NovelToon NovelToon
Bintang Untuk Alvaro

Bintang Untuk Alvaro

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Beda Usia
Popularitas:162k
Nilai: 4.9
Nama Author: feby_mb

Alvaro Javier Wiguna tumbuh menjadi seorang lelaki tampan, dan juga sukses memimpin perusahaan di usia 29 tahun. Tapi sayang dalam urusan percintaan Alvaro tidak seberuntung. Karena di usianya yang sekarang ia belum juga menemukan tambatan hati.

Banyak wanita diluar sana yang ingin menjadi kekasihnya. Bahkan ada juga yang menggunakan cara licik untuk mendapatkan cintanya. Tapi nggak ada yang berhasil. Bagi Alvaro, wanita itu makhluk yang sangat bawel.

Adakah yang mampu menaklukkan hati Alvaro. Yuk kepoin langsung 🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon feby_mb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kakek muda

Alvaro dan kedua sahabatnya sudah sampai di rumah sakit. Mereka langsung menuju ruang VVIP, tempat dimana istri keponakannya di rawat setelah melahirkan.

" Assalamualaikum"

" Wa'alaikum salam, akhirnya paman datang juga"

" Maaf baru datang"

" Nggak apa-apa paman, aku ngerti kok kesibukan paman"

Alvaro melihat bayi tampan yang sedang tertidur lelap di dalam box bayi. Wajah bayi itu sangat mirip dengan papanya.

" Aku udah punya anak, dan paman masih betah menjomblo. Kapan paman akan melangkah ke pelaminan"

" Nanti kalau udah menemukan jodoh"

" Makanya buruan cari, jangan cuma menunggu. Jodoh itu tidak akan datang kalau tidak kita jemput"

" Kamu udah jadi ayah, bawel banget ya" kata Alvaro.

Semua orang di sana tertawa melihat ekspresi kesal Alvaro. Mereka sangat senang menggoda lelaki tampan itu. Apalagi sekarang keponakannya sudah punya anak, tambah senang lagi menjahilinya.

" Siapa nama cucu paman yang tampan ini?"

" Rafa, kakek muda"

" Ternyata abang udah jadi kakek " kata Fira.

" Iya kakek menolak tua" jawab Alvaro.

Lagi-lagi orang yang ada di sana tertawa mendengar jawaban Alvaro. Suasana di ruang rawat itu tambah hangat karena adanya Alvaro. Jadi lha lelaki tampan itu bulan-bulanan Abimanyu.

" Kapan dia bangunnya nih si tampan" kata Fira.

" Baru aja dia ketiduran aunty" kata Kenzo.

" Alvaro sih tadi kelamaan mandinya"

" Kok Abang yang disalahkan"

" Iya, coba aja mama nggak nunggu Abang tadi"

" Sorry Ma"

" Sudah-sudah, kita makan dulu. Varo belum makan kan?" tanya Anggun.

" Belum aunty"

Mumpung baby Rafa sudah tidur, mereka pun memutuskan untuk makan malam bersama. Kebetulan Melodi sudah menyiapkan makanan untuk mereka semua.

" Om dengar kamu ada kerja sama dengan orang Jepang?"

" Iya Om, tadi tanda tangan kontraknya"

" Wah, selamat ya"

" Makasih semuanya"

Fira bangga sama putranya itu. Tapi disisi lain ia juga sedih, karena putranya belum juga menikah. Padahal usianya sudah mau kepala tiga. Entah apa yang kurang dari putranya, hingga sampai sekarang belum juga diberikan jodoh.

" Kemarin malam Darrel liat paman jalan sama cewek"

" Emang dia liat dimana?"

" Di hotel"

" Hotel!"

Semua orang yang ada di sana kaget mendengar ucapan Abimanyu. Tetapi tidak dengan Fira dan suaminya. Mereka tau kemarin malam putra menemani sahabatnya ke suatu acara.

" Ngapain Abang di hotel?" tanya Anggun.

