NovelToon NovelToon
Legenda Pedang (Mata Dewa)

Legenda Pedang (Mata Dewa)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Kebangkitan pecundang / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan
Popularitas:27.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rahmat Kurniawan

Ketika kelahirannya membawa petaka.
Ketika dirinya harus kehilangan kedua orang tuanya.
Ketika dirinya harus tinggal di kekaisaran Zhang untuk menutupi identitasnya.

Malam itu, puluhan orang datang menyergap rumahnya. Pertarungan pecah antara ayah dan ibu Lin Hao dengan orang-orang itu. Demi melindungi Lin Hao kecil, mereka rela sampai mengorbankan nyawa.

Lin Hao kecil memilih untuk melarikan diri. Naas dirinya tetap tertangkap. Namun siapa sangka, perkataan salah seorang dari orang yang menangkapnya itu membuat emosi Lin Hao tak terkontrol. Mata Dewanya bereaksi. Guncangan hebat tercipta. Orang-orang yang menangkapnya itu langsung kehilangan nyawa. Saat ini pedang pemberian ibunya juga menimbulkan reaksi dan memanggil sosok makhluk abadi.

Lantas apa yang terjadi dengan Lin Hao? Mampukah dia membalas dendam atas kematian kedua orang tuanya?
Nantikan kisahnya di Legenda Pedang (Mata Dewa)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmat Kurniawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 9 ~ Bertarung Melawan Kun Fan

Kun Fan bangkit berdiri setelah mendapat tantangan bertarung dari Lin Hao. Sejujurnya dia sangat malu untuk berhadapan dengan seorang pemuda yang bahkan beberapa tahun lebih mudah darinya. Apalagi pertarungannya itu disaksikan oleh banyak pasang mata. Kemana harga dirinya sebagai seorang kultivator?

Namun, mau tidak mau dia harus turun ke arena dan menghadapi anak itu. Beruntung Lin Hao yang duluan menantang, sehingga rasa malunya sedikit tertutupi. Lagipula dia juga sebenarnya ingin membunuh anak itu. Lin Hao ini telah menyakiti adiknya, sekaligus telah berani menyinggung keluarga Kun dan mempermalukannya di depan banyak anggota sekte tadi.

“Bocah, aku harap kau tidak menyesali ucapanmu!” Kun Fan berkata dingin.

“Tentu saja.” Lin Hao berkata dengan percaya diri. Dia langsung mengeluarkan pedang Mata Jiwa dari cincin ruang miliknya. Lelaki itu tidak ingin lengah di awal. Menghadapi Kun Fan yang jelas memiliki basis kultivasi tinggi itu bukanlah perkara mudah.

“Hmm, majulah! Aku beri kau kesempatan untuk menyerangku dalam tiga jurus. Jika dalam tiga jurus itu kau tidak mampu membuatku terluka, maka siap-siap saja nyawamu yang melayang!” Kun Fan berkata dengan sangat angkuh.

Pedang menenteng di samping Lin Hao. Pemuda itu memasang senyum sinis. “Kau sangat baik, Kakak Senior. Maka Junior ini dengan senang hati akan menyakitimu!”

“Jurus pertama, teknik Pedang Brutal!” Lelaki itu asal bicara. Lin Hao maju dengan kecepatan yang sulit diprediksi. Gerakannya sangat lincah, dia berpindah dalam bentuk zig-zag, mengarah ke arah Kun Fan. Ini membuat lawannya sedikit melebarkan mata, tak menyangka anak itu akan memiliki kecepatan seperti ini.

Lin Hao melibaskan pedang tajam horizontal, namun sempat dihindari dengan mudah oleh Kun Fan. Serangan tidak berhenti, Lin Hao kembali memainkan pedangnya cepat, menebas di sisi berbeda.

Tebasan-tebasan yang datang sangat cepat itu menimbulkan kesan mendalam pada para penonton. Mereka seperti melihat beberapa bayangan pedang sekaligus dalam satu waktu. Dalam hati Mereka mengakui kelihaian Lin Hao dalam menggunakan pedang. Pemahaman anak itu sudah masuk ke tahap yang sangat tinggi. Kecepatan gerakannya didasari dengan perhitungan yang matang, sehingga menimbulkan serangan yang terarah, tajam dan mematikan. Kun Fan sampai kewalahan menghadapi teknik brutal dari Lin Hao.

Beberapa kali tebasan masuk, nyaris saja merobek kulitnya. Beruntung lelaki itu sempat memadatkan energi Qi untuk melindungi tubuhnya. Meski demikian, tetap saja bajunya robek oleh serangan-serangan itu.

Lin Hao berhasil membuat Kun Fan terdorong mundur saat satu ayunan pedang melintang berhasil mengecohnya. Pemuda ini memasang senyum sinis.

