2 In 1
"semua sudah memberiku hadiah ya!!, tapi anak ini malah lupa jika hari ini ulang tahunku. huh!! teman macam apa kau Ell!!....."
satu sosok gadis tengah meletakan 2 tangan nya bertumpu pada sebuah meja kantin, tubuhnya sengaja dia condongkan mendekat kearah satu wanita lagi yang hanya mendongak santai.
"namanya juga manusia!"
gadis yang tengah ditatap itu hanya tersenyum bodoh menanggapi ucapan teman nya.
rentetan gigi putih dengan satu bagian lebih menjorok kedepan ini membuat kesan imut dan manis berpadu dalam satu waktu.
gigi gingsul yang dimiliki perempuan bernama ELLIOS OSCAR KAIVARA ini digadang gadang menjadi salah satu bagian pemikat ampuh untuk lawan jenis nya. RALAT!! bukan hanya lawan jenis, namun sejenisnya!
Ellios memang murni terlahir sebagai wanita, namun paras dan fisik nya 90% menganut sekte pria. dua aset yang biasanya lazim dimiliki oleh seorang gadis, Ellios tidak pernah memilikinya, alias dua gundukan itu sama rata sampai detik ini juga! ditambah postur Ellios yang tinggi dan otot otot yang dia miliki sempurna membentuk bidang bidang, maka terjadilah penobatan jika Ellios adalah 'wanita idaman dua gender'
dan entah bagaimana detailnya, namun sejak awal gadis ini memasuki sekolah, dia diperbolehkan memakai celana panjang sebagai seragam sekolah nya. bukan hanya dia, namun ini juga berlaku untuk beberapa wanita yang memang memiliki sikap tomboy sepertinya.
"aku ngambek ih!! gamau tau pokoknya kamu harus memberiku hadiah titik!!!"
DEA VACELLA, gadis yang sejak tadi merajuk ini biasa dipanggil Dea, wanita yang memiliki dua kepribadian yang sangat unik. satu sisi dia terkenal dingin dan anti basa basi di mata orang awam. bahkan jika sudah mode cuek, dingin nya gadis ini sebelas dua belas dengan Ellios. tapi perlu digaris bawahi, itu berlaku hanya untuk orang awam. jika pada 4 sahabat nya termasuk Ellios, Dea tidak bisa menyembunyikan sikap manja dan bawelnya. bahkan dia sering lupa jika usianya lebih tua dibanding ke 4 teman nya.
"Ell kau ini suka sekali diomeli Dea. sudah tau dia itu manjanya seperti apa!!"
wanita berwajah Chindo dan bertubuh paling sexy ini tak kalah berkomentar kearah Ellios.
KRISTAL YUI. gadis yang memiliki rambut setengah kecoklatan dan panjang nya hampir menyentuh pinggang ini sudah dinobatkan menjadi salah satu primadona SMA NOL SATU. dan tentunya selalu ada alasan dibalik penyandang gelar ini
ya, postur tubuh Kristal sangat ideal. tinggi dan memiliki lekuk sangat sexy. padahal gadis ini masih duduk di bangku kelas X, namun segala aset yang dia miliki termasuk ke dalam golongan A++. bahkan diantara 4 teman nya termasuk Ellios, wanita ini paling unggul jika berhubungan dengan fisik.
"padahal aku sudah mengirimu pesan Ell. kau tidak membukanya?"
kali ini sumber suara berasal dari sosok gadis yang tengah menyilangkan satu kakinya dan duduk tepat di samping Kristal. meski aset yang dia miliki tidak sebesar milik Kristal namun gelagat wanita ini lebih dominan dibanding wanita disampingnya. terbukti saat ini 2 kancing paling atas seragam almamater yang tengah dia pakai sengaja dia buka dengan santai.
CELINE AGATA, wanita paling centil dan sangat 'pemain' diantara geng nya. tidak pernah cukup dengan satu laki laki dan selalu menganggap dirinya mahluk paling sexy di muka bumi ini. sedikit bar bar dan sangat menyukai tantangan. salah satunya tantangan paling dia sukai adalah menggoda laki laki yang sudah memiliki kekasih. hobi paten yang saat ini belum bisa dia hilangkan.
