NovelToon NovelToon
KEMBALI-NYA SANG ANTAGONIS

KEMBALI-NYA SANG ANTAGONIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat / Reinkarnasi / Mengubah Takdir
Popularitas:166.7k
Nilai: 5
Nama Author: Senjaku02

____________________________
"Dar-Darian?" suaranya pelan dan nyaris tak terdengar.
"Iya, akhirnya aku bisa membalas kejahatan mu pada Nafisha, ini adalah balasan yang pantas," ucap Darian Kanny Parker.
"Kenapa?" tanyanya serak dengan wajah penuh luka.
"Kau tak pantas hidup Cassia, karena kau adalah wanita pembawa masalah untuk Nafisha," ujarnya dengan senyum sinis.
Cassia Itzel Gray, menatap sendu tunangannya itu. Dia tak pernah menyangka akan berakhir di tangan pria yang begitu dirinya cintai. Di detik-detik terakhir. Cassia masih mendengar hal menyakitkan lainnya yang membuat Cassia marah dan dendam.
"Keluarga Gray hancur karena kesalahan mu, Cassia! Aku lah yang membuat Gray bangkrut dan membuat kedua orang tuamu pergi, jadi selamat menemui mereka, Cassia! Ini balasan setimpal untuk setiap tetes air mata Nafisha," bisik Darian dengan senyum menyeringai!

DEG!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senjaku02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13

  Arzhela mendengus kesal, sedangkan Rose hanya diam tanpa kata. Sebab sudah tahu sifat teman-temannya itu.

  Semua diam, begitu seorang guru masuk kedalam kelas, mereka mendengarkan. Namun, pemandangan aneh menjadi gosip terbaru yang memanas. 

  Saat melihat Cassia yang terkenal malas dalam belajar dan hanya menjadi antagonis selama ini, begitu tekun melihat dan mendengarkan semuanya.

  "Apakah sekarang sang Antagonis akan menjadi Protagonis?" salah seorang murid yang duduk tepat di belakang Cassia berbisik pada teman sebangkunya.

  "Entah, tapi mungkin itu hanya untuk mencari perhatian!" salah satunya menimpali dengan nda sinis.

  "Benar juga, dia itu penuh intrik dan tipu muslihat, sebab antagonis. Akan selamanya menjadi Antagonis," yang lain berbisik menyakitkan dan terasa memanas untuk telinga Arzhela.

  Arzhela menoleh, dia menatap penuh kemarahan terpendam pada para gadis yang berbisik menyakitkan di belakang itu.

  "Kalian, tunggu saja!" desisnya. Arzhela memberikan ancaman dan itu bukan omong kosong belaka.

  Para gadis itu hanya memutar bola matanya malas, mereka semua tahu sekumpulan anak orang kaya itu hanya bisa mengancam dan itu hanya omong kosong belaka.

...****************...

  Sekolah selesai tepat pukul tiga sore waktu Amerika. Semua murid berhamburan keluar kelas. Ada yang terburu-buru, ada juga yang jalan santai dengan ponsel di tangannya. 

  Cassia dan ketiga sahabatnya keluar dari kelas. Berjalan santai di tengah hiruk pikuk para murid yang berlarian seperti mengejar waktu. 

BRAK! 

BRUK! 

  Seseorang menabrak Cassia tanpa sengaja menyebabkan gadis cantik berambut Drak brown itu terduduk di lantai yang dingin. Dia menoleh dan matanya memicing saat melihat gadis itu. Nafisha. 

  Beberapa murid berhenti demi melihat sebuah drama, mereka yakin kali ini tak akan ada yang selamat. Entah itu Nafisha ataupun Cassia, mereka menunggu momen menegangkan antara mereka. Perselisihan dari api kecil akan membakar segalanya. 

  Belum sempat Cassia bicara dan berkomentar, seseorang mendadak menariknya kasar dan mendorong dia hingga membentur dinding. 

  Tak ada ringisan, ataupun rasa sakit. Dan hanya tatapan mata tenang dengan wajah tanpa ekpresi saat melihat Darian datang tanpa aba-aba seolah ini adalah kesengajaan. 

  'Oh, jadi ini kesengajaan?' batinnya dengan senyum sinis. 

  "Kamu, Lagi-lagi membuat masalah, kenapa kamu mendorong Nafisha?" seru Darian keras, suaranya menggelegar di lorong sekolah mewah itu. 

  "Kamu bicara apa?" tanya Cassia, ketenangan yang dimiliki Cassia membuat Darian agak terkejut. 

  "Jangan sok polos, Cassia! Aku tahu kamu selalu iri karena aku lebih mencintai Nafisha dari pada kamu, benarkan?" Darian menatap angkuh dan wajahnya menunjukkan sebuah ejekan. 

