NovelToon NovelToon
Crazy Boss

Crazy Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bertepuk12

"Menikah lah dengan saya Jeslyn! Ini perintah bukan penawaran!"

"A-pa!?"

Menikah dengan boss sendiri!? Jeslyn tak pernah berpikir bahwa Louis akan melamar nya secara tiba-tiba, padahal lelaki itu jelas tidak mecintai nya! Apa yang sebenar nya lelaki itu inginkan hingga memaksa Jeslyn untuk tidak menolak titahan tersebut? Apakah sebuah keterpaksaan dari seseorang? Balas dendam? Atau alasan lain nya? Cukup Tuhan dan Louis yang tau!

Jeslyn yang memang tidak memiliki power apapun pun terpaksa mengiyakan keinginan dari Louis tanpa tau alasan pria itu ingin menikahi nya.

Lalu, bagaimana kehidupan Jeslyn kelak? Akan kah ia mampu untuk meluluhkan hati Louis? Sedangkan lelaki itu memiliki sifat kaku, dingin tak tersentuh, dan temperamental!? Belum lagi, Louis yang masih terbayang-bayang oleh masa lalu nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bertepuk12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

"Dan yap! Kau mencurigakan! Jangan-jangan pernikahan kalian ini tak normal? Diatas dasar keterpaksaan?" Tebak Disya curiga, mendesak Jeslyn agar mau menjawab.

Menghela nafas kecil, Jeslyn menggelengkan kepala tanda tak setuju, "Tidak... Bukan begitu." Seru nya menunduk, meremas ujung baju nya kasar hingga kusut.

"Suami ku!" Panggilan Celia yang tertuju pada Kendrick membuat sang empu langsung menoleh. cepat.

"Ya sayang?" Tanya Kendrick heran, tiba-tiba sekali istri nya itu memanggil, sedangkan ia menyibukan diri untuk memberi pertanyaan pada Louis mengenai jas pernikahan yang lelaki itu kenakan tadi.

Celia tersenyum, lalu menggeleng, "Bagaimana jika aku memanggil mu dengan sebutan tuan?" Tanya nya sarkas, sedikit melirik pada Jeslyn.

Sayang sekali Jeslyn hanya menunduk, seolah-olah buta dan tuli, itu sedikit menyebalkan menurut Celia.

"Tuan?" Beo Kendrick binggung, lantas menatap Celia khawatir, "Apa aku membuat kesalahan, sehingga kamu memanggil ku tuan sayanb?" Panik nya dengan sorot mata bergetar.

"Tidak."

Helaan nafas terdengar, Kendrick tersenyum lebar, lantas mengangguk, "Baiklah, aku mencintai mu."

"Aku mencintai Kenan."

"Sayang."

"Aku juga mencintai mu."

Kendrick terkekeh geli, mengedipkan mata kanan nya, lantas segera kembali memfokuskan pandangan nya pada Louis, ingin kembali menginterogasi.

"Liat! Bahkan Kendrick tak senang jika aku memanggil nya dengan sebutan tuan!" Telak Celia menatap Jeslyn, senyuman penuh kemenangan langsung terukir didalam lekuk bibir nya.

Jeslyn terdiam, menunduk binggung, ekpresi wajah nya sudah mulai memelas, bagai itik yang kehilangan induk nya, entah mengapa kali ini ia ingin menangis dengan begitu kencang.

"Sekarang, Disya, panggil suami mu." Titah Celia mengedipkan mata, meminta wanita yang berada disamping nya untuk menurut.

Mengerti maksud Celia, Disya pun mengangguk, "Tuan Bryan!" Panggil nya pada seorang lelaki yang tengah duduk manis, sembari menikmati perdebatan dengan nikmat.

Mendengar seseorang memanggil nya membuat Bryan menoleh cepat, lantas menatap wanita pujaan hati nya heran, "Mengapa memanggil ku seperti itu sweetheart?"

"Memang nya tidak boleh?" Disya memancing dengan bibir berkedut, menahan tawa nya saat melihat ekspresi Bryan yang kian mulai memburuk.

"Of course, itu tidak boleh! Kau harus memanggil ku dengan sebutan seperti biasa." Tegas Bryan menjawab cepat, kepala nya menggeleng kuat.

Disya hanya mengangguk, ber-oh-ria saja, "Baiklah, aku hanya memanggil mu."

"Apa aku membuat kesalahan?"

"Tidak."

"Lalu mengapa langsung memanggil nama ku, tanpa embel-embel sayang?"

"Karena aku ingin."

"Sayang, jangan lakukan itu lagi, itu membuat ku khawatir, apabila aku membuat kesalahan hingga kamu memanggil ku dengan nama."

"Yayaya, baiklah sayang."