"tidak mungkin lah dia tidak membuka ponsel!! Ellios itu maniak hp. jadi itu sangat mustahil jika Ellios tidak melihat ponsel nya!!"
lagi lagi Dea tetap menyudutkan sosok Ellios. bahkan pandangan nya tetap memicing kearah gadis itu.
"ya memang aku selalu membukanya. tapi tidak dengan room chat. aku butuh ponsel untuk bercinta dengan game bukan yang lainnya!"
"Eeeelllll!!!!.... menyebalkan sekali sih!!!"
"De, sudah lah. percuma saja kau marah marah dengan manusia kulkas ini. tidak akan ada habisnya"
wanita yang terlihat lebih lugu dibanding teman teman nya ini sudah akrab dipanggil Lili. bernama lengkap LILY VARLEN. meski usianya paling muda, namun Lili adalah sosok paling dewasa di geng ini. kesabaran nya sungguh bisa merangkul ke 4 teman nya. meski gadis ini memiliki sikap lugu, namun parasnya tak kalah cantik dari Celine, Dea dan Kristal.
"tapi Ly. dia tidak ingat dengan birthdayku. menyebalkan sekali!! huh...!!"
Dea akhirnya duduk meski dengan sedikit menghentakkan kaki nya. bibirnya pun masih dia majukan beberapa senti.
"yasudah iya maaf. nanti pulang sekolah aku akan carikan kadonya"
Ellios meletakan sendok dan garpu nya lalu memusatkan perhatian nya kearah gadis di depan nya. ulasan senyuman sengaja dia perlihatkan semanis mungkin, bertujuan untuk membujuk sang sahabat agar tidak lagi memusuhi nya.
"TELAT!!!!"
"hish... salah lagi"
namun bukanya luluh dengan senyuman Ellios, Dea malah memalingkan wajah nya detik itu juga. Ellios yang sudah habis cara membujuk Dea ini akhirnya hanya menghembuskan nafas pasrah nya.
"De.. sudahlah, jangan diperpanjang ah"
"benar kata Cristal, toh Ellios udah minta maaf pan?"
2 sahabat yang lainnya akhirnya turun tangan mendinginkan emosi Dea. Cristal dan Celine mencoba mencari jalan tengah nya. sepertinya Cristal dan Celine sudah sangat paham tentang kelebihan dan kekurangan masing masing 2 gadis ini. Dea yang sangat unggul dengan sikap manjanya dan Ellios yang juga sangat dominan tentang sikap tidak pekaan nya.
"terus saja bela Ellios!! terus saja aku yang harus mengalah!!"
"bukan begitu Dea..."
"ah malah jadi gini sih!"
Ellios hanya mengacak rambutnya yang memang bermodel wolf cut dengan poni yang dia biarkan menjuntai berbentuk comma hair.
"baik.. baik.. aku memang salah, aku minta maaf dan aku siap menanggung nya!. sekarang kau minta apa dariku tuan putri? aku akan turuti kemauan mu. semuanya!! sudah ya, marah marah mulu, heran dah!"
Ellios sengaja mengelus rambut Dea seraya berkata demikian. namun entah kenapa setelah mendengar perkataan Ellios tadi, Dea spontan tersenyum penuh arti, jelas saja ini langsung membuat tatapan Celine, Cristal, Lily bahkan Ellios saling bertukar penuh tanda tanya.
"kau yakin Ell? semuanya akan kau lakukan? apapun itu?"
Dea langsung kembali memajukan badannya ke depan Ellios, namun kali ini dia lakukan dalam posisi duduk.
"hm katakan saja. tapi jangan minta rumah dan mobil, aku tidak sekaya itu bodoh!"
ctakk!!....
satu sentilan kini mendarat di dahi Dea akibat ulah jari jari panjang Ellios.
"sakit tau!"
"sukur"
"ckck.. kalian ini ya, semenit akur sedetik tengkar lagi"
Cristal hanya menggelengkan kepala melihat sikap ke dua teman nya.
"aku akan katakan permintaan ku. dan kalian akan menjadi saksinya jika Ellios sudah mengatakan akan menuruti semua keinginan ku! deal?"
