Mendapat kan hati dokter dingin dan tampan bukan hal yang mudah bagi Asya si cewek cantik dan centil. Willie Ghifari adalah salah satu dokter spesialis bedah yang sangat banyak di kagumi oleh para wanita. Sentuhan lembut dokter tampan ini berhasil membuat si cegil Asya tertarik dan jatuh cinta dalam pandangan pertama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ribut
"Sayang aku masuk deluan ya" Kata asya saat mobil itu baru saja parkir.
"Iyahhhh, jangan buru-buru nanti kamu jatuh lohhh" Perintah Willie
"Iyaa sayang, kamu nyusul nya cepat ya, soalnya aku mau kenalin kamu sama teman-teman aku" kata asya
"Iya-iya"
Setelah itu Asya pun masuk kedalam cafe itu sementara Willie masih ingin ke toilet.
"Malam gaisss, maaf gue kelamaan yaa??" kata asya menyapa semuanya dengan rasa bersalah
"Udah tau kelamaan masih aja nanyak" Ucap seorang gadis dengan sinis menatap ke arah asya
"Maaf yaa gue benaran kejebak macet" Ucap nya lagi
"Hemm makanya manfaatkan waktu baik baik lahh, disuruh ngumpul jam 8 malah brangkat jam 8 gimana gak telat" Katanya lagi dengan kesal, wanita pemilik nama Enjel itu memang dari jama SMA sangat sering sewot dengan kehidupan Asya. bahkan bisa di bilang dia adalah musuh bebuyutan nya asya.
"Gue gak hanya ngomong sama Lo, kenapa sih malah Lo doang yang sewot yang lain aja pada diam" kesal asya
"Udah udah kalian apa apa di ributin gak berubah ya dari dulu" Kata seorang pria bernama boy uang dulunya adalah ketua kelas mereka.
"Idihhh Lo kali yang udah datang lama malah gak merasa bersalah" Sambung Enjel lagi tak mau kalah
"Yaudah sihh kan gue barusan minta maaf, lagian kita ketemuan gini buat reunian atau mau ribut sihh" Gerutu asya
"Gue tadinya gak mau ribut tapi karna Lo yang kelamaan datang dan buat mood gue jelek" Katanya lagi
"Sudah-sudah kalian berdua ini ya, Enjel Lo juga jangan gitu dong kan asya udah minta maaf, udah sya Lo duduk aja gak usah di ladenin lagi" Perintah Rani
Setelah mendengar mantan wakil ketua kelas itu kesal karena asya dan Enjel asik ribut suasananya pun kembali membaik.
"Okee karna semua nya udah disini kita mulai aja ya acaranya, sebenarnya kita hanya mau makan-makan doang tapi kan ada baik nya kita mulai nya setelah menunggu semuanya berkumpul, dan berhubung asya juga udah ada disini ayo kita nikmati semua hidangan di meja ini...." ucap Boy si ketua kelas
"Bersulang......." Semuanya pun berdiri dan memegang gelas masing masing.
Cissssss.ciss........
Suara gelas yang saling bersentuhan.
"Sayang aku duduk di pojokan aja ya, nanti kalau ada yang perlu kabarin aja" Ucap Willie yang tak enak jika harus bergabung ke sana
"Kamu yakin gak mau gabung?"
"Iyaa sayang gak usah, kamu nikmati aja dulu acara kalian" Pintah Willie
"Okey sayang, kalau kamu bosan kamu bilang ke aku ya biar kita balik deluan" Ucap asya lagi
"Baik sayang"
Setelah itu tampaklah kini dia meja yang luas dengan beberapa orang disana sedang menikmati makanan mereka.
"Jadi Lo sama cewek Lo udah brapa lama nih boy pacarannya, masa gak nikah nikah?" tanya Rani yang memulai obrolan
"Gue sama dia udah dua tahun, kalau soal nikah kita belum berencana kesana sihh tapi mudah mudahan dehhh si ibu peri ini mau di ajak nikah" sahut nya sambil menatap ke kekasihnya yang dia bawa ke acara itu.
