NovelToon NovelToon
Falling In Blue

Falling In Blue

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Starry Light

✍🏻 Spin-off Dearest Mr Vallian 👇🏻


Cinta itu buta, tapi bagaimana jika kau menemukan cinta saat kau memang benar-benar buta? Itulah yang di alami Claire, gadis berusia 25 tahun itu menemukan tambatan hatinya meskipun dengan kekurangannya.

Jalinan cinta Claire berjalan dengan baik, Grey adalah pria pertama yang mampu menyentuh hati Claire. Namun kenyataan pahit datang ketika Claire kembali mendapatkan penglihatannya. Karena di saat itu juga, Claire kehilangan cintanya.

"Aku gagal melupakanmu, aku gagal menghapus bayang-bayangmu, aku tidak bisa berhenti merindukanmu. Datanglah padaku, temuinaku sekali saja dan katakan jika kau tidak menginginkanku lagi." Claire memejamkan matanya mencoba merasakan kembali kehadiran kekasih hatinya yang tiba-tiba menghilang entah kemana.

📝Novel ini alurnya maju mundur ya, harap perhatikan setiap tanda baca yang author sematkan disetiap paragraf 🙂
Bantu support dengan cara like, subscribe, vote, dan komen.

Follow FB author : Maria U Mudjiono

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Starry Light, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 19

'When I saw you in that dress, lookin' so beautiful

I don't deserve this, darling, you look perfect tonight'

Sepenggal lagu romantis aku nyanyikan sambil memandang wajah cantik Claire yang bersemu merah. Aku tidak tahu bagaimana caranya menjadi pria romantis, setelah browsing 'Cara menjadi pria romantis' salah satunya adalah menyanyi seperti yang aku lakukan sekarang.

Meskipun bukan murni ideku, tapi setidaknya aku sudah berusaha menjadi pria romantis dan membuat Claire tersenyum malu-malu. Mungkin lain kali aku akan mencoba beberapa saran yang sudah aku baca dari mesin google, tapi tidak sekarang, karena aku butuh waktu untuk mempelajarinya.

"Aku baru tahu kalau kau bisa bernyanyi," puji Claire. Ya, aku menganggap nya sebagai pujian, karena aku berhasil menyanyikan lagu ini dengan benar.

"Apakah menurutmu aku jadi penyanyi saja?" tanyaku. Satu lagi bakat terpendam ku keluar begitu saja, aku sendiri juga heran karena bisa bernyanyi dengan sangat indah.

"Kau ingin menjadi artis?"

"Bukan artis, hanya penyanyi saja. Agar aku bisa mendapatkan banyak uang dan kau segera melakukan operasi," Claire terdiam.

"Tapi menjadi penyanyi tidak semudah itu. Apalagi kita tidak mengenal siapapun di industri musik," kata Claire.

"Tidak mudah bukan berarti tidak mungkin, kan? Tapi apa menurutmu orang-orang akan mengeluarkan uangnya untuk mendengar suaraku?"

"Kau tidak perlu jadi penyanyi, cukup bernyanyi untukku saja." sahut Claire, bukannya menjawab pertanyaan ku.

"Maksudmu, orang-orang tidak akan mau mengeluarkan uangnya untuk mendengar suaraku?"

"Aku tidak mengatakan seperti itu,"

"Ya, aku tahu kau sedang menghibur ku."

"Kau tetap penyanyi favoritku, Grey. Jadi, tidak perlu bersedih." aku meletakkan gitar Ben dan memeluk Claire.

"Aku mencintaimu," bisikku sambil memeluk dan menghirup aroma Claire dalam-dalam.

Saat aku memeluk Claire seperti ini, rasanya seluruh kebahagiaan yang ada di dunia ini berkumpul di dadaku. Aku hanya membutuhkan Claire dalam hidupku, membangun sebuah keluarga bahagia dan menua bersama, itulah impianku.

"Babe, aku akan berusaha agar kau segera mendapatkan donor kornea mata." Claire melepaskan pelukanku.

"Bagaimana bisa? Mencari donor kornea mata tidak mudah, Grey." ucap Claire.

