NovelToon NovelToon
YAKUZA CINTA DAN KEMATIAN

YAKUZA CINTA DAN KEMATIAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Terlarang / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Trauma masa lalu / Pengawal
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: KimiHaruka

Akira Yamaguchi, cucu perempuan satu-satunya di keluarga Yamaguchi. Keluarganya merupakan klan Yakuza terkuat di Jepang. Dibalik, semua orang yang melihatnya sebagai gadis tak berperasaan dan dingin, ada rahasia mengapa Akira selalu menampilkan sifat dinginnya.

Kenta Ishikawa atau biasanya dipanggil, Ken. Merupakan seorang Yakuza yang dijuluki Iblis Klan Yamaguchi. Berhati dingin, tanpa ampun, dan merupakan orang kepercayaan dari pemimpin Klan Yamaguchi. Dia jatuh hati pada cucu bosnya sejak mereka pertama kali bertemu.

Namun, Kenta tahu cintanya itu terlarang, dia hanya diam memendamnya dan terus berusaha menjaganya dan mengawasinya.

Kisah cinta terlarang anggota Yakuza dan cucu bosnya, juga konflik antar Klan Yakuza, akankan membawa pelabuhan pada hubungan mereka berdua yang hanya sekedar Nona dan Penjaganya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KimiHaruka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Side Story : Masa Lalu (1)

***Tokyo, 20 tahun lalu***......

***braakk***.....

Pria itu menggebrak meja yang ada di depannya. Raut wajahnya tampak merah menahan amarah. Sedangkan orang di sebrang meja nampak tenang.

"ayah tahu aku tak menginginkan itu, jangan paksa aku menerimanya " tegas pria itu.

Pria paruh baya itu hanya menghela nafasnya pelan, menatap kepergian putranya. Hampir setiap hari perdebatan terjadi antara ayah dan anak itu.

Keita berjalan ke kantor dengan rasa kesal dan mood yang berantakan. Setiap hari ayahnya selalu mengajaknya bertengkar.

"jika bisa aku tak ingin terlahir dari keluarga Yakuza" gumamnya sambil berjalan tergesa menuju halte bus.

"*aku membenci semua tetang Yakuza, aku benci harus jadi keturunan langsung klan Yamaguchi*"

Keita masih menunggu jadwal bus lewat, untungnya busnya belum terlewatkan.

Tak lama bus datang, penuh sesak memang wajar saja hari biasa banyak anak sekolah maupun pekerja kantor yang menggunakan transportasi ini.

Keita melihat gerak gerik seorang pria yang mencurigakan, dan benar saja pria itu melakukan pelecehan terhadap perempuan.

Dilihatnya perempuan itu seperti bukan warga negaranya, terlihat dari rambut dan wajahnya yang tidak identik dengan orang jepang kebanyakan. Perempuan itu tanpak diam saja entah takut atau tak menyadarinya.

"hey, apa yang kau lakukan " teriak Keita pada pria yang sedang melecehkan perempuan itu.

Para penumpang yang tadinya acuh langsung berfokus pada teriakan Keita dan pria asing tadi gelagapan karena aksinya ketahuan.

"kau tidak apa-apa ?" tanya Keita pada wanita itu.

Wanita itupun nampak tak sadar jika sedang di lecehkan, dia begitu terkejut dengan teriakan Keita.

Dia menatap Keita sekilas dan berucap, "maaf dan terimakasih ".

...----------------...

Keita seperti frustasi dengan pekerjaannya yang banyak dan menumpuk.

"kapan selesainya "

Sudah pukul 17.00, tapi berkasnya seperti tak berkurang, dan tiba-tiba temannya mengajaknya keluar minum-minum ke bar.

"Keita, apa kau mau ikut kami ?" ajak teman kantornya.

"pekerjaanku masih banyak " jawabnya.

"ayolah, untuk hari ini saja kita ke bar, menghilangkan suntuk " paksa temannya itu.

Keita akhirnya menuruti ajakan temannya, lagi pula dia juga butuh hiburan dari penatnya kesibukan kantornya.

