Ivana Prima Queensha
Gadis berusia 16 tahun yang harus berjuang mengubah kehidupan yang hidup demi kedua orang dan adiknya serta dirinya sendiri.
Mulai bangkit karena bantuan teman kasab matanya dan menemukan hal tak terduga yang tak pernah ia sangka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kesembuhan intan
"Tuan ini suatu keajaiban, karena pinggang nona intan sudah membaik dan tidak ada patah serta semua normal. Tubuhnya pun semu normal" ucap dokter
"Benarkah dok, Alhamdulillah terima kasih dok" ucap Daddy intan
"Sama sama tuan, jika begitu saya permisi dulu tuan" ucap dokter dan suster
"Sayang bagaimana perasaan kamu apa ada yang terasa sakit?" tanya Daddy dari intan yang bernama Zulfikar Aryadana Pranata,
" Daddy, ini beneran kan Daddy bisa liat intan dan bisa sentuh intan?" tanya intan yang masih tidak percaya
"Benar sayang Daddy bisa lihat dan sentuh kamu, memangnya ada apa kok pertanyaan kamu aneh" ucap Daddy Zul
"Daddy percaya gak jika intan bilang kalau selama ini jiwa intan keluar dari tubuh intan dan pergi jauh hingga kesasar dan intan pun lupa siapa intan hingga intan bertemu seorang gadis yang bisa melihat jiwa intan dan membantu intan mencari tau dimana tubuh intan berada, dia gadis yang baik dak kuat intan ingin bertemu dengan nya setelah sembuh nanti boleh ya Daddy?" ucap indan memohon
"Mendengar ucapan intan Daddy nya tentu kaget merasa tidak percaya tapi putri ya ini adalah anak yang sangat jujur walau hidup tanpa seorang ibu tapi dia sangatlah pengertian dan baik hati serta kejujuran nya sangat lah tinggi jadi mau tidak mau Daddy Zul pun percaya, dia akan mencari tau tentang gadis itu ada atau tidak saat Putri nya sembuh atau itu semua hanya mimpi putrinya.
"Baiklah Daddy izinkan tapi Daddy akan ikut kamu" ucap Daddy Zul
"Ok siap Daddy terima kasih, Daddy memang terbaik ohya Daddy dimana Oma dan opa kenapa tidak datang?" tanya intan
"Mereka pulang dulu karena dari pagi sudah jagain kamu saat Daddy kerja, kenapa kamu cari Oma opa?" tanya Daddy Zul
"Tidak ada apa apa Daddy, ohya Daddy apa pelaku yang mendorong intan sudah di tangkap?" tanya intan
"Iya sudah, kamu tenang saja semua sudah Deddy urus dan kenapa kamu tidak bilang jika selama ini kamu itu di bully teman sekolah kamu dan juga kenapa kamu pakek nyamar jadi cupu. Gitu putri cantik Daddy kok sampai begitunya cari teman" ucap Daddy Zul
"Intan hanya ingin cari teman yang tulus Daddy bukan karena kekayaan Daddy dan ketampanan Daddy, seperti SMP dulu semua guru dekat sama intan hanya ada maunya saja yang cewek hanya ingin jadi istrinya Daddy dan guru laki laki hanya ingin menjilat Daddy, jadi saat SMA intan ingin tenang dan tidak mau di ganggu eh tapi ternyata malah gini" jelas intan
"Tapi Daddy intan salut banget deh dengan Ivana, dia itu gadis yang tangguh walau hidup serba kekurangan, tapi dia sangat kah pintar dia juga pekerja keras setiap hari hanya makan singkong rebus saja jarang makan nasi karena tidak punya, ayahnya hanya penjual hasil ladangnya sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa, tapi mereka hidup bahagia dengan cara mereka sendiri, tidak pernah mengeluh sedikitpun dan apa Daddy tau jika dia selalu di hina dan di caci maki karena dia miskin dengan teman sekolahnya dan juga dengan para tetangga nya tapi hatinya sangat lapang, ayah ibunya juga sangat baik. Ivana juga sekolah SMA kelas 3 tahun ini dan dia sekolah sembari jualan kue tidak ada rasa malu atau gengsi, padahal dia gadis yang sangat cantik intan saja kalah cantik dari ivana, duh jadi kangen dengan ivana lagi apa ya dia, biasanya dia jam segini lagi buat kue untuk besok jualan" cerita intan dengan antusias dan itu membuat Daddy Zul sangat penasaran dengan gadis bernama Ivana.
