NovelToon NovelToon
Cinta Karena Dendam

Cinta Karena Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Pengantin Pengganti / Anak Kembar / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:45.5k
Nilai: 5
Nama Author: puja indraswari

Untuk melancarkan aksi balas dendamnya kepada Nadya. Ardi harus berpura-pura mendekati dan mencintai Nadya

Nadya yang merupakan wanita cantik dan pintar harus mengubur cita-citanya sebagai pramugari

Malam itu Nadya tidak sengaja menabrak seorang wanita yang tiba-tiba muncul di depan mobilnya

Nadya melihat wanita itu tergeletak dan segera Nadya membawanya ke rumah sakit

Sesampainya di ruang UGD Nadia langsung meninggalkan wanita itu tanpa ia sadari Wanita itu telah meninggal dunia

Dan ternyata wanita itu adalah seorang dokter yang bekerja di rumah sakit itu

Ardan yang juga seorang dokter langsung menangis histeris dan meminta Aska untuk mencari pelaku yang telah membunuh calon istrinya

Apakah Ardan berhasil menemukan keberadaan Nadya?

Dan apa yang akan direncanakan Ardan untuk membalas dendamnya kepada Nadya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Sudah beberapa waktu Nadya masih belum sadarkan diri

Akhirnya Ardi membawa Nadya ke rumah sakit

"Nadya, sadarlah" ucap Ardi yang cemas melihat keadaan Nadya

Ardi merasa bersalah karena sudah mengikat Nadya di taman belakang

"Istirahatlah, biar aku yang menjaga Nadya" ucap Kerry

Semenjak Nadya sakit, Ardi jarang sekali bisa tidur

Disaat Ardi keluar dari kamar, Kerry melihat gerakan kecil di jari Nadya

"Dokter Ardi kemarilah!"

Ardi langsung berlari dan masuk kembali ke kamar pemulihan

Kerry memberitahukan kepada Ardi kalau Nadya sudah menggerakkan jarinya

"Nadya, ayo bangun"

Mendengar suara Ardi, Nadya membuka matanya perlahan lahan

"T-tuan Ardi, m-maafkan aku"

Titttttttttt

Suara EKG yang menandakan kalau kondisi Nadya sedang anfal

"Nadya! Bangun sayang. Jangan menghukumku seperti ini!" Ucap Ardi sambil meneteskan air matanya

Kerry langsung memanggil perawat untuk membawa alat kejut jantung

"Dokter Ardi silahkan anda keluar dulu!" pinta Dokter Kerry

"Aku suaminya dan aku berhak untuk disini!'

Perawat mendorong tubuh Ardi keluar dan setelah itu mereka langsung menguncinya

"Nadya! Maafkan aku. Maafkan aku!!!"

"Tuan Ardi sadarlah!!!!"

Aska menampar pipi Ardi agar terbangun dari mimpinya

"Nadya!!"

Ardi langsung melihat kondisi Nadya yang masih belum sadarkan diri

"Sepertinya anda sedang bermimpi buruk" ucap Aska

Aska mengambilkan air minum untuk Ardi

Jantung Ardi masih berdetak kencang ketika mimpi yang ia alami terlihat seperti nyata

Setelah minum air putih, Ardi kembali duduk di samping Nadya

"Bangunlah Nadya! Ayo bangun. Aku minta maaf. Tidak seharusnya aku melakukan itu"

Memang penyesalan selalu datang terakhir

Nadya yang sudah sadar mendengar perkataan suaminya

"A-apa aku tidak salah dengar?" Tanya Nadya dengan suara yang masih lemas

Ardi langsung menoleh ke arah Nadya yang sudah sadar

"Apakah kamu puas sudah membuat aku seperti ini?!" Tanya Ardi yang langsung berdiri

Nadya menggelengkan kepalanya dan Ardi langsung memanggil dokter Kery untuk memeriksa keadaan Nadya

Kenapa dengan dia? Seperti tadi dia menangis tapi kenapa seperti monster lagi?

Dokter Kerry memberitahukan kepada Ardi kalau kondisi Nadya sudah membaik dan masih butuh waktu untuk istirahat

Arka memerintahkan agar membawa Nadya pulang

"Selamat beristirahat Nyonya" ucap Aska yang tersenyum kepada Nadya

Nadya merasa heran dengan sikap Aska yang berubah tidak seperti dulu

Saat akan memejamkan matanya, Bi Asih masuk sambil membawa bubur ayam

"Ayo Nyonya, dimakan dulu"

"Iya Bi, terima kasih. Dimana Monster?" Tanya Nadya

"Tuan Ardi sedang berada di luar kota selama 2 bulan"

Nadya bisa bernafas lega karena Ardi tidak berada di rumah

"Tapi kenapa Tuan Aska tidak ikut?"

