Jodohku Berondong Tampan

"Udah sana mandi dulu, inget jangan lama-lama karna gue paling nggak suka sama yang namanya nunggu!"

"Kakak mau ngomong apa tadi?"ucap Bintang yang kini sudah ada di hadapan Sheryl dengan wajah yang terlihat lebih fresh setelah mandi.

Sheryl akui jika laki-laki berumur delapan belas tahun yang ada di hadapannya ini memang terlihat tampan dan cool,bahkan saat awal ia pertama kali melihat Bintang ia menyangka jika laki-laki tersebut adalah laki-laki yang seumuran dengannya karena di lihat dari postur tubuh yang di miliki Bintang yang menurutnya terlihat begitu gagah dengan hiasan roti sobek yang menghiasi otot-otot perut Bintang.

Namun nyatanya Sheryl malah di tampar dengan kenyataan saat mengetahui jika laki-laki yang bernama Bintang itu ternyata hanyalah laki-laki remaja yang baru berumur 18 tahun, mungkin bukan Bintang yang terlihat tua di mata Sherly,melainkan Sheryl lah yang mungkin terlihat masih muda makanya ia menyangka jika Bintang itu seumuran dengan nya.

"Gue ada penawaran buat Loe,,,loe pasti butuh uang kan?gue tau anak seumuran loe pasti lagi banyak kebutuhan dan tentunya itu semua butuh banyak uang,loe bisa menyebutkan berapapun nilainya, tapi Gue mohon sama loe untuk jangan pernah muncul lagi di hadapan gue!!"Putus Sheryl yang tak mau terlibat masalah jika saja orang tuanya mengetahui semua ini.Jadi Sheryl berpikir lebih baik dia melakukan hal ini dari pada nantinya ia harus terjebak dalam sebuah hubungan yang rumit.

Bintang langsung tersenyum geli saat mendengar penuturan dari Sherly yang sedang menawarnya dengan uang.

"Berapa pun?"ujar Bintang memberikan jawaban kepada Sherly.

"Iya, Loe tinggal sebutkan saja jumlahnya,dan setelah itu Gue juga pasti bakalan lupain apa yang udah Loe lakuin ke Gue semalam,dengan syarat loe harus pergi dari hadapan Gue ,dan Gue juga berharap sama loe untuk menyimpan rahasia kita jangan sampai ada orang lain yang tahu.

"Satu triliun,,,,Saya rasa itu tawaran yang cukup rendah untuk harga k*perjakaan saya"ucap Bintang begitu enteng ketika menyebutkan nominal tersebut kepada Sheryl.

Karna jujur saja sebenarnya Bintang sama sekali tak membutuhkan uang,ia hanya ingin menggertak wanita yang ada di hadapannya , Sheryl tentu saja dibuat terkejut dengan permintaan Bintang yang menurutnya sangat tak masuk akal.

"Loe udah gila ya ? Loe mau meres Gue hah ,yang bener aja Loe satu triliun.!!"ucap Sherly geram karena ia tahu jika laki-laki yang ada di hadapannya itu hanya ingin mempermainkannya.

"Itu pun kalo Kaka bersedia,tapi kalo semisalkan Kaka gak mau bayar segitu, berarti kakak harus tanggung jawab"ucap Bintang sambil tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya mencoba untuk menggoda wanita cantik yang ada di hadapannya.

Astaga ini benar-benar membuat Sheryl merasa mumet dengan permintaan dari pemuda tersebut.

"Dasar gila" muak Sherly yang langsung mengambil tas miliknya dan melenggang pergi dari kamar yang menjadi saksi bisu percintaan dirinya dengan seorang laki-laki yang bernama Dheryl Bintang Prawiratama.

"Iya kak Sheryl, apa yang Kaka ucapan memang benar aku memang sudah gila karna aku memang sudah tergila-gila sama kamu kak!"

Bintang sama sekali tak menyusul kepergian Sherly, karena bintang ingin memberikan sedikit ruang untuk wanita tersebut.