NovelToon NovelToon
Dia Yang Ternoda

Dia Yang Ternoda

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:80.5k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

mahkotanya terenggut begitu saja dengan paksa.
jiwanya begitu terpukul dan terguncang hingga mampu membuat mentalnya terganggu.

susah payah ia berusaha bangkit dan berjuang.
namun jejak dari peristwa itu masih berlanjut.

ia hamil....laki laki itu tak mau bertanggung jawab.

penolakan itu kembali mengguncang jiwanya.

mampukah ia bangkit untuk kesekian kalinya, jika kembali jejak peristiwa itu mampu meluluh lantakkan masa depan yang coba ia bangun....?!

pernikahannya di batalkan karena jejak dari peristiwa itu.

bagaimana gadis itu akan mampu membangun masa depannya kembali, jika pria itu kembali hadir di hadapannya..??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 9 mengajak keluar

Sore pukul empat, sebuah motor sport warna hitam nampak memasuki pelataran rumah Rain setelah pintu pagar depan rumah itu di buka oleh Sastro.

Setelah menyapa dan berterima kasih kepada pria baya itu,

Fakry yang merupakan pengendara motor itu langsung masuk dan memarkirkan motornya di halaman rumah itu.

Sebelum turun dari motornya, pemuda itu sempat melihat sebuah mobil sedan mercy berwarna putih metalik parkir di seberang jalan di depan rumah Rain ini.

" pak Sastro..." panggilnya pada tukang kebun keluarga ini.

Pak Sastro cukup kenal dengan Fakry, apalagi ia pun mendengar jika Fakry akan segera melamar putri sang majikan.

" enjih mas.." jawab pria baya itu sembari mendekat

" mobil siapa itu ?! " tanya Fakry, entahlah...kenapa tiba tiba ia jadi merasa ingin tahu.

Pak Sastro ikut mengikuti arah panang pemuda itu.

" kurang tahu ya mas...mungkin milik tamu rumah itu " jawab Pak Sastro dan akhrinya Fakry manggut manggut saja.

Selanjutnya, pemuda itu melanjutkan niatnya untuk masuk dan menemui Rhain.

Ia berencana mengajak Rhain untuk berkeliling komplex sore ini mumpung ia sedang free.

Bengkel yang baru saja ia buka tak begitu ramai sore ini ia tinggalkan kepada Endes dan Satya, dua sahabatnya yang turut bekerja di bengkelnya itu.

Kegiatan kuliahnya di semester lanjut ini pun sedikit sante.

Endes dan Satya adalah dua sahabatnya sekaligus pemegang saham bengkel itu juga.

Masing masing kedua sahabatnya yang kebetulan berkuliah di tempat yang sama dengannya namun dengan jurusan yang berbeda itu memiliki saham sebesar 15% di bengkel itu,

Sementara saham terbesar, tetap di pegang olah Fakry.

Salam yang di ucapkan Fakry segera mendapat jawaban dari orang orang yang ada di dalam rumah.

" masuk mas Fakry... " pak Ridho mempersilahkan

" iya pak.." jawab Fakry kemudia ia duduk di salah satu sofa di ruang tamu itu.

Setelah berbasa basi sebentar, Fakry menyampaikan niatnya yang ingin mengajak Rain jalan jalan.

Pak Ridho dan bu Sarah pun paham maksud pemuda itu.

Fakry dan Rain butuh saling mengenalkan diri sebelum mereka menikah nanti.

Selain itu,

Dokter psikiater yang menangani terapi Rain pun menyarankan hal itu untuk mengembalikan rasa percaya diri gadis itu.

Rain turun dari tangga dengan mengenakan gamis warna coklat susu dengan warna kerudung yang serupa juga.

Fakry sempat terpaku sejenak melihat kecantikan gadis itu yang benar benar seolah mampu mengalihkan seluruh dunianya hanya kepada gadis itu.

Tak ada riasan tebal atau bahkan berlebih di wajah polosnya.

Hanya ada sapuan tipis bedak tabur dan lip balm di bibir gadis berusia 18 tahun itu.

Tapi sungguh,

Rain sudah terlihat sangat cantik di matanya.

 " kamu bawa mobil apa motor mas Fakry ?! " tanya Pak Ridho, membuat pemuda itu sedikit tergagap.

" e..motor pak " jawab Fakry tergagap.

" bawa mobil saya saja, takut keburu hujan..kayaknya mendung kan ya.." kata Pak Ridho lagi.

" e..."

