NovelToon NovelToon
2 In 1

2 In 1

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Menyembunyikan Identitas / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Clayra sarka

Ellios atau Kai??
bagaimana jika dua jiwa itu ada dalam satu nyawa?
penyamaran yang awal nya dibuat untuk sekedar candaan, tiba-tiba berubah menjadi sebuah pilihan penting dalam hidup nya.
semua karena "CINTA"!
ya, itulah alasan kenapa tubuh itu harus memilih jiwa mana yang akan dia pertahankan.

akankah sebuah cinta menemui jalan nya?,
atau justru takdir yang akan menyeretnya pulang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clayra sarka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ALPHA Geng

"si mbok Ell pulaaaaanggg...."

pertama kali nama yang kusebut adalah si mbok. karena pada dasarnya penghuni rumah ini ya memang hanya dia saja. sedangkan 2 pembantu lain nya (mbak SRI & mbak DEWI) hanya bekerja dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. rumah keduanya pun tak jauh dari sini, sekitar 20 menitan saja.

"sebentar non Ell!!! si mbok lagi ngangetin sayur..."

suara khas serak nya langsung menggema menyambut ku. meski usia si mbok sudah berkepala 5. tapi kondisi beliau masih sehat bugar. jarang sakit dan malah lebih tahan banting dari tubuhku yang sedikit sedikit tumbang hanya karena air hujan.

tak puas aku menunggunya, dengan cepat aku melangkah ke ruang dapur.

"masyaAllah cantiknya si mbok ku"

senyum terbaik langsung aku suguhkan ketika tiba di samping wanita paruh baya ini. bahkan aku tak segan memamerkan gigi gingsul ku kepadanya.

"mulai nih si non. si mbok bantet dan kucel begini kok dibilang cantik"

"cantik mbok. bener dah. nih 2 jari love Ell untuk si mbok"

sungguh inilah salah satu hal kecil yang ternyata sangat pengaruh untuk hidup ku. menukar celoteh random dengan si mbok seperti ini adalah cara ku memecah keheningan di hidupku.

setidak nya masih ada alasan kenapa aku harus pulang ke rumah ini. andaikan disini tidak ada si mbok, pasti aku lebih nyaman hidup dijalanan. setiap hari aku bebas berkeliaran semauku dan kemanapun aku mau. toh papa tidak akan peduli akan hal itu.

"ih non mah, si mbok jadi malu ini"

"hahaha... oiya mbok. Ell malam ini sepertinya pulang larut. si mbok makan malam saja dulu sama yang lain nya"

"loh, non Ell tidak ikut makan malam? padahal si mbok sudah buatkan rendang dan sate komo kesukaan non Ellios.

"Ell makan besok pagi saja mbok. lauk nya sisain ya untuk sarapan Ell"

"kalo itu pasti si mbok lakukan"

"hehe terimakasih si mbok. kalau begitu Ell akan bersih bersih dulu"

"iya non. non Ell nanti hati hati kalau berangkat dan pulang nya. kalo ada apa apa hubungin si mbok jangan lupa!"

"siap si mbok. laksanakan!"

sengaja aku memberi hormat kearah si mbok layaknya salam hormat kearah bendera merah putih. ku tegakkan tubuh ku dan ku letakan satu tangan ku di pelipis. rasanya hangat saja jika melihat wanita ini tertawa renyah seperti ini.

setelah nya aku memutuskan kembali berjalan menuju kamar pribadi ku yang terletak di lantai 2 paling kanan.

ruangan yang sudah menjadi base camp tidurku selama 16 tahun ini memang sengaja aku design dengan tema monokrom. warna silver, putih, hitam dan abu adalah pilihan utama yang memenuhi isi kamar ini.

satu penampakan gitar akustik berwarna hitam doff bertengger di sudut kamar dekat dengan meja gaming sekaligus meja belajarku. beberapa koleksi komik dan atribut motor tertata rapi dalam lemari masing masing. sofa abu yang dijejer rata menghadap jendela besar yang langsung mengarah di balkon kamar juga menjadi pengisi ruangan ini. untuk sisi balkon yang langsung menghadap arah luar, aku menempatkan 2 sofa kecil dengan tambahan bantal cushion yang empuk agar disana juga bisa digunakan untuk tempat tidur mini.

namun dari semua pilihan tempat itu, hanya kasur putih besar yang membentang inilah yang akan menjadi tujuan ku.

langsung saja aku mendaratkan tubuhku disana. rasanya sungguh penat juga untuk hari ini.

tragedi lampu merah, jelajah mall sampai kejadian ke siram kop...