Celia dan Disya langsung menatap Jeslyn secara bersamaan, tepat nya tatapan horor yang mana membuat Jeslyn keringat dingin sendiri, bahkan tangan nya sudah bergetar nervous.

OH LORD KATAKAN! APA YANG HARUS JESLYN LAKUKAN SEKARANG!?

"Sua-mi k-u."

Suara Jeslyn tergugu kecil, menatap belakang punggung Louis dengan takut karena mengeluarkan panggilan yang terbilang sangat diluar nalar ini.

HAYYY! Demi para Dewa Dewi Yunani sekalipun, Jeslyn siap digantung daripada harus memanggil Louis dengan sebutan Tuan!

Jeslyn sama sekali tak menginginkan ini, memanggil Louis dengan sebutan sayang? Bahkan telinga nya saja mendengung sendiri, tubuh nya seolah menolak, ia masih cukup waras untuk itu.

Namun? Mau bagaimana lagi, Jeslyn tak mungkin membiarkan teman nya itu curiga sesuai kesepakatan bersama Louis.

"Suara mu kurang besar Jeslyn! Bahkan cicitan tikus kejepit got lebih terdengar!" Sindir Disya bersama bibir nya yang melekok tak senang, sebal sendiri melihat tingkah Jeslyn.

Seolah-olah memang membuktikan, bahwa pernikahan Jeslyn dan Louis memang tak normal.

Jeslyn menggigit bibir nya, lagi-lagi ia harus menahan rasa ingin muntah, marah, menangis, dan berteriak dalam satu waktu ini, pernikahan sialan ini benar-benar merepotkan.

Tersenyum kecil Jeslyn menegakan tubuh nya, lantas ia mengubah ekspresi nya menjadi lebih ramah seolah-olah tak tertekan.

"SUAMI KU!" Teriak Jeslyn menatap punggung Louis berani.

Jangan tanyakan mengenai keberanian Jeslyn yang tiba-tiba ada, karena ia terpaksa! Kalian tau, JESLYN TERPAKSA! Dari pada menimbulkan berbagai persepsi buruk lagi.

Louis terjengit kaget, ia mengelus telinga nya lantas menatap Jeslyn horor, "Mengapa berteriak seperti itu pada ku?" Tanya nya dengan intonasi rendah namun terdengar bagai nyanyian kematian.

"Apa-apaan ini, kau suami Jeslyn, seharusnya kau lebih bisa menjaga intonasi mu itu." Celetuk Bryan mengernyitkan kening heran, merasa kurang setuju atas intonasi yang Louis keluarkan.

Mengelus leher nya binggung, Louis hanya mengangguk tanpa menatap Bryan, "Ya, terima kasih telah mengingatkan ku."

"Lagi pula, pernikahan kalian ini pasti pernikahan konyol kan? Aku tak percaya jika kalian menikah, resepsi saja tidak ada!" Seru Celia menyuarakan pendapat nya.

Tatapan Louis teralihkan pada Celia, "Aku ingin resepsi, namun Jesl, ekhe-em istr-i ku yang tidak mau." Seru nya sedikit terbata-bata.

Apalagi saat bibir Louis mengatakan 'istri ku', ia merasa sedikit aneh? Bukan sedikit, namun sangat aneh, panggilan yang menggelikan.

"Apa? Jeslyn, katakan pada ku, apa alasan mu menolak resepsi?" Tanya Disya ingin tau, merasa sedikit kejanggalan dan keanehan.

Ngomong-ngomong menurut Disya, semua wanita pasti ingin resepsi dilaksanakan secara meriah, namun entah mengapa Jeslyn berbeda dari kebanyakan wanita.

"Tidak papa, aku ingin melakukan resepsi saat Afnan sudah sadar." Seru Jeslyn tersenyum kecil, lantas ia berdiri dan berjalan menghampiri Louis.

"Bisa antar aku pulang? Aku ingin istirahat." Pinta Jeslyn memeluk lengan Louis, membuat lelaki itu tersentak, untung saja tidak reflek memukul kepala Jeslyn.

Louis terdiam sejenak, memberi tatapan heran saat Jeslyn melotot pada nya, seolah-olah tengah mengancam? Wanita itu benar-benar memiliki nyali yang sangat tinggi.

"Baiklah, aku akan meminta Han untuk menunggu Afnan disini." Seru Louis datar, ia mengelus surai hitam Jeslyn kasar, lantas menepuk pundak Bryan dan Kendrick.

"Aku titip Afnan sebentar."

"Yoo bro, hati-hati." Seru Kendrick sembari menepuk bahu Louis kasar.

1
tari
thor up yang rajin dong
tari
thor up yang banyak dong
tari
lanjut thor
Ayu Wandira
menarik ditunggu up nya lagi.tiap hari kalo boleh terimakasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!