NovelToon NovelToon
Tuan Muda Iblis Yang Memanjakanku

Tuan Muda Iblis Yang Memanjakanku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / perjodohan
Popularitas:27.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: 1PM

Awalnya ingin berpacaran bebas dan menemukan pria yang sempurna.
Tanpa diduga, dia terpaksa memiliki hubungan dengan tuan muda yang kaya.
Meskipun tuan muda itu kaya dan tampan, masalahnya dia cacat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 1PM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17

Sinar jingga sang surya menerobos masuk melalui celah gorden, mengusik tidur seorang gadis yang semalaman tidur lelap di pelukan hangat suaminya.

Jasmine menggeliat dan meregangkan tubuhnya. Dia melihat sekeliling kamar, matanya membelalak begitu dia baru menyadari kalau dia tertidur di kamar suaminya. Dia melihat ke sampingnya tidak ada sosok seseorang yang semalaman memeluknya, dia merasa sedikit lega. Dia kemudian terbangun, tapi ketika matanya sekilas melihat ke arah kamar mandi yang sedikit terbuka, dia langsung berbaring lagi, menarik selimut dan menutupi tubuhnya, memejamkan matanya kembali berpura-pura tidur.

Matanya sedikit terbuka mengintip apa yang dilakukan suaminya. Stevano terlihat baru keluar dari kamar mandi, masih memakai pakaian yang semalam, tapi terlihat rambutnya yang basah dengan wajah yang terlihat segar, dapat di pastikan jika dia baru saja selesai mandi. Kemudian dia melangkah dan berdiri di depan cermin, dengan posisi memunggungi istrinya. Stevano melepas baju yang semalam satu persatu, pandangannya terhenti ketika melihat tangan kanannya yang masih dibalut dengan sapu tangan yang diyakini jika sapu tangan itu milik istrinya. Stevano melepas balutan itu, dipandangnya sapu tangan itu dengan seksama dan cukup lama, "Kenapa begitu mirip seperti yang ku punya dulu?" kata Stevano dalam hati.

"Tidak mungkin," ucap batinnya lagi sambil menggelengkan kepalanya menepis apa yang baru saja terlintas di kepalanya. Kemudian dia pun melipat sapu tanga itu kemudian menyimpannya di laci yang ada di dalam lemari pakaiannya, Lalu dia pun melanjutkan kegiatannya untuk kembali memakai kemejanya yang dia gantungkan di pintu lemari saat melepas sapu tangan tadi.

"Wah" batin Jasmine menatap kagum keindahan yang terpampang jelas di depan matanya yang hanya sedikit terbuka hinnga kini matanya terbelalak sempurna saat melihat tubuh indah suaminya sepenuhnya. Dia benar-benar tidak menyangka suaminya punya banyak otot bahkan pundak yang lebar.

"Kenapa semalam aku malah tertidur di sini? Habislah aku, dia pasti akan menghukumku," Jasmine berucap dalam hati.

Begitu melihat suaminya sudah selesai memakai kemejanya dan hendak berbalik, Jasmine langsung menutup kembali matanya masih tetap berpura-pura tidur. Walaupun sebenarnya dia sudah terbangun sejak tadi bahkan sempat memperhatikan tubuh indah milik suaminya itu.

Sementara di depan pintu Bibi Lu dan para pelayan yang lain menunggu dengan gelisah. Mereka takut sesuatu terjadi dengan Nyonya Mudanya. Karena semalam mereka tahu jelas apa yang terjadi dengan Tuan Muda. Mereka tahu bagaimana Tuan Muda akan mengamuk jika traumanya kambuh kembali. 

Salah satu dari mereka hendak mengetuk pintu kamar akan tetapi Bunga malah menghadangnya dan berkata dengan tegas "Harusnya kita tidak perlu khawatir, bukankah sekarang Nyonya berada di kamar suaminya. Mereka pasangan suami istri, dan bagaimanapun Tuan Muda adalah seorang pria normal, mungkin saja mereka sedang….

"Jangan bertindak seolah-olah kau tahu tentang Tuan Muda, Bunga! Apa kau mau bertanggung jawab jika sesuatu terjadi dengan Nyonya. 

"Sudah, apa yang di katakan Bunga ada benarnya juga, lebih baik kita tunggu saja sampai Nyonya keluar sendiri, ucap Bibi Lu menengahi.

Trap 

Trap 

 Jason datang dengan sudah berpakaian setelan jas rapi.

"Selamat pagi, Tuan Jason"  para pelayan menyapa Jason yang baru saja datang.

"Bibi Lu, kenapa para pelayan berkumpul disini? Apa Tuan Muda sudah bangun?"

Salah satu mereka menjawab "belum, Tuan Muda masih di kamarnya.

Jason mengerti dan tanpa mengatakan apa-apa lagi Jason melangkah hendak membuka pintu tapi langsung di halangi Bibi Lu, maaf Tuan, Nyonya ada di dalam, dari semalam dia belum keluar sekalipun."

Jason memandang Bibi Lu kemudian mereka memundurkan langkah.

Sementara di dalam kamar, Jasmine yang tadi memejamkan mata kembali begitu suaminya berbalik setelah memakai pakaiannya, kini tak mendengar lagi suara apapun, yang ia dengar hanya suara detik jarum jam yang terus berputar.

