NovelToon NovelToon
Dia Tidak Setia

Dia Tidak Setia

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

Hubungan yang dijalin oleh Yuana dan Farhan selama tujuh tahun harus kandas begitu saja
Yuana melihat Farhan yang berselingkuh dengan sahabat karibnya yang bernama Intan
Dan akhirnya Yuana langsung memutuskan untuk pergi
Disaat sedang menata hatinya, ia tidak sengaja bertemu dengan seorang yang tak lain adalah suami dari mendiang kakaknya yang bernama Haris
Apakah Yuana akan menikah dengan Haris atau ia akan kembali lagi dengan Farhan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Keesokan harinya sebelum berangkat ke kantor, Divan mampir' ke rumah Haris untuk memberitahukan soal masalah kemarin.

Sesampainya di rumah kakaknya, Divan melihat Yuana yang sedang duduk dengan menggunakan hijab dan membuat Yuana semakin cantik.

"Selamat pagi Divan." sapa Yuana yang sedang memberi makan ikan koi.

"Selamat pagi Mbak, dimana Kak Haris?" tanya Divan

Tak berselang lama Haris keluar dan bersiap-siap untuk berangkat ke kamtor.

Divan meminta kakaknya untuk duduk sebentar karena ia ingin berbicara tentang masalah kemarin.

"Aku sudah memecat mereka dan ternyata dalang dibalik semua ini adalah Fairus." ucap Divan sambil memperlihatkan rekaman dimana Fairus menghasut semua karyawan agar membully Yuana.

Haris yang melihat rekaman itu langsung emosi dan meminta Divan untuk mengirimkan rekaman itu.

Kemudian Haris mengajak istrinya untuk segera berangkat ke kantor begitupun juga Divan yang langsung melajukan motornya.

Haris menggenggam tangan istrinya dan memintanya untuk tidak usah khawatir.

Lima belas menit kemudian mereka telah sampai di perusahaan dan Haris meminta istrinya untuk turun dari mobil.

Beberapa karyawan yang melihat kedatangan Haris dan Yuana langsung menyapanya dengan menundukkan kepalanya

"Panggil semua karyawan agar berkumpul di aula" pinta Haris meminta salah satu karyawannya.

Tak berselang lama mereka sudah berkumpul di aula dimana Haris akan mengumumkan kepada semua karyawannya.

Haris mulai berbicara dengan semua karyawannya yang sudah berkumpul di aula.

"Perkenalkan dia Yuana istriku dan sekaligus asisten pribadiku. Jika ada yang keberatan dengan keberadaanya silahkan angkat tangan dan mengundurkan diri dari perusahaan ini" ucap Haris dengan suara bariton nya.

Mendengar perkataan dari pimpinannya, semua karyawan langsung diam dan tidak berani berbicara seperti apa yang dilakukan oleh Rossa dan Renggo.

Haris meminta mereka untuk menghormati Yuana dan tidak ada lagi yang membully istrinya lagi.

Setelah itu Haris meminta mereka untuk kembali keruangannya masing-masing dan melanjutkan pekerjaannya.

Haris menggandeng tangan istrinya dan mengajak untuk masuk keruangan kerja mereka.

Mereka berdua langsung kembali bekerja dan Yuana melihat jadwal suaminya yang akan bertemu dengan beberapa klien.

Ia langsung membelalakkan matanya saat melihat nama Farhan ada disana.

"M-mas..." Yuana menghampiri suaminya dan menunjukkan nama klien yang ingin bekerja sama dengan Haris.

Haris juga sama terkejutnya ia ketika melihat nama Farhan yang ingin bertemu dengannya saat ini.

Tok

Tok

Tok

Mereka berdua langsung menoleh ketika mendengar suara ketukan pintu dan melihat Farhan yang sudah ada di depan pintu ruangan kerja Haris.

Haris meminta Yuana untuk tidak usah takut dan bersikap tenang.

Yuana menganggukkan kepalanya dan ia lekas membuka pintu.

"Tuan Farhan, silahkan masuk" ucap Yuana.

Farhan masuk ke dalam dan tersenyum sinis memandang wajah mantan kekasihnya.

Yuana mempersilakan Farhan untuk duduk dan setelah itu Haris memintanya untuk duduk disampingnya.

"Ada keperluan apa kamu kesini? Sepertinya tidak mungkin jika kamu mau kerja sama dengan perusahaanku yang kecil ini." ucap Haris sambil menggenggam erat tangan istrinya.

Farhan tertawa dan meminta Haris untuk tidak merendah seperti itu.

"Sejak kapan kalian berdua menikah?" tanya Farhan yang dari tadi sudah tidak sabar untuk menanyakan hal itu kepada Haris.

Haris mengatakan kalau tidak usah membahas masalah personal dan ia meminta Farhan untuk mengatakan apa tujuannya kesini.

"Ini yang aku suka dari kamu Haris, selalu langsung ke inti." ucap Farhan

Farhan ingin bekerja sama dengan Haris dan ia siap untuk menanam modal sangat besar di proyek terbarunya.

Yuana memberikan isyarat kepada suaminya untuk tidak menerimanya karena ia tahu siapa Farhan sebenarnya. Ia tidak akan seperti ini jika ada tujuan tertentu.

Haris tersenyum dan ia akan memikirkanmu lagi apakah mau menerima kerja sama itu apa tidak.