" Nemenin sahabat aku aunty. Kebetulan dia buat acara di aula hotel"

" Kirain akan ada kabar baik"

Pletak.

Awwww

" Sakit paman"

" Makanya kalau ngomong itu jangan asal"

" Bener pun nggak apa-apa, kan sahabat paman itu single"

" Iya, tapi paman nggak suka sama dia"

" Kalau aunty boleh tau, siapa wanita yang bareng sama Abang semalam?"

" Sonya"

" Sonya yang model itu" kata Abimanyu.

" Hhhmmm"

Abimanyu pernah bertemu satu kali dengan model yang bernama Sonya itu. Walaupun sama-sama terkenal dengan sahabatnya Elina, tapi Sonya tidak terlalu mudah bergaul dengan teman sesama model. Berbeda dengan sahabatnya Elina. Yang ramah ke semua orang.

" Aku nggak setuju kalau paman sama model itu" kata Abimanyu.

" Kenapa?"

" Nggak suka aja "

Semua orang tidak mengerti kenapa Abimanyu berbicara seperti itu. Begitu juga dengan Fira. Karena menurut Fira, Sonya itu wanita yang baik dan juga sopan.

Alvaro tersenyum mendengar ucapan keponakannya. Ia juga tidak ada niat untuk menjalin hubungan dengan Sonya. Karena ia menganggap Sonya hanya sebagai sahabat, tidak lebih.

Drrrttt.

Ponsel Alvaro bergetar. Lelaki tampan itu segera melihat ponselnya. Ia melihat nama sahabatnya tertera di layar ponselnya. Ia segera menggeser tombol berwarna hijau itu.

" Hallo Varo"

" Ada apa?"

" Kamu lagi dimana?"

" Aku lagi di rumah sakit"

" Rumah sakit?, emang siapa yang lagi sakit?"

" Nggak ada yang sakit. Istrinya Abi baru selesai melahirkan. Jadi aku sama orang tua aku pergi melihat baby-nya Abimanyu"

" Wah selamat ya untuk Abimanyu, sekarang sudah jadi seorang ayah"

" Iya makasih "

" Ya udah lanjut dulu deh ngumpul sama keluarga besarnya"

" Hhhmmm "

Setelah sambungan teleponnya mati, barulah Alvaro menyimpan kembali ponselnya ke dalam saku celananya.

" Siapa Bang?"

" Sonya Ma"

" Dia bilang apa?"

" Nggak ada, cuma tanya lagi dimana "

Selesai makan, Alvaro izin duluan pulang. Kebetulan ia masih ada sedikit kerjaan yang harus ia kerjakan. Sedangkan orang tuanya masih mengobrol dengan keluarga yang lain.

" Hati-hati pulangnya paman, ntar diculik Tante-tante "

" Hhmmmm"

Setelah berpamitan dengan semua keluarganya, Alvaro keluar dari ruangan VVIP itu. Ia masuk ke dalam lift menuju lantai satu rumah sakit.

***

Bintang dan kedua sahabatnya sedang menuju kantin rumah sakit. Ya tadi sahabatnya datang membesuk ibunya. Setelah mengobrol sebentar dengan ibunya, ia pun membawa sahabatnya ke kantin rumah sakit.

Bintang menghentikan langkahnya saat melihat laki-laki tampan yang baru keluar dari lift. Ia tidak menyangka akan bertemu lagi dengan lelaki tampan itu di rumah sakit.

Mengingat ini rumah sakit, Bintang pun bertanya-tanya dalam hatinya. Apa lelaki tampan itu sedang sakit, atau ada anggota keluarganya yang masuk rumah sakit.

" Kamu kenapa Bin?"

" Nggak apa-apa kok"

" Terus kenapa kamu berhenti di sini"

" Tadi ada semut mau lewat" jawab Bintang asal.

" Mana bisa kamu melihat semut dari jarak jauh kayak gini. Jangan-jangan kamu habis liat hantu" kata salah satu sahabat Bintang sambil melihat sekeliling.