"Saya menjaga anda, Nyonya" jawab Aska yang berdiri di depan pintu

Bi Asih telah selesai menyuapi Nadya dan meminta agar lekas istirahat

"Akhirnya untuk 3 bulan ini aku bisa santai"

Drtt.. drtt... drttt

Nadya langsung mengangkat ponselnya dan ternyata yang menelpon Ardi

"T-tuan Ardi.."

"Lekas istirahat dan jangan mencoba untuk kabur! Aku mengawasimu dari sini!"

Nadya mendongakkan kepalanya dan melihat cctv yang menyala

Ardi langsung menutup ponselnya dan melanjutkan seminar

"Sama saja bohong kalau dia mengawasiku" gerutu Nadya

Nadya memejamkan matanya dan pergi istirahat

Tak terasa sudah 2 bulan Nadya tinggal di rumah Ardi yang tak lain adalah suaminya

Walaupun Ardi tidak ada di rumah, Nadya tetap mengerjakan tugas yang diberikan oleh Ardi

"Nyonya, ayo kita makan dulu" aja Aska

Nadya menaruh sapunya dan segera menuju ruang makan

Bi Asih menghidangkan masakan yang telah ia masak

Nadya langsung menutup hidungnya saat aroma itu menusuk masuk ke hidungnya

"Huekkk.... hueekkkk...."

Nadya langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi

Bi Asih dan Aska yang cemas langsung masuk ke kamar

"Nyonya sakit? Ayo saya antar ke rumah sakit" Aska cemas jika Nadya sakit

"Huekkk.... huekkkk...."

Bi Asih meminta ijin masuk ke kamar mandi dan membantu memijat leher Nadya

Bi Asih membantu memapah tubuh Nadya yang lemas

"Astaghfirullah! Nyonya Nadya!" Teriak Bi Asih

Aska langsung berlari dan memeluk tubuh Nadya

"Nyonya! Bangun Nyonya!"

Dari kejauhan ada yang merasakan darahnya mendidih karena melihat Aska yang sedang memeluk tubuh istrinya

"Berani sekali dia!" Ucap Ardi sambil mengepalkan tangannya

Ardi langsung mengambil ponselnya dan segera menghubungi Aska

Aska tidak menghiraukan ponselnya yang dari tadi berdering karena saat ini ia harus membawa Nadya ke rumah sakit

"Bertahanlah Nyonya" ucap Aska yang tidak sadar memegang tangan Nadya

20 menit kemudian, Aska menghentikan mobilnya di depan ruang UGD

Dengan segera Aska menaruh tubuh Nadya di atas brankar

"Tuan, tolong anda tunggu diluar"

Aska menatap wajah Nadya dengan rasa cemas setelah itu ia tidak bisa melihat karena perawat menutup pintu

"Semoga tidak terjadi apa-apa dengan Nyonya Nadya" gumam Aska

Aska merogoh kantongnya untuk mengambil ponselnya

"Astaga! Ponselku ketinggalan di mobil"

Saat Aska akan melangkahkan kakinya, tiba-tiba dokter memanggilnya

"Iya dok? Bagaimana keadaan...

"Selamat Tuan, istri anda sedang hamil " ucap Dokter yang langsung memotong pembicaraan Aska

Dokter mengira kalau Nadya adalah istri Aska

Aska sangat bahagia mendengar berita tentang kehamilan Nadya

"Silahkan masuk Tuan"

Aska masuk dan melihat Nadya yang masih belum sadarkan diri

"Kenapa kamu makin lama makin cantik" batin Aska yang memandang wajah Nadya

Nadya membuka matanya dan melihat ada Aska yang sedang berdiri di hadapannya

"D-dimana aku?" Tanya Nadya

"Anda sedang berada di rumah sakit"

Nadya langsung bangkit dan tiba-tiba ia masih merasakan kepalanya pusing

Kemudian Aska membantu Nadya untuk berbaring kembali

"Selamat Nyonya, saat ini anda sedang hamil"

"A-aku hamil?"

Nadya langsung menangis dan tidak menyangka kalau ia akan hamil anak Ardi

"Nyonya jangan menangis, kasihan anak anda nanti juga ikut sedih"

Nadya menghapus air matanya dan meminta agar Aska merahasiakan kehamilannya

Nadya tidak mau jika nanti Ardi memintanya untuk menggugurkan kandungannya

Setelah beberapa jam, dokter memperbolehkan Nadya untuk pulang

Aska dengan sabar memapah Nadya agar tidak jatuh

"Nanti sampai rumah langsung istirahat" ucap Aska

Banyak orang yang melihatnya dan menyangka kalau mereka berdua sepasang suami istri

Aska langsung melajukan mobilnya menuju rumah

"Aska, apakah nanti bisa berhenti ke toko buah? Aku ingin mangga"

Tak banyak bicara, Aska mencari toko buah yang menjual mangga

Hampir semua toko Aska datangi tetapi saat ini sedang tidak musim mangga

"Kalau tidak ada, kita pulang saja" ajak Nadya

Aska tidak ingin melihat Nadya sedih dan ia mencoba menghubungi neneknya yang mempunyai pohon mangga

"Nek! Apa pohon mangga dirumah nenek berbuah?"

"Iya Aska tapi cuma ada. Tumben kamu suka mangga?"

Aska memberitahu nenek kalau temannya yang ingin sekali makan buah mangga

"Alhamdulillah ada 2, mari saya antar ke rumah nenek"

Aska kembali melajukan mobil menuju rumah nenek yang jaraknya sekitar 2 jam

"Nyonya tidur saja, nanti saya bangunkan kalau sudah sampai rumah nenek"

Nadya menganggukkan kepalanya dan mencoba untuk tidur

Aska membawa mobil dengan sangat hati-hati

2 jam kemudian Aska telah sampai di rumah nenek

"Assalamu'alaikum nenek"

"Wa'alaikumsalam, Aska. Ayo masuk"

Aska meminta Nadya untuk juga masuk ke dalam rumah nenek

Mereka menunggu nenek yang sedang ada di belakang

"Ini Aska buah mangganya"

Aska langsung memberikan kepada Nadya yang sedang ngidam

"Apa mau dimakan disini?" Tanya Aska

"Nanti saja di rumah" jawab Nadya

Setelah itu Aska dan Nadya langsung berpamitan

"Apakah dia calon istri kamu?"

"Isshh, bukan Nek. Dia....."

"Saya teman Aska, Nek "

Aska tidak menyangka kalau Nadya tidak berkata kalau dirinya adalah seorang bodyguard

Aska langsung melajukan mobilnya dan segera kembali ke rumah Ardi

1
Bandar Jayalampung
nanti ujung2 nya jg Kirana sama Rangga kok sesuai dgn judulnya dn jg psaan daren mnyuruh Kirana bahagia SMA Rangga. Kirana Rangga . awalnya Kirana mau balas dendam tp ujung2 nya jatuh cinta😘
my name is pho
sabar kak
VariETY Channel
terlalu beruntun musibahnya....jd agak gimana gt bacanya thor..bnr bnr gk ada jeda nya
my name is pho
sabar kak
Bandar Jayalampung
saya heran deh Thor prasaan ini konflik trus
Bandar Jayalampung
kasian devan
my name is pho: iya kak 🥺
total 1 replies
Sutri Ana
baguuuss ceritanya 👍👍👍
my name is pho: Terima kasih kak
total 1 replies
Siti Ramsah
Luar biasa
my name is pho: terima kasih kak
total 1 replies
Bandar Jayalampung
iblis kau Rangga nurun bapak nya dulu mau rebut istrinya Ardi skrang anak nya jg mau mrebut calon istri anaknya
my name is pho: sabar kak
total 1 replies
Nurul Islamiati
Luar biasa
my name is pho: terima kasih kak
total 1 replies
Bandar Jayalampung
aneh GK jlas ceritanya kok bisa pisah slma puluhan tahun. mana ardinya 🤔
my name is pho: Besok ketemu kak sama ardinya
total 1 replies
Bandar Jayalampung
tlg gagalin dung Thor wanita iblis itu
my name is pho: siap kak
sabar
total 1 replies
atik
Aduh kasian si Nadya kena santet ya... kok pakai acara dukun2nan segala sih thor
my name is pho: biar menegangkan kak 🤭
total 1 replies
atik
lanjut thor
my name is pho: siap kak
total 1 replies
atik
bagus
my name is pho: terima kasih kak
total 1 replies
Bandar Jayalampung
usir ulat bulu itu nadia ayo
my name is pho: siap.kak
total 1 replies
Bandar Jayalampung
jgn bodoh Ardi . jgn sampe ada ulet gatel itu LG ya
Yuli Ana
😂😂😂😂 orang hamil mah aneh2 aja kemauannya...
ini asli hamil ank ardi y bkn anak devan....🤣🤣🤣🤣
Yuli Ana: 😂😂😂😂😂
my name is pho: anak Ardi kak 😂
total 2 replies
merry jen
syukurr syukurr selmttt selmtt ,,
Bandar Jayalampung
nah gini dung Thor kan enak jdinya adem
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!