Wijaya
wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣 ancaman yg sgt efektif wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
Cain? nma yg tdk asing deh 🤔
Frando Wijaya
wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣🤣...btw next Thor 😃
Frando Wijaya
wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 adegan yg sgt fantasy wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣
Frando Wijaya
oh? Bru rasakan ya? ckckck 🙄
キャットマスター
mari kita lihat kelanjutan nya, btw nyimak dulu thor kalo seru tak jadiin fav /Grin/
Maverick day hydra: silahkan, semoga betah dan suka ^-^
total 1 replies
Frando Wijaya
btw next Thor 😃
Frando Wijaya
yah.... kepala sekolah ini mlh Tiba2 gunakan meteor utk timpa Leon bch tengkik Dan Austin.....dsr pak tua itu 🙄
Frando Wijaya: oh ternyata milik Austin meteor itu...gw kira milik kepala sekolah
Maverick day hydra: itu meteor milik Austin buat nyerang Leon ya, dan kepala sekolah datang buat nyelamatin Leon agar tidak jadi debu dan mencoba netralin dampak besar dari meteor tersebut..
total 2 replies
Frando Wijaya
btw next Thor 😃
Frando Wijaya
yah....tanggung bgt...
Frando Wijaya
btw next Thor 😃
Frando Wijaya
gw gk sbr next eps bkl beri pelajaran bch protagonist idiot itu Thor 😃😆...
Frando Wijaya
idiot 😏..... bner2 tdk Tau kpn nyawa kecil lo bs dlm bahaya gara2 provokasi Austin trs menerus.... bner2 bch idiot...gk layak sebut protagonist
Frando Wijaya
ternyata begitu...pantas aja.....
Frando Wijaya
btw next Thor 😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!