NovelToon NovelToon
Keturunan Terakhir

Keturunan Terakhir

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / spiritual / cintamanis / Persahabatan / Kutukan / Romansa
Popularitas:34.3k
Nilai: 5
Nama Author: ERiyy Alma

Keturunan Terakhir, mengisahkan perjalanan ke lima remaja dalam mengabdi di suatu yayasan yang menyimpan misteri. Tazkia, si gadis dengan kemampuan istimewanya, kali ini ia berjuang melawan takdirnya sendiri, menjadi keturunan terakhir yang akan jadi penentu untuk anak turunnya. Dia harus mendapatkan cinta sejati. Namun, disisi lain ia tak ingin mengorbankan persahabatannya. Lantas bagaimana Kia menyikapi antara cinta dan sahabat?

Kisah ini adalah kisah lanjutan dari novel sebelumnya, berjudul TEROR BAYI BAJANG. Jika kalian bingung bacanya, disarankan baca novel pertamanya dulu ya. Happy reading yeorobun. 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ERiyy Alma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Belas

“Ngapain kenalan sama mereka?” 

“Kamu diam aja deh, ngapain sih ngikutin aku terus? pulang aja sana.” Kia masih kesal, kini keduanya duduk berdua di depan masjid. Hanya ada satpam yang sempat melihat ke arah mereka dari pos jaga. 

“Sini aku obati dulu lukamu, nanti baru aku pulang,” ucap Husin. Di tangannya terdapat plester luka yang dibelinya dari swalayan. Husin menyempatkan diri membeli plester luka dan meminta Kia menunggu di depan masjid. “Kamu jangan galak-galak Kia, sok-sokan ngusir padahal mau juga disuruh nunggu.”

“Ngomong-ngomong Husin, sepertinya kamu sudah kembali.” 

“Maksudnya?” 

“Kembali jadi Husin yang cerewet, kemana aja kemarin?” protes Kia lagi. Husin menyambut protesnya dengan kekehan singkat dan fokus menempel plester di kaki Kia yang tergores batu. 

“Ki, bukankah yang tadi itu calon istrinya Pak Warmin ya? dan lelaki itu adiknya pak Warmin kan? kok bisa mereka bilang pasangan kekasih?” 

Kia sadar siapapun pasti akan memiliki pertanyaan yang sama dengan Husin, Inem terlalu berani dan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Fakta mereka berselingkuh dari lelaki malang bernama Warmin seperti yang dilihat Kia saat menjabat tangan Inem tadi tak seharusnya mereka buka cepat, karena itu akan merugikan mereka sendiri. 

Yah, pada awalnya Kia memang sengaja meminta berkenalan dengan Inem untuk menguji keajaiban kalung warisan keluarganya. Dan ia beruntung bisa melihat pertengkaran Warmin dan Inem di dalam gudang kosong sebab wanita itu berselingkuh dengan Heru. 

“Entahlah, itu bukan urusan kita. Sudah selesai kan tempel plesternya? aku mau pulang nih.” 

“Hai, kalian sedang apa?” Tiba-tiba saja Devina berdiri di depan keduanya, gadis itu menenteng dua kantong plastik berisi berbagai macam snack dan juga minuman kaleng. 

“Ah, kak Devi. Kami hanya tak sengaja berpapasan saat kembali dari swalayan, oh iya aku tadi cari kakak loh, tapi kata mbak kasir berambut pendek, kak Devi sedang di gudang.” 

“Oh iya kah? aduh maaf ya Kia aku nggak tau.” Devi tersenyum ramah, diam-diam ia mencuri pandang ke arah Husin dan membuat lelaki itu merasa tak nyaman. 

“Ya udah Ki, aku balik duluan ya,” ucapnya. Lantas mengangguk sopan pada Devi. 

“Eh, Husin tunggu sebentar. Ini, buat kalian, kamu Ijan dan Evan. Aku sengaja bawa makanan yang udah hampir expired, tapi masih aman dikonsumsi beberapa hari kedepan. Ini satu kantong untuk kami dan untuk kalian, bawalah ini nggak beracun. Aku jamin, aku sering kok makan kayak gini.” 

Husin tampak kebingungan, entah apa yang membuatnya ragu-ragu menerima pemberian Devi. Berulang kali ia memandang Kia seolah meminta persetujuan, tentu saja itu membuat Kia merasa tak nyaman. “Husin, kamu apa-apaan sih, itu loh diterima dong!”