  Cassia tak menanggapi, ia hanya diam menatap wajah Darian yang membuat dirinya muak dan seakan seseorang berbisik untuk menghancurkan. 

  "Kenapa diam? Tahu kan sekarang kamu salah," bentak Darian, wajahnya memerah dengan urat yang menonjol pada area lehernya. 

  "Aku salah? Maka tanyakan pada mereka. Siapa yang menabrak siapa?" ucapnya dengan wajah tenang dan tak ada riak emosi di dalamnya. 

  Cassia menantang dengan senyum miring, dia mendorong pelan saat Darian tak lagi bicara. Gadis itu menunjuk Darian dan berujar, "Cari tahu masalahnya dan jangan asal menuduh jika tak ingin malu!" Cassia berlalu meninggalkan Darian dalam kemarahan. 

  Darian mengepalkan tangannya, dia berdecak pelan dan terlihat riak emosi tak tertahankan dari wajah tampan itu. 

  "Kak," hingga tepukan tangan lembut, membuat kemarahan itu sedikit mereda. Darian menoleh dan menemukan Nafisha menatapnya sendu. 

  "Naf, kamu tidak apa, kan?" tanya Darian, dia tampak khawatir dan berusaha mengecek semuanya demi memastikan Nafisha baik-baik saja. 

  "Aku tidak apa, ayo kita pulang!" ajaknya, suara lembut dan wajah polos tanpa dosa itu menjadikan Nafisha terlihat seperti gadis baik-baik dan seperti tak ada keburukan.

 Namun, tidak ada yang tahu sifat asli seseorang. Sebab banyak orang yang bisa menutup kebusukannya dari balik wajah polos dan cantik tanpa celah. 

...****************...

  Gerungan motor Sport milik Cassia terdengar meraung di jalanan kota yang ramai. Tak ada jalanan sepi, semua ramai oleh para pejalan kaki dan kendaraan. Mereka sibuk kembali ke rumah setelah seharian ini berada di luar rumah. 

  Motor Cassia berhenti mendadak, saat dia melihat sekumpulan anak berandalan sedang mengganggu seorang gadis yang Cassia tak begitu kenal. Berbekal kisah masalalu, Cassia akan mengulang momen penting dan merubah yang buruk demi kebaikan ia dan keluarganya, tak akan ia biarkan mereka hancur karena kebodohannya sendiri. 

  "Beraninya kalian dengan anak perempuan!" Cassia berseru kencang. Jalanan itu agak sepi karena ini adalah jam dimana beberapa orang malas untuk keluar rumah. 

  "Waw, ada mangsa baru, kau juga perempuan, kan?" salah satu dari mereka berusaha menyentuh Cassia. Namun, tak ada yang bisa menyentuh wajah keturunan Gray itu secara Sembarangan. 

PLAK

KRAK! 

 Suara pukulan keras pada lengan pria itu dan suara tulang yang terdengar patah begitu mengilukan. Teman-teman dari pria itu meringis dan tanpa aba-aba menyerang Cassia secara bersamaan. 

  "Sekarang terlihat, bahwa seorang pria juga bisa menjadi pecundang!" hinanya sebelum dia membantai mereka semua. 

  Cassia pintar bela diri. Di kehidupan dulu. Ia selalu mengikuti perintah Darian, salah satunya adalah bela diri dan Cassia sangat berterima kasih karena itu berguna sekarang. Walaupun di kehidupan dulu semuanya terasa sia-sia. 

  Di balik helm hitam bermotif abstrak itu. Seseorang mengawasi, dia tadinya berniat membantu. Hanya saja melihat bagaimana lihainya gadis muda ber-masker itu. 

  Cassia memang menggunakan masker, jadi tidak akan ada yang tahu wajahnya. Dan untungnya motor miliknya juga terparkir agak jauh. 

  "Kira-kira bagaimana wajahnya?" pria yang duduk di atas motor itu merasa penasaran. 

  Mata tajam di balik helm fullface itu terus mengintai bak predator yang siap menerkam. Kali ini buruannya bukan rusa melainkan sang singa betina."Akan aku temukan kamu nanti!" ucapnya pelan. Dia melihat motor Cassia dan menghapal plat motornya sebelum berlalu dari sana. 

  "Pergi kalian! Atau kalian akan merasakan yang lebih berbahaya lagi," ancamnya dengan wajah menahan amarah dan deru napas yang terdengar berat. 

  Mereka semua berlarian tak tentu arah meninggalkan Cassia yang bak banteng mengamuk sebab menghajar dengan penuh emosi yang membakar. 

  "Kamu tidak apa-apa?" tanya Cassia, dia membantu gadis itu untuk bangun. 

  "Terima kasih," ucap gadis itu dengan air mata menetes dan rasa takut. 