" Kok jadi serem kayak gini" kata Bintang.

" Eh coba lihat, cowok itu tampan banget"

" Mana?"

" Itu baru keluar dari lift "

Sontak sahabat Bintang menoleh kearah lift. Benar saja seorang lelaki tampan dengan tinggi seratus delapan puluh cm dan berkulit putih.

" Jangan bilang tadi kamu liat tu cowok juga"

" Emang" kata Bintang sambil berjalan menghampiri cowok tampan itu. Diikuti sama kedua sahabatnya.

" Tuan"

Mendengar ada suara yang memanggilnya, Alvaro pun menghentikan langkahnya. Dan langsung menoleh ke arah suara.

" Tuan, kita bertemu lagi"

" Kamu lagi"

" Iya, tuan kenapa ada disini?. Apa tuan sakit?"

" Kamu itu nanyanya satu-satu dong. Kan cowok tampan ini bingung mau jawab apa"

" Ya nggak apa-apa, tinggal di jawab aja sama dia"

" Aku habis melihat anak ponakan aku"

" Keponakan tuan habis melahirkan?"

" Hhmmmm"

" Kebiasaan tuan ini kalau disuruh jawab pasti selalu nyanyi"

" Apa ibu kamu dirawat di sini juga?"

" Iya tuan, tapi ibu saya di rawatnya nggak di ruangan VVIP"

" Lalu di ruangan mana?"

" Di bangsal melati"

" Ruangan yang ada dibelakang sana?"

" Iya tuan"

" Apa saya boleh melihat ibu kamu?"

Bintang kaget mendengar ucapan lelaki tampan itu. Apa ia tidak salah dengar tadi. Kalau lelaki tampan itu ingin membesuk ibunya.

" Nggak boleh ya?"

" Boleh kok. Tapi ruangan ibu saya tidak sebagus ruangan VVIP"

" Nggak masalah"

" Baiklah kalau tuan memaksa "

Sudut bibir Alvaro terangkat sedikit. Entah kenapa wanita yang ada dihadapannya itu terlihat sangat lucu. Padahal ia tidak memasak untuk pergi melihat ibunya.

To be continue.

Happy reading 😚😚

1
Nursa Raji
/Slight/
Fuji Anti
up lagi dong biar g bosen dari tadi yg di baca yg kmrin...
Nursa Raji
semangat update yg banyak dong Thor
Ana rela
lnjut thor upx 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🥰🥰🥰
Nursa Raji
update yg banyak dong Thor mumpung long weekend pingin baca yg banyak
Nor Azlin
orang kayak kamu itu modelan nya memang tidak dapat lah mau mengusik hati varo nya bekalan enggak tertarik deh ...cantik bagai mana pun kamu itu udah tentu lah kalah sama Bintang cinta hati varo yah udah cantik baik hati orang nya mendiri & tangguh ...bertanggungjawab sama ibu nya kerana itu lah varo terpikat sama dengan nya ...suhhhh menjauh lah pelakor jangan mendekat yah ...bisa2 kamu menganggur nanti ...lanjutkan thor
Ristin Nanda
udah ada pawang nya boss,ga akan bisa buat dapetim
wanti
jangan sampai anak mandor menyeyeh ke varo,kasian org tua nya nantik...
G Yarti
lanjut
tiewi236
tidak semudah itu kamu merayu Alvaro pawangnya sangat cantik dan tangguh
auzi
lnjt lgi dong up ya
Neti Susana
jgn harap desi bisa ngerayu alvaro uda ada pawangnya
G Yarti
lanjut
Nursa Raji
next dong Thor
Fuji Anti
up lagi k...tr mlm up jga jadi 2 x up yy
Neti Susana
aq yg baca ikut senyum2..
dzaky ej
mantapppp
Ristin Nanda
si es ketemu pawang nya lngsung mencair
Ummu Aryazan
akupun pasti sama terkejutnya kayak Roni. Babang kulkasnya dah cair😍😍😍
melody
si bintang manggilnya gmna ke varo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!