"tunggu!!"

aku baru ingat sesuatu hal. kurogoh saku jaket ku dan mencari benda yang tadi aku selipkan di sana.

"aku sangat ingat jelas tentang benda ini. apa gadis kopi tadi juga ada di bioskop? karena tidak mungkin benda ini tiba tiba ada disana"

aku bergumam sendiri seraya masih mengamati lekat lekat kain kecil yang berada di genggaman ku.

kain ini sangat lembut. ada ukiran nama S.C di sudut kanan bawah. design tengahnya adalah gambar bunga yang sepertinya hasil jahitan tangan manual. cantik. tapi sayangnya warna pink. aku sama sekali tidak menyukainya.

"hm sudahlah biarkan aku simpan disini saja. nanti jika aku bertemu dengan dia lagi akan aku berikan. meski 99% itu mustahil. jangankan asal usulnya, nama nya saja aku tidak tau"

kubuka nakas hitam yang berada di samping kasur. kain tadi aku letakan di laci paling atas bersama dengan beberapa koleksi jam tangan ku.

Ting!!

Ting..

Ting!!!

saat baru saja menaruh kain tadi, tiba tiba suara notif beruntun terdengar dari ponsel yang berada di saku celana ku

MarkasBiangKerok

Novan Arham

otw [17.55]

Rama Lico

masih di pertengahan jalan [17.59]

Lucas Priyandoko

gw dah sampe dari subuh [18.02]

Novan Arham

dimana Kai? [18.02]

Egi Gioni

bocil kematian! [18.02]

muncul kau!! [18.03]

Lucas Priyandoko

pasti dia sibuk dengan 4 selirnya [18.03]

Egi Gioni

bagi saja padaku wahai adik yg baik [18.03]

akan aku perlakukan mereka dgn sepenuh hati [18.03]

xixixi [18.04]

anda

bacot! [18.05]

Egi Gioni

nah muncul juga lo☝ [18.05]

Lucas Priyandoko

udah kelar nih urusan 4 binik lu? [18 05]

anda

sebutkan jari mana yang ingin kau hilangkan Luc? [18.07]

30 menit lagi aku sampai [18.07]

Egi Gioni

mampus lo! [18.07]

bantai saja dia Kai [18.07]

anda

kau juga persiapkan hidungmu untuk media pemanasan ku [18.08]

Rama Lico

aku tdk ikut² [18.08]

Egi Gioni

ampun Kai [18.08]

sumpah dah gw becanda😚 [18.08]

anda

najis emot lo! [18.09]

Novan Arham

Kai aku tunggu di markas [18.09]

anda

hm [18.09]

tidak akan selesai jika menanggapi bacotan mereka. lebih baik aku segera mandi dan pergi ke markas.

...........

singkat cerita tepat pukul 7 kurang 15 menit, aku sudah selesai berkemas dan hendak meraih kunci motorku.

berbekal tas ransel hitam dan sebuah sabuk kecil khusus yang aku buat dengan tambahan besi sepanjang 10 sentimeter, ujung besi dibuat runcing dan tajam. benda itu sengaja aku selipkan pada ujung pengait sabuk.

sedangkan di dalam tas ada sebuah samurai mini yang panjang nya hanya mencapai 30 cm. meski terlihat kecil, namun benda itu sudah memakan darah puluhan korban. banyak kulit yang robek akibat ulah pedang itu.

selain samurai, aku juga mengisi tas dengan sebuah laptop dan beberapa keperluan untuk sekolahku besok. terutama setelan seragam sekolah lengkap dengan sepatunya. karena sepertinya niatku untuk pulang malam hari ini aku urungkan. karena ada hal penting yang harus aku lakukan untuk malam ini.

Brumm... Brummm.....

tanpa banyak membuang waktu lagi, segera aku hidupkan mesin motor dan melaju kearah gerbang depan.

di ujung sana ternyata aku sudah ditunggu oleh 2 satpam rumah.

"non Ell jadi pergi ya?"

"iya pak. pak Gatot? boleh saya minta tolong?"

"jelas boleh non. dengan senang hati. benar kan Broto?"

aku lupa berpamitan pada si mbok. lagian jam segini si mbok pasti sudah masuk kamar dan sholat isya'. jadi aku titip kan pesan pada mereka saja.

"tolong nanti sampaikan pada si mbok jika aku tidak pulang malam ini. kalian awasi rumah dan jaga si mbok. Ell pulang besok sore lepas sekolah pak"

"loh non Ell menginap di rumah temen nya lagi?"

