NovelToon NovelToon
Terpesona Cinta Sang Vampire

Terpesona Cinta Sang Vampire

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: ny.Jee_97

" aaahh .. siapapun tolong aku !! " Nara berlari sekuat tenaga untuk menghindari preman yg saat ini mengejarnya.

brukkk

Tanpa ia sadari ia malah terjatuh dan kakinya terkilir, dalam posisi seperti itu ia masih kuat berjalan meskipun dengan keadaan sedikit tertatih akibat kakinya yg terkilir.

" heyy .. kau kenapa ? " tanya anak laki-laki yg saat itu tengah berjalan dari dalam hutan, belum juga gadis itu menjawab ia sudah jatuh pingsan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ny.Jee_97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. TCSV

Jay meletakkan Nara ditempat tidurnya dengan sangat hati-hati, setelah itu ia menyelimutinya. Di tatapnya wajah damai Nara sebentar setelah itu ia keluar dari kamar Nara.

Jay berjalan kearah ruang tamu Nara karena ingin berpamitan dengan ayah Nara.

" Om .. terimakasih ya sudah mengizinkan saya membawa Nara tadi setelah makan siang" ucap Jay sambil tetap berdiri dihadapan ayah Nara.

" Ya Jay tidak apa .. lagi pula aku juga seneng Nara bisa tertawa lagi bersamamu .. meskipun lebih banyak kau buat kesal sihh .. duduklah dulu Jay " jawab ayah Nara sambil terkekeh mengingat bagaimana kelakuan mereka berdua. Jay segera duduk dikursi samping ayah Nara.

" Bagaimana kabar kakekmu sekarang Jay .. apa dia masih berkuasa didunia bawah sampai sekarang " tanya ayah Nara.

Jay tersentak dengan pertanyaan ayah Nara. Ia pikir dunia bawah yg ia pelajari selama ini hanya keluarga inti saja yg tahu.

" Emm .. baik om .. maaf om sebelumnya dari mana om tahu kalau kakekku pemimpin mafia ? Setahuku hanya orang inti keluargaku saja yg tahu akan pekerjaan dunia bawah itu" tanya Jay dengan ragu menata ayah Nara.

" Om sudah tahu semuanya Jay .. termasuk kau setengah vampire.. sudah waktunya kau menekuni dunia bawah itu, kau adalah generasi penerus blue eyes.. om akan mendukungmu anak muda jika sewaktu-waktu perlu bantuan kau bisa hubungi om" jawab ayah Nara sambil menepuk pundak Jay dengan harapan bisa menyemangatinya.

" Hmm .. iya om .. aku juga sebenernya sudah dilatih dari oleh kakek agar bisa menggantikan posisi ketua di generasi selanjutnya .. karena aku juga anak laki-laki satu-satunya di keluargaku .. jadi mau tidak mau aku harus menerimanya" jawab Jay sambil menghela nafasnya, ia seakan tidak rela jika harus meninggalkan Indonesia saat ini.

" Benar .. dan om lihat bahwa sebenarnya mewarisi jiwa kakeknya dari pada ayahmu .. mungkin karena kau dari kecil ikut beliau jadi aura kepemimpinan dalam dirimu sudah terlihat dengan jelas"

" Iya om .. ohya om saya mau pamit pulang dulu om sudah malam juga .. om nanti minta tolong Tante buat gantikan baju Nara ya kasian dia tidurnya jadi ga nyaman karena masih pakai kebaya" pamit Jay sambil berjalan keluar diikuti oleh ayah Nara.

" Oh iya Jay .. Hampir aja aku lupa tadi belum tanya jadwal pesawatmu besok jam berapa ..? " Tanya ayah Nara Sambil menepuk jidatnya.

" Jam 9 pagi om .. yasudah saya pulang dulu ya om .. om juga harus segera istirahat ga baik udara malam bagi orang tua" pamit Jay lagi dan membuka pintu mobilnya, setelah itu ia mengklakson bahwa akan segera pergi meninggalkan rumah Nara sambil melambaikan tangan kearah ayah Nara.

" Hati-hati Jay .  Jangan ngebut kalo dijalan .. Salam pada orang tuamu " jawab ayah Nara sambil melambaikan tangan juga.

* Bandara internasional Soekarno-Hatta*

Rombongan Jay dan keluarganya telah tiba di bandara saat ini. Jay dan orang tuanya menunggu antrian boording pass.

" Jayyyy !!!! Jayden kunyukkk !!! Loe mw pergi tanpa pamit dulu sama gue .. Huaa "

Tiba-tiba terdengar suara cempreng Nara yg berlari mencarinya dengan muka bantalnya, ia sangat senang kehadiran Nara saat ini. Jay segera menghampirinya.

" Ra loe Dateng kesini " tanya Jay sambil menggandeng Nara menuju tempat orang tuanya.

Nara mendengar suara Jay segera berlari dan memeluk Jay dengan erat seolah ia tidak mengizinkan Jay untuk pergi saat ini.

" Hikss .. Hikss .. Lo tega banget kemaren kenapa ga bilang sama gue jadwal keberangkatan loe hah !!! " pekik Nara sambil tergugu dipelukannya.

Jay mematung sesaat, ia kaget dengan pelukan Nara saat ini yg sangat erat setelah itu ia membalas pelukannya sambi mengusap kepalanya dengan sayang.

" G-Gue kan juga mw anter kepergian Lo juga .. Hikss .. apa Lo udah bener-bener ga anggap gue sebagai teman Lo hahh" gumam Nara dipelukan Jay, ia menangis saat ini karena dalam hatinya yg paling ada rasa yg tidak rela jika pria itu pergi meninggalkannya.