 " nggak papa mas Fakry, lagi pula Rain belum sehat betul.

e..maaf, bukan maksud ibu.." kata kata bu Sarah sedikit terputus.

" nggak papa bu, saya mengerti.....

Tapi apa nggak papa saya bawa mobil pak Ridho...

Maaf lain kali saya akan bawa mobil kalau ngajak Rain keluar " Kata Fakry.

Ia jadi tak enak hati,

Sudah tahu Rain belum sembuh benar.

E...dia malah bawa motor.

Pikirnya tadi sih biar bisa sedikit romantis begitu, siapa tahu Rain akan memeluk punggungnya dari belakang.

boncengan dengan gadis yang sangat ia cintai.

Pasti seneng banget.

Pikir Fakry tadi.

Astaghfirullah....

Fakry cepat cepat mengalihkan pikirannya sendiri.

Setengah jam telah berlalu,

Akhirnya Fakry dan Rain keluar juga dengan membawa mobil sedan warna hitam milik pak Ridho.

tanpa terasa, empat puluh menit sudah Fakry membawa Rain berputar putar.

Sesekali ia menatap sejenak kepada gadis di sisinya itu.

Rain terus menatap ke arah luar jendela dari tadi.

Hanya sesekali ia menoleh ke arah Fakry untuk menjawab pertanyaan yang di lontarkan pemuda itu kepadanya.

Fakry benar benar memenuhi janjinya kepada kedua orang tua Rain dengan hanya mengajak gadis itu berjalan jalan hanya di sekeliling komplex saja.

" kamu mau makan apa ?! " tanya Fakry kepada Rain dengan lembut ketika ia telah memarkirkan mobil pak Ridho masuk ke area food court di kompleks perumahan itu.

Rain menoleh, dan kesempatan itu di manfaatkan Fakry untuk menatap wajah gadis itu lekat lekat.

Jarak keduanya lumayan dekat, hingga Fakry dapat melihat wajah gadis itu dengan jelas.

Jantung Fakry semakin berdetak lebih cepat, wajah cantik Rain semakin terlihat sempurna di matanya dengan jarak sedekat ini.

" hmm....?! " terdengar pertanyaan Rain menanggapi pertanyaan Fakry tadi.

Mendengar suara Rain, pemuda itu gelagapan.

Sontak ia mengalihkan pandangannya ke tempat lain.

" kendalikan dirimu Fakry, jaga pandanganmu... " bisiknya dalam hati pada dirinya sendiri.

" mau makan apa ?! " akhiirnya pemuda itu mengulang kembali kata katanya demi menutupi kegugupannya di hadapan Rain.

Rain kembali menatap ke arah luar jendela.

Aroma nasi goreng abang abang pinggir jalan justru lebih menggelitik perutnya ketimbang makanan yang ada di dalam food court itu.

" nasi goreng itu aja boleh ?! " kata Rain kemudian dengan suara lembut membuat jantung Fakry semakin tak baik baik saja.

Fakry mengikuti arah pandang gadis itu.

" itu..?! " tunjuknya pada gerobak yang berada di pinggir jalan agak di depannya sana.

" hmm " jawab Raina

" yakin...?! Tidak yang di dslam aja ?! " tanya Fakry lagi sedikit ragu, karena letak penjual itu yang berada tepat di pinggir jalan.

Cukup ramai memang, dan...merekapun nanti harus turut makan di pinggir jalan jika memilih nasi goreng itu.

" hmmm, tapi jika kakak tudak suka tidak apa apa...aku ikut saja " jawab Raina kemudian.

" ah tidak tidak....tidak apa apa, tapi kamu beneran tidak apa apa makan di pinggir jalan ?! " tanya Fakry,

Hatinya kembali terasa berdesir ketika Rain memanggilnya

" kakak....."

Sungguh rasanya sangat membuat hatinya merasa bahagia.

Jantunya pun seketika terasa tantrum.

Beberapa menit kemudian, kedua orang itu nampak keluar dari mobil dan melangkah menuju penjual nasi goreng.

Cukup ramai,

Dan merasa khawatir, Fakry meraih jemari Rain dan mengenggamnya.

" maaf, takut kamu ilang " katanya sambil melanjutkan langkahnya kembali dengan menggandeng jemari Rain.

Senyum manis tersungging di bibir pemuda tampan itu.

Ya Tuhan....

Baru juga pegang tangannya aja aku udah seneng bukan main begini.

Dan bisa bisa aku bisa kena serangan jantung nih kalau tiap hari habis nikah bisa kayak gini terus.

Ocehnya dalam hati sambil meringis.