Kemudian Jasmine memberanikan diri untuk kembali membuka matanya, untuk mengintip, samar-samar dia lihat kalau suaminya berjalan mendekat.

Trap

Trap

Trap

Langkah kaki itu terdengar semakin dekat. Dia pura-pura tertidur kembali, karena dia merasa Stevano berdiri di dekatnya dan kini sedang menatapnya.

"Olivia" 

Panggilnya dalam jarak yang cukup dekat. Jantung Jasmine semakin berdebar karena sedari tadi pria itu masih terus berada di dekatnya, Jasmine takut ketahuan, bagaimana jika dia tahu bahwa sebenarnya Jasmine sudah terbangun dan sekarang malah berpura-pura tidur.

Stevano tanpa peduli lagi, langsung berjalan keluar, begitu dia membuka pintu, dia melihat jason dan beberapa pelayan berdiri di depan pintu kamarnya.

Pelayan menunduk takut ketika dia melihat tatapan Tuan Muda kepada mereka. Tuan Muda terlihat seperti mengabsen wajah-wajah pelayan.

"Kau!" 

Stevano menunjuk salah satu pelayan yang ada di situ.

"Sa..saya Tuan? Ucap Bunga gugup.

"Hmmm, sekarang kau masuk dan bangunkan Nyonya mu, suruh dia kembali istirahat di kamarnya. 

Ba..baik Tuan, Bunga pun langsung bergegas masuk ke kamar Tuan Muda untuk membangunkan Nyonya nya. 

"Jason, kita berangkat sekarang!!"

"Baik, Tuan."

Melihat kepergian Tuan Muda, pelayan lainnya yang bukan nya kembali ke tempatnya justru ikut masuk ke dalam kamar mengikuti Bunga.

Pintu terbuka lebar, membuat para pelayan begitu kaget melihat Jasmine tidur di ranjang Stevano.

Bunga kemudian mendekati Jasmine dan memanggilnya pelan.

"Nyonya, ayo bangun! sudah pagi, Nyonya bisa melanjutkan tidurnya di kamar Anda sendiri.

Jasmine yang sebenarnya sudah terbangun, pura-pura menggeliat dan menguap.

Begitu membuka matanya, jasmine kaget melihat beberapa pelayan juga ada di sana dan kini sedang menatapnya.

Jasmine melihat sekeliling, mencari keberadaan suaminya "Kemana dia?" ucapnya dalam hati.

"Ayo, Nyonya!! Suara Bunga menyadarkannya. Dia kemudian bangun dan turun dari ranjang di bantu Bunga. 

Jasmine lalu meninggalkan kamar suaminya di ikuti para pelayan yang tadi.

Jasmine kembali mengedarkan pandangannya, mencari sosok yang tadi dia tidak temui. Hingga ekor matanya menangkap sosok itu, suaminya duduk di kursi roda dengan didorong oleh asistenya dan diikuti beberapa pengawal. Sepertinya mereka akan pergi, karena yang dilihatnya dia memakai setelan jas rapi.

"Nyonya, mari kita kembali ke kamar Anda," lagi-lagi  Bunga membuyarkan lamunannya.

"Nyonya syukurlah Anda baik-baik saja. Terima kasih sudah menemani Tuan Muda semalam. Tuan Muda berpesan kalau Anda tidak perlu lagi ke kamarnya mulai sekarang."

Jasmine merasa tidak suka mendengar apa yang baru saja mereka ucapkan. Dia berpikir dan dalam hati berkata "Apakah aku…, tidak mungkin," Jasmine terus saja menolak perasaan aneh yang mulai tumbuh di hatinya." Iya, aku pasti hanya penasaran dengan pria dingin dan misterius itu, batinnya meyakinkan dirinya sendiri bahwa perasaan yang dirasakannya itu hanya sekedar rasa penasarannya saja.

1
Tuthy Dzaky Syarif
wow makin tegang
Tuthy Dzaky Syarif
mampir baca trus
Adam Malik
Luar biasa
Anonymous
keren
chue
kakkkk cerita liora ana nggaaa
Ragil Tia
haruse Jasmin Ki bilang sama suami.
Hamidah Hamidah
trus sebenarnya bunga itu siapa
Maria Mahdalena Manalu
Luar biasa
Dewi Dewiii
Jason cocok sama bunga
Dewi Dewiii
penasaran sama adiknya Stevano
Helen Nirawan
cape liat jasmine , kesel abis
Ryan Jacob
semangat Thor
Helen Nirawan
mang jasmine gk tau diri kesel ,dr awal lu merasa dipaksa kan ,sampe mo kabur , skr lu br merasa lu istri gt krn bela in pelayan yg di hajar ,bela vano di dpn org byk ,lu jd istri ,klo gk ada org ,lu org asing gt, sekolah bkn ny pinter , kyk.gini model ny org sekolah , tobat
Helen Nirawan
kan gk cacat ,dah sembuh kyk ny
Helen Nirawan
ini ai jasmine ribet ,sok pinter
Helen Nirawan
kan dah oon penakut ,sok pinter , liat laki lu takut ,tp malah bikin gara2 , ampun tobat gw
Helen Nirawan
dah penakut ,pake acara mo kabur ,di goreng br tau rasa ,iisshh
Helen Nirawan
yg engga2 aj ,apain kabur ,mang ngaruh gt ,payah
Tarmi Widodo
mampus kau max
Tarmi Widodo
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!