Tifanny antanika seorang gadis unik, cantik dan humoris yang punya kemampuan unik dapat mendengar kebohongan dari telingnya.di pertemukan dengan seorang pria asing yang di jumpai nya 3 tahun lalu, loh mengapa asing?, kan pernah bertemu, justru hal itu yang menjadi alasan mengapa mereka dipertemukan kembali oleh semesta untuk mengungkap sebuah misteri sang CEO tampan yang punya masa lalu kelam atas pembunuhan seorang perempuan.
dengan kemampuan yang dimiliki Tifanny,
membuatnya dapat mengungkapkan siapa pelaku dari pembunuhan itu.ikuti ceritanya dengan lanjut membaca yuk!,Happy reading🤗🤍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elvina taduge, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23
Syena pun di jemput oleh supir pribadinya.
sepanjang perjalanan Syena terus mengingat kembali di mana diri nya dulu mengikuti lomba kontes menyanyi.
Syena termenung sambil menangis mengingat perkataan Reza tadi.Syena ingat betul saat dirinya di pandang sebelah mata oleh juri nya menyinggung soal fisik dan penampilan dari Syena, waktu awal-awal menjadi seorang artis dulunya.
”Syena suara kamu tinggi sekali,mungkin karna badan kamu gendut jadi kuat!.”ucap coach Syena saat dulu awal Syena masuk dunia musisi.
karna hal itu Syena melampiaskan emosi nya dengan merokok sepuntung rokok di tangannya.
Leozra yang melihat lah itu menghentikan Syena saat melihat Syena berani untuk merokok,Leozra menasihatinya dengan pengertian.
“kamu ngga bakal nyanyi?.kamu uda gila yah?.”ucap Leozra marah.
”kasih aku kak!.”Syena meminta kembali rokok itu.
”sana kamu masuk terus latihan!.”ucap Leozra sambil meremas sepapan rokok itu dan hendak pergi namun Syena menahannya.
”sini kak balikin!.,emang nya kaka siapa ngelarang aku kek gini!.” pekik Syena dengan suara gemetaran sambil menangis.
”kamu ngga mau debut?.”Leozra menatap Syena.
”cuman kaka doang,cuman kaka doang yang bilang kalau aku bisa debut dam jadi artis terkenal!.” ucap Syena sambil memukul mukul bahu Leozra.
”kamu juga satu satunya orang bisa nyanyiin lagu ciptaanku dengar benar.”sambung Leozra membuat Syena bangkit dan tersadar.
”Aku bakal sukses!,supaya aku bisa nyebut nama Kaka waktu aku menang penghargaan,kaka ngga bakal jadi orang kedua atau ketiga yang akan aku sebut,kaka bakal jadi yang pertama aku berjanji!.”ucap Syena sambil menangis dan memeluk Leozra.
Momen itu yang tak akan di lupakan oleh Syena,dan sampai sekarang dia sudah menjadi seorang penyanyi papan atas yang di gemari oleh banyak orang,
hal itu membuatnya sedih.karna bagaimana mungkin seseorang yang membuat nya bangkit dari keterpurukannya di masa lalu akan keluar dari pekerjaan bersama mereka yang sudah di bangun bertahun tahun.
—
Tifanny sementara di Kafe miliknya seperti biasa.
memperhatikan kartu dan membolak balikan kartu yang kemarin di berikan Leozra padannya.
”itu kartu roda keberuntungan!..,kartu yang bisa memprediks perubahan mendadak yang bisa menjadi kesialan atau keberuntungan.., cowo yang bermasker itu kan?.”sahut Ebi menghampiri Tifanny dan menebak apa yang sebenarnya terjadi
Tifanny terkekeh.
”itu kan yang Luh pikirin sekarang,cowo yang bermasker yang dikira pria mesum itu kan?.”tebak Ebi lagi.
”wah gila Luh bi, Luh bikin gue kaget tau ngga!.”balas Tifanny.
”kemarin aku lihat Luh berdua ngobrol di depan kafe,kenapa Luh nggak ngajak dia minum?.”
”Minum?.”tanya Tifanny.
”iya minum alhokol maksud Gue,itu bisa nurunin kesadaran seseorang!.”
”dia aja minum soda sama ayam goreng doang mana mau dia minum begituan,ngomong² sunyi banget deh nggak ada Michael.dia kemana bi?.”tanya Tifanny.
”dia lagi di balai kota ada acara tanda tangan Syena sama para penggemar.”
….. sementara itu di balai kota.