Merekapun sampai di tempat ini, "Red Distrik" Kabukicho, Shinjuku. Keita lupa jika temannya ini memang nekat dan gila. Dia bukan pria polos yang tidak tahu tempat apa ini.

"hey apa kalian gila?" seru Keita dengan sedikit kesalnya.

"hey hey ayolah Kei, kita tahu kau juga menyukainya kan?" jawab temannya itu sambil cengengesan.

Keita hanya bisa menghela nafasnya pelan, dan melihat teman satunya lagi.

"hey, Homura kau yang menyarankan dia memilih tempat ini?" tanyanya.

"heee tidak, aku ikut kalian saja, sudahlah sepertinya bakal seru" jawab Homura senang, sambil berjalan masuk ke tempat itu.

"*mereka berdua sudah gila*"

Yah, untungnya di tempat ini terdapat bar, dan bukan diskotik, meskipun mereka tetap menyediakan wanita-wanita penghibur.

Keita hanya diam duduk di bangku bar, sedangkan dua temannya minum sambil di temani para wanita itu.

Pandangannya mengendar kesana-kemari, dilihatnya seseorang yang tak asing baginya.

"*sepertinya aku pernah melihat wanita itu? tapi dimana*?"

Sejenak Keita berfikir keras dan dia teringat kejadian tadi pagi saat di bus.

"*haa ? Apa dia wanita tadi yang berada di bus? Apa yang dia lakukan disini* ?"

Wanita itu seolah sadar ada yang sedang memperhatikannya. Meskipun tempat itu terlihat remang-remang, tapi dia tetap tahu jika ada yang mengawasinya.

Wanita itu berjalan mendekati Keita, Keita yang tahu itu di buat gelagapan dan dia memalingkan wajahnya ke arah lain.

"*apa dia menyadarinya? Gila dia berpakaian seperti itu*?"

"hay sepertinya kamu tertarik denganku " ucap wanita itu mendekati Keita dan menyentuh lengan Keita dengan gaya sensualnya.

Keita terpaku, tubuhnya meremang akibat sentuhan wanita itu. Wanita itu semakin mendekatkan tubuhnya pada tubuh Keita.

"a-aa tidak-tidak aku hanya ingin minum-minum saja" jawabnya gugup.

"*aaaa bisa membuatku gilaaaaa*"

Wanita itu akhirnya duduk di sebelah Keita, dan meminum bir yang telah di suguhkan di depannya.

"kau bekerja disini?" tanyanya sedikit canggung.

Wanita itu sedikit bingung seolah Keita mengenal dirinya.

"apa kau mengenalku?" tanya wanita itu.

"aa tidak-tidak, aku hanya melihatmu di bus tadi pagi, mungkin itu bukan kamu" jawab Keita.

Wanita tadi sedikit terkejut, dia mengingat kembali kejadian tadi pagi yang menimpannya, ada seseorang yang mencoba melecehkannya.

"aa aku baru ingat, kau laki-laki tadi yang berteriak pada bajing@n itu" ucapnya sambil tersenyum pada Keita.

"ya aku bekerja disini, dan terimakasih sekali lagi "

"aa tidak masalah" ucap Keita sedikit canggung.

"namaku Angelica, kau sepertinya tidak pernah ku lihat disini ?"

"a-aa ya aku bersama temanku, aku tidak pernah kesini, dan namaku Keita"

Entah bagaimana Keita malah berbincang lama dengan wanita itu, dia jarang sekali berinteraksi dengan wanita, menurutnya kurang nyaman.

Namun, dengan Angelica dia merasa nyaman, meskipun nafsunya di uji dengan penampilan wanita itu yang memakai pakaian kurang bahan.

Tanpa Keita sadari seseorang tadi ada yang tengah mengawasinya dari jauh.

"*Tuan muda sedang berada di bar kita " ucap lelaki itu pada seseorang di balik telfonnya*.

...----------------...

Keita tak tahu alasannya mengapa dirinya terus memikirkan wanita penghibur yang ada di bar kala itu. Ada sesuatu yang membuatnya nyaman dekat dengan wanita itu.

Frustasinya membawanya ketempat ini kembali. Namun, kali ini dia sendirian, Keita tahu keluarganya mengelola berbagai tempat hiburan yang ada di Tokyo. Keita mungkin tak peduli itu bahkan dia tak tahu jika bar itu milik keluarganya.

