NovelToon NovelToon
Raina Grittella 2

Raina Grittella 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Reinkarnasi / Berbaikan / Identitas Tersembunyi
Popularitas:55.6k
Nilai: 5
Nama Author: Alfian Syafa

"Kita udah selesai, Bara! Sejak saat dimana malam itu terjadi!" kata Rain, menatap wajah Bara dingin.

Bara tak sanggup mendengar ucapan Rain. Dia sangat mencintai Rain dan tidak ingin hubungannya berakhir. Kalau saja malam itu dirinya tidak bodoh maka semua itu tidak akan terjadi dan Rain masih berada di dalam pelukannya. Bahkan sekarang tatapan itu ... tatapan Rain kepada Bara bukan lagi tatapan penuh cinta. Melainkan tatapan penuh kebencian. Bara akan berusaha kembali mendapatkan hati Rain.

Apakah usaha Bara akan membuahkan hasil? simak kisah Rain season dua ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfian Syafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Rain menghentikan langkah lebarnya dengan napas yang tersengal, melihat dari kejauhan Rean yang duduk sambil menutupi wajahnya. Rain melangkah kembali dengan cepat tapi seakan jarak itu terlalu jauh seakan tidak sampai-sampai.

Jantungnya berdebar tidak karuan, genggaman tangan pada Bara pun semakin erat. Bar paham saat ini Rain kacau. Meski diluar dia tidak peduli tetap saja dalam hatinya Rain peduli pada sosok wanita yang menyebalkan dan menjadi istri Rean itu.

"Bang?" panggil Rain lirih.

Rean berdiri dan langsung memeluk Rain dengan erat. Tangisnya luruh sudah dan terdengar memilukan. Rain pun ikut menangis. Mengusap punggung Rean agar tenang. Ini adalah sisi kerapian Rean yang belum pernah Rain lihat.

"Sabar ya, Bang. Lo harus kuat!" ucap Rain.

Bara menatap prihatin Rean. Hidupnya benar-benar sedang dalam ujian besar. Tenggorokan terasa sakit melihat Rean yang biasa kuat kini terlihat lemah.

"Bro! Turut berdukacita ya," kata Bara.

Rean mengurai pelukannya dan menatap Bara sambil menghapus air mata.

"Thanks," jawabnya.

Ketiganya duduk di kursi tunggu. Entah sedang menunggu apa dalam keheningan. Tidak ada yang berani bertanya apapun kepada Rean karena suasana hatinya sedang kacau dan enggan untuk bercerita.

Bahkan masuk ke dalam kamar dimana ada seorang wanita sedang terbaring lemah diatas ranjang pesakitan itu pun Rean nggak sanggup. Setiap kali melihat wanita itu, kejadian yang terlalu cepat terus berputar dalam ingatan. Jeritan kedua anaknya dan rintihan kesakitan dari Mentari terus terngiang ditelinga.

Rean nggak sanggup lagi jika kejadian itu kembali berputar. Kepalanya terasa berputar dengan telinga berdengung seakan gendang telinga hendak pecah.

Menyalahkan diri sendiri pun nggak akan merubah keadaan. Ini semua memang sudah menjadi garis takdir dan Rean harus menerimanya dengan ikhlas. Jalan hidup Ren tidaklah mudah. Banyak belokan dan tanjakan yang harus dia lalui.

"Gue mau salahin diri sendiri percuma nggak akan merubah keadaan. Gue bilang istri gue begok ya emang iya, gue capek nasehatin dia. Salah gue apa sih punya istri kayak gini?" ujar Rean dengan suara serak karena air mata kembali menetes.

Rain menoleh dan mengusap pundak Rean. Laki-laki itu sudah berada pada titik terlelah. Menghadapi Mentari tidaklah mudah. Pakai cara halus salah apalagi cara kasar.

Entahlah!

Otaknya itu terbuat dari apa sebenarnya? Kenapa susah sekali percaya pada orang. Kalau begini Rean tidak bisa bergerak bebas. Meskipun dia yang memiliki perusahaan tetap saja dia harus datang ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya. Menemui klien dan menghadiri segala meeting. Kerjaannya kacau sejak Mentari terbus uring-uringan.

Sebenarnya Rean membawa Mentari ke Bandung ini untuk liburan supaya pikirannya adem ayem. Terhibur sama Rain dan berharap terbuka sama Rain kenapa bisa selalu curiga sama Rean.

Nyatanya malah membuat Mentari semakin jadi. Semakin ngawur dengan pikiran ruwetnya itu. Bisa-bisanya nuduh selingkuh sama Mbak Dini dan sampai bertanya tidur berapa kali. Padahal Rean nggak pernah tidur sama perempuan lain selain Mentari.

Masuk club malam aja haram bagi Rean apalagi menyentuh alkohol dan main perempuan. Nggak pernah ada dalam pikiran Rean. Senakal-nakalnya Rean dulu, tapi nggak pernah gonta-ganti perempuan. Lha wong pacaran aja harus atas persetujuan Rain. Kalau Rain nggak setuju ya Rean mundur alon-alon.

"Dia nggak mau ke psikiater, dia bilang nggak gila! Lalu beberapa jam bilang mau berubah mau konsultasi."

Rean menghela napas sejenak, menguatkan hati untuk menceritakan kronologinya.

"Gue ada pertemuan sama klien lusa. Entah kenapa tiba-tiba dia datang disaat gue sibuk diruang kerja. Banyak kerjaan numpuk. Dia marah, bilang gue gonta-ganti cewek karena dulu anak motor dan suka balapan. Kenapa baru dibahas?" Rasanya Rean ingin berteriak saat ini juga.

Dia sadar kalau ada di rumah sakit, kalau mau marah akan sangat mengganggu ketenangan yang lainnya. Rean hanya bisa mengepalkan kedua tangannya sebagai pelampiasan emosi.

Bara yang hanya menyimak pun geleng-geleng kepala sambil mengusap dadanya. Tahu apa yang Rean rasakan. Melihat Mentari mengamuk saja waktu itu sudah membuat Bara ilfil. Apalagi Rean yang harus seumur hidup bersama Mentari.

Memang benar kata orang dan salah satunya Rain juga waktu itu pernah bilang kepada Bara ketika Bara kembali mengajak Rain menikah.

*"Seumur hidup itu lama. Gue nggak mau nikah muda dan ngerasain kecewa karena nikah sama lo! Inget ya gue pernah kecewa dua kali dan itu sama lo. Jadi lebih baik nunggu sampai gue bener-bener siap kalau lo nggak mau silahkan cari yang mau nikah sama lo sekarang juga."* Ucapan Rain itu kembali berputar dalam pikiran Bara.

Sekarang Bara percaya jika seumur hidup itu lama. Menikah bukan hanya karena cinta saja. Banyak hal yang harus dipikirkan. Itu kenapa mereka yang nikah muda kebanyakan cerai karena ego yang tinggi dan tidak bisa memahami satu sama lain. Belum ada kesiapan juga bisa menjadi faktor utama.

Bara semakin yakin kalau Rain memang akan menjadi istrinya kelak dan dia akan menunggu sampai Rain benar-benar siap.

"Rasanya gue pengen cerai aja!" Ucapan itu akhirnya lolos dari bibir Rean.

"Reaaaan," desis Rain.

Tahu Abangnya sedang kacau tapi tidak membenarkan perceraian jadi opsi untuk menyelesaikan semua masalah. Dengan adanya perceraian masalah tidak akan selesai tapi akan timbul masalah baru.

"Mentari makin depresi dan bagaimana si kembar? Anak dari broken itu efeknya nggak main-main!

"Kasian si kembar, Rean! Lo nggak boleh punya pikiran begitu." Rain berkata dengan tegas.

"Gue capek, Rain!" Rean mengusap wajahnya frustasi.