"iya iya bawel" sahut Ellios lagi
"baik, aku mau kamu menyamar menjadi laki laki dan dekati pria yang sekarang duduk di meja paling pojok dibelakang mu! aku mau kau mencari tau semua hal tentang nya. dari hal sekecil apapun dari dia!"
arah mata dan jari telunjuk Dea menunjuk kepada satu tempat, yaitu posisi dibelakang Ellios.
"HAH!!"
spontan saja Ellios dan Lily menoleh kearah belakang mereka, karena hanya mereka berdua yang posisi duduknya berhadapan dengan Dea. sedangkan Celine dan Cristal duduk satu deret dengan Dea sehingga gadis itu hanya perlu mengikuti arah telunjuk Dea.
"Reygan?"
laki laki berambut cepak rapi dan sedikit jangkung ini merupakan salah satu sosok yang sangat digandrungi oleh kaum hawa di sekolah Nol Satu. kerap disebut 'top king' oleh para fans fans nya.
REYGAN ERLANGGA, laki laki ini memang memiliki wajah oriental, hidung yang lumayan mancung dan lesung pipi yang nampak disaat dia tersenyum.
namun meski demikian populernya, Reygan juga terkenal sosok pendiam dan sangat cuek. banyak gadis patah hati karena sikap laki laki ini. puluhan pernyataan cinta kandas akibat penolakan tegas dari Reygan.
"kau pasti becanda kan De? iya kan? iya lah, pasti kau sedang becanda"
setelah memastikan kearah pandangan nya, Ellios kembali memutar badan nya dan menatap kearah Dea. tentunya pandangan ini tidak seperti semula. yang tadinya sangat cuek kini tatapan Ellios seolah tengah antusias memohon pada gadis itu.
"tidak! aku mengatakan hal yang benar. aku mau kau mendekati Reygan untuk ku"
sekali lagi dan penuh tegas Dea menjawab pertanyaan Ellios.
"De? bagaimana aku bisa dekat dengan dia? jangan kan dekat, kenal saja tidak. kita beda angkatan Dea"
"tenang saja, aku sudah memikirkan caranya"
lagi lagi Dea tersenyum penuh arti. kali ini gadis itu membenarkan duduk nya untuk lebih tegak dan mulai mengeluarkan benda pipih dari saku seragam nya
Dea tidak lagi membuka pembicaraan dengan para sahabat nya, gadis ini malah terlihat sibuk dengan ponselnya. hal ini pun kembali membuat ke 4 teman nya saling diam dan hanya menggunakan kode mata saja.
"De? lihat deh. bakal mustahil sepertinya Ellios bisa mendekati dia. coba kau lihat dulu"
Celine menyenggol lengan Dea seraya mengode mata kearah tempat Reygan tadi. Dea yang akhirnya mengalihkan pandangan nya kemudian tersenyum dan hanya mengangkat kedua bahunya.
"kenapa? kak Rey sulit dijamah? circle dia ganteng ganteng semua kan? atau karena kak Rey memang sangat tertutup?"
"jika kau sudah hafal seluk beluk dia, kenapa masih menyuruh Ellios mendekati dia De??"
kali ini Kristal lah yang sepertinya arah pemikiran nya sejalan dengan otak Ellios. terbukti belum sempat Ellios menimpali ucapan Dea, Kristal lebih dulu menyahut pernyataan gadis itu.
"karena aku yakin Ellios bisa! kalian tunggu saja tanggal main nya. dan untuk kau Ell, pulang sekolah nanti aku akan mengajakmu ke mall"
"mall? untuk ap..."
"tidak ada penolakan dan bantahan. aku hanya menerima jawaban IYA saja"
entah apa yang membuat Dea kali ini sangat kuat dengan egonya, seolah segala ucapan dan saran para sahabatnya dianggap angin lalu saja.
"hah... yasudah iya. atur saja baiknya bagaimana. tapi aku juga memiliki satu permintaan sebagai imbal balik tugas bodoh ini. bagaimana?"
tatapan Ellios tiba tiba berubah menjadi lebih misterius, bahkan senyuman Ellios lebih menyeringai dari apa yang sudah Dea tunjukan tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments