NovelToon NovelToon
My Husband Bodyguard

My Husband Bodyguard

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Cinta Paksa / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin / Suami ideal / Penyelamat
Popularitas:738.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mae_jer

Area khusus dewasa 😊

Lordan Rafael, 31 tahun. Cucu dari pengusaha besar di Amerika, yang menjabat sebagai direktur utama.

Lordan menikahi Kari Chin berusia 28 tahun. Gadis Asia berkebangsaan China. Mereka sudah menikah 2 tahun. Namun Lordan dan Kari belum kunjung memiliki anak.

Tubuh Lordan bermasalah. Hanya pria itu dan istrinya yang tahu. Tapi Kari harus hamil dalam tahun ini. Kalau tidak, Lordan harus turun dari jabatannya dan hak ahli waris akan jatuh ke tangan sepupunya.

Karena hal itu Lordan memikirkan ide gila dengan menyuruh Jacob, salah satu pengawalnya yang berbadan seksi dan memiliki ketampanan yang melebihi dirinya, untuk meniduri sang istri di depan matanya.

Jacob adalah pria misterius dengan segala rencana. Siapa yang akan menyangka bahwa ia sebenarnya adalah salah satu penguasa daratan Amerika yang menyamar sebagai pengawal. Niatnya adalah membasmi habis seluruh keluarga Lordan Rafael.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dasar anak durhaka!

"Kari, suamimu baru saja meninggal. Kau bukannya mengurus pemakamannya, tapi malah datang ke sini bersama pria lain. Apa yang akan dikatakan oleh orang-orang kalau mereka melihatmu dan laki-laki itu berada di sini?"

Mr. Chin bicara dengan nada tegas pada Kari saat Jacob berbicara dengan seseorang di telpon di luar sana.

"Katakan, apa kau berselingkuh dengannya?"

Mata Kari melebar mendengar Emma yang seakan menuduhnya.

"Bukan seperti yang kau bayangkan Emma. Aku tidak berselingkuh." ucap Kari. Emma mencibir. Ia tidak percaya.

"Jujur saja. Lagian kamu selalu mengeluh Lordan bukan laki-laki yang baik dan telah beberapa kali ingin cerai. Aku lihat laki-laki itu jauh lebih baik dari Lordan, kau pasti sengaja menggodanya kan? Katakan, seberapa kaya dia? Apa dia memberimu uang?"

Kari menahan emosi. Apa yang dipikirkan oleh keluarganya ini selalu tentang uang? Semenjak ia dipaksa menikah dengan Lordan, mereka tidak pernah menanyakan perasaannya. Ketika dia mengeluh Lordan sering menyiksanya secara fisik dan ia ingin bercerai, mereka memasang tampang kasihan dan bilang bisnis keluarga mereka akan hancur jika dia bercerai. Keluarga Rafael tidak akan membiarkan mereka.

Tidak ada di antara satu pun keluarganya yang mendukung dan menghiburnya. Mungkin benar kata Jacob. Dia bukan Kari Chin, tapi Siya, istri lelaki itu yang menghilang beberapa tahun lalu.

Sikap keluarganya membuatnya berpikir kalau dirinya bukan anak kandung.

"Dad, mom, ada hal penting yang ingin aku tanyakan." setelah lama menahan diri, akhirnya ia memutuskan untuk bertanya.

"Apa aku putri kandung kalian?"

Mr Chin dan nyonya Chin saling saling menatap. Wajah Emma pun tampak kaget karena pertanyaan Kari. Kari melihatnya dengan jelas.

"Kari, kenapa denganmu? Kau bicara apa? Kamu memang putri kandung kami!" kata nyonya Chin. Nadanya tinggi, wajahnya menunjukkan kalau dirinya marah dengan pertanyaan Kari. Meski begitu, tetap saja Kari merasakan ada yang berbeda. Di hatinya ada keraguan, ia merasa mereka berbohong padanya.

