NovelToon NovelToon
Berdua : Menjadi Penakluk Bersaudara

Berdua : Menjadi Penakluk Bersaudara

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi / Cinta Terlarang / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Alif R. F.

Dua bersaudara kakak beradik yang sudah lama memainkan MMORPG menggunakan kapsul DDVR (Deep-Dive Virtual Reality) tiba-tiba berpindah dunia disaat mereka sedang menunggu tutupnya server.

Adik perempuan yang bernama Rena sudah bertahun-tahun menggunakan kapsul DDVR yang sekaligus digunakan sebagai penunjang kehidupan karena dirinya yang mengalami koma akibat kecelakaan di masa lalu, akhirnya bisa mengalami dunia nyata meskipun dengan tubuh yang berbeda dan di dunia yang berbeda pula.

Berbeda dengan kakak laki-lakinya, Reno, yang sudah mempersiapkan pernikahannya sementara semua impiannya hampir sudah tercapai semua kini harus dihadapkan dengan situasi yang berbeda, di dunia dan dengan tubuh yang berbeda, sama sekali tidak memiliki jalan untuk kembali.

Apakah Reno akan mengalah dengan adiknya, Rena, dan hidup di dunia baru sebagai seorang Penakluk? atau dia akan tetap berusaha mencari jalan pulang sementara meninggalkan adiknya di dunia yang asing dan kejam?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alif R. F., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#24 – Kehidupan Baru sebagai Penakluk I

Setelah pembersihan di kastil Ealdklif, Bohumir bersama dengan beberapa Demon Knight pun kembali ke kastil dengan mengendarai satu kapal yang mereka rebut. Di dalam kapal itu, terdapat banyak tawanan dan juga awak kapal bekas anak buah Eoron yang ikut kembali bersama mereka ke puri Meregraf.

Sesampainya di Meregraf, karena lokasi berada di pinggir danau, mereka pun merapatkan kapal di sana, kemudian dilanjutkan dengan mendayung sekoci untuk menepi di daratan di depan puri, masuk ke dalam parit nya dan berhenti tepat di sisi jembatan angkat yang masih terbuka.

Dua Demon Knight ikut bersama dengan Bohumir kembali ke Meregraf, sementara terdapat 18 lagi yang menunggu di kapal untuk menjaga ratusan tawanan yang sebagaian juga bertugas sebagai awak kapal untuk sementara.

Bohumir memasuki Meregraf dan menemukan banyak warga yang menyambangi Puri. Mereka terlihat bersuka ria sambil membantu membereskan apa saja yang belum dibereskan di area puri. Bohumir tentu terkejut, karena hal ini bukanlah hal yang biasa ditemukan, apalagi di puri seorang bangsawan.

Terlepas dari itu semua, Bohumir pun mengabaikan semuanya dan lanjut masuk ke dalam Donjon lalu bertemu dengan Ouros dan Auriel yang kini sedang duduk, sementara di depan mereka terdapat seorang gadis elf yang sedang berlutut.

"Ah, Bohumir, kemarilah," ucap Ouros memanggilnya dengan isyarat tangan.

Bohumir pun menunduk patuh dan langsung lanjut berjalan, kemudian berdiri tepat di depan sang gadis Elf.

"Bohumir, apakah kamu mengenalnya?" tanya Ouros sambil menunjuk ke arah sang gadis Elf.

"Tidak, Tuan," geleng Bohumir. "Namun melihat dari tato nya, dia sepertinya seorang bangsawan."

Ouros kemudian menatap sang gadis elf lebih seksama sambil memicingkan matanya. Aku harus berpura-pura tidak tahu di depan gadis ini, agar dia tidak bisa membaca diriku lebih jauh lagi. Sudah cukup terlalu aneh untuknya, dengan percaya dirinya, membuatku membersihkan Ealdklif seakan dia sudah tahu akan kekuatan para demon knight ku.

Sementara itu, Bohumir mulai bertanya-tanya. Kenapa tuanku menanyakan hal seperti ini? bukankah dia tahu segalanya?

"Ngomong-ngomong, pak tua Bohumir, apakah anda sudah menyelesaikannya?" tanya Auriel di sela-sela itu.