Jayden yg merasa bajunya basah pun segera menunduk dan mengurai pelukannya. Ia melihat wajah sembab Nara yg lagi menunduk.

" Heyy Ra .. kenapa jadi nangis sihh .. perasaan ga biasa dehh Lo cengeng kaya gini" hibur Jay sambil terkekeh, sebenarnya ia juga merasa tidak rela meninggalkan Nara.

Tapi ini juga sudah keputusannya ia juga harus memimpin kelompoknya yg saat ini bergantung padanya.

" Lo jahat .. kenapa Lo ga bangunin gue sihh .  Sekedar telfon atau wa juga bisa .. ini ga ada sama sekali .. seandainya tadi papa ga bangunin gue dan bilang Lo akan berangkat Jam 9 pagi gue pasti udah mandi dan cantik sekarang .. bukan kaya gini tampak buluk sekaleehh " erang Nara sambil menutup wajah dengan kedua tangannya.

Jay terkekeh melihat tingkah malu-malu Nara dengan masih menggerutu kesal padanya.

" Hey Ra .. dengerin gue .. gue kemarin liat loe ketiduran dimobil .. gue ga tega Ra bangunin loe .. mangkanya gue gendong Lo kekamar .. tanya aja Ama om Rivan kalo ga percaya" jawab Jay, setelah itu ia mendengar meli memanggilnya karena pesawat akan segera masuk kedalam pesawat, setelah itu ia mengajak Nara mendekat kearah orang tuanya.

" Ehh .. Nara kamu Dateng sayang .. makasih yaahh kamu udah jauh-jauh kesini sayang .. pasti ini ulah si Bagas buat putri cantiknya kaya gini" gumam mom meli senang ketika melihat Nara datang untuk mengantar kepergiannya.

" I-iya Tante ... Maaf ya Tan kalo Nara saat ini jelek .. karena papa yg bangunin aku kesiangan .  Jadinya gini " gumam Nara sambil menundukkan kepalanya.

" Ga apa- apa sayang ... Tante lihat kamu disini aja udah buat Tante senang .. ohya kita harus segera masuk .. maaf ya Ra Tante ga bisa lama-lama .. sampaikan salam Tante pada orang tuamu ya " jawab mom meli sambil memeluk Nara dengan sayang, setelah itu gantian Daddy Sean juga yg memeluk Nara terakhir Jay.

Jay memeluk Nara dengan erat sambil mencium puncak kepalanya, setelah itu ia lepaskan pelukannya menatap wajah Nara lagi.

" Ra gue berangkat ya .. gue harap setelah ini Lo ga akan melupakan gue " ucap Jay sambil berjalan dan tersenyum pada Nara.

Tiba-tiba nara mengejar Jay dan memeluknya lagi, setelah itu tanpa ba bi bi ia mencium pipi Jay dan segera pergi menjauhinya.

Jay yg mendapat ciuman singkat di pipinya itu terhenyak sesaat, ia merasa ada banyak kupu-kupu dalam dadanya. Kemudian ia berjalan menyusul orang tuanya sambil tersenyum sendiri.

" Jay kenapa kamu senyum- senyum .. memangnya ad yg lucu kah " tanya sang mommy dan dijawab gelengan oleh Jay. Wajahnya terlihat sangat berbinar dengan rasa bahagia meletup-letup dihatinya saat ini.

" Ahh ...  Mommy tahu pasti gara-gara Nara kan" celetuk mommy meli dengan muka tengilnya. Ia sangat suka sekali menggoda putranya yg malu saat ini karena ketahuan oleh sang mommy bahwa ia sedang memikirkan Nara.

" Sudahlah mom .. biarkan aja .. namanya juga anak muda kaya mommy ga pernah muda aja" sahut sang Daddy yg ta tega melihat putranya dijahili oleh istrinya.

" ihhh .. Daddy ini .. nohh .. Jiplakan kamu ga ada manis-manisnya kalo Ama cewek ... pantes aja Nara selalu ngereog saat anakmu tuh " kesal meli pada Sean.

" hehe .. Tapi kau selalu puaskan sayang dengan pelayananku diranjang " bisik Sean serak ditelinga istrinya sambil merangkul pinggangnya posesif.

" dasar yahh otakmu isinya mesum semua " ucap meli dengan pipi yg sudah merona, ia segera meninggalkan suaminya menyusul putranya yg sudah didalam pesawat.

" hihihi .. Bilang aja kamu malu sayang .. Tapi aku suka lihat wajahmu yg merona seperti itu .. Apa lagi saat berada dibawahku " batin Sean dalam hati sambil berjalan menyusul anak istrinya.

1
Christy amora
Hai Thor, saling support yuk. Mampir di karyaku Anak Rahasia Tuan Muda, terima kasih 🙏
ny.Jee_97: siapp kk .. 😊
total 1 replies
S. M yanie
bagus
ny.Jee_97: terimakasih.. 🥰🥰
total 1 replies
Phoebe
Ceritanya bikin ngeri tapi bikin ga bisa berhenti baca 🙈
ny.Jee_97: thank you KK ..😊
total 1 replies
Otra Mas Aqui
Sudah jatuh cinta dengan tokoh-tokohnya, semakin penasaran dengan jalan ceritanya 😍
ny.Jee_97: pantengin truss yakk guys .. 😁
total 1 replies
xXRaNdoM PErsoNxX
Masa sih, update aja nggak susah 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!