"Aku tahu, tapi saat aku bekerja di bengkel kemarin, aku mengenal seorang dokter spesialis mata. Meskipun kami belum lama mengenal, tapi dia bilang bersedia membantu ku." Claire meraih tanganku dan mengusapnya.

"Tanganmu selalu mulus dan lembut, tidak terasa jika kau melakukan pekerjaan kasar." kata Claire, aku memejamkan mata karena bingung harus berkata apa. Stok kebohonganku tiba-tiba habis.

"Kau tahu bukan, jika aku bekerja di bengkel mobil sport. Mobil-mobil yang datang ke bengkel bukan mobil yang rusak parah, mobil yang datang hanya mobil yang memerlukan perawatan khusus, dan tidak mengharuskan kami sebagai pekerja mengeluarkan tenaga ekstra." aku harap Claire percaya dengan kebohongan yang aku sendiri tidak yakin ini.

"Ahh, begitu ya." kata Claire membuatku bernafas lega.

...

Hari berganti, musim berlalu, padahal saat aku meminta bantuan Ben, saat itu masuk musim semi, dan sekarang sudah musim gugur. Namun belum ada tanda-tanda jika Ben berhasil mendapatkan donor kornea mata untuk Claire. Ben bilang jika akan menghubungiku minggu ini, aku harap Ben memberikan kabar baik tentang donor itu.

Aku dan Claire sangat menikmati kebersamaan kami, asal kalian tahu jika aku menemukan bakat baru saat tinggal bersama Claire. Yaitu memasak, ternyata aku cukup mahir berada didapur, dan Claire sangat menyukai rasa masakan ku, apalagi saat aku membuat sup asparagus, salah satu makanan yang menjadi favorit Claire.

"Bagaimana?" tanyaku saat Claire mencicipi sup asparagus. Kali ini aku menambahkan udang sebagai proteinnya, biasanya aku hanya menambahkan kentang dan wortel.

"Enak, rasanya lebih gurih. Aku suka," kata Claire tersenyum. "Aku jadi berharap menu yang lainya untuk makanan selanjut." sambung Claire. Aku tersenyum dan membelai rambutnya.

"Makan lah, besok aku akan mempelajari resep baru agar kau tidak bosan." aku melepaskan apron dan duduk disebelah Claire.

"Aku tidak akan bosan, selama yang aku makan adalah masakan mu." kata Claire membuat aku sedikit bangga.

"As you wish honey, karena aku akan menjadi koki pribadimu seumur hidupku." sahutku.

"Grey, apakah kau benar-benar ingin hidup selamanya bersamaku?"

"Tentu saja. Bukankah aku sudah sering mengatakan nya?" aku masih melihat keraguan dimata Claire, tapi itu tidak masalah karena aku akan terus meyakinkannya. "Jangan khawatir, aku tidak akan berpaling atau meninggalkan mu, aku janji." Claire tersenyum mendengar itu.

Drtt....

📩 Benjamin

'Datanglah ke bengkel'

"Babe, setelah makan malam nanti, aku akan keluar sebentar." kataku memberitahu Claire.

"Hemm, pergilah. Kau juga butuh hiburan," kata Claire sambil tersenyum, tapi aku tidak suka mendengar itu.

"Aku tidak butuh hiburan saat kita bersama. Aku keluar karena ada urusan sebentar, aku janji tidak akan berbuat macam-macam, atau melakukan hal yang tidak kau suka. Percayalah padaku," bujukku.

"Aku percaya," kata Claire.

Jika saja tidak mendesak, aku tidak mungkin meninggalkan Claire, tapi aku yakin jika Ben ingin membicarakan sesuatu yang penting.

...

"Jadwal operasi nya tiga hari lagi. Sebaiknya kau besok membawa Claire ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan. Karena operasi tidak akan terjadi jika tubuh Claire tidak sehat." jelas Ben.

"Tiga hari? Kenapa mendadak sekali?" tanyaku terkejut.

"Kalau begitu, kau harus menunggu sampai waktu yang tidak bisa aku tentukan." kata Ben sambil menghisap cerutunya. "Kau pikir setiap orang yang meninggal bersedia mendonorkan kornea matanya?" Ben menghembuskan asap cerutu itu dari mulutnya.

"Tapi aku belum menyiapkan apapun," Ben melemparkan sebuah amplop putih padaku.

"Kau hanya perlu membawa Claire datang ke rumah sakit itu, sisanya biar aku yang urus." jelas Ben. Aku membuka isi amplop itu ternyata segepok uang dan alamat rumah sakit yang dimaksud Ben.

"Aku tidak akan melupakan kebaikan mu, kawan." kataku tulus.

"Anggap sama ini hadiah dariku untuk pernikahan mu. Aku senang karena akhirnya kau akan menikah," Ben memukul pundakku dan tersenyum.

"Aku harap kau juga akan segera menikah. Berhentilah kencan dengan wanita malam itu," saranku pada Ben.

"Jika aku berhenti, lalu bagaimana mereka bisa makan? Kau tahu jika pria brengsek sepertiku ini juga sangat dibutuhkan." kata Ben sambil terkekeh. "Meskipun yang membutuhkan hanya wanita malam, tapi kami saling melengkapi." sambung Ben.

"Setidaknya, carilah wanita baik-baik untuk menjadi istrimu." aku masih mode baik dan bijaksana karena aku perduli pada Ben.

"Jika pria brengsek sepertiku menikahi wanita baik-baik, lalu siapa yang akan menikahi para wanita malam diluaran sana?" Ben membuka sebotol Vodka. "Sudahlah, jangan menasehati ku. Aku menikmati hidupku yang berantakan ini," kata Ben.

"Aku perduli padamu, Ben."

"Hmmm, aku tahu itu. Terimakasih sudah perduli padaku," kata Ben. Sebenarnya dulu Ben adalah pria yang sangat baik dan berprinsip. Hanya saja, Ben bertemu dengan wanita yang tidak tepat hingga mengubah Ben menjadi seperti ini.

*

*

*

*

*

TBC

1
Sleepyhead
In the end, God is the ultimate of scripwriter 🥰🥲🥲
Sleepyhead
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/ I can't hardly stop my tears
Sleepyhead
thanks Jobs, kamu akhirnya berhasil mempertemukan salah satu berlian Nick Dan Sara
Sleepyhead
seperti nya bakal jd jodoh Ben 🤭
Sleepyhead
modus detected 😁
Sleepyhead
keep going through, Just the way you are thor.. jangan terusik dengan apapun.. tetap jadi dirimu saja..
Sleepyhead
Ya wajar lah karena Daddy Harry merasa sudah bekerja sama lama dengan Daddy Nick..
Harry merasa tak bisa menempatkan diri, padahal Nick sudah menganggap Harry seperti sahabatnya. Gua rasa Sara Dan Nick bs menerima nya..
Sleepyhead
Oh ya ampun cinta Henry tak berubah pada Sara.. Cinta mati ya Hen Dr jaman bocah 🤭😁
Sleepyhead
yeah yea I heard you 😅
Sleepyhead
That's what friends are for, to helping each other
Sleepyhead
wkwkk Asem, kena lagi gua
Sleepyhead
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ray Aza
mantab!!! mmg hrs pny ciri khas thor. 😁
Ray Aza
wkwkwkkkk.... benar2 sempurna spti pohon pete dgn benalunya... lama2 ben kurus dan akhirnya mati krn dihisap olehmu.. 😂😂😂😂
Sleepyhead
Yah, syukurlah.. kupikir cinta Claire hanya sepihak. ternyata u both had a same feelin'
Sleepyhead
yeah, I know..
Sleepyhead
Benar yg dikatakan Claire,Visual Grey sesuai ekspetsinya
Sleepyhead
You can count on my vote, I'll be supporting you 😁😎
Sleepyhead: anytime 😁
Starry💫: thanks 🤩
total 2 replies
Sleepyhead
oh I see dlm beberapa chapter yg lalu, Grey pernah mengatakan kalo dia bekerja di salah satu bengkel temanya, he doesn't lies..
Sleepyhead
O MY... Grey is that you
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!