Menceritakan seorang 3 mermaid cantik, dan juga salah satu nya Maura mermaid Gaul yg punya handphone daripada mermaid lainnya, dia sangat suka dengan cogan manusia.
hingga pada saat itu dia melihat cogan manusia sedang naik jetski di laut, dan dia tertarik dengan salah satu 3 cogan manusia itu.
disitulah pertemuan pertama Maura dengan manusia itu, sampai2 dia ingin menjadi manusia demi cowok ganteng itu.
bagaimana cara Maura agar bisa menjadi manusia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ichacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jujur Pada Aina
Maura dan Rional masih di tempat yang sama yaitu di dekat pinggir danau, Maura sudah panik karena di sebrang sana ada ibunda Ratunya, kenapa bisa bunda Ratunya itu bisa sampai jakarta? Apa sengaja mau nyusul dia.
Maura udah panik dia pun segera menarik tangan nya Rional untuk bersembunyi, mereka berdua akhirnya berhasil sembunyi di balik semak' yg disitu
"Sebenernya kenapa kita harus sembunyi seperti ini, disana ada siapa Ra". "Sttt, jangan berisik, udah nurut aja sekarang sembunyi seperti ini" Rional pun akhirnya nurut dan diam saja meskipun tidak mengerti apa' daripada Maura marah padanya
Namun ternyata sudah sembunyi pun nihil karena Ratu Rayna sudah melihat Maura tadi pas sedang berlari akan sembunyi dan sekarang Ratu Rayna tau Maura sedang sembunyi di balik semak' itu "Keluar Maura dari semak' itu, percuma kau sembunyi sudah ketauan kau"
Maura kaget mengapa bisa Ratunya itu tau dia sedang sembunyi disitu apakah sudah ketauan dari tadi?, Maura dan Rional pun keluar dari semak', Ratu Rayna tidak kaget melihat Rional karena dia sudah melihatnya tadi hanya saja dia bingung mengapa manusia ini bisa kenal dengan Maura apakah selama Maura di daratan dia banyak kenalan dengan Manusia
" Maura pulang sekarang!!!" ujar Ratu Rayna sambil menatap geram pada Maura, dia sebenarnya mau mengomel dan marahi Maura karena sudah lancang ambil Cincinnya namun dia harus menjaga sikap karena saat ini didepannya ada manusia, dia tidak bisa lancang bicara begitu saja
" Aku gak mau!!, aku mau disini" Ratu Rayna pun menggenggam tangan Maura "Pulang sekarang juga, nurutt!!"
"Sakitt, lepas, Rio tolong aku donk" Rio yg masih kebingungan dia pun bantu melepaskan tangan Ratu Rayna yg menggenggam tangan Maura
Benar', bisa'nya dia meminta bantuan manusia ini Ratu Rayna membatin dalam hati terdiam geram menatap Maura
"Maaf, Anda siapa ya, apa anda kenal Maura? Anda siapanya Maura, kalo Anda meminta nya pulang sebaik nya tidak kasar seperti tadi " ucap Rional sambil tersenyum sopan
Apalah manusia ini ikut campur saja, tapi dia sudah tersenyum sopan begitu aku jadi tidak enak aku bilang saja aku keponakan nya biar dia tidak curiga
" Aku tantenya dan dia adalah Maura keponakan ku dan aku meminta nya untuk pulang ke tempat asalnya, aku hanya ingin menjemput nya karena aku tau dia nyasar sampai sini" ucap Ratu Rayna sambil tersenyum tipis meskipun sebenarnya di dalam hati nya dia merasa masih kesal
Rional pun mengangguk tanda mengerti, dia pun menoleh ke Maura dan Maura pun menoleh balik ke arah Rional "Mumpung Tante mu sudah disini sebaiknya kamu pulang ke tempat asalmu kan kamu juga gak nyaman kan karena sudah nyasar, nurut aja Tante mu udah jemput kamu loh jauh' kesini"
Maura pun menggeleng-gelengkan kepalanya sembari mendumel dalam hati. Aku tidak mau pulang, Aku sudah nyaman disini bersama Aina percuma aku balik ke laut pasti aku akan di hukum berat
