Xiao Chen, pemuda malang yang hidup sebatang kara di pinggiran Kota Yan. Dia tidak tau asal usulnya, yang dia ketahui bahwa, dirinya hanya seorang anak malang yang diasuh oleh seorang kakek tua beberapa tahun lalu.
Kenyataan itulah yang membuat hidupnya cukup menderita. Takdirnya begitu pilu saat tinggal disana, bagaimana tidak? Jika tubuhnya saja, dijadikan sarana pelatihan oleh para pemuda Kota Yan.
Hingga pada suatu hari, Xiao Chen melihat rumahnya telah menjadi puing-puing reruntuhan. Tentu Xiao Chen dibuat marah karnanya, terlebih lagi, satu-satunya peninggalan orang tuanya telah direbut oleh anak penguasa Kota.
Xiao Chen, dibuat muak oleh takdir pilu itu. Ia pun pergi meninggalkan Kota Yan, dan berjanji akan membalas semua hinaan yang ia terima selama ini dalam waktu 3 tahun kedepan.
Akankah Xiao Chen berhasil membalas dendamnya dan merebut kembali peninggalan orang tuanya?
Simak terus perjalanan Xiao Chen disini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chen Xuan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9 : Memiliki Seorang Guru
Baru kali ini Xiao Chen merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya. Setelah ini dia benar-benar dapat berlatih, sekalipun bakatnya biasa saja, bagi Xiao Chen itu tidak masalah. Jika terus berlatih, dia mungkin saja juga bisa mencapai tingkat yang lebih tinggi.
Tidak peduli berapa lama waktu yang diperlukan, yang penting bagi Xiao Chen saat ini adalah dia bisa berlatih dengan mengumpulkan energi Qi.
Melihat Xiao Chen yang begitu senang, Yuan Ma sedikit tersenyum lalu berkata dengan perlahan.
"Baiklah, karena kau sudah memiliki Dantian, kau bisa berlatih mulai sekarang. Apakah kau sudah tahu tentang Ranah apa saja yang perlu kau lalui? " Ucap Yuan Ma bertanya.
Xiao Chen menganggukkan kepalanya, meskipun sebelumnya dia tidak bisa ber kultivasi, tapi dia tahu apa saja Ranah yang perlu dilalui. Karena dia selalu membaca buku tentang ber kultivasi dan menemukan Ranah yang perlu dilewati.
"Bisakah kau mengatakannya satu persatu kepadaku? " Ucap Yuan Ma kembali bertanya.
Xiao Chen mengangguk pelan lalu mulai mengatakannya.
"Ranah kultivasi terbagi menjadi 11 yaitu, Pengumpulan Qi, Pembentukan Roh, Pemurnian Fisik, Alam Dewa, Kekuatan Tao Raja Tao, Kaisar Tao, Alam Tao, Maha Bumi, Maha Langit, Dan Terakhir Kaisar Agung. Setiap Ranah dibagi menjadi 9 tingkat. Kecuali satu ranah, yaitu Maha Bumi, Maha Bumi juga memiliki 9 tingkat, hanya saja. Setelah menembus tingkat 9, seorang Kultivator masih harus memasuki tahap pengumpulan. Yang mana, tahap pengumpulan ini terbagi menjadi tiga tingkat, Yaitu Awal, menengah dan akhir! " Ucap Xiao Chen kepada Yuan Ma dengan bangga.
Yuan Ma menganggukkan kepalanya, dia tidak menyangka bahwa Xiao Chen yang hanyalah orang awam tapi masih bisa mengetahui tentang setiap ranah dan tingkatan dalam ber kultivasi.
"Kalau begitu, apakah kau sudah pernah melatih sebuah tehnik? " Ucap Yuan Ma kembali bertanya.
Xiao Chen menggelengkan kepala, yang dia latih sebelumnya hanyalah menebaskan pedangnya terus menerus. Bahkan dalam satu hari dia pernah menebaskan pedang kayunya itu sebanyak 1000 kali. Bagi Xiao Chen itu adalah sebuah pencapaian yang luar biasa.
Yuan Ma mengerti kenapa Xiao Chen belum pernah melatih tehnik. Jadi dia tidak mempermasalahkannya.
"Aku mengerti, lebih baik sekarang kau berlatih kultivasi terlebih dahulu. Setelah itu aku akan mengajarimu beberapa tehnik level dasar! " Ucap Yuan Ma kepada Xiao Chen.
Xiao Chen mengangguk mengerti, tapi sebelum itu, dia harus kembali ke kota Yan terlebih dahulu untuk mengambil sesuatu yang sangat penting baginya. Itu adalah sebuah kalung Giok peninggalan orang tuanya yang dititipkan kepada kakeknya dulu.
"Baiklah, Tapi sebelum itu aku ingin kembali ke Kota Yan terlebih dahulu untuk mengambil kalung Giok peninggalan orang tuaku! " Ucap Xiao Chen.
Yuan Ma sedikit mengangguk lalu kembali berkata.
"Tunggu sebentar, aku akan memberimu sesuatu! " Ucap Yuan Ma lalu kembali masuk kedalam Gua.
Setelah beberapa saat, Yuan Ma kembali lagi lalu melemparkan sesuatu kepada Xiao Chen.