"Kalau aku putri kandung kalian, kenapa kalian memperlakukanku berbeda? Kalian memaksaku menikahi pria yang tidak aku cintai hanya karena pria itu berkuasa dan punya segalanya. Kalian tidak pernah mempertimbangkan perasaanku, hanya bertanya tentang berapa banyak uang yang akan Lordan berikan untuk membantu bisnis kalian. Kalian tahu jelas laki-laki itu memiliki perilaku menyimpang, tapi kalian sengaja memaksaku bertahan demi menjaga hubungan dan bisnis kalian tidak hancur. Tiap kali aku menanyakan apa yang terjadi dengan masa laluku, kalian selalu menghindar! Bagaimana aku bisa percaya kalau aku benar-benar adalah putri kandung kalian?!"

Plakkkk!!

Tamparan kuat itu dilayangkan oleh Emma.

"Dasar anak durhaka! Begitu caramu bicara pada mom and daddy? Mereka membesarkanku dari kecil, tapi kau ... Kau malah bicara kasar dan mencurigai mereka. Harusnya kau sadar diri brengsek!"

Kari tidak memalingkan wajahnya setelah ditampar Emma. Matanya tetap menatap lurus pada kedua orang yang selama ini ia panggil ‘ayah’ dan ‘ibu’. Hatinya berdegup keras, bukan karena sakit fisik, tapi karena rasa sesak yang tak tertahankan lagi.

Jacob yang baru kembali masuk ke dalam ruangan langsung menghampiri Kari. Ia melihat bekas merah di pipi wanita itu dan seketika matanya menyipit, menatap Emma tajam.

"Apa yang kau lakukan padanya?"

Emma menyilangkan tangan di dada, tak merasa bersalah sedikit pun.

"Kau tidak punya hak ikut campur! Ini urusan keluarga kami."

"Urusan keluarga?" Jacob tertawa sinis.

"Lalu kenapa aku merasa dia lebih dihancurkan oleh orang-orang yang seharusnya melindunginya, bahkan lebih dari orang luar?"

"Kau pikir siapa dirimu?" bentak Mr. Chin, berdiri dari sofa.

"Kau masuk ke rumah kami, mendekati anak kami di saat suaminya baru saja meninggal, dan sekarang menghasutnya untuk memberontak pada keluarga sendiri?"

"Aku tidak menghasut siapa pun," Jacob menjawab tenang.

"Aku hanya membuka matanya. Dan aku yakin, ada yang salah dengan kalian. Sebagian ingatan Kari hilang, siapa yang tahu kalian adalah orang yang menipunya dengan memanfaatkan ingatannya demi kepentingan kalian?"

"Kau…!" Nyonya Chin menunjuk Jacob, wajahnya merah padam. Tapi belum sempat ia melanjutkan, Kari mengangkat tangannya.

"Cukup," katanya pelan, namun tegas.

"Aku hanya kalian ingin jujur, jangan menyalahkan orang lain." ucap Kari.

Emma mendengus tajam.

"Oh, jadi sekarang kau jatuh cinta padanya? Baru juga Lordan dikubur, kau sudah menyusun hidup baru?"

"Jangan bawa-bawa nama Lordan Emma." jawab Kari, kali ini nadanya dingin.

"Bertahun-tahun aku hidup dalam rumah tangga yang penuh siksaan, dan kalian semua membiarkannya. Setiap malam aku menangis sendirian, memohon agar bisa keluar dari neraka itu, tapi kalian;… hanya memikirkan saham, reputasi, dan bisnis."

Jacob yang mendengar ucapan Kari mengepal kedua tangannya kuat-kuat. Ia seolah dapat merasakan apa yang dirasakan oleh wanita itu.

Jacob menahan diri sekuat tenaga agar tidak berbuat gegabah. Tapi di balik sorot matanya yang gelap, terlihat jelas amarah yang mulai mendidih. Ia melangkah mendekat dan berdiri di samping Kari, seperti ingin memberi perlindungan yang tak pernah diberikan oleh siapa pun sebelumnya.

"Jangan bertanya pada mereka lagi. Aku akan membantumu menemukan kebenarannya. Ayo pergi dari sini."