"Baiklah kalau begitu dan aku mengundang kalian berdua untuk makan malam di rumahku nanti. Jangan sampai tidak datang" Ucap Farhan yang langsung keluar dari ruangan kerja Haris.

Yuana langsung meminta suaminya untuk tidak datang ke rumah Farhan karena ia takut jika nanti malah terjadi apa-apa.

"Sayangku tenang dulu, tarik nafas panjang. Kita berdua kesana dan Mas akan menjagamu" ucap Haris sambil menenangkan istrinya.

Yuana pun hanya bisa menuruti perkataan suaminya dan ia kembali bekerja lagi.

Haris ingin tahu apa yang sebenarnya Farhan rencanakan sampai ia ingin menanam modal di perusahaannya.

Jam menunjukkan pukul 4 sore dimana Haris mengajak Yuana untuk pulang kerumah.

"Mas, kita jadi ke rumah Mas Farhan?" tanya Yuana.

"Iya sayang, nanti malam kita kesana" jawab Haris sambil menatap wajah istrinya.

Yuana meminta suaminya agar pergi sendiri karena ia masih belum siap jika harus ke rumah Farhan.

Mendengar perkataan Istrinya, Haris langsung meminggirkan mobilnya.

"Baiklah kalau kamu tidak mau pergi, aku akan mengajak Divan saja. Tetapi nanti aku tidak pulang karena..."

Yuana langsung menutup mulut suaminya dan ia pun mau untuk ikut ke rumah Farhan. Ia sudah hapal dengan Haris yang kalau tidak pulang pasti akan ke sebuah klub malam.

Haris kembali melajukan mobilnya menuju ke rumahnya.

Sesampai di rumah mereka berdua langsung masuk ke dalam kamar dan merebahkan tubuhnya sejenak sebelum nanti mereka akan ke rumah Farhan.

Jam menunjukkan pukul tujuh malam dimana mereka telah sampai di rumah Farhan.

Yuana menatap rumah yang masih sama seperti dulu disaat dirinya masih bersama dengan Farhan.

Melihat kedatangan mereka berdua, Farhan langsung keluar dan menyambut mereka.

"Selamat malam, aku kira kalian berdua tidak datang." ucap Farhan.

Farhan langsung mengajak mereka untuk masuk kedalam rumahnya.

Disaat mereka akan mengobrol tiba-tiba pelayanan mengatakan kalau makanan sudah siapa dan ia langsung mengajak Haris dan Yuana untuk menuju ke ruang makan.

Yuana meminta ijin untuk ke kamar mandi sebentar dan ia meminta pelayan untuk mengantarkannya.

Setelah berada di kamar mandi, Yuana lekas buang air kecil dan segera ia kembali ke ruang makan.

"Sayangku kemarilah kita makan dulu" ajak Haris dengan tatapan hangatnya.

Farhan yang melihat perlakuan Haris kepada Yuana langsung mengepalkan tangannya dan berpura-pura tersenyum kepada mereka berdua.

Haris mengambilkan nasi dan beberapa lauk untuk istrinya.

"Terima kasih Mas" ucap Yuana.

"Iya sayang, sama-sama" Haris mulai menikmati makanan yang sudah disiapkan oleh Farhan.

Haris melihat Farhan yang sedang menatap wajah istrinya yang sedang makan.

"Tuan Farhan, apakah anda belum menikah?" tanya Haris.

Farhan menggelengkan kepalanya dan ia mengatakan kalau tidak akan pernah menikah sampai kekasihnya bisa kembali lagi dengannya.

"Yuana, apakah kamu sudah lama menikah dengan Haris?" tanya Farhan.

Haris menggenggam tangan istrinya agar tidak menjawab pertanyaan dari Farhan.

"Kami sudah menikah cukup lama ya sayang" jawab Haris.

Yuana tersenyum tipis dan ia kembali melanjutkan makannya.

Setelah selesai makan, Haris berpamitan kepada Farhan karena sudah malam.

"Terima kasih atas makan malamnya dan lain kali aku yang akan mengundang kamu" ucap Haris

Farhan menganggukkan kepalanya dan setelah itu mereka masuk kedalam mobil.

Haris segera melajukan mobilnya karena ia merasakan tubuhnya yang tiba-tiba panas semua.

Yang ditakutkan oleh Yuana akhirnya terjadi karena Farhan pasti akan melakukan sesuatu kepada Haris.

Yuana meminta suaminya untuk menghentikan mobilnya dan ia meminta suaminya untuk berpindah tempat duduk.

Ia mulai melajukan mobilnya sekencang mungkin agar lekas sampai di rumah.

"Sayang, aku tidak kuat lagi" Haris melepas semua pakaiannya.

Sesampainya di rumah Yuana langsung memapah tubuh suaminya dan membawa ke kamar mandi.

Entah obat apa yang dimasukkan ke dalam minuman suaminya sampai tubuh Haris seperti terbakar.

Melihat suaminya yang kesakitan seperti itu, Yuana mengambil ponselnya dan menghubungi Divan untuk segera ke rumah.

1
Harwi
Farhan jadi Fairus?
my name is pho: Fairus karyawan dari Haris
total 1 replies
Harwi
Motor?
Taurus girls
aku mmpr kk
my name is pho: terima kasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!