NovelToon NovelToon
Sweet Revenge

Sweet Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Lukalama

Semua tidak akan indah lagi pada waktunya, hati seorang Stefanus Karim telah hancur berkeping-keping oleh penghianat istri dan sahabatnya.

"Tega sekali mereka berbuat begini padaku...!! tidak kusangka selama ini mereka bermain asik di belakangku..!!"

Chartiana istri Stefan telah berselingkuh dengan kakak tirinya sendiri. Entah setan apa yang telah merasuki jiwa Jeremy hingga tega menusuk temannya dari belakang.

"Akan ku balas penghianatan kalian dengan cara yang manis...!! sampai kalian merasa kematian lebih baik daripada kehidupan..." ucapnya dengan sorot mata ingin membunuh

Yuks..~ ikuti kisah cinta segitiga yang sungguh membagongkan 💗💗💗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukalama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Kunjungan Pagi

(Flashback)

Pagi hari di perumahan padat penduduk, Luna sedang bersolek di depan cermin kamarnya, ia berdandan sambil bersenandung riang, menyisir rambutnya yang hitam pekat keriting alami, berdandan cantik untuk jalan-jalan bareng si boss ganteng.

"Luna tumben banget deh pagi-pagi gini kamu udah dandan rapi di hari Sabtu, biasanya siang baru bangun..., mau pergi kemana...??" tanya Susan si kakak ipar

"Luna mau pergi liburan dua hari sama teman mbak..." jawabnya

"Ooo....diajak teman kerja...??" Susan bertanya lagi, matanya menyapu penampilan Luna

"Iya teman kerja mbak..." Luna berbohong

"Tumben make up, teman cowok ya...." si mbak penasaran

"Cuma make up tipis aja kok mbak..., teman kerja saya cewek semua" sangga Luna

"Hmm...." mata Susan menyipit melihat penampilan adik iparnya dari ujung kaki hingga ujung kepala, tidak biasanya Luna berdandan cantik, walaupun hanya pakai jeans dan kaos, tetap saja terlihat lebih cantik dari biasanya belum lagi rambutnya keriting diurai begitu saja, padahal biasanya selalu ia ikat atau kepang

Tatapan mata iparnya membuat Luna panik, takut kalau ia langsung mengadu ke Abangnya, bisa gak jadi pergi liburan deh..., bisa bahaya kalau si abang tahu Luna diajak pergi dua hari sama boss-nya yang play boy.

"Ya sudah hati-hati di jalan, kali ini aku ijinkan kamu pergi dengan teman, tapi kamu harus pulang bawa oleh-oleh untuk kami" dengus Susan, terpaksa memberikan ijin pada di adik ipar

"Makasih mbak..., pasti Luna bawakan oleh-oleh buat abang dan mbak Susan, Luna pamit dulu ya mbak..." Luna pun pamit mencium tangan iparnya, lalu cepat-cepat pergi keluar dari gang rumah yang kecil hanya bisa dilewati motor saja

Tidak ingin membuat perhatian orang-orang di sekitaran permukiman, Luna buru-buru berjalan cepat ketempat yang lebih jauh dari gang rumahnya, sembari menghubungi si boss untuk menjemputnya.

Setelah beberapa menit menunggu di halte, sebuah mobil SUV datang menepi, jendela kacanya terbuka otomatis, Jeremy muncul didalamnya menggunakan kacamata hitam, "Ayo masuklah..." ajaknya

"Halo..boss..." sapa Luna saat masuk ke mobil Jeremy

"Wah....baru kali ini aku lihat rambut kamu tergerai..., panjang dan tebal sekali, membuat penampilan kamu makin cantik..." seru Jeremy memuji penampilan alami Luna

"Hehehe... makasih boss..." Luna senyam-senyum, jarang sekali ada yang memuji penampilannya yang biasa saja

"Kalau sedang diluar kantor tolong jangan panggil boss..., panggil saja aku kak Jimmy, biar kita lebih akrab..." ujarnya sambil mengedipkan mata

"Hmm..., baik pak...eh kak Jimmy...." seru Luna malu-malu

"Oke... let's go...~" Jeremy langsung tancap gas, mengendarai mobilnya menuju villa Stefan yang berada di jalan raya puncak

__________

Kediaman rumah orang tua Stefan.

"Hoaaamm...~" suara Stefan yang baru saja bangun pagi, akhir pekan sudah menjadi waktu bersantai baginya bersama para anggota keluarga

"Ma...pagi ini kita sarapan apa ya...??" tanya Stefan sambil menggaruk kepalanya, rambutnya pun masih acak-acakan

"Astaga nak..., cuci muka atau gosok gigi dulu kek..." protes Stella sang ibu, anaknya yang masih perjaka ini tidak pernah menjaga penampilannya kalau sedang di dalam rumah

"Magerrr ma...perut Stefan udah keroncong nih mau sarapan dulu baru mandi..." keluhnya sambil duduk di depan meja makan

"Dua puluh menit lagi kita sarapan, kamu mandi dulu gih...." perintah sang ibu

"Iya deh iya...." Stefan pun beranjak lagi dari kursi, lalu berjalan naik keatas

"Idih...kakak gak tau malu..." celetuk Stevie baru saja keluar dari kamarnya, melihat kakaknya berlalu lalang hanya memakai celana tidur yang sangat pendek

"Jaga mata kamu...!!" balas Stefan dengan ketus, merasa mata Stevie melihat kearah pusakanya

"Cih...salah kakak sendiri yang pamer-pamer...!!" decak Stevie, tidak mau berdebat lagi dengan kakaknya yang bawel, ia memilih turun ke bawah membantu mamanya menyiapkan sarapan pagi untuk seluruh anggota keluarga

Stefan pun masuk ke kamar mandinya, lalu membuka pakaian, "Splash.... splash.... splash...." air shower dingin mengguyur seluruh tubuhnya di pagi hari ini. Sambil membersihkan diri ia bersenandung ria, setelah ritual mandi selesai.