“Ah, baiklah terima kasih Kak, kalau gitu aku permisi dulu.” Husin berlalu begitu saja setelah menerima kantong plastik dari tangan Devi, tak mengira jika wajah Devi berubah masam sebab lelaki itu kembali memanggilnya kakak di depan Kia. 

***

Shella tak menyangka ia bisa makan snack sepuasnya, kedua temannya baru saja kembali dan membawa sekantong plastik penuh berisi berbagai macam snack dan juga minuman botol. Walaupun masa kadaluarsa hanya tinggal beberapa hari, tapi itu tak membuat mereka bertiga ragu untuk menghabiskan semua tanpa tersisa. Mereka sangat menikmati camilan dan percakapan mereka tentang berbagai hal. 

“Wah, jadi semua ini gratis gitu Kak?” tanya Shella pada Devi yang akan bersiap pergi ke kamar mandi. Sebentar lagi bel tanda jam tidur akan berbunyi, mereka sudah harus siap tidur di kamar masing-masing. 

“Ya, kalian belum tau kan? swalayan itu milik keluarga Rendra, mereka sangat royal pada para karyawan.” 

“Benarkah? apakah nggak ada lowongan untukku Kak?” Shella terkekeh pelan. 

“Izinlah dulu pada Ustadz Subkhi, lantas aku akan membantumu melamar kerja di swalayan bersamaku Shella.” Devina tersenyum sembari berjalan keluar kamar, hilang sudah harapan Shella, mana berani ia meminta izin bekerja pada Ustadz Subkhi. Kia menertawakan kekecewaan Shella hingga gadis itu melempar Kia dengan bantal, terjadilah adegan saling lempar dengan derai tawa memenuhi ruangan kamar. 

.

Efek terlalu kenyang membuat dua gadis tertidur lelap. Menyisakan Kia seorang diri yang memang sengaja menahan kantuk, ia bertekad akan menunggu kedatangan hantu kepala, harapan setan itu akan kembali malam ini sangatlah besar.

Kia yakin ada alasan kenapa arwah Warmin bisa gentayangan. Seperti cerita Shella tadi yang mengatakan bahwa ustadz Subkhi sengaja memanggil Heru dan Inem untuk menanyakan perihal tanggungan dunia yang mungkin dimiliki almarhum Warmin, hingga membuat arwah lelaki itu gentayangan dan membuat warga desa merasa tak nyaman. 

Tepat pukul dua belas malam, Kia telah bersiap. Memastikan kalung keluarga telah terpasang di leher, tak lupa jaket dan hijab menutup aurat. Kia berjalan pelan meninggalkan kamar, lampu penerangan di depan kamar mereka sudah menyala, sepertinya petugas perlengkapan telah menggantinya dengan yang baru. 

Mencoba menyusuri jalanan dimana ia berjumpa hantu itu kemarin, Kia tak menemukannya kali ini. Suasana sangat sepi, bahkan di pos satpam tak terlihat seorang pun sama seperti kemarin. Angin bertiup cukup kencang, sesekali membawa ranting pohon yang akhirnya terjatuh di samping kaki. 

“Apa mungkin di gudang ya?” gumam Kia mencoba menerka, mengingat kali terakhir ia melihat almarhum Warmin keluar dari gudang kosong, sesuai yang dilihatnya juga saat berjabat tangan dengan Inem tadi. Pasangan itu bertengkar hebat akibat perselingkuhan wanita bernama Inem sulastri dengan sang adik. 

Kretek kretek zzzttt zztt…. 

Kali ini lampu taman yang padam, bahkan keluar asap dari sela-sela kap lampu. Kia yakin baru saja terjadi konsleting listrik yang mengakibatkan satu-satunya penerang taman padam, bahkan suaranya terdengar menyeramkan, sangat pas dengan keadaan malam itu. Kia jadi mengingat adegan film horor dimana hantu akan muncul, ia segera menghidupkan cahaya senter dari ponselnya. 

Tak mudah menghalau rasa takut bagi seseorang yang memang penakut pada dasarnya. Tapi, Kia bertekad menyelesaikan kasus Warmin ini agar teror hantu kepala segera berakhir, baik itu di yayasan ataupun di masyarakat luar. 

Bayangan hitam tubuh manusia tanpa kepala berjalan pelan di depan gudang menuju tanah lapang, Kia segera berlari mengikuti langkahnya yang memang sangat pelan. “Pak Warmin!” teriaknya membuat tubuh tanpa kepala mendadak menghentikan langkah. 