"Dia tinggal di mana sayang?" tanya Daddy
"Intan gak tau nama desanya tapi tau jalanya" jawab intan
"Baiklah setelah kamu benar benar sehati kita akan datang kesana ya" ucap Daddy Zul
"Iya Daddy intan sudah tidak sabar bertemu ivana dan mencicipi kue buatannya, karena selana ini hanya bisa lihat saja gak bisa makan sentuh aja gak bisa" ucap intan mengeluh
Dan itu membuat Daddy nya tertawa lucu, "Yasudah kamu tidur istirahat saja dulu biar cepat sehat dan kuat untuk makan kue dari ivana itu" ucap Daddy Zul
...****************...
Keesokan harinya, Ivana setelah sarapan izin pergi kepada ibu dan ayahnya untuk bekerja agar bisa membeli laptop. Karena waktunya tinggal Tiga hari lagi dia harus sekolah dan sekolah nya dari pagi hingga jam dua siang.
Seharian ivana mengerjakan banyak pekerjaan dari 4 perusahaan tapi sangat banyak tapi semua kerja kerasnya serta rasa lelahnya terbayar dengan hasil yang dia dapat sangat lah luar biasa dan itu di lakukan ivana selama dua hari berturut-turut, saat ini tabungan ivana sudah banyak dan bisa membeli laptop dan membuka usaha yang dia impikan.
malam harinya
" Ibu ayah tabungan ivana sudah Alhamdulillah banyak, dan jumlah
setelah di hitung ada 98 juta bu dan niat Ivana ingin membuka usaha kue tradisional bu yah apa ibu dan ayah setuju?" tanya Ivana hati hati
"Kita mau buka usaha di mana nak, kita tidak mungkin di desa ini kamu tau sendiri kan orang orang sini bagaimana" ucap ayah
"Nanti Ivana akan cari tempat yah bu, kita tidak jualan di sini tapi di luar karena sekarang sudah jarang ada yang menjual kue tradisional sedangkan masih banyak peminatnya nya, kita bisa olah dari hasil kebun juga bu ya untuk di jadikan kue dan makanan" ucap Ivana
Ibu dan ayah pun berpikir mana baik nya, dan akhirnya mereka pun memberikan keputusan
"Baiklah nak kami percayakan semua padamu, ayah dan ibu yakin kamu pasti lebih tau dan bagaimana baiknya, ibu dan ayah akan selalu mendukung kamu" ucap ayah Pram dan ibu Herawati
"Alhamdulillah yah bu terima kasih, baiklah besok saat ivana pergi beli laptop nya sekalian liat toko yang di sewakan ya yah agar bisa kita tempati untuk jualan" ucap ivana antusias
"Iya nak yang penting kamu hati hati ya besok perginya, ibu dan ayah tidak menemani kamu" ucap ayah
"Baik ayah ivana mengerti, terima kasih ayah ibu, selalu doakan ivana ya agar bisa menjadi orang yang sukses dan bisa membahagiakan ibu ayah dan adek" ucap ivana sembari memeluk ibu dan ayahnya bersama an
"Aamiin... Iya nak ibu dan ayah selalu mendoakan untuk mu yang terbaik" ucap ibu dan ayah
"Yasudah sana istirahat besok kamu kan ajan pergi ya walau ke kota tidak jauh hanya 1 jam tapi tetap saja harus hati hati" ucap ayah dan ibu
"Iya bu yah, ivana akan hati hati" ucap ivana dan mereka pun segera istirahat saat dalam kamar ivana teringat pada intan.
"Intan, bagaimana keadaan mu apa kau sudah kembali ketubuh mu, apa kau masih ingat aku... Kau tidak kembali kesini berarti kau sudah menemukan dimana tubuhmu berada, semoga kau bahagia intan dan tidak ada yang menyakiti mu lagi, aku merindukan intan" ucap Ivana sedangkan intan disana pun tiba tiba terbangun seakan akan mendengar ucapan Ivana
Bersambung
😤😤😤
💪💪💪🥰🥰🥰
tunggu 😁😁😁