“Ternyata cukup sulit melukainya dengan hanya mengandalkan kekuatan fisik. Tubuhnya sangat keras, energi Qi memang sangat merepotkan!” Senyuman itu berubah menjadi kecut. Tapi, Lin Hao tidak akan menyerah. Masih ada dua kesempatan menyerang yang diberikan padanya. Pemuda ini berdiri tegak, memandang lurus ke depan.

Sementara itu di sisi lain, Kun Fan sebenarnya sedang menahan rasa kebas di beberapa bagian tubuhnya saat serangan pedang Lin Hao nyaris melukai kulitnya. Tapi dia menahan ekspresinya di depan umum. Dalam hati dia mengakui kehebatan Lin Hao ini. Anak itu sangatlah mengerikan di usianya yang muda.

“Untung saja sempat ku alirkan vitalitas Qi pada seluruh tubuhku. Anak ini memang sangat merepotkan. Pantas saja Lun’er bisa kalah darinya!” Kun Fan membatin. Lalu dia mengalihkan pandangannya ke arah Kun Lun yang saat itu memasang wajah penuh harap dirinya bisa mempermalukan Lin Hao. Kun Fan menguatkan otot-ototnya serta meningkatkan padatan Qi. Sisi seberang telah terjadi pergerakan. Lin Hao kembali maju.

“Jurus kedua, Teknik Pedang Gila.” Sembari berlari, Lin Hao juga menyerukan kalimat yang dia susun sendiri. Tentu saja setiap teknik yang dia ucapkan itu murni baru muncul beberapa detik yang lalu di otaknya.

Setelah cukup dekat dengan Kun Fan, Lin Hao melempar pedangnya ke atas. Selama pedang itu masih berputar di udara, Lin Hao menguatkan otot tangannya dan mengarahkan tinju telak ke arah dada Kun Fan. Kecepatan anak itu begitu diluar nurul.

Bukk…

Tinju tersebut sempat bertemu dengan dua lengan silang Kun Fan. Meskipun bisa ditepis, namun nyatanya Kun Fan masih sempat dibuat bergeser satu langkah.

Lin Hao tersenyum sinis. Pedang yang jatuh tepat ditangkap, lalu memutar 180 derajat secara horizontal. Ini membuat kekuatan dari kecepatan laju pedang meningkat sempurna, menimbulkan tebasan yang semakin kuat menghantam pertahanan Kun Fan.

Kun Fan memasang wajah buruk saat pedang itu berhasil melukai lengannya yang saat itu menyilang ke depan dengan energi Qi penuh memadat, membentuk tameng di sana.

Apa-apaan ini? Mengapa terluka? Bukankah dia hanya mengandalkan tenaga fisik? Cepat-cepat Kun Fan mengambil jarak. Dia menyoroti dua lengannya yang telah tersayat cukup dalam. Darah segar berhasil keluar dari sana. Ini sekaligus membuat para penonton mempertanyakan akan tingkat kekuatan Kun Fan. Bagaimana bisa dia terluka hanya dengan tebasan biasa. Memang sama seperti nama yang diucapkan Lin Hao tadi, teknik pedang itu benar-benar sangat tidak masuk akal dan gila.

Beberapa orang pemuda segera berpikir untuk menghampiri Lin Hao dan berteman dengannya setelah pertarungan itu berakhir. Tentu saja alasan kuat rencana mereka ini adalah demi mendapatkan teknik gila itu. Mereka berharap Lin Hao bisa mengajari teknik tersebut.

Lagi dan lagi Kun Fan mengandalkan energi Qi untuk menghentikan pendarahan. Meskipun tidak menutup lukanya, namun nyatanya itu berhasil membuat trombosit bekerja dengan sangat cepat, darahnya membeku dan berhenti mengalir.

Detik ini, Kun Fan benar-benar tidak peduli dengan janjinya. Dia sudah sangat muak dengan anak ini. Dan lagi, semenjak pertahanannya berhasil dijebol, pandangan para penonton terhadapnya mulai berubah. Banyak pula yang diam-diam mencibir.

“Bocah Sialan. Mari kuperlihatkan kau kekuatan dari seorang kultivator yang sebenarnya.”

\=>

Jangan lupa kasih Rate 5 bintang yah, supaya cerita ini semakin banyak dibaca.

1
Sofandsyah
Up..up...yg banyak thoor
Sarip Hidayat
waaah
berman Lase 😎😎😎😎😎
mantull Thor
BaronMhk
semangat lin hao
Maz Tama
menarik alur cerita nya
Jimmy Avolution
up...up...up...
Jimmy Avolution
gaspol thor
Jimmy Avolution
gaskeun
Jimmy Avolution
lanjut
Jumadi 0707
kog pengangkatan murid lin haou gk dibahas tau tau diksh baju gk ada pengenalan gurunya siapa
Huang Albern
good
Sarip Hidayat
waah ujian yg sangat hebat
Jumadi 0707
enak jg mulainya Thor lanjuut
algore
joz
algore
jos
algore
joz
algore
jos
berman Lase 😎😎😎😎😎
mantulll boskuu
algore
joz
algore
jos
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!