REVISI
Cahaya adalah Seorang model terkenal yang berumur 30 tahun. dan dia sudah menikah dengan Aditya yang seorang pengusaha. Pernikahan mereka masuk 3 tahun namun sampai sekarang belum dikaruniai anak. Sehingga membuat Aditya berselingkuh dengan sahabat Cahaya yang bernama Keyla. hasil perselingkuhan itu membuat Keyla hamil anak Aditya.
Sampai akhirnya Cahaya pulang dari luar negeri tanpa memberitahu suaminya dia pulang untuk buat kejutan. Tapi bukan suaminya terkejut akan kedatangannya. tapi dirinya yang terkejut melihat suami dan sahabatnya berada didalam kamar sedang memaduh kasih.
"Apakah yang akan dilakukan oleh Cahaya?
Apakah Cahaya memaafkan suaminya atau lebih pilih berpisah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chinta Maulana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
Malam harinya
Kevin pulang kerumah orang tuanya.
"Bagus ya baru pulang." Kevin memberhentikan langkahnya, ketika ia mendengar suara Bundanya dengan nada menyindir. Ia terus berjalan menuju kekamarnya, tanpa memperdulikanmu ucapan bundanya.
"KEVIN.... BUNDA SEDANG BICARA SAMA KAMU." Teriaknya menatap kesal Kevin yang sudah masuk ke kamarnya.
20 menit kemudian Kevin keluar dari kamarnya bersiap untuk pergi.
"Vin..." Kevin berhenti melangkah mendengar panggilan Bundanya.
"Ada apa bun" Ujarnya datar.
"Vin kamu tu baru pulang, masa mau pergi lagi."
"Kevin ada urusan Bun"
"Sini duduk dulu, bunda mau bicara." Mengajak Kevin duduk disofa.
"Tapi Bun, Kevin ada pertemuan penting." Ujarnya sambil melihat jam tangannya."
" kamu kerja apa malam-malam begini. Atau kamu mau pergi balapan lagi." Ujarnya menyelidik.
"Bunda mau bicara apa, cepatlah bicara Bun, aku tidak punya banyak waktu" Tanyanya to the point.
"Ayo duduk dulu"
Kevin sudah duduk di kursi bersama Bundanya.
"Apa Bunda mau bicarakan." Tanya Kevin lagi.
"Bunda cuma mau bilang, Vin bisa nggak kamu jangan kasar sama Clara dia kan calon istrimu. Perlakukan Clara dengan baik dan belajarlah mencintainya Vin." Ujar Bunda Kevin hati-hati agar anaknya tidak tersinggung.
"Kalau Bunda cuma mau bahas mengenai Clara, Bunda hanya Buang-buang waktuku saja." Kevin berdiri meninggalkan Bundanya yang masih duduk diaofa.
"Apa-apaan si Bunda, Masih ajah menjodohkan gue sama Clara." Guman Kevin terus berjalan keluar.
"Vin Clara itu anaknya baik, Cobalah belajar mencintai Clara Vin." Mendengar perkataan Bundanya. Sebelum membuka pintu, Kevin berbalik kearah bundanya dan berkata.
"Bunda hanya melihat dia dari luar saja, tapi bunda tidak tau apa yang Clara lakukan diluar sana."
"Bunda sudah kenal lama dengan keluarga Clara. mereka juga orang terpandang sama kayak kita."
"Kenapa Bunda selalu melihat orang dari luarnya. dan bunda harus tau, Kevin tidak mau dijodohkan dengan Clara atau dengan siapapun. Kevin punya calon sendiri."
"KEVIN, BUNDA TIDAK MAU TAHU KAMU HARUS TETAP TERIMA PERJODOHAN INI DENGAN CLARA." Marah Bunda Kevin.
"Ada apa, malam-malam ribut." Ujar Ayah Kevin berjalan menghampiri anak dan istrinya.
"Tanya ajah sama istri ayah." Ujarnya kesel pergi meninggalkan pasangan suami istri yang berada diruang tamu.
"VIN..." Panggil bunda Kevin, Namun Kevin tidak peduli dengan panggilan bundanya, dia terus melangkah menuju motor kesayangannya.
"Bun kamu kenapa si marah-marah, Ingat nanti darah tingginya kumat."
"Kevin susah diatur, Aku cuma mau yang terbaik untuknya." Ujarnya sedih dan masih menatap kepergian putranya.
"Bun, apa bisa berhenti menjodohkan kevin dengan anak temannya Bunda. Kevin akan semakin marah dan menjauh sama kita. Bun, Kevin itu sudah besar dan dia bisa menentukan jalan hidupnya sendiri." ujarnya mengelus kepala Istrinya dan memberi pengertian. "Bunda ngertikan maksud perkataan Ayah."
"Tapi.. Ya, aku takut kalau Kevin salah cari pendamping." Ayah Kevin hanya tersenyum menatap istrinya cemberut.
"Ayo kita pergi tidur, ini sudah malam. nanti kita bahas lagi.' Ujarnya menarik lembut tangan istrinya kekamar.
...****************...
Sementara Kevin baru sampai di markasnya, Ia duduk disofa dengan wajah ditekuk.
" Kenapa itu muka kayak belum distrika, kusut amat tu muka."
"Bete gue."
"Masalah perjodohan lagi sama ulat keket itu."
"Iya, Yang lain mana?"
"Lagi di jalan katanya."
"Udah dong bro beteknya, atau kita Club ajah, sambil lihat cewek-cewek seksi bro." Kevin melemparkan bantal sofa kemuka Andre.
"Lagi malas, Kamu ajah pergi sana," Ujarnya judes.
"Ha ha ha 😀😀"
"Hai semua orang ganteng sudah datang" teriak Nathan narsis dan membuat temannya seketika menggelengkan kepala.
"Berisik"
"He he Bos udah datang." Ujar Nathan tersenyum lebar memperlihatkan gigi putihnya yang rapi. Nathan duduk disamping Kevin diikuti yang lainnya.
"Kapan ada balapan lagi." Ujar Kevin datar.
"Sebentar jam 12 malam bos, Hadiahnya lumayan." Jawab Andre
"daftarkan, aku akan ikut balapan malam ini."
"Baik Bos" Jawab Andre.
...***BERSAMBUNG***...
JANGAN LUPA LIKE, COMEN DAN VOTE