Jantung Kia berdetak kencang, bulu kuduknya berdiri. Kali ini hantu itu tak membawa serta kepalanya, entah dimana lah kepala itu berada. “Anda pak Warmin kan? aku tau itu Bapak. Pak, kenapa bapak jadi seperti ini? kenapa bapak gentayangan? tempat bapak bukan disini, kembalilah Pak. Ikhlaskan semua yang terjadi di dunia ini, semua akan ada balasanya.” 

Tubuh tanpa kepala itu tiba-tiba saja lenyap bersamaan dengan asap putih yang membumbung tinggi di udara, Kia berlari kesana kemari mencari-cari di tengah tanah lapang. Namun, hantu itu memang telah tiada, ia memutuskan kembali ke kamar. 

Dalam perjalanan menuju kamar, Kia kembali melihat seseorang tepat di samping pintu yang menghubungkan antara asrama putri dan masjid. Ia segera berlari mendekat, dan betapa terkejutnya Kia saat kepala lelaki itu mendadak terlepas dari tubuh dan menggelinding di samping kakinya. Kia menjerit dan terjatuh, tepat di samping kepala yang menyeringai padanya. 

“Kumohon Pak, lupakan mbak Inem yang sudah menghianati bapak! pergi lah dari dunia ini, disini bukan tempat bapak seharusnya berada,” celoteh Kia panjang lebar dengan nafas tersengal. 

AKU MENGERTI, TAPI SEBELUMNYA BISAKAH AKU MEMINTA TOLONG PADAMU? AKU TAHU KAMU BUKAN GADIS BIASA.

Suara serak yang sama seperti yang Kia dengar kemarin, suara itu bagai bisikan di samping telinga tapi seolah-olah diucapkan dari kejauhan. Kia bahkan tak bisa menjabarkan seperti apa tepatnya. Padahal kepala masih diam tak bergerak, bahkan tubuh Warmin juga hanya diam di tempat menghadap ke arah Kia berada. 

Perlahan Kia mencoba untuk berdiri dengan bertumpu pada kursi panjang di depan asrama. “B-bantuan seperti apa yang anda inginkan?” 

PULANG…LANTAI MERAH…DAUN GUGUR. 

“Apa maksudnya? Pak Warmin, bapak dimana? Pak!” jerit Kia frustasi, hantu kepala kembali lenyap. 

1
Zuhril Witanto
momen yang mengharukan
Zuhril Witanto
Rendra
FiaNasa
sabar ya Rendra,,,mencintai itu tak harus memiliki,smoga kamu dapat jodoh yg terbaik untukmu Rendra,,
Ass Yfa
siapa ruh Rendrakah?? tadi Kia juga cari Rendra
Imaz Ajjah
mungkin itu Rendra,,,kasian dia,d jodohin SM siapa ya Thor..??
FiaNasa
lanjut dong thor,,tambah lagi up nya 😀
FiaNasa: ok Thor,,mudah2 dilancarkan & dimudahkan segala urusannya
ERiyy Alma: Hihi, untuk bbrp hari ini maapin othor karena cuma up satu bab, karena jadwal di dunia nyata begitu padat. 🤭🙏
total 2 replies
Ass Yfa
Husin udah kebelet kawin
Zuhril Witanto
gombal
FiaNasa
cie cie Husin....lamaranmu diterima,smoga hubungan kalian langgeng sampai akhir hayat ya
Ass Yfa
good Kia kamu harus mantapkan htimu untuk Husin
Zuhril Witanto
yang sabar ren...mungkin KIA bukan jodohmu...dan semoga kamu mendapatkan yang lebih baik
ERiyy Alma
yeorobun...maapin othor ya hari ini belum bisa update. Karena satu dua hal urusan keluarga. 🙏😊
ERiyy Alma: hehe, insya Allah. Sebenarnya author lagi rewang ges, misanan menikah. Mendadak rempong kan jadinya.. Maapin ya. 🙏😁
Syab Rian: yah thor sengaja blm liat dri pagi kirain update/Sleep/...tapi gpp deh smngt trus thor update nya jngn lama² hehe🔥🔥
total 2 replies
ren rene
keren...ga plin plan
FiaNasa
semangat Rendra,,mungkin kia bukan jodohmu,bangkitlah jgn bersedih,raihlah & jemput kebahagiaanmu walaupun bukan dg kia
Zuhril Witanto
akhirnya Rendra sadar
Zuhril Witanto
lanjut
Ass Yfa
siapa nih, jodohnya Kia
Ass Yfa
Husin tulus,,, Rendra juga tulus
Zuhril Witanto
Shella thor
ERiyy Alma: muehehehe, ada salah ketik rupanya. Makasih diingetin kakak. /Chuckle/
total 1 replies
Zuhril Witanto
kan...Devi yang ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!