NovelToon NovelToon
ISTRI 13 TAHUN

ISTRI 13 TAHUN

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:15k
Nilai: 5
Nama Author: Indah Yuliana

(INI KISAH ZAMAN DULU DIPADUKAN DENGAN ZAMAN SEKARANG YA)


"Emak sama Bapak sudah memutuskan jika kamu akan menikah satu bulan lagi dengan laki-laki pilihan Bapak kamu, Niah," Aku lantas kaget mendengar ucapan Emak yang tidak biasa ini.



"Menikah Mak?" Emak lantas menganggukkan kepalanya.


"Tapi umurku masih kecil Mak, mana mungkin aku menikah di umur segini. Dimana teman-temanku masih bermain dengan yang lainnya sedangkan aku harus menikah?" Ku tatap mata Emak dengan sendu. Jujur saja belum ada di dalam pikiranku untuk menikah apalagi d umur yang masih dikatakan baru remaja ini.



"Kamu itu sudah besar Niah, bahkan kamu saja sudah datang bulan. Makanya Bapak dan Emak memutuskan agar kamu menikah saja. Lagian kamu juga tidak sekolah, jadi tidak ada masalahnya jika kamu menikah sekarang. Menikah nanti pun tidak akan ada bedanya dengan sekarang karena, sama-sama menikah saja akhirnya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 08

ISTRI 13 TAHUN

08

"Aku senang akan dapat kakak ipar, akhirnya aku bisa merasakan punya kakak perempuan!" Mulyo berhasil membuat Hendro sedikit kaget, dia lupa memberitahukan usia gadis itu pada anaknya. Bahkan usia gadis itu dibawah Mulyo, dua tahun.

"Mulyo, kamu jangan sampai naksir dengan calon istri Mas mu ini ya!"

"Ayah ini ngomong apasih, masa aku naksir dengan istrinya Mas Jaja. Aku sudah punya kekasih dong." Mulyo membanggakan dirinya.

"Eh kamu masih kecil kok sudah ada pacar?" tanya Rosiati kaget lantaran anak bungsunya malah memiliki kekasih, sedangkan anak sulungnya jomblo akut.

"Usiaku sudah 15 tahun Bu, tidak butuh waktu lama untuk menginjak usia 20. Jadi apa salahnya aku persiapkan semua dari sekarang?"

Hendro hanya bisa menggeleng mendengar perkataan Mulyo, terdengar seperti orang dewasa padahal dia masih meminta uang saku pada Ayahnya.

"Dasar bocah! Kamu itu belum punya pekerjaan, mau menyiapkan apasih sampai harus dimulai dari sekarang?" Jaka memang Mas yang sangat bawel dan terkadang suka ikut campur masalah adiknya. Tetapi itu karena dia peduli.

"Mempersiapkan mental tentunya, nanti saat usiaku sudah 17 aku akan bekerja paruh waktu."

Pajajar yang mendengar impian adiknya itu, merasa sedikit tertampar. Saat seusia Mulyo, Pajajar hanya berfikir bahwa dia menyukai Diah dan ingin bersamanya. Tanpa memikirkan kedepannya. Pajajar mengacak- acak rambut Mulyo bangga.

"Pertahankan kedewasaanmu ini ya!"

***

Tiga jam sudah waktu mereka lalui, akhirnya tiba juga di desa calon istrinya Pajajar. Memasuki desa itu, jalanan yang tadinya mulus kini menjadi bergetar karena batu dan tanah yang sedikit bolong.

"Apa rumahnya masih jauh, Ayah?" tanya Jaka, karena tangannya susah payah menahan kemudi setir yang terombang ambing. Bahkan pembelokan yang sudah mulus saja begitu tajam menukik, membuat Jaka harus mengeluarkan tenaga ekstra.

"Sebentar lagi kita sampai."

Pajajar melihat pemandangan asri di desa ini begitu menyejukkan mata, udaranya sangat segar seolah menyambutnya dengan gembira.

"Kita parkir di sebelah sana, Jaka." Hendro mengarahkan anaknya agar memarkiran mobilnya di lapangan.

"Baik, Ayah." Tidak butuh waktu lama, akhirnya Pajajar dan keluarganya turun dari mobil dan mengambil seserahan yang sudah mereka siapkan.

Pajajar juga ikut membawa salah satu seserahan itu. Terlihat banyak anak kecil yang tengah bermain kelereng di tengah lapangan, dengan ingus yang sedikit meler dan tidak mengenakan sandal. Mereka tampak bahagia.

"Biar Ayah jalan di depan bersama Pajajar." ujar Hendro.

Pajajar yang tengah fokus melihat anak yang bermain itu, di cubit pinggangnya oleh sang ibu.

"Jangan melamun terus Pajajar. Sana jalan di depan dengan Ayah." Pajajar hanya mengangguk dan berjalan mendekati ayahnya.

Lalu mereka semua berjalan berbaris, Ayah dan Pajajar di depan, lalu Ibu dan Jaka di barisan kedua, dan Mulyo berada paling belakang, membawa dua tentengan.

Sekitar satu menit kurang mereka berjalan di jalan kecil tanpa aspal, hanya berlapiskan tanah saja. Akhirnya berhenti di depan rumah yang terlihat sangat tua.

Pajajar terperangah, begitu juga dengan kedua saudaranya. "Bu apa benar gadis itu cantik?" Bisik Jaka, dia tidak yakin jika di dalam rumah seperti ini ada gadis cantik yang hidup di dalamnya.

"Sutt!! jaga omongan kamu Jaka, jangan bicara sembarangan." tegur Rosiati.

"Assalammualaikum, Rijali!" Hendro memanggil calon besannya dengan gembira.

TBC

1
Ita Xiaomi
Keren ceritanya. Saling mencintai dan menyayangi dan menerima kekurangan masing-masing. Semangat berkarya kk. Berkah&Sukses selalu.
Ita Xiaomi: Sama2x kk.
Insyaa ALLAH.
Indah Yuliana: terimakasih dukungannya kak. jangan lupa mampir Le karya baruk ya judulnya MADU DALAM LUKA
total 2 replies
Ita Xiaomi
Akhirnya ada jg yg mengetahui kejahatan Eko dan berani bertindak.
Muhamad Aliyudin
apakah tamat Thor
Indah Yuliana: satu bab lgi kk
total 1 replies
Yuliana Tunru
ma ksh up x thorrr..akhir x niah hamil selamat ya jaja..
Ita Xiaomi
Selamat ya Suniah atas kehamilannya. Sehat selalu Suniah dan calon debay.
Ita Xiaomi
Apakah Suniah hamil?
Yuliana Tunru
up x dikit bgt thorr kmrin liburrr ya...dulu2 up x byk skrg dikit
Indah Yuliana: maaf kak, lagi kurang sehat kak juga kesibukan di duta kak.
total 1 replies
Yuliana Tunru
knp ragu dgn ank sendiri bu wakaupun dekat dan duku jg mencintai diah tp jaja tak sebejat itu dasar diah saat kepepet malah fitnah jaja tunghu z ya saat jaja pulang lbh baik kermh ortu diah jelaskan biar kapok
Yuliana Tunru
mantap bgt ya suniah untung jaja sdh cerita semua x ..ayo jaka jgn nguping z tlp jsja biar tau gmn licik x diah biar dia tau rasa berani2 x fitnah jaja di hadapan klga x jg niah tak takut dilapir polusi krn fitnah dan pencemaran nama baik
Yuliana Tunru
gila apa mn ada klga yg mau seenak x kamu minta jd istri kedua siapa yg berbuat kok jaja yg kena getah x ..smoga ibu x jaja marah nolak dan ngusir diah enak bgt jsja jd penutup malu hafspu z klga mu toh itu hasil dr kebodohan mu
Yuliana Tunru
good jaja biar pun suka sama diah bkn berarti bodoh kan jd tumbal penutup malu dpt bekasan bisa ngamuk ibu x jaja
Yuliana Tunru
bagus jaja tolak dgn tegas krn jika kau bantu diah kau akqnmenyakuti niah jg ibumu dan klga mu biarkan diah cari solusi dr masalqh yg dubuat sendiri aplg kemrin2 suka julid dgn iatrimu
Ita Xiaomi
Bagus. Kamu hrs tegas Pajajar.
Ita Xiaomi
Klo minta uang mungkin Pajajar bs bantu. Lah ini minta pertanggungjawaban yg bukan kesalahan dia. Diah kamu hrs introspeksi diri bukannya menyalahkan dan menuntut org lain.
Ita Xiaomi
Kamukan dr awal udah dinasihati ama Pajajar jgn menjalin hub dgn Eko. Kamu abaikan nasihatnya.
Ita Xiaomi
Baru jg Suniah nak bahagia.
Ita Xiaomi
Ku kira aku aja yg buat agar2x dr daun. Aku malah buat dr daun kacapiring.
Indah Yuliana: kalau di kampung saya namanya akar kalimpanang kak tapi kalau bahasa Indonesianya nggak tau.
Ita Xiaomi: Daun cincau kah kk?
total 3 replies
Ita Xiaomi
Ini ortunya ndak ada tindakan apa gitu utk perbuatan Eko agar jera? Berharap Eko dpt pelajaran berharga hingga tak terlupakan seumur hidupnya atas segala perbuatan yg selalu menjebak para wanita. Mana dia mulai nak niat jahat pula ama Suniah.
Ita Xiaomi
Diah jgn sampai kamu jebak Pajajar ya.
Yuliana Tunru
rupa x diah terperangkap buaya eko kasohan bgt tp jg bodoh dikadali eko smoga z diah jujur pd klga x dan xari eko tp lbh baik tdk usah jrn jelak eko pasti gitu lg busa2 sakit hati seumur hidup lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!