Fakry terus menggandeng Rain untuk mencari tempat duduk setelah ia memesan nasi goreng.

Dan tanpa mereka sadari, seseorang menatap penuh kebencian kepada keduanya dari dalam sebuah mobil yang terparkir di seberang jalan.

Kedua jemari seseorang itu mencengkeram kuat bundaran setir di hadapannya.

Seseorang itu adalah Rexy Mahardika Setiawan.

Sudah hampir sebulan ini pemuda itu merasa tak tenang dan berusaha mencari keberadaan gadis itu di sekolah namun tak ketemu.

Dan baru seminggu ini ia baru menemukan kompleks perumahan Raina, namun ia tak memiliki keberanian untuk menemui gadis itu.

Namun,

Kenyataan adanya seseorang yang hampir setiap hari datang kerumah itu, apalagi tadi sore ia melihat gadis itu keluar dengan seseorang itu.

Hatinya cukup meradang,

" Mungkinkah sosok pria yang bisa di bilang dewasa itulah laki laki yang di maksud Marissa sebagai laki laki sholeh pilihan Rhain ?! "

Tanya Rexy dalam hati.

Rexy mengikuti Rain dan Fakry sejak mobil yang membawa kedua pasangan itu keluar dari halaman rumah Rhain tadi, kemudian ia pun berakhir di tempat ini.

" dasar murahan, mudahnya kau bersama laki laki lain setelah kau melakukan itu denganku , menjijikkan !! " umpat Rexy dari dalam mobil.

Kemudian pemuda itu melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu dengan kecepatan tinggi.

Rexy terus melajukan kendaraanya dengan kecepatan di atas rata rata.

Bayang bayang Rain yang bergandengan tangan dengan laki laki lain membuatnya semakin menggila.

Apalagi senyuman gadis itu yang jelas tetuju pada laki laki selain dirinya.

Berkali kali ia berteriak teriak dari dalam mobilnya sambil memukul mukul setirnya.

Hingga di satu titik,

Ia kehilangan keseimbangannya ketika di sebuah tikungan ada pengendara mobil lain dari arah yang berlawanan.

Kecepatan mobil Rexy yang di atas rata rata tak lagi bisa ia kendalikan.

Dan

brakkkkk.....

Kecelakaan tak dapat di elakkan,

Mobil Rexy menabrak pembatas jalan, dan mobilnya beberapa kali berguling guling.

Beruntung tak ada pengguna jalan lain yang turut menjadi korban kecelakaan itu.

Rexy mengalami kecelakaan tunggal, dan ia mengalami luka yang cukup berat hingga ia kehilangan kesadarannya di dalam mobilnya seketika itu juga.

1
Zahbid Inonk
pengen cepet-cepet lh eksekusi tu duo apem bulukan 😡
Eka Burjo
dikit amat thor 🙈🙈
Ninik
g koment dulu lagi cape ngantuk
Tuti Tyastuti
si joni ikutan bangun🤣🤣🤣🤣🤣
Zahbid Inonk
duch cari perkara ja udah tau baru pendekatan mlh nempel" jdi idup k si anton nya 🤣🤣🤣🤣
Ninik
itumah rexy yg cari penyakit
Siti Nurhasanah
hiiiiyyyy......zizay ih, Marissa dan Helga, Hell girl semua
Tuti Tyastuti
rexy gx tahan
Syahrina Vivo
lanjut thor
Ninik
takut ada yg bangun y rexy
Zahbid Inonk
astaghfirullah
Tuti Tyastuti
lanjut thor
Tuti Tyastuti
waduh helga ternyata penyuka sesama jg
Sabaku No Gaara
helga?
astaga
Ninik
hih jijik banget ternyata Marissa sama Helga sama gilanya najis banget. emang bener ya kalau penyakit kaya gitu bisa menular
Siti Nurhasanah: iya, mba, menular. aku dulu punya temen kerja yang ngekost sama perempuan lsbong, eeh dia juga jadi ikutan lesb, tapi ga lama, keburu ada cowok yg deketin dan terus nasehatin dia sampe akhirnya sembuh dan mereka menikah, alhamdulillah...
total 1 replies
Zahbid Inonk
boleh teriak ga ni boleh ya maksa aku....
aaaaaaaaaaaaaaaaa......
lope sakebonan babang Rexy
Ninik
dasar rexy sampai bingung mau ngomel aku
Tuti Tyastuti
lanjut thor💪💪
Tuti Tyastuti
Alhamdulilah dah sah selamat ya rhain rexy
Tuti Tyastuti
rexy gx tanggung"langsung nikah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!