NovelToon NovelToon
The Blood Judgement I : Zero

The Blood Judgement I : Zero

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Action / Sci-Fi / Hari Kiamat / Evolusi dan Mutasi / Penyelamat
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Syarif Sang penakluk

volume 1 - Awal dari segalanya
volume 2 - kebenaran dunia
Volume 3 -

keinginan berjuang demi umat manusia penuh penderitaan dan melelahkan, tetapi masih ada secercah harapan untuk menyelamatkan dunia. yuk kita simak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syarif Sang penakluk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 35

Pertahanan yang audrey lakukan mulai tidak bisa menahan dari serangan cukup lama. Dia tanpa ragu mundur sejenak menuju perkotaan terdekat yang berada di kepulauan sulawesi.

Memulihkan diri tak akan bisa dilakukan sampai dia rela menggunakan kekuatan terlarang secara darurat.  Dia terpaksa menyembuhkan dengan cepat agar bisa menyerang sekali lagi. Sempat dia pikir bahwa ini tidak akan bisa dilakukan. Tapi dia memaksakan diri untuk melakukannya.

Aku mulai mencari tempat aman agar bisa berkosentrasi dengan tenang untuk memulihkan diri.

"Perlindungan mulai terbuka: Heal."

Mantra yang diucapkan olehku mulai menyembuhkan tubuhku sedikit demi sedikit. Hingga luka yang disebabkan oleh senjata yang telah kubuka membuat lukanya disembuhkan secara total.

Musuh yang sedang mencari keberadaanku saat ini sedang mengacak-acak perkotaan di sekitar. Kota itu terbekalai dan telah lama di tinggalkan oleh orang - orang di benteng pertahanan saat erupsi malaikat. Saat kehancuran tiba maka akan muncul sebuah aura yang mencengkram dari kekuatan alter ego. Saat itu dia mulai melepaskan kekuatannya dan menghancurkan perkotaan dalam sekejap mata tanpa ada sisa-sisa puing sedikitpun. Aku pikir jika bersembunyi di sini mungkin cukup aman, tetapi aku akan kesusahan menghindar dari serangan kekuatan itu sambil menunggu penyembuhan ku selesai terlebih dahulu.

Diri ku mulai tidak bisa lepas dari masa lalu mengenai kejadian hari itu yang mirip seperti ini. Dia tidak bisa melakukan apapun selain hanya menangis saat kejadian dimana orang tua ku sudah lama meninggal karena kesalahan ku sendiri. Semua memoriku tidak bisa dihapuskan begitu saja.Saat itu orang tuaku ingin diriku pergi dan lari ke tempat yang cukup aman. Tempat itu hampir pasti tidak lagi berada di bumi. Ibu ku pernah berpesan padaku, kalau ingin menjadi kuat maka harus tetap teguh dan jangan termakan apa yang ada di dunia. Tapi, semua pikiranku itu diinterupsi saat ada yang membawaku. Membuatku tidak bisa mendengar secara tuntas apa yang dikatakan oleh ibuku sendiri. Lalu ayahku juga meninggal disaat aku masih kecil karena melawan malaikat terkuat. Dia belum sempat merawatku seperti sekarang ini. Apalagi aku sudah berumur 17 tahun.

******************

kekuatan alter ego Akio memasang kewaspadaan tingkat tinggi. Saat dia menoleh kebelakang, tanpa terduga sebuah serangan membuatnya terpental cukup jauh dari jangkauan, 3949 km. jangkauan itu bisa membuatku lengah tanpa ada aura yang bisa kurasakan dari belakang. Tetapi aura ini sangatlah berbeda dengan aura valkries pada umumnya. terlepas dari yang kuinginkan, aku harus waspada pada sekitar. Mungkin saja ada musuh yang mengintai dan menyadarkan Akio graham yang masih terpenjara di alam bawah sadarnya.

kedua tangan alter ego itu menempelkan secara bersamaan dan kemudian dia terpentar sekali lagi. Untungnya dia sempat menangkis serangan misterius barusan meski dia harus terpental untuk kedua kalinya.

"Kekuatan ini bukanlah kekuatan biasa, ini kekuatan yang dikatakan bisa melampaui segalanya." Gumam alter ego dalam hati.

"Aku harus waspada. Mungkin saja, dia akan berada di sini atau dia menggunakan semua kekuatan yang rasanya belum ku ketahui sebelumnya."

Saat itu juga, sebuah tendangan cukup keras dilayangkan kearahku. Aku sempat membalas tendangan itu setelah aku bisa dengan begitu mudah. Tapi kekuatan ini benar-benar bukanlah kekuatan valkries yang berasal dari kekuatan aslinya. alter ego sempat menoleh ke sekitar daerah itu dimana benar-benar tidak ada satupun yang memberikan serangan kepada ku.

"Kukumpulkan semua kekuatan."

"Deliverance energy absorption: Open"

Kekuatan energi korosi mulai terkumpul menjadi satu. energi ini cukup mengerikan dan tanpa ragu menuju target hyperspace dan benteng pertahanan jepang.

"Energy release." ucapnya dengan nada sedikit tersenyum jahat.

Pelepasan energi di lepaskan kearah target yang akan disesuaikan. Tanpa ragu, energi korosi menampakan aura gelombang seperti bencana matahari Katastropik yang dulu pernah  menghantam bumi. Karena gelombang aura katastropik terlalu cepat menghilang yang hanya dalam sekejap mata sebelum menyerang umat manusia. Sesuai rencana alter ego, dia ingin mengetahui sesosok misterius yang menyerangnya dengan kedua matanya sendiri. Sosok itu mulai menampakan wujud aslinya. Itu seperti seorang gadis yang sedang melayang diatas langit.