Syena ada acara penandatanganan untuk para penggemar setianya.mulai dari poster meja dan karpet merah pun di sediakan oleh panitia acara dalam menyiapkan semuanya tak lupa kamera para wartawan sudah terpajang.
Michael mengeluarkan telur yang di berikan Syena waktu itu padahal sudah berhari-hari namun Michael menyimpan pelebron Syena dan merasa sayang untuk di makan.
Syena pun berjalan melewati karpet di depan para penggemar nya dan duduk di meja dan kursi yang sudah di sediakan.
”Itu Syena tuh!.”
”Syena huhu!.”
”Cancii banget sih kamu”
sahut para penggemar yang sudah menunggunya dari tadi.
Syena memberikan senyum dan pesonanya di depan para penggemar nya.
namun Michael bisa melihat dari mata Syena kalau dia terlihat sedih dan tak baik² aja.
”Kok dia kelihatan sedih yah?.”ucap Michael bermonolog.dia dapat melihat raut wajah Syena alias idolanya itu sedih walaupun dia berusaha tersenyum di depan para penggemar lainnya.
kini masuk ke sesi minta tanda tangan.
”aa lucunya,makasih yah!.”ucap Syena pada penggemar yang baru selesai di tanda tangan.
kini giliran Michael untuk maju dan meminta tanda tangan Syena.
”Halo,siapa namamu?.”tanya Syena melihat ke arah Michael.
”Michael!.”
”oke Michael!.”Syena pun membuat tanda tangan nya.
”kamu kenal aku ngga?.”tanya Michael sambil malu.
”Maksudnya?.”
kemudian Michael pun mengeluarkan telur rebus pemberian Syena kemarin waktu di minimarket.
”Aduh maaf yah,aku susah untuk ingat semua penggemar ku!., kamu mau kasih aku itu?.”ucap Syena dan berpikir kalau telur tadi di berikan untuknya, padahal itu pembuktian barang itu lah yang kemarin di berikan Syena pada nya.
”engga,ini punyaku!.”ucap Michael kemudian memasukkan kembali ke kantong baju miliknya.
”ohh gitu ya!.,ini tanda tangan nya, makasih sudah datang yah.”ucap Syena sopan dan ceria.
”Makasih Syena!.”michael masih berdiri di situ dan menatap Syena.
”Selajutnya orang berikutnya!.”ucap body gard Syena.
”terjadi sesuatu yah?.kamu seperti habis menangis.”ucap Michael.
”Apa?.”
bodyguard dan petugas keamanan memberikan kode untuk menyingkirkan Michael karna sudah habis waktunya.
”Eh tunggu!,Syena semangat kamu nggak boleh sedih².”sahut Michael yang sudah di bawah oleh dua bodyguard nya.
hal itu membuat Syena sejenak melihat wajahnya ke arah cermin,melihat raut wajah sedih itu padahal sudah berusaha menyembunyikan nya dengan senyuman, namun acara tanda tangan di lanjutkan kembali.
******
Sementara itu Leozra mendengar musik yang baru saja di buatnya..sejenak Leozra melihat ke ponselnya ada notif dari Tifanny.
{kamu sibuk ngga?,kamu mau makan seafood ngga?,ini ada restoran bagus,tapi cuman ada satu pelanggan doang kok.ini ada tanda birunya berarti kamu baca chat ku kan?.sampai jumpa di live 10 menit lagi.’ } send*
”what?.,aku aja belum menjawab dia uda ngomong begitu.”ucap Leozra bermonolog
Tifanny mengirim foto makanan di restoran itu keliatannya begitu lezat.
Leozra pun menyetujui traktiran tersebut.
saat ini mereka berdua sudah ada di restoran seafood yang lezat.
Tifanny mempersilahkan Leo untuk menyicip nya,kemudian tanpa paksaan Leozra membuka masker nya karna tau tempat itu sedikit tertutup jadi tak akan ada yang memperhatikan mereka berdua selain karna Tifanny memilih ruangan VIP.
Leozra makan begitu lahap, Tifanny pun ikut senang kalau Leo bisa menikmati makanan itu tanpa takut ada orang sekitar yang melihatnya.
”di ujung bibir Leozra sedikit blepotan, Tifanny pun mengambil tisu ingin mengelap nya.
”Ngga mungkin kan gue langsung nyosor.”batin Tifanny.
Leo melihat ke arah Tifanny.
”Eh itu ada saus di dekat bibir mu!.”ucap Tifanny memberikan Tisu pada Leozra
”eh iya makasih!.”Leozra pun mengelap nya dengan bersih
yang judulnya ketulusan hati , dan Story of my life yaaa