  "Sama-sama, aku Cassia, siapa nama-mu?" tanya Cassia, dia mengulurkan tangannya. 

  Walaupun sebenarnya dia tahu nama dari gadis itu. Namun, ia harus kembali memastikan bahwa tebakannya tak meleset. 

  "Veronica," jawabnya dengan cepat. 

  Tepat sasaran. Veronica Samantha adalah seorang pembuly mematikan dari sekolah lain, dan di kehidupan yang dulu. Nafisha lah yang menolong Veronica dari kejaran para pria berandalan itu. Dan sebagai balas Budi. Veronica membantu Nafisha membuly dan menghancurkan siapapun termasuk dirinya. 

1
Hikam Sairi
boleh gak darian aku🤛🤜
Irsyad layla
lah jadi nafisha bukan putri si neva
Senjaku02: bukan
total 1 replies
gaby
Lah enak bruntung bgt dong Nafisa kalo ternyata dia kluarga smith. Ga perlu jual diri tp dah kaya raya. Hidup mlarat aja banyak gaya, gimana kalo dia tau anak konglongmerat
Ina Yulfiana
endingnya Cassia bersama Dex kah krn kasihan kan ketulusan Dex msa d blas penolakan Cassia krn trauma msa lalunya bersama Darian...
Senjaku02: ikuti terus ceritanya ya kak.
total 1 replies
Ina Yulfiana
bagus ku suka ketegasan Orang tua Darian buat Nafisha sdr dri tuh emng Darian ya ja bodoh jd dmanfaatkn cm cih Nafisha makan tuh perempuan polos aslinya suhu ...
Ina Yulfiana
harusnya Cassia berterimakasih krn d cintai ugal²an cm cih Dex, buka htimu liht ketulusan Dex jgn krn dendam ke Darian kau menutup mata pd orang yg tulus mencintaimu...
Jue
Kalau aku jadi Casia aku cerita pada teman-teman ku termasuk bakal tunang tercinta Dax serta keluarga tentang Nafisha dan kaitannya dengan keluarga Liam , Dengan itu mereka boleh mengambil tindakan pencegahan dari awal , Bukan hanya wajah ketakutan , Polos boleh Casia tapi jangan bodoh di kehidupan kedua ini , Kerana setiap Casia leka maka berhujung dengan kematian keluarga serta orang-orang tersayang .... 🙏
Heni Setianingsih
Luar biasa
Wahyuningsih
d tnggu upnya kmbli thor yg buanyk n hrs tiap hri sehat sellu thor n jga keshtn tetp 💪💪💪
Lela Salsabila
cerita byk bgt yg terpotong"jadi bikin kesel ajah😠😠😠😠😤😤😤
gaby
Baca ini menguras kesabaran & emosi. Kesabaran karena bab ke 60an br Nafisa di bongkar keburukannya. Emosi karena puluhan bab nungguin kehancurqn anafisa, ga taunya cm sgitu doang pembalasannya. Padahal di kehidupan sblmnya Cassia hancur, kluarganya terbunuh smua, tp di kehidupan kedua, si Nafisa ga mengalami nasib seburuk Cassia
aku: 🤣🤣 sama lah kita
total 1 replies
gaby
Kalo video percakapan Neva mau merebut Leon ga tersebar, palingan Neva ga bakal di pecat. Leon naksir Neva, makanya apapun tingkahnya msh di pertahankan. Dan Crystal istri bodoh, dah tau ada perawat ganjen sm suaminya, cuma di tegur doang. Pas video di sebar Vero, baru deh Neva di pecat demi menjaga reputasi RS
gaby
Kayanya Leon tergoda sm Neva. Masa udah berkali2 di genitin neva tp ga brani mecat. Kaya ga ada org lain aja yg bisa ngantiin Neva. Apa jangan2 Leon dah pernah tidur sm Neva
gaby
Crystal & Leon aneh, dah tau Neva gatel bahkan mencoba menjebak dgn kopi perangsang, ko ga di pecat. Bahkan dah lama Crystal tau kalo Neva perawat gatel, knp ga nyuruh suaminya mecat. Kayanya Leon seneng kalo di gatelin sm Neva.
gaby
Udah 50bab msh muter2. Nafisha msh di atas angin, sedikitpun ga ada gangguan. Lambat bgt
gaby
Emang di kehidupan lalu knp dgn Dex?? Ko ga di jelaskan
Evi 060989
up
Wahyuningsih
d tnggu upnya thor yg buanyk n hrs tiap hri sehat sellu thor n jga keshtn tetp 💪💪💪💪💪 dlm upnya 😁😁😁😁
Dianra Malakut
dikit kak nambah donk, apa saking serunya jd ga kerasa gtu pas baca udh abis aja
Rossy Annabelle
urat malunya dah putus itu🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!