"Wahhh Lo sosweett banget sihh boy" puji teman nya yang lain
"Ehhh trus gimana kalian semua? Enjel Lo udah punya pacar belum?" tanya boy lagi
"Udahh dihh tapi gak mau di bawa kesini" jawab nya singkat
"Kalau Lo?" tanya boy menunjuk kearah Asya
"Gueee?" tanya asya memastikan
"Iyaa''
"Hallah ngapain sihh nanyain dia, lagian mana ada kali cowok yang suka sama cewek kekdia, yang apa apa ngandalin kekuasaan dan kekayaan orang tuanya" justru yang menjawab adalah Enjel
"Lo kenapa sihh?"
"Bukannya yang gue bilang itu betul ya?" .
"Lo tau apa sih soal hidup gue? Lo gak usah sibuk dehh ngurusin hidup gue urus aja nohh hidup Lo" ketus nya dengan kesal kepada Enjel
"Heh.." Enjel tiba-tiba berdiri dan membanting meja dengan kencang
"Lo tau kan kenapa gue benci banget sama Lo, Lo tau gak sih dari jama SMA Lo selalu ambil semua cowok yang gue suka, Lo itu murahan!!!" kata nya memaki asya
"Apa sihh maksud Lo? Kenapa Lo malah bilang gue murahan? Gue gak pernah rebut cowok manapun dari Lo?" ucap nya menentang
"Lo gak ingat atau pura-pura gak ingat sihhh, Lo udah selingkuh sama cowok gue kan dulu?"
"Gue gak pernah selingkuh sama siapa pun apalagi cowok yang berhubungan dengan Lo!!!" ketus nya lagi
"Hahahhaha terus gue harus percaya, dia mutusin gue itu karna Lo!!"
"Ehhh kalian apa apaan sihh? Kenapa sihh malah ribut dan bahas masa lalu??"
"Gue dari tadi diam ya, dia aja yang ributin semuanya"
"Itu karna emang Lo cewek murahan"
"Jaga ya omongan Lo!!!" kesal asya
"Heeh dengar ya asya, Lo itu sekarang kerja jadi CEO muda karena emang ortu Lo orang kaya, bukan karna ilmu atau kepintaran yang Lo punya, sedangkan gue? Gue bisa jadi seorang perawat sekarang karna gue punya skill" kata nya lagi menambah masalah
"Kenapa Lo malah kaitkan lagi sihhh ke kerjaan" kesal asya
"Dengar yaa mau Lo itu jadi perawat mau Lo itu jadi apapun gue gak perduli dan gak mau tau sama hidup Lo, Lo aja kali yang kepoin hidup gue sampe ke masalah pekerjaan pun Lo bawa-bawa, emang Lo siapa sihhh? Sok tau banget sihh Lo sama hidup guee!!!!" kesal asya lagi
"Ouhhh sekarang Lo udah sok nantangin banget ya, okeiii kalau emang Lo gak menggunakan kekuasaan untuk dapatin itu semua tunjukkn dong"
"Ehhhh kalian!!!!" ketus boy yang kesal dengan keributan kedua orang itu
"Lo kenapa sihh malah terus terusan nambah masalah!!!" gerutunya lagi
"Yaudah sihh kan yang gue bilang emang kenyataan semuanya, dianya aja kali yang sok soan"
"Gue punya pacar kok, dan kebetulan gue bawa cowok gue kesini" ucap asya yang memilih tidak menindak lanjuti perkataan Enjel yang ujung-ujungnya akan membuatnya emosi
"Nahhh kan gue hanya nanya itu tadi, yang jawab harus nya asya bukan Enjel" kata Boy
"Hahhaha gue tau sihh kenapa dari jama SMA kalian juga sering banget belain asya dan gak ada yang berpihak ke gue, karna emang Lo semua udah terhasut kan sama nih cewek murahan!!!" katanya lagi yang tak mau diam
"Heh!!!! Enjel Lo kesini sebenarnya mau nyarik ribut sama asya? Apa gimana sihhh? Lo dari tadi gak berhenti dehhh buat jelek jelekin dia" kata Rani lagi
"Ini bukan urusan Lo"
"Ini urusan gue karna Lo buat telinga gue keganggu" ketus rani lagi
"Udah ya gaiiss maaf banget malam ini kalian jadi kesal, gue mau balik duluan aja yaa" ucap asya yang kemudian mengambil semua barang nya dan berbalik badan dari tempat itu.
Namun tiba-tiba saat baru melangkah
Brushhhhhhhhh..........
ada iklan untuk mu/Smile/