Bohumir pun membungkuk. "Sudah, Nyonya. Kami juga sudah memenjarakan Eoron dan juga meneteskan ramuan hijau pemberian anda untuk menyembuhkan sedikit lukanya."

"Seperti yang kuduga, mereka akan langsung melumpuhkan lawan mereka," gumam Auriel, kemudian menoleh menatap Ouros. "Apakah kamu tidak bisa memberitahu mereka agar tidak melukai tawanan?"

"Aku memang sengaja menyuruh mereka melakukan hal demikian jika lawan mereka memiliki potensi untuk menyerang balik," jawab Ouros, sementara matanya masih terpaku pada sang gadis Elf, Priscilla yang masih berlutut. "Jadi, namamu Priscilla, benar? Seorang putri kerajaan Elmsweald."

"Benar … tuan," angguk Priscilla, masih terus tertunduk.

"Kenapa kamu melakukan semua ini? memprovokasi Eoron dan mengadu domba kami, kenapa?"

"Itu karena semuanya ada hubungannya dengan petaka yang akan datang, tuan," jawab Priscilla, kemudian mulai mengeluarkan selembar gulungan perkamen dari belakangnya dan mulai melebarkannya. "Seperti yang tercatat disini, ini adalah ramalan dari Ratu kami. Yang mana ia meramalkan bahwa di masa depan petaka akan menimpa dunia ini, dan satu-satunya yang dapat mengheentikan petaka itu adalah kalian berdua."

Auriel tersenyum sambil memangku pipinya. "Hanya itu saja? ramalan tanpa teka-teki? Biasanya ramalan turun dengan menggunakan kata-kata yang absurd agar bisa diinterpretasikan ke segala macam kejadian yang terjadi sekarang atau yang akan datang. Semua ramalan seperti itu, bukan?"

Priscilla tersentak, gerak-geriknya terlihat agak tidak nyaman. "Itu … itu karena kekuatan Ratu kami, Nyonya. Ratu kami memang memiliki kekuatan spesial yang hanya bisa aktif sekali di pertengahan masa hidup nya sebagai bayaran untuk keakuratan ramalan nya itu."

***Dia benar-benar berbohong.***Pikir Auriel.

Wow, jadi kekuatan magis sekuat itu ada di dunia ini? tampaknya aku memang harus tetap berhati-hati. Pikir Ouros.

Aku tidak pernah mendengar kemampuan meramal seperti itu. Ramalan biasanya datang dalam bentuk pecahan dan gambar-gambar yang absurd. Oleh karena itu, para peramal hanya bisa mengartikannya dengan bahasa yang absurd pula. Pikir Bohumir.

Semoga mereka percaya … kumohon … aku sudah capek-capek menulis alasan ini demi menjaga kerahasiaan ku tentang regresi waktu. Pikir Priscilla.

"Kalau ramalan itu benar, lalu apa yang ingin kamu lakukan? Melepas tanggung jawab itu kepada kami?" tanya Ouros sambil mengetuk-ngetuk dagu nya. "Jika itu yang kamu mau, lakukanlah sendiri."

"Ti-tidak, tuan. Saya justru ingin menawarkan diri saya, dan lima ribu pasukan elit dari Elmsweald yang berada di bawah pimpinan saya untuk membantu anda. Kami siap untuk mengabdi di bawah pimpinan anda." Priscilla menunduk lebih dalam, sedang masih berlutut dengan tegar.

Auriel mengangguk sesaat mendengar penjelasan Priscilla sembari mulai berpikir. Alasan dia jadi ter-regresi kembali, aku yakin karena dia gagal di masa depan. Apapun itu bentuk petaka nya, tampaknya itu benar-benar berbahaya. Tapi di sisi lain, mungkin saja alasan dia mendatangi kita … karena memang hanya kita satu-satunya harapan. Apalagi dengan apa yang sudah dia lakukan ke para Perompak dengan menggunakan kita. Mungkin saja, dia ingin membuat kita ikut terlibat langsung, apalagi mengingat kakak ku yang selalu waspada. Yang mana bisa jadi, alasan dia gagal di masa depan, karena kita sama sekali tidak ikut campur.