"Aku tidak mau Rio, aku sudah nyaman disini bersama Aina" Maura pun memasang muka melas di depan Rional dan Rional pun hanya diam dia tidak tau lagi harus berkata apa
"Aina siapa pula, ayo balikk". "Eh disana ada Melita, Tante" Maura pun menunjuk ke arah sebrang sana dan Ratu Rayna pun ikut menoleh dia sudah panik Melita ada disini juga
Mumpung Ratunya sedang lengah, Maura pun menarik tangan Rio untuk berlari, Maura dan Rio pun kabur bersama
" Mana gak ada, berani' nya kau nipu-" Pas Ratu Rayna menoleh disitu sudah tidak ada Maura dan manusia itu
" Arrghhh, Mauraaaa, kaburrrr lagiii, berani' nya kau nipu aku, awas aja kau" "Arrghh, padahal tadi sudah hampir dapat malah kabur lagi tu anakk, gagal lagi aku, kemana lagi tu Maura" Ratu Rayna sudah frustasi dan cape sama kelakuan Maura, bisa2nya dia di kibulin sama Maura, kenapa Maura jadi seperti ini perasaan dulu tidak begini ya tapi memang sih kelakuannya itu rada Absurd
Ratu Rayna pun lanjut jalan lagi untuk mencari Maura" Sudah pegal sekali kaki ku jalan' terus, rasanya aku ingin kena air, nyusahin memang kau Mauraa"
...----------------...
Pukul 16.30 sore, Maura pun sudah sampai rumah nya Aina diantar oleh Rional dan karena sudah sore Rio pun pamit untuk pulang dan tidak lupa juga Maura berucap terima kasih kepada Rio sebelum Rio pulang.
Mamanya Aina pun akan datang malam nanti jadi setelah mamahnya datang makanan nya sudah tersedia
" Maura, kamu lama banget sih jam segini baru pulang, aku takut tau kamu nyasar lagi kan kamu baru tinggal di Jakarta" Ketika Aina masih mengomel, Maura pun berlalu duluan masuk ke dalam dan duduk di sofa
" Tenang dulu lah Ina, aku cape banget nih huft" Aina pun akhirnya ikut duduk di sofa disebelah Maura
" Kamu habis ngapain emang nya kok kecapean gitu habis di kejar apaan"
" Aku tadi ketemu Bunda Ratu ku, dia itu Ratu mermaid dia nyusul aku kesini jadi aku kabur tadi cape banget lari" Aina pun kaget mendengarnya, memang benar sih yg namanya mermaid kan pasti ada Ratu mermaid nya
" Kenapa dia nyusul kamu kesini, apa karena tau kamu nyasar?" tanya Aina
" Bukan, karena aku sudah mengambil Cincinnya jadi dia mau nyuruh aku kembali ke laut aku gak mau Ina dia pasti mau hukum aku"
" Emang nya cincin itu penting banget ya sampai Ratu mermaid kamu marah dan mau hukum kamu"
" Penting soalnya cincin itu punya kekuatan "
Aina terkejut lagi bukan main ternyata di dunia ini ada ya cincin yg punya kekuatan dia kira hanya di dongeng saja apalagi soal mermaid dia tadinya tidak percaya soal itu tapi ketika sudah tau itu nyata, dia percaya' saja
" Beneran punya kekuatan?!" ucap Aina sambil speechless dan Maura pun mengangguk sembari berkata "makanya aku bisa jadi manusia seperti ini itu karena cincin itulah kalo bukan karena cincin itu aku tidak akan bisa jadi manusia seperti ini" jelas Maura sambil senyum menatap Aina
" Wawww, kerennn, jadi kalo kamu lepas cincin itu kamu akan jadi mermaid lagi?" Maura pun mengangguk lagi "Ya betul dan setelah aku kena air aku akan jadi mermaid lagi, begitu"
Aina pun mengangguk dia masih speechless "Kalo begitu kamu harus hati-hati Maura jangan sampai terkena air"
" Iya aku akan berhati-hati kok, aku juga harus berhati-hati takut ketemu Ratu lagi"
Bersambung
di sini kok fotonya gak bisa dikomen yaa🫠🫠
lagian juga mau putus kok