"Dia lagi hamil dan stres mikirin hal yang nggak bakal terjadi dan memang semua itu salah! Kita bertengkar hebat lalu dia turun dari tangga dengan posisi emosi sampai tersandung kaki dia sendiri lalu jatuh dan darah mengalir dikakinya membuat si kembar yang lihat berteriak histeris. Mentari merintih kesakitan. Kejadian itu cepet banget gue sampai nggak bisa nolong Mentari. Padahal gue ngejar dia!" jelas Rean sambil menahan air mata agar tidak terjatuh kembali.

Bayangan itu terlihat dengan jelas, rasanya Rean ingin memutar kembali waktu dan mencoba menenangkan Mentari daripada mengajaknya ribut.

Mentari keguguran karena kesalahannya. Andai dia bisa menahan emosi pasti Mentari nggak akan semakin marah dan semua akan baik-baik saja. Semua udah terjadi untuk apa disesali? Toh ini juga karena Mentari nggak bisa menjaga dirinya sendiri. Nggak bisa mengontrol emosinya sampai-sampai dia memikirkan hal yang tidak-tidak.

"Udah! Lo sekarang harus bisa ikhlas dan berusaha lebih sabar lagi buat Mentari. Gue rasa dia habis ini mau kok sembuh. Jauhin dulu dia dari hape coba atau hapus semua nomor temen-temennya yang mempengaruhi Mentari," usul Rain.

Mengingat teman Mentari ini nggak beres dan selalu membahas apa saja tentang kehidupan Mentari. Kalau Rain cerna sih karena ingin menjatuhkan dan menghancurkan Mentari. Mereka iri dengan kehidupan Mentari yang nyaris sempurna. Memiliki suami tampan, setia dan harta yang berlimpah. Apa yang Mentari inginkan pun terpenuhi.

"Bagaimana gue bisa ambil benda itu kalau dia selalu menggenggamnya dan nggak pernah lepas."

"Sekarang waktu yang tepat!" Rain bangkit berdiri dan masuk ke dalam ruang rawat Mentari.

Menatap gadis seusia dirinya dengan raut wajah pucat dan sedang terbaring lemah. Kedua matanya terpejam. Tangannya terdapat selang infus. Rain turut prihatin melihat hal ini. Kenapa ujian rumah tangga kakak kembarnya begitu berat? Siapa orang dibalik semua ini yang terus menerus membuat mental Mentari kacau. Rain akan menyelediki dengan caranya sendiri.

Bersambung.....

Maaf ya gaes telat update, lagi banyak kerjaan soalnya. Btw kalau banyak typo kasih tau ya, nulisnya ketiduran soalnya.

follow yuk

Ig: alaish.k

FB: Alaish Karenina

tiktok: Aishwa Elmina

akun TT lama hilang

1
m. fatkhulloh Basyar
wooow update 2 kali thor.... senang banget jadinya ini karna mu thor
Noey Aprilia
Spa tu yg liat rain???bara????
kuma kuma
lanjutin lagi thor aku suka 🥰🥰ceritanya
Alaish Karenina: terima kasih kak ☺️
total 1 replies
Noey Aprilia
Hhhmmmm....
kl blik lg sm bara,tkutnya dia ngungkit msa lalu rain lg....kn pst skit bgt....trs kl sm orng baru,mngkn sm aja ky bara yg kcewa....
Duuhhh....jd glau....
Alaish Karenina: jngn galau ya dek ya
total 1 replies
Neng Saripah
jangan ya rain yaaaa....
kasian bara loh nunggu kamu
Alaish Karenina: 🤣🤣 siapa tahu mereka jodoh kak
total 1 replies
Tarminah Tarminah
lanjut jangan lama2
Alaish Karenina: siap kak ☺️
total 1 replies
Rahmasari
lanjut Thor, semoga rain selalu bahagia kasian hidupnya penuh sama cobaan trs
Alaish Karenina: Siap, Kak. udah lanjut 😊
total 1 replies
Noey Aprilia
Syukaaa...
apa lg kl double up....😁😁😁...
Eehhh....rain bnrn msh hdp???syukurlh.....sneng bgt....
biar rain tnang dlu,abs tu bru mkirn mau gmn.....
Alaish Karenina: hehe sabar nanti di usahain buat dobel.
total 1 replies
BundaYuniatfaura
bagus luar biasa alur NY gk bisa d tebak me ng ur as emosi jiwa
Alaish Karenina: terima kasih Bundaaa dukungannya. 😊😊
total 1 replies
Noey Aprilia
Huwaaaaa......
bnrn mewek nih aku....
aku bnci sm kluarganya rain,sm bara jg....biar aja mreka hdp dlm pnyesaln....
Noey Aprilia: Bkin rain amnesia aja..biar dia ga ngrsa skit ĺg...
Alaish Karenina: betuuul, kehilangan adalah kesadaran buat mereka.
total 2 replies
Noey Aprilia
Biarin aja bara nyesel s'umr hdp,biar tau rsanya khilngn k skian klinya....kl emng ga bs nrima msa lalu rain,ya udh lh....mnding hdp msing2 aja,drpd hdp brsma tp sllu ingt msa lalu.....
ykin deh kl rain msh hdp,tp mngkn sngja prgi k tmpat yg jauh....
Alaish Karenina: belum tau, berdoa aja moga ketemu. pasrahkan sama othornya 🤣
Noey Aprilia: Srius kk???mninggal????
total 3 replies
Amazing Grace
Sangat bagus walaupun alurnya terlalu lambat
Alaish Karenina: terima kasih kak dukungan dan masukannya.


