NovelToon NovelToon
Cinta Dalam 30 Hari

Cinta Dalam 30 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

Sebuah tragedi kecelakaan mengharuskan seorang wanita menikah dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal dan tidak dia cintai,,dia dipaksa menikah dengan laki laki tersebut demi membayar hutang orang tuanya,sebuah wasiat orang tuanya sebelum meninggal sang anak harus menikah dengan anak temannya yang sudah meminjamkan uang kepada orang tuanya dan memutuskan hubungan asmaranya,Bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 9

"Ren aku janji akan membuat kamu jatuh cinta sama aku,akan ku buat dirimu hanya mencintai aku,"Gumam Ridho sambil memandangi foto Reni.

Lelah memandangi foto Reni,dia tertidur dengan ponsel masih di dalam genggamannya,bu Mira yang masuk ingin menanyakan masalah cincin hanya geleng geleng kepala melihat anaknya tersebut.

"Do-Do tidur bisa bisanya ponsel masih menyala,"Ucap bu Mira lalu mengambil ponsel Ridho dia melihat gambar dalam ponsel dan tersenyum.

"Anak ini benar benar jatuh cinta sama Reni,semoga dia jodoh kamu dan mau mencintai kamu nak,"Bu Mira meletakkan ponsel Ridho di meja lalu menyelimutinya.

Bu Mira masuk ke kamarnya dan melihat suaminya ternyata belum tidur"Kok belum tidur pak?"Tanya istrinya

"Belum mengantuk bu,ibu darimana?"Jawab pak Handoyo

"Dari kamar Ridho pak,tau gak pak Ridho benar benar jatuh cinta sama Reni anaknya Manto,"Jelas bu Mira

"Ya bagus dong bu berarti perjodohan ini bukan paksaan kan,"Jawabnya.

"Masalahnya Reni masih mencintai laki laki lain pak,dia memilih menerima perjodohan ini karena amanah dari bapaknya sebelum meninggal,aku takut nanti mereka tak bahagia pak sedangkan Ridho sangat berharap Reni mencintai dia,"Kekawatiran bu Mira

"Bu jangan berfikir begitu kita berdoa saja semoga Tuhan bisa merubah hati nak Reni agar cinta sama anak kita,"Pak Ridho menenangkan istrinya

"Iya pak,ibu hanya takut Ridho akan terluka lagi,"Keluhnya

"Sudah bu jangan berfikir buruk,lebih baik sekarang kita tidur hari juga sudah larut besok ibu temani Ridho membeli cincin ya,"Ajak pak Handoyo dan keduanya tidur bersama.

Suara kokok ayam bersahutan,burung burung berkicau dengan merdunya,matahari mulai menampakkan sinarnya,pagi yang cerah dan asri di desa Suka Maju para petani mulai berangkat ke sawah,ada yang berjualan sayur,ada pula yang hanya duduk diteras rumahnya menikmati teh atau kopi.Begitupun dengan pak Kades dia bersantai di halaman rumahnya sambil menikmati kopi.

"Pagi pak kades,"Sapa warga yang melintas

"Hem pagi,bagaimana Din sawah kamu sudah mau panen?"Tanya pak Kades

"Belum pak kades sepertinya hasil panen tidak terlalu bagus banyak ham pak Kades,"Jelas Udin

"Enggak apa apa Din,yang penting masih bisa di panen,"Jawab pak Kades

"Iya pak,kalau begitu saya permisi ya pak,silahkan dilanjutkan minum kopinya,"Ucap Udin sambil menunduk hormat.

Sebenarnya pak kades Rudi orang yang baik juga ramah,tapi entah masalah apa dia sangat membenci kelurga Reni,ada beberapa Warga yang tahu tetapi mereka memilih diam tidak mau ikut campur urusan orang lain.

Reni sibuk dengan peralatan dapurnya dia memasak untuk menyambut tantenya yang akan menjadi wali dan saksi pertunangan Reni dan Ridho.

Tok tok

"Assalamualaikum,"Sapa sesorang dari luar

"Ya walaikumsalam,eh tante om kalian sudah tiba,maaf Reni tidak bisa menjemput,"Reni menyalami tante Nala dan suaminya om Joni

"Iya nak enggak apa apa,huuummm baunya harus sekali kamu masak apa Ren?"Tanya tante Nala

"Aku masak tongseng kesukaan kalian ayo masuk maaf ya berantakan rumahnya,"Ajak Reni

Mereka berdua duduk di meja makan karena Reni langsung menyiapkan makan siang untuk tante dan omnya"Om/tante kita langsung makan siang saja ya nanti tinggal istirahat Reni juga mau ngomong sesuatu,"Ucapnya

"Iya Ren,"Dan mereka makan bersama tanpa ada yang bersuara.

Selesai makan Reni pamit beres beres dan mandi sedangkan om dan tantenya memilih menonton tv di ruang tamu sambil tiduran.Satu jam kemudian Reni menemui om dan tantenya

"Om tante Reni ingin bicara,"Ucapnya

"Sini Ren duduk,kamu mau bicara apa?"Jawab om Joni

"Sebelumnya Reni minta maaf jika Reni sudah merepotkan kalian,sebenarnya bapak ada masalah apa sama pak Kades apa tante dan om tahu sesuatu?"Tanya Reni hati hati

"Maksud kamu bagaimana Ren,tante gak ngerti setahu kami bapak dan pak Rudi baik baik saja memang dia teman sekaligus rekan bisnis dulu,"Jawab Tantenya karena memang dia benar benar tidak tahu

"Bukan apa apa tan,bapak selalu menentang hubunganku dengan Mas Tomi setiap aku tanya bapak tidak jujur dan pak Kades sangat membenci aku tan,"Jelas Reni

"Bukannya kamu akan bertunangan dengan Ridho untuk apa kamu bahas dia Ren,"Tanya tante Nala.

"Reni hanya ingin tahu tan alasan apa yang membuat kami dilarang bersama,oh iya rumah ini besok sudah disita pihak Bank Reni akan cari kontrakan dulu untuk sementara waktu,"Jawab Reni mulai berkaca kaca

"Apa,disita?kok bisa Ren?tante dan om malah gak tahu apa apa soal rumah ini dan tante taunya hanya bapak kamu bangkrut menjual seluruh kebun dan usahanya untuk melunasi dan membayar gaji para petani dan buruh,"Jelas tante Nala.

"Aku juga bingung tan,bapak dan ibu tak pernah berbicara apa apa,mereka hanya melarang aku melanjutkan kuliah di Kota,"Jawab Reni lesu

"Ya sudah anggap saja ini rahasia almarhum agar orang lain tidak boleh tahu,Ren apa kamu benar benar serius ingin menikah dengan Ridho,jangan hanya karena amanah bapak kamu,kamu mengorbankan kebahagiaan kamu,"Ucap Tante Nala.

"Aku serius ko tan,besok keluarga mas Ridho akan datang makanya aku menyuruh tante kesini,"Jawab Reni

"Iya baiklah,om dan tante akan jadi wali kamu,"Jawab Om Joni.

"Terimakasih om,tan oh iya kalian lebih baik istirahat dulu saja ya aku mau kerumah Noni dulu biar besok ada yang temani aku,dan soal pak kades tante atau om saja yang kesana ya,aku takut,"Ucapnya

"Iya Ren,ya sudah kamu hati hati ya,"Jawab Tante Nala

Reni pergi kerumah Noni sahabat terbaiknya dia hanya berjalan kaki,tapi ditengah jalan Reni berpapasan dengan Tomi,awalnya Reni hanya cuek dan jalan melewati Tomi,tapi pada Akhirnya Tomi menarik tangan Reni untuk diajak berbicara.

"Mas lepaskan,sakiiiiitt kamu mau apa?"Panik Reni yang tangannya telah di tarik Tomi.

"Diam,aku ingin bicara sama kamu,"Jawab Tomi Cuek dan terus menarik Reni membawanya ke tempat biasa dimana Reni dan Tomi bertemu.

"Tega kamu Ren,kamu jahat,mana janji kamu akan mempertahankan hubungan kita yang ada kamu malah akan menikah denga dia,"Marah Tomi lalu mendorong Reni dengan kasar hingga tersungkur.

"Aauuhhhhhh sakiiitttt kamu Gila mas,ngapain kamu bawa aku kesini,"Panik Reni

"Lebih sakit mana dengan hati dan perasaan aku,aku gak terima kamu jadi milik orang lain,"Tegasnya.

"Maafkan aku mas,tapi hubungan kita memang tidak direstui bapak kamu,"Jawab Reni

"Kenapa kamu terima laki laki itu Ren,apa kamu sudah tidak mencintai aku lagi?"Ucapnya mulai kontrol emosi dia sendiri

"Bukan gitu mas perbedaan kita sangat jauh sekarang,mas percayalah jika kita jodoh sekalipun aku sudah menikah juga pasti akan kembali sama kamu mas ,mas aku harap kamu menerima keputusan aku,"Ucap Reni

"Tapi aku gak rela kamu dimiliki orang lain Ren,bagaimanapun caranya aku akan cari cara agar bisa membantu kamu,"Kekehnya.

Reni hanya bisa pasrah dan diam,bicara pun percuma dia lalu pamit pergi tapi dicegah Tomi beruntungnya ada orang lewat dan Reni bisa pergi meninggalkan Tomi yang akan berusaha menahan karena ada orang yang ada dikira Tomi akan berbuat jahat

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!