"Ambi lah, itu adalah cincin penyimpanan yang dulu ku ambil dari salah satu orang yang ingin membunuhku! " Ucap Yuan Ma kembali teringat akan kenangan pahitnya dulu.
Xiao Chen mengambilnya dengan sigap, sekali lagi dia kembali merasakan apa yang namanya bahagia. Ini adalah kebahagiaannya yang sudah lama hilang, tidak, lebih tepatnya yang sudah tidak pernah dia rasakan lagi semenjak kakeknya sudah tiada.
Dia memasang cincin penyimpanan itu ditangan kiri jari tengahnya. Dia menatap Yuan Ma dengan senang lalu menangkup kan kedua tangannya lalu berkata.
"Terima kasih senior! " Ucap Xiao Chen, ini adalah pertama kalinya Xiao Chen memanggil Yuan Ma dengan sebutan senior. Yuan Ma sendiri juga terkejut ketika Xiao Chen memanggilnya dengan sebutan senior.
Yuan Ma kembali tersenyum dengan tulus lalu berkata.
"Dari pada memanggilku dengan sebutan senior, aku akan merasa lebih senang jika kau memanggilku dengan sebutan sebagai Guru! " Ucap Yuan Ma.
Xiao Chen yang telah dewasa tentu saja mengerti dengan maksud Yuan Ma. Dia segera berlutut dan bersujud sebanyak tiga kali lalu berkata.
"Terimalah Xiao Chen sebagai muridmu! " Ucap Xiao Chen.
Terlihat dimata Yuan Ma ada air yang sedikit tergenang, dia menoleh kesamping sambil menatap langit 'Akhirnya aku memiliki seorang murid setelah ratusan ribu tahun berlalu ' Seru batin Yuan Ma senang. Dia kembali menoleh menatap Xiao Chen lalu berkata.
"Aku akan menerimamu sebagai muridku! " Ujar Yuan Ma senang sambil mengelus kepala Xiao Chen.
Xiao Chen kembali berdiri lalu menatap Yuan Ma dan berkata.
"Guru, Aku masih belum mengerti cara menggunakan cincin penyimpanan! Bisakah kau mengajariku? "Ucap Xiao Chen bertanya.
Meskipun dia tahu banyak tentang kultivator, itu saja tidak akan bisa membuatnya yang sebelumnya hanya orang awam tahu akan cara penggunaan cincin penyimpanan.
Yuan Ma tertawa mendengar perkataan Xiao Chen.
"Itu mudah saja, cukup kau salurkan energi Qi mu kedalam cincin penyimpanan itu untuk mengambil atau memasukkan sesuatu! "Ucap Yuan Ma menjelaskan lalu kembali dia lanjutkan.
"Tapi untuk sekarang sepertinya kau masih belum bisa, kau baru saja memiliki Dantian dan sekarang kau ingin kembali ke Kota Yan, kau bahkan belum mengumpulkan energi. Jadi sepertinya untuk sekarang kau masih belum bisa menggunakan cincin penyimpanan itu! " Ucap Yuan Ma menjelaskan.
Namun ketika matanya melihat Xiao Chen yang sudah memasukkan pedang Shenghuo kedalam cincin penyimpanan itu membuat dirinya kaget bukan main. Bagaimana tidak, Xiao Chen bahkan baru saja memiliki Dantian, bagaimana mungkin dia memiliki Energi Qi untuk menyalurkan nya kedalam cincin penyimpanan.
Hal itu benar-benar sangat mustahil baginya. Tapi dia sudah melihat Xiao Chen melakukan hal tersebut. Yuan Ma melihat cincin penyimpanan yang dipakai Xiao Chen itu dengan cermat lalu melihat tubuh Xiao Chen. Matanya kembali kaget ketika melihat ada Energi Qi yang begitu besar sedang menumpuk didalam Dantian Xiao Chen.
"Apa yang terjadi? Bagaimana mungkin dia memiliki Energi Qi yang begitu besar? Sedangkan dia baru saja memiliki Dantian! " Ucap Yuan Ma dengan pelan. Dia tidak ingin Xiao Chen mendengar apa yang dia katakan 'Aku tidak peduli, aku yakin dia akan memiliki masa depan yang cerah, mendapatkan murid seperti dia! sepertinya langit masih menolongku! ' Seru batin Yuan Ma senang.
"Hehehe, Sepertinya aku memiliki sedikit Energi Qi Guru! " Ucap Xiao Chen dengan cengengesan.
RANAH KULTIVASI
1 : RANAH PENGUMPULAN SPIRITUAL
2 : RANAH PEMBENTUKAN ROH
3 : RANAH PEMURNIAN FISIK
4 : RANAH ALAM DEWA
5 : RANAH KEKUATAN TAO
6 : RANAH RAJA TAO
7: RANAH KAISAR TAO
8 : RANAH ALAM TAO
9 : RANAH MAHA BUMI
10 : RANAH MAHA LANGIT
11 : RANAH KAISAR AGUNG
SETIAP RANAH MEMILIKI 9 TINGKAT
KALAU ADA YANG SALAH MOHON DIKOREKSI YA READERS 😁
✊🙂
😌
🗿🗿/Facepalm/