OH MY KANAYA

Hari demi hari Kanaya lalui, ia benar-benar seperti seorang tawanan. Semua gerak geriknya di awasi oleh para pengawal suruhan Adam.

“Keluar dari sarang buaya ternyata Aku malah masuk kandang singa !” kata Kanaya begitu kesal meratapi nasibnya.

Seketika ia teringat akan wajah Putranya, Kendra. Ia sangat merindukannya, pasti putranya itu tengah menangis mencarinya.

“Kendra…Mama merindukan mu !” lirih Kanaya tak lama Adam datang dengan membawa nampan berisi makan siang untuk Kanaya dan membuat Kanaya langsung menoleh pada Adam.

“Ayo makan !” kata Adam menyuruh Kanaya untuk makan.

“Aku tidak mau !” jawab Kanaya ketus.

“Hei, bagaimana Kaki mu akan sembuh kalau Kau tidak makan !” kata Adam

“Biarlah ! Lebih baik Aku mati saja !” kata Kanaya kembali ketus.

“Kau ingin mati ? Lalu bagaimana dengan Anak mu ?” tanya Adam, bukan Adam tidak tahu kalau Kanaya sudah memiliki seorang anak. Tentu saja ia tahu tentang Kanaya. Termasuk identitas tersembunyi yang Kanaya tutupi selama ini.

“Dan juga bagaimana perasaan Papa dan Mama mu ?” bisik Adam yang membuat Kanaya langsung terdiam dan membulatkan kedua matanya.

“Kanaya Abraham, Papa mu bernama Kaisar Abraham dan Ibu kandung mu seorang Diva terkenal, Anya Letisha. Ibu sambung mu bernama Kayra dan Kau memiliki dua orang adik tiri, Kaysan Abraham dan Kayana Abraham !” kata Adam menjelaskan identitas Kanaya.

“Ka…Kau..bagaimana Kau tahu identitas Ku !” kata Kanaya dengan suara terbata-bata.

“Sudah Ku katakan ! Aku bisa melakukan apapun dan mendapatkan Apa pun yang Ku ingin kan ! Jadi mulai saat ini jadilah wanita penurut untuk Ku !” ucap Adam yang membuat Kanaya menjadi merinding berada di dekat Adam.

Siapa sebenarnya pria di hadapannya saat ini, rahasia tentang identitas dirinya selalu di jaga begitu ketat. Lantas mengapa Adam bisa mengetahuinya.

Adam kemudian memberikan berkas pada Kanaya dimana di dalamnya berupa berkas perceraian Kanaya dengan Adrian.

“Kau sudah resmi bercerai dari suami brengsek itu !” kata Adam

“Ini…”

“Apa Kau tahu ? Bahkan mantan suami Mu berencana menikah lagi dengan wanita pilihan Ibunya !” ucap Adam yang membuat Kanaya bak di sayat sembilu mendengarnya.

Tangan Kanaya bergetar ketika memegang berkas perceraian tersebut. Matanya berkaca-kaca dan tanpa sadar ia telah meremas kertas tersebut hingga tak berbentuk.

Adam bisa melihat jelas raut wajah kecewa dan terlukanya Kanaya, ketika menerima kenyataan kalau Kanaya dan Adrian sudah bercerai, apalagi mengetahui fakta kalau Adrian akan segera menikah lagi dengan wanita pilihan Ibunya.

“Kau dendam padanya ?” tanya Adam dimana Kanaya masih tertunduk wajahnya.

“Aku berikan penawaran bagus untuk mu, tapi dengan syarat jadilah wanita Ku !” kata Adam dimana Kanaya langsung mengangkat wajahnya dan mereka saling menatap satu sama lain dalam perasaan yang berbeda.

“Tidak perlu Kau jawab sekarang ! Nanti saja ! Aku dengan setia menunggu keputusan mu !” ucap Adam kemudian berdiri dari duduknya dan meninggalkan Kanaya seorang diri di kamar.

Kanaya menatap lurus ke depan, pada akhirnya ia benar-benar berpisah dari Adrian. Dan ia sudah kehilangan segalanya, termasuk hak asuh Kendra. Adrian dan Yulia benar-benar tega memisahkannya dengan Kendra, yang masih begitu membutuhkan sosoknya sebagai Ibunya.

Sakit hati yang Kanaya tentu sudah mendarah daging. Ia sangat membenci Adrian dan mantan Ibu mertuanya itu, Yulia. Rasanya tidak adil baginya disaat ia tengah jauh dan menderita seperti ini, mereka malah bersenang-senang. Mereka bersenang-senang setelah berhasil menjual Kanaya seharga 100 milyar pada Adam.

...****************...