NovelToon NovelToon
Bakat Dewa Super

Bakat Dewa Super

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Billy Author

setelah kematiannya yang konyol dibumi, Arkan terlahir kembali kedunia penuh dengan magis. Dengan bermodalkan bakat tingkat atas, Arkan percaya akan menjadi yang terkuat.

Genre : Fantasy, Action.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Billy Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9: Perjalanan Menuju Kota Besar dan Tantangan Baru

Setelah meninggalkan Dungeon Misterius yang penuh dengan tantangan, Arkan melangkah keluar dengan hati yang lebih ringan. Di luar dungeon, matahari mulai terbenam, dan langit berwarna jingga keemasan. Angin malam yang sejuk menyapu wajahnya saat ia berjalan menuju jalan utama yang mengarah ke Kota Darulith, sebuah kota besar yang dikenal sebagai pusat perdagangan, politik, dan petualangan di kerajaan ini.

Dengan mengingat tujuan berikutnya, Arkan memutuskan untuk pergi ke kota besar untuk mencari lebih banyak misi yang menantang dan memperkuat dirinya lebih jauh. Ia memiliki banyak hal yang perlu dipelajari, dan meskipun dunia ini baru baginya, ia tahu bahwa kesempatan untuk menjadi lebih kuat tidak akan datang begitu saja.

Selama perjalanan menuju Kota Darulith, Arkan melewati berbagai desa kecil dan hutan lebat. Sementara beberapa pemukiman tampak damai, beberapa juga penuh dengan ancaman. Ia mulai melihat monster-monster yang lebih kuat dari sebelumnya, seperti Dire Wolves dan Giant Spiders, namun berkat kemampuan Silent Step dan Shadow Bind, ia berhasil menghindari kebanyakan pertempuran yang tidak perlu.

Namun, di tengah perjalanan, Arkan mendengar suara langkah berat dari belakang. Ia berhenti sejenak dan menoleh.

Tiba-tiba, Grunt besar berbentuk manusia dengan kulit batu muncul, menghadapinya. Stone Golem yang tampaknya bukan makhluk yang mudah ditangani.

[Monster Terdeteksi: Stone Golem]

Level: 40

Kekuatan: 100

Kecepatan: 30

Ketahanan: 150

Kemampuan Khusus:

Earthquake Slam: Menghantam tanah dan menyebabkan gempa kecil yang merusak musuh di sekitarnya.

Rock Shield: Menggunakan batu untuk meningkatkan pertahanan sementara.

"Ini mungkin bukan pilihan yang bijak," pikir Arkan, tapi ia tidak bisa menghindar. Monster sebesar itu akan menarik perhatian jika dibiarkan begitu saja.

Arkan menyadari bahwa menghadapi Stone Golem bukanlah hal yang mudah. Kekuatan fisiknya yang luar biasa dan ketahanannya yang tinggi membuatnya sangat sulit untuk dikalahkan dengan serangan biasa. Ia tahu bahwa ia harus bermain cerdas dan menggunakan kelebihan Shadow Nova dan Shadow Bind untuk mengatasi kekuatan fisiknya.

Dengan cepat, Arkan mengaktifkan Silent Step dan bersembunyi di balik bayang-bayang pohon besar di sekitarnya. Golem itu mencari ke arah suara langkah Arkan, tetapi tidak menemukannya. Saat golem menghadap ke arah yang salah, Arkan memanfaatkan kesempatan itu untuk mendekat dan melancarkan Phantom Slash ke bagian belakang golem. Serangannya memberikan sedikit kerusakan, namun tidak cukup untuk membuat golem itu jatuh.

[Stone Golem Menggunakan: Rock Shield]

[Pertahanan Stone Golem Meningkat: +50%]

Arkan menggeram kesal. Ia tahu bahwa melawan monster sebesar itu secara langsung akan membutuhkan lebih dari sekadar serangan biasa. Ia harus menggunakan Shadow Bind untuk menahan gerakannya, sementara terus mengincar titik lemah pada golem itu.

Setelah beberapa saat berkeliling, Arkan akhirnya menemukan titik lemah—bagian di sekitar mata golem yang terbuat dari batu berwarna lebih cerah. Dengan gerakan yang sangat cepat, ia melancarkan Shadow Nova, melepaskan ledakan bayangan yang sangat kuat tepat ke area tersebut. Batu-batu besar di sekitar mata golem itu retak, dan akhirnya Stone Golem roboh.

[Stone Golem Dibunuh!]

Atribut yang Didapat:

Kekuatan: +50

Kecepatan: +20

Ketahanan: +60

[Skill Didapatkan:]

Earthquake Slam: Membuat gempa yang merusak area sekitar musuh, menyebabkan kerusakan besar.

Rock Shield: Menambah pertahanan sementara dengan menciptakan pelindung batu.

Setelah mengalahkan Stone Golem, Arkan melanjutkan perjalanan dengan lebih hati-hati. Namun, tak lama setelah itu, ia merasakan ada yang mengawasinya. Perasaan itu semakin kuat, seolah ada seseorang atau sesuatu yang mengikuti langkahnya.

Tiba-tiba, sebuah suara lembut namun mematikan terdengar dari belakangnya.

"Sudah lama aku menunggu seseorang sepertimu."

Arkan berbalik dengan cepat, dan di hadapannya berdiri seorang pria berpakaian gelap, dengan topi hitam besar yang menyembunyikan sebagian wajahnya.

"Siapa kamu?" tanya Arkan dengan suara dingin.

Pria itu tersenyum. "Nama saya Lysar, seorang Assassin yang sama seperti dirimu. Aku datang untuk melihat apakah kamu layak untuk menjadi bagian dari kami."

Arkan merasa ada sesuatu yang tidak beres. "Bagian dari kalian? Apa yang kau maksud?"

Lysar tertawa. "Kamu tidak tahu, ya? Ada banyak hal di dunia ini yang belum kamu pahami, Arkan. Aku mengamati kamu, dan aku yakin kamu memiliki potensi untuk bergabung dengan organisasi besar kami."

Arkan merasa waspada. Meskipun Lysar berbicara dengan nada ramah, ada sesuatu dalam sikapnya yang terasa berbahaya. "Aku tidak tertarik pada organisasi apapun. Aku hanya fokus pada kekuatan," jawab Arkan dengan tegas.

"Sepertinya aku harus menunjukkan sedikit dari kekuatan kami, untuk membuktikan bahwa kami bukan hanya sekedar organisasi biasa," jawab Lysar dengan senyum lebar. Tiba-tiba, ia menghilang dalam bayang-bayang.

Arkan segera bersiap, namun sebelum ia sempat bergerak, Lysar muncul di belakangnya dengan serangan kilat menggunakan Dagger of Shadows, pisau berkilau yang tajam.

[Lysar Menggunakan: Shadow Dagger Slash]

Arkan berhasil menghindar tepat waktu, namun goresan tipis terlihat di bahunya. Itu adalah serangan yang sangat cepat dan mematikan.

"Jadi kau benar-benar seorang assassin," gumam Arkan. "Tapi aku tidak akan kalah begitu saja."

Lysar tertawa. "Kau hebat, tapi aku ingin melihat sejauh mana kekuatanmu."

Arkan mengaktifkan Shadow Nova dan melepaskan ledakan bayangan untuk menghalau Lysar. Namun, Lysar dengan gesit menghindar, menggunakan Silent Step yang bahkan lebih cepat dari miliknya.

1
Siswa Rey
Maaf tapi ceritanya mati
Z Uli
semangat terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!