"Akhirnya ketemu juga!"

".."

Alter ego mulai melancarkan jurus bela diri untuk menghadapi gadis yang melayang tersebut. Dengan kemampuan yang cukup bagus, gadis itu bisa menangkis serangannya begitu mudah. Karena terlalu mudah menangkis serangan, alter ego tidak akan lengah hingga beberapa kali sampai sebuah tusukan merayap kearahnya. Gadis itu terus memberikan serangan yang membuatnya tanpa ragu memikirkan strategi rencana nya agar diri nya bisa menang. Ternyata tusukan itu hanyalah tipu muslihat yang digunakan olehnya agar menyadarkan musuh dihadapannya tanpa harus membunuh musuh. Meski harus menusuknya sedikit lebih kuat agar akio graham di alam bawah sadar bisa sadar sepenuhnya.

Dia tidak akan ragu melemparkan musuhnya cukup jauh dari atas ke bawah. Hal itu membuat tanahnya memiliki retakan meteorit kecil. Tubuhnya terluka dan musuhnya terlihat pingsan saat itu juga.

Audrey saat itu telah selesai menyembuhkan dirinya dan sempat melihat seseorang yang dipercayainya di bawa oleh seorang gadis terbang menuju ke arah utara.

"HOI... APA KAU MENDENGARKANKU?? KEMARILAH!!" Teriak audrey sangat keras.

"Siapa kau sebenarnya?" tanya audrey sembari berteriak yang tidak didengarkan oleh gadis yang membawa akio graham ke tempat yang cukup jauh.

"Siapa gadis itu? kenapa dia membawa akio graham?" Ekspresi Audrey penuh rasa takut dan cemas secara bersamaan karena melihat orang yang dia percayai dibawa pergi begitu jauh darinya.

Gadis itu terbang dengan kecepatan tinggi menjauh dari asia tenggara menuju asia timur.

*******************************

Valkries yang sudah dievakuasi dan berada di Hyperspace mulai menyadari bahwasanya monster phoenix yang terbelah menjadi monster kecil mulai hilang dalam sekejap. Seketika di sekitar tak ada tanda - tanda  monster apapun. Selain harus mengabari markas pusat mengenai hal ini yang sangat janggal dan membuat manusia bisa menang dalam sekejap.

Valkries Rank S bernama Beatrix merasakan ada hal yang aneh saat dia sering memantau musuh yang di hadapi oleh shreya. Ada juga seseorang yang terbang membawa musuh pergi ke arah utara. Sesampainya disana, dia terpaksa harus turun dari hyperspace. Namun shreya tidak menyarankan untuk turun, tetapi dia tetap turun tanpa memedulikan perintah dari shreya. Dia turun untuk memantau situasi di sekitar. Bagaimana bisa musuh terbelah dan kemudian menghilang dalam sekejap mata. Tidak ada tanda-tanda sumber energi yang membuat korosi yang berasal dari monster yang sudah mati untuk menyembarkan korosi ke lingkungan sekitar.

Dengan tenang seorang gadis berjalan dan terbang menuju kemari. Dia pun menghampirinya dan melihat seorang yang familiar. Untungnya dialah audrey valkies rank B. Entah bagaimana bisa dia berada di sini, di wilayah yang cukup berbahaya.

"Heii!!! bagaimana kamu bisa berada di sini?" teriak Beatrix.

Dengan wajah lesu, Audrey tanpa sadar mendekat dan duduk di bebatuan sembari memikirkan apa yang terjadi sebelumnya.

"Kenapa kamu bisa ada di sin?i" ulang Beatrix sembari duduk di sebelahnya.

"Aku tidak tahu, seharusnya aku bisa berada di sini karena ingin menghentikan seseorang." Audrey yang tadinya merenungkan sedikit menoleh ke arah Beatrix.

"Menghentingkan seseorang? memang nya kamu ingin menghentingkan siapa?" tanya Beatrix dengan ekspresi serius.

"Aku ingin menyadarkan seseorang yang sifat nya sama seperti ku yang sedang dikendalikan."

Audrey menoleh kearah langit dan merapikan rambut nya sembari memasang ekspresi cemas.

"Jangan-jangan kamu kenalan dari musuh itu?!" Dengan ekspresi sangat terkejut, Beatrix mendekati audrey untuk meminta kejelasan yang detail.

"..."

"Kalau untuk cerita ini akan kuceritakan nanti di markas." ucap audrey kemudian berdiri tegak dan meraih tangan Beatrix.

Tanpa kata, audrey membuat Beatrix berencana pergi dikarenakan situasi  saat ini cukup berbahaya di sekitar area ini. Misi kali ini cukup memuaskan hasilnya dan sudah cukup bagi para valkries untuk menghadapi musuh yang sangat kuat serta menengangkan. Hingga membuat mereka terpaksa harus menggunakan kemampuan asli mereka daripada kekuatan tidak jelas buatan Dr Mei.

........BERSAMBUNG..... ...

1
Moon-Typestar
.
LyanaLyrashiaa_1805
bagus ni, semangat ya kak!!
Moon-Typestar: makasih, kak
total 1 replies
ChiArt_27
emang apa-apa masalah dari awal itu berasal dari diskriminasi. Penyakit paling umum dah🤏
ChiArt_27
Akio calon ngeharem💅
ChiArt_27
dia pasti trauma liat orang tuanya tewas di depan mata
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!