☺️☺️
total 1 replies
Amazing Grace
janji aja terus muak kali lah sama si bara-ng ini
Alaish Karenina: janji untuk terakhir kalinya.
total 1 replies
Bunda hanif
Gpp rain walau jujur itu bikin sakit tp lebih baik. Dr pd bohong diawal pasti berakhir kegagalan lagi.
Alaish Karenina: iya jujur itu baik meski menyakitkan.
total 1 replies
Noey Aprilia
Jgn ktmu dlu deh....biar bara nyesel,trs bsa bnr2 tau sm prsaannya sndri....jgn smp nrma rain krna trpksa atw ksian.....
Alaish Karenina: nggak tau itu othornya
Noey Aprilia: Eeehhh.....
jgn blng bkln sad ending????
total 3 replies
Noey Aprilia
Kk lg skit kh????
aku tiap hri cek,trnyta blm up....
aku mau teror,tp ksian ah tkut glau....😁😁😁....
btw....ko aku pgn nangis y???ksian bgt sm rain....tp kl bara kcewa,jg wjar sih....mngkn yg d btuhin tuh k'ikhlasan hti....tp kl emng ga jdoh,ya udh lh....mngkn rain bkln ngilang lg ky dlu,tp kli ni ga bkln bsa d tmukn spa pun...
Alaish Karenina: iyaa, Noey ... dua minggu benar-benar menyiksa.

maaf yaa, jadi menunggu. terima kasih sudah setia membaca kisah Rain.

semoga mereka berjodoh. 😊
total 1 replies
Bunda hanif
Semangat thor, semoga selalu sehat yaa thor 🥰🥰
Bunda hanif: Sama* thor 🥰🥰🥰
Alaish Karenina: amin ya rabbal alamin.... sehat selalu untuk bundaaa yaaa. terima kasih atas supportnya..
total 2 replies
Noey Aprilia
Crtain aja smuanya rain,trmsuk jiwamu sbnrnya lea....krna rain asli udh tnang d ats sna....
Alaish Karenina: iya kak nanti di sampaikan ya.
total 1 replies
Noey Aprilia
Nah looohh....
spa lg nih???yg pst bkn frans kn y???
ga pa2 y tari,tar jg mntan sm psangannya bkln nrima hkm krma....tnggu aja....
Alaish Karenina: bukan kak, orang lama 😂
total 1 replies
Noey Aprilia
Elahhhh.....
Rain udh cnta sm km bara,ga mngkn dia lirik sna sni....mau mntannya atw bkn,dia pst stia....lgian kenan udh nkah wooyyy....udh mau jd bpk pula....
Alaish Karenina: Rain nggak mudah buat buka hati lagi.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!