NovelToon NovelToon
Jalan Menuju Pencabut Nyawa

Jalan Menuju Pencabut Nyawa

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: pralam

Liu Wei, sang kultivator bayangan, bangkit dari abu klannya yang dibantai dengan Pedang Penyerap Jiwa di tangannya. Dibimbing oleh dendam dan ambisi akan kekuatan absolut, dia mengarungi dunia kultivasi yang kejam untuk mengungkap konspirasi di balik pembantaian keluarganya. Teknik-teknik terlarang yang dia kuasai memberinya kekuatan tak terbayangkan, namun dengan harga kemanusiaannya sendiri. Di tengah pertarungan antara takdir dan ambisi, Liu Wei harus memilih: apakah membalas dendam dan mencapai keabadian lebih penting daripada mempertahankan sisa-sisa jiwa manusianya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pralam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bayangan di Antara Kabut

Kabut tebal menyelimuti Hutan Seribu Bisikan, membuat bahkan kultivator sekaliber Liu Wei harus menajamkan inderanya. Tiga hari telah berlalu sejak kejadian di Lembah Bulan Berdarah, dan selama itu, dia belum beristirahat sama sekali.

Suara ranting patah terdengar dari kejauhan. Liu Wei segera meleburkan dirinya dengan bayangan pohon terdekat, teknik yang telah sempurna dia kuasai. Beberapa saat kemudian, sekelompok kultivator Sekte Awan Hitam melewati tempatnya bersembunyi.

"...tidak mungkin dia bisa lolos begitu saja," salah satu dari mereka berkata, suaranya penuh kebencian. "Pengkhianat itu harus membayar untuk apa yang telah dia lakukan."

"Tetua Zhang bilang untuk membawanya hidup-hidup," yang lain menambahkan. "Tapi jika dia melawan..."

Liu Wei menahan napas saat mereka semakin mendekat. Meski Pedang Penyerap Jiwa telah kehilangan sebagian besar kekuatannya, dia yakin masih bisa mengalahkan kelompok ini. Tapi pertarungan akan menarik perhatian yang tidak diinginkan.

Setelah kelompok itu berlalu, Liu Wei keluar dari persembunyiannya. Dia mengeluarkan buku warisan pemberian ibunya, membuka halaman yang telah dia tandai.

"Teknik Bayangan Sejati bukan hanya tentang bersembunyi dalam kegelapan," dia membaca dalam hati, "tapi tentang menjadi satu dengan kegelapan itu sendiri."

Selama tiga hari ini, di sela-sela pelariannya, Liu Wei telah mencoba memahami teknik ini. Berbeda dengan teknik bayangan yang selama ini dia gunakan - yang pada dasarnya adalah trik untuk menipu mata - Teknik Bayangan Sejati berbicara tentang transformasi fundamental dari esensi spiritual seseorang.

Mendadak, Liu Wei merasakan getaran halus dari Pedang Penyerap Jiwa yang tersarung di punggungnya. Dia telah belajar untuk mempercayai intuisi pedang ini.

Tepat saat dia berbalik, sebilah pedang qi mengarah ke lehernya.

"Akhirnya aku menemukanmu," sebuah suara feminim yang familiar terdengar. "Liu Wei."

Di hadapannya berdiri Lin Xiao Mei, murid senior dari Paviliun Pedang Ungu. Gadis yang dulu pernah menjadi teman seperguruannya di bawah bimbingan Lao Tianwei.

"Xiao Mei," Liu Wei menyapa dengan tenang, meski otaknya berputar cepat mencari jalan keluar. "Sudah lama sejak terakhir kita bertemu."

Lin Xiao Mei tidak menurunkan pedangnya. "Lima tahun, tujuh bulan, dan dua belas hari. Sejak kau mengkhianati Sekte dan membunuh Shifu."

"Kau tahu itu tidak benar," Liu Wei mencoba menjelaskan. "Ada yang tidak kau ketahui tentang--"

"DIAM!" Lin Xiao Mei memotong kata-katanya. Air mata menggenang di sudut matanya. "Aku mempercayaimu, Wei. Kita semua mempercayaimu. Dan kau..." suaranya bergetar, "...kau membunuh satu-satunya orang yang sudah kuanggap sebagai ayah."

Liu Wei menutup matanya sejenak. Bagaimana dia bisa menjelaskan bahwa Lao Tianwei yang mereka kenal hanyalah topeng? Bahwa guru yang mereka hormati telah berkonspirasi untuk mengorbankan seluruh dunia kultivasi demi ambisi pribadinya?

"Kalau begitu," Liu Wei akhirnya berkata, tangannya bergerak ke gagang Pedang Penyerap Jiwa, "lakukan apa yang harus kau lakukan."

Untuk sesaat, hanya keheningan yang mengisi jarak di antara mereka. Kemudian...

"Kenapa?" Lin Xiao Mei berbisik, suaranya kini lebih menyiratkan kesedihan daripada kemarahan. "Kenapa kau melakukan semua ini?"

Liu Wei menatap mata gadis itu - mata yang dulu selalu dipenuhi kekaguman saat mereka berlatih bersama. "Karena kadang," dia menjawab pelan, "kita harus kehilangan segala yang kita miliki... untuk menyelamatkan segala yang kita sayangi."

Sebelum Lin Xiao Mei bisa bereaksi, Liu Wei telah mengaktifkan teknik barunya. Tapi alih-alih melebur dengan bayangan seperti biasanya, kali ini... dia menjadi bayangan itu sendiri.

Lin Xiao Mei terkesiap saat tubuh Liu Wei berubah menjadi substansi hitam yang mengalir seperti tinta, sebelum menghilang sepenuhnya ke dalam kegelapan hutan.

"Kau tidak bisa lari selamanya, Liu Wei!" dia berteriak pada kekosongan. "Cepat atau lambat, keadilan akan menangkapmu!"

Jauh di kedalaman hutan, dalam wujud bayangannya, Liu Wei mendengar teriakan itu dengan jelas. Dan untuk pertama kalinya, dia bertanya-tanya - apakah ini jalan yang benar? Apakah pengorbanan ibunya, pengkhianatan yang dia lakukan, semua jiwa yang telah dia ambil... apakah semua itu sepadan?

Tapi kemudian dia teringat kata-kata dalam buku warisan: "Bayangan sejati tidak takut pada kegelapan, karena dia tahu - setelah malam yang paling gelap, selalu ada fajar yang menanti."

Dengan tekad yang diperbaharui, Liu Wei melanjutkan perjalanannya. Karena kini dia memahami - takdirnya bukan lagi tentang membalas dendam atau mencari kekuatan.

Ini adalah tentang menebus kesalahan, dan mungkin... menyelamatkan mereka yang masih bisa diselamatkan.

Termasuk Lin Xiao Mei.

1
ricky suitela
keren thor ceritanya jangan sampe berhenti
ricky suitela
up terus thor
ricky suitela
gasss
ricky suitela
mantap
ricky suitela
mantap
Yurika23
aku mampir ya Thor ..
Siti Komariyah
cukup bagus, semoga terus berlanjut ya
Anonymous
cukup bagus lanjutkan terus ceritanya
yos helmi
go..
asri_hamdani
Menarik. Penyampaian cerita berbeda dari kebanyakan.
Ismaeni
awal cerita yang menarik, bahasanya enak tidak berat. ..semoga selalu update ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!