"*apa aku sudah gila*!"

Keita duduk di meja bar dekat barista, pandangannya mengendar mencari wanita itu.

"sedang mencari seseorang tuan?" tanya barista itu.

"a-aa ya mungkin aku melihat temanku " jawabnya.

Barista itu menyodorkan segelas minuman racikannya. Keita langsung meminumnya dengan sekali tandas. Pikiran masih berfokus pada wanita itu, sedari tadi dia tak menemukannya.

"*apa Angelica kabur lagi*?"

Keita menoleh seorang wanita menyebut nama orang yang dia cari dari tadi.

"*kabur ?" batinnya bertanya*.

"hey, Saki kau tahu dia pergi kemana ?" tanya wanita itu pada barista yang bernama Saki.

"mana ku tahu " jawabnya singkat.

"kulihat dia sering pergi bersamamu apa kau bersekongkol dengannya" cecar wanita itu.

"apa untungnya buatku", Saki berlalu.

"kemana coba anak itu selalu menyusahkan saja" gerutu wanita itu dan dia berlalu masuk.

Keita masih berada di tempat yang sama mendengarkan pertengkaran kecil itu.

"maaf membuatmu tidak nyaman tuan" ucap bartender itu.

"a-aa tidak masalah " jawabnya.

"sebagai gantinya ini free untukmu ", bartender itu menyodorkan minuman pada Keita.

"a-aa terimakasih"

"haa wanita itu selalu saja mencari masalah" ucap bartender itu.

"maaf?"

"a-aa maaf saya membicarakan wanita yang sedang di cari mami"

"apa namanya Angelica ?" tanya Keita penasaran.

"aa iya tuan, apa anda mengenalnya?"

"tidak, hanya saja dia pernah menemaniku minum"

"ooo iya, dia sudah bekerja disini 2 tahun, rumornya dibeli seorang Yakuza dan dia dipekerjakan disini" terang bartender itu.

Keita sedikit terkejut, namun dia kembali menormalkan mimik wajahnya.

"*bukan hal yang mengejutkan* bukan jika terlibat dengan Yakuza, am"

"dia sepertinya bukan berasal dari sini ?" tanya Keita.

"anda benar, mami bilang berasal dari US, namun dia sepertinya tak menyukai pekerjaannya dan sering kabur, jika buka karena harga tinggi mami mungkin melepasnya, aa maaf saya banyak bicara"

"aa ya tidak apa-apa"

"*haa siapa juga yang menyukai pekerjaan seperti itu*"

Beberapa hari setelahnya, Keita masih mampir ke bar itu, dan tak menemukan wanita yang di carinya. Perasaan tidak tenang menghinggapi hatinya, entah sihir apa yang membuatnya seolah terpaku pada wanita itu.

"*aku memang sudah gila, hanya demi wanita yang di anggap murahan semua orang aku seperti ini, ada apa dengan diriku? aaaa tidak tenang rasanya, aku hanya ingin mengetahui keadaannya*"

...----------------...

***LANJUT SIDE STORY : MASA LALU (2***)

***CERITA PERTEMUAN KEITA YAMAGUCHI & ANGELICA (Orang Tua Akira Yamaguchi***)

...----------------...

***Cerita ini hanya fiksi belaka, tidak ada hubungan dengan tokoh atau organisasi manapun. Mohon bijak dalam membaca dan berikan komentar, saran, atau kritik yang sopan dan membangun. Arigatou Gozaimasu***.

1
★彡 ᴀʟᴇxᴀ ʏᴜɴᴀ 彡★
vibes jepang bgt 🥶
★彡 ᴀʟᴇxᴀ ʏᴜɴᴀ 彡★
suka karyanya semangat authorr ❤
★彡 ᴀʟᴇxᴀ ʏᴜɴᴀ 彡★
next kaa
KimiHaruka: besokk yaa ❤
total 1 replies
★彡 ᴀʟᴇxᴀ ʏᴜɴᴀ 彡★
ditunggu up nyaa 😁
KimiHaruka: sudah up ep 2 ka ❤
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!