"Mau ke mana, Kari? Kau sudah di hasut oleh laki-laki ini. Kembali Kari?! Kau harus urus pemakaman Lordan dan tuan Lukas lalu menuntut hakmu sebagai isterinya. Bagaimana kalau mereka tidak memberimu sepeserpun harta mereka. Kau akan rugi Kari!" Nyonya Chin berseru.

Mendengar hal itu, hati Kari semakin sakit. Dadanya sesak. Bahkan di situasi seperti ini yang mereka pedulikan hanya harta, bukan perasaannya. Sepertinya memang benar, dia bukan anak kandung. Ia merasa jemarinya di remas kuat oleh Jacob, seolah pria itu sedang berusaha menghiburnya. Untuk pertama kali dalam beberapa tahun ini, hatinya menghangat. Dan itu tidak pernah dia rasakan dari orang yang selama ini ia anggap keluarga. Justru dari pria yang baru dikenalnya, yang mungkin benar adalah orang dari masa lalu yang dia lupakan.

Karena Jacob Kari merasa kuat. Kari menghela nafas dalam-dalam menatap ketiga orang yang berdiri di depan sana.

Ia melepaskan tangan Jacob sebentar dan melangkah lebih dekat ke orang tua dan kakaknya.

"Aku tidak menginginkan harta dari laki-laki biadab seperti Lordan." katanya dingin dan berbalik pergi.

"Perempuan sialan! Kamu lihat saja apa yang akan terjadi dengan hidupmu yang malang itu." Emma berteriak kuat. Kari berusaha menahan diri agar tidak menangis. Sementara Jacob melemparkan tatapan menusuknya ke Emma, hingga membuat wanita itu ciut dan berpaling ke arah lain.

Setelah Kari dan Jacob meninggalkan rumah itu, Emma dan kedua orangtuanya tampak kelabakan.

"Masuklah, kita harus menyusun rencana." kata mr. Chin.

1
Putri vanesa
Kalo perlu mah cepet2 minta mati aja semuanyaa udah tega msih aja gk mau ngaku
Ita rahmawati
kejamnya jacob,,pantas utk mereka sekeluarga yg juga sm kejamnya 😏😏
Nona aan Chayank
Sadus juga hukuiyg dijatuhkan Jacob utk Emma. Tapi,, kembali lagi,, itu adalah karma yg harus dia bayar karena kejahatan yang dilakukannya selama 6 tahun ini terhadap Siya..
Sri Aminah
rasain itu karma buat kalian
Cristella Tella
terimalah karma mu emma
Nurminah
pembalasan setimpal dunia kalo ada efek jera dimiskinkan dihukum mati plus keluarga di asingkan ke daerah tertinggal suruh bercocok tanam buat makan mungkin para koruptor berpikir berkali-kali buat mencuri uang negara
Ani Sifa
pembalasan lebih menyakitkan.
Syavira Vira
lanjut
Syavira Vira
👍🏻💪♥️
Dwi Winarni Wina
Keluarga chin mendapatkan karmanya dan balasannya telah tega dulu menyiksa siya sampai mengalami amnesia....

Keluarga chin sangat jahat dan licik skl memanfaatkan siya mengalami amnesia menikahkan sm lordan...
jacob membalas dendam keluarga chin berani mengusik istrinya dan memisahkan siha dr suami dan anaknya selama bertahun2...

Emma digilir sm enam anak buah jacob,hukuman buat emma berani menyakiti siya....
Ilfa Yarni
rasain kalian hahaha
Esti Wulan
rasakan itu emma
Ipehmom Rianrafa
lnjuut 💪💪💪
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Miss Typo
itulah balasan dari perbuatan kalian selama ini ke Kari keluarga Chin
ardiana dili: lanjut
total 1 replies
yuning
kalian pantas menerimanya
🦋Zizil🦋
akhirnya dendam dbyr lunas
Tuti Tyastuti
lanjut
Sani Srimulyani
kasih mereka balasan yang setimpal biar pada faham.
Esti Wulan
Keren siya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!