"benar pak Broto. biasalah, ada tugas penting"

"siap siap non. nanti saya sampaikan pada mbok Ijah"

"terimakasih pak. jika begitu Ell pergi dulu, permisi"

lagi lagi aku selalu membohongi mereka. sebenarnya aku juga merasa bersalah dengan hal ini, tapi mau bagaimana lagi? tidak mungkin aku bilang pada mereka terutama si mbok jika aku adalah salah satu penganut biang onar di jalanan. bisa bisa mereka malah melarangku pergi dan konsekuensi terburuk nya adalah diadukan pada papa. bisa bisa ancaman aku dipindahkan keluar kota itu akan terwujud nyata.

laju motor ku kembali membelah jalanan daerah ini. memang tempat tinggal ku bukanlah berada tepat di pusat kota. tapi bukan juga terletak di tempat terpencil. terbukti di daerah ini sudah banyak perumahan elit dan beberapa pabrik yang berdiri juga.

namun untuk tempat yang aku tuju sekarang sangat berlawanan arus menuju kota. markas ku terletak di daerah perbatasan kota ini dengan kota sebelah.

singkatnya, setelah 30 menitan lebih akhirnya sampailah tujuan ku pada sebuah rumah sederhana yang tempatnya berdekatan dengan lapangan kosong dan gedung sekolah dasar.

terlihat sederhana memang, hanya terdiri satu lantai dan bangunan nya tidak terlalu besar. tapi untuk halaman depan nya, sangatlah berbanding balik dengan luas rumah, halaman itu muat untuk parkiran 2 truk besar. inilah alasan ku kenapa membeli tempat ini.

"akhirnya datang juga kau Kai"

sosok pertama yang menyambut ku adalah laki laki berambut ikal dan gondrong. kacamata bulat andalan nya juga selalu menjadi ciri khas dia.

RAMA LICO (20 tahun), dia adalah salah satu mahasiswa fakultas IT yang tinggal di kota sebelah. kami bertemu saat kejadian demo di kampus nya. dan kebetulan saat itu aku berada di kubu kampus dia.

Rama terlihat duduk di teras rumah seraya membawa sebuah laptop di pangkuan nya. sedangkan tak jauh dari dia, terlihat laki laki jangkung yang justru tengah berdiri disamping pilar rumah seraya dengan tenang memainkan kepulan asap rokok di mulut nya.

"dari mana saja kau!"

NOVAN ARHAM(20 tahun), panggil saja laki laki ini Novan. dia anggota paling tinggi dan paling tua di geng kami. terlihat maskulin dengan rambut coklat dan bentuk cepak layaknya angkatan militer. Novan sangatlah irit bicara, namun sekalinya berucap panjang pasti itu berisi makan dan cemooh. tapi dibalik sisi negatif anak ini, Novan sangatlah bertanggungjawab pada kami. bahkan dialah orang pertama yang akan maju jika kami disentuh atau disakiti orang lain.

berbeda dengan Rama, cara bertemu ku dengan Novan sedikit menyebalkan. dimana 2 tahun yang lalu aku hampir adu bantai dengan nya karena alasan salah paham. aku dituduh menyiksa kekasihnya sampai membuat wanita itu koma, padahal kejadian yang sebenarnya aku justru yang membantu wanita itu dari keroyokan begal. tapi tetap saja. pria keras kepala ini tidak pernah percaya hal itu.

sampai pada akhirnya saat kekasihnya sadar, barulah dia menceritakan hal yang sebenarnya. dari situlah Novan langsung meminta maaf dengan sangat tulus dan bahkan dia bersedia jika harus melimpahkan masalah ini kepada pihak berwajib. singkatnya aku memilih damai dan memaafkan dia. hingga sampai sekarang kita menjadi sahabat karib.

tapi ada satu kejadian yang memilukan dari perkenalan ku dengan Novan. tak lama dari kejadian itu, mungkin sekitar 1 bulanan, sosok wanita yang dulu aku tolong ternyata tidak bisa hidup lama. kekasih Novan menghembuskan nafas terakhir akibat pendarahan otak yang di derita akibat kejadian begal itu. dan alasan itu jugalah kenapa Novan sampai sekarang memilih sendiri. bahkan dia sudah tidak pernah mau lagi membuka hatinya.

1
y0urdr3amb0y
Puas hati!
run away.┲﹊
Gemes banget 😍
Syaoran
Saya merasa ikut diajak ke kisah ini, thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!