"Jadi … petaka yang kamu bicarakan, petaka macam apa itu? apakah semacam bencana alam?" Tanya Auriel.

Priscilla mendongak menatap ke depan. "Petaka itu … adalah datangnya dewa jahat yang akan turun dari selatan bersama dengan pasukan kekaisaran suci Ventoria."

Ouros pun menatap Priscilla dengan serius, kemudian menoleh menatap Auriel, lalu kembali menatap Priscilla dengan tatapan yang waspada. "Dewa?! Apakah kau gila? Bagaimana bisa kita mengalahkan seorang dewa?!"

Huh? Kenapa dia terlihat begitu takut? Seingat ku, dia lah yang membunuh Vuhdemar! Aku melihatnya dengan mataku sendiri sebelum kematianku! Pikir Priscilla.

"Tapi … tapi itu anda yang akan mengalahkannya, tuan, kami yakin itu!" ucap Priscilla.

***Apa yang terjadi di masa depan?***tanya Auriel tiba-tiba melalui telepati sambil menatap serius Priscilla.

Masa depan? apa yang—

Aku sudah tahu. Sekarang beritahu aku apa yang terjadi.

Priscilla menekan erat gerahamnya sedang dirinya tampak terdiam, sementara di sisi lain, Ouros masih menunggu jawabannya.

Tuan Ouros … dia meninju sang dewa jahat sekali dan langsung membunuhnya karena menyerang puri ini, Nyonya. Jawab Priscilla melalui telepati yang terhubung.

Auriel pun tersedak karena menahan tawa, dan membuat Ouros yang mendengar itu langsung menoleh ke arah nya. "Hei … apa kamu tidak apa-apa?"

"Uhuk uhuk, tidak apa-apa, sayangku, huufff … ahem," jawab Auriel terbatuk-batuk, kemudian memalingkan wajahnya untuk sesaat. Lalu kembali menoleh ke arah Ouros. "Sayang … mari kita pikirkan lagi tentang kedatangan sang dewa jahat ini. Aku yakin ada alasannya kenapa ramalan itu ada, dan juga … mungkin ini adalah alasannya kita berada di sini."

Ouros kemudian tertunduk sambil mulai menggaruk dagu nya. Tunggu … jika dipikir-pikir benar juga, ya. Mungkin, setelah mengalahkan dewa jahat, kita bisa kembali ke dunia sebelumnya seperti halnya yang ada di web novel. Mungkin ini semacam quest yang diberikan kepada kita. Ya ... entah bagaimana ini lebih masuk akal daripada segala teori fisika kuantum yang sudah aku pikirkan selama ini.

Ouros pun menatap Priscilla dengan tegas sambil berdiri dan mulai berjalan mendekati nya, lalu mengulurkan tangan nya. "Baiklah kalau begitu. Bangunlah, dan selamat bergabung."

Priscilla menggapai tangan Ouros dan mulai berdiri, sementara air mata nya mulai mengucur deras. "Terimakasih … terima kasih, tuan." Dan langsung memeluknya.

Ouros pun hanya bisa terdiam canggung sementara membiarkan Priscilla yang terus memeluknya.

Kemudian di sela-sela itu semua, Bohumir tiba-tiba berkata. "Tuan … lalu bagaimana dengan Ealdklif?"

Ouros pun menoleh ke arah Bohumir, menatapnya dengan bingung. Lalu menoleh ke sisi lain, menatap Auriel seakan menunggu pendapatnya, sementara Auriel hanya mengangkat bahunya.

Priscilla pun melepas pelukannya, dan mulai mendongak menatap Ouros dengan penuh senyuman. "Bagaimana kalau kita pindah ke Ealdklif? Dan untuk urusan kerajaan Ravenmoor, biarkan aku dan pihak Elmsweald yang akan mengurusnya."

"Aku sih setuju saja," jawab Auriel sesaat Ouros yang tiba-tiba menoleh kembali ke arahnya.

Mereka pun memutuskan untuk pindah ke kastil Ealdklif meski baru sehari singgah di Wildermere dan membeli puri Meregraf.

****.

Bersambung ….

****.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!