"Tok...tok...tok...tok...." tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu kamarnya

"Masuk aja..." seru Stefan yang sedang di kamar mandi, sibuk mengeringkan seluruh tubuh dengan handuk, sesudah kering...., ia melilitkan handuknya ke pinggang, lalu berjalan keluar dari kamar mandi

"Hari ini pakai baju apa ya...." gumamnya sambil berjalan ke arah lemari, tidak sadar kalau ada orang lain di kamarnya

Ia memilih kaos berkerah, lalu celana santai untuk dipakai di rumah, "kak Stefan mandinya lama sekali...." seru suara seorang wanita

Tubuh Stefan langsung mematung saat mendengar suara yang ia sudah kenal itu, perlahan ia memutar kepalanya ke arah suara itu.

"Charty...!!" Stefan amat terkejut tidak menyangka pacarnya akan datang berkunjung pagi-pagi gini

Terlihat Charty sedang duduk santai diatas ranjangnya sambil menunjukkan senyuman manis, pagi ini penampilan Charty juga sudah rapi, memakai atasan putih dipadukan cardigan berwarna salem, dan celana jeans yang body fit, sepertinya dia siap untuk pergi berkencan.

Sejenak Stefan terdiam menelusuri penampilan manis itu, tanpa sengaja ia menjatuhkan handuknya ke lantai.

"KYYAAAAA....!!!" Charty langsung berteriak histeris, menutup kedua matanya

“Hahaha~ untuk apa menutup matamu…, bukannya sudah pernah lihat…” kekeh Stefan, ia memang kaget melihat Charty tiba-tiba ada di dalam kamar, dirinya pun sengaja menjatuhkan handuk untuk menggoda pacarnya yang nakal

“Iiihhss waktu itu kan gelap….!!” pekiknya, tidak sengaja matanya melihat lagi pusaka itu secara jelas, hingga membuat debaran jantung jadi tidak karuan "Mataku benar-benar sudah tidak perawan..." teriakkan batin Chartiana

Dengan cueknya Stefan membelakangi Charty lalu memakai boxer juga pakaian lainnya, “Kak Stefan…benar-benar gak tahu malu iiihh..!!” umpat Charty sekali lagi, matanya mendelik kembali saat melihat tubuh polos yang bagaikan lukisan itu 

“Siapa suruh masuk gitu aja kedalam kamar cowok gak sopan...., hmm..... aku baru ingat saudara kamu kan cowok semua, jadi gak heran deh udah kebiasaan lihat tubuh pria kan …” goda Stefan,

“Cih... saudara-saudaraku masih lebih tahu malu dari pada kak Stefan.…” decak Charty dengan ketus

Setelah selesai memakai baju dan parfume, Stefan melirik Charty yang wajahnya masih merona, jadi ingin sekali lagi menggoda pacarnya yang manis ini.

Hal-hal nakal langsung muncul di kepalanya.

....

“Kak…..!!!” Cicit Charty, tiba-tiba saja kancing cardigan nya dibuka paksa oleh Stefan

“Kamu gak kepanasan pakai baju tebal gini buka aja gerah tau.…, memang mau kemana sih…~” Stefan tersenyum jahil, lalu melempar cardigan Charty ke pinggir ranjang

“Uugghh…!! aku mau minta kakak antarkan aku ke tempatnya kak Jimmy, cuma kak Stefan yang tau tempatnya kan…” Charty merenggut sambil menutupi kaos putih tipis yang melekat ditubuhnya

“Ya ampun...Kakak kamu sedang butuh refreshing jangan ganggu dia dong….” ujarnya sembari mencondongkan tubuhnya mendekat pada Chartiana

“Aahh…jangan…kak…!!” Tubuh Chartiana mulai terasa geli, saat Stefan menarik pinggangnya sampai menempel pada dadanya yang bidang

“Kenapa sih…, kamu suka sekali mengekor kak Jimmy, asal kamu tahu tumpangan dariku tidak gratis loh…~” bisik Stefan ditelinga Charty, membuat tubuh Charty jadi bergidik kegelian, sapuan nafas Stefan terus menyentuh wajahnya, hidungnya pun dapat mencium jelas aroma sabun yang menyegarkan dari tubuh Stefan

"Cups....~" sebuah ciuman pagi pun mendarat di pipi kanan Chartiana

"Jangan macam-macam kak…!! aku akan teriak nih….!!” Ancam Chartiana, mengusap ciuman itu dengan lengan

“Silahkan, teriak saja toh...biar semua orang tahu kalau sekarang kita pacaran…” jawabnya dengan lantang 

Tentu saja Chartiana tidak mau itu terjadi, akhirnya ia memilih bungkam…., “Aku akan mengantarmu ke tempat Jimmy, tapi berikan bayaran yang setimpal padaku" seringai Stefan, ia mulai menatap Chartiana dengan penuh hasrat 

Tanpa menjawab Charty pun mengangguk pasrah, Stefan tersenyum senang, dan langsung beraksi sebelum ada yang datang mengganggu kemesraan di pagi ini. 

"Hmmpp...." Ciuman panas mendarat di bibir Chartiana, tubuh Stefan juga terus menekankan tubuhnya, sampai-sampai keduanya berbaring diatas ranjang, lalu terus bercumbu suasana kamar jadi terasa panas

"Eh...eh...!!" rancau Charty, saat pay udara nya dimainkan oleh tangan nakal Stefan

"Ayo mainkan punyaku juga...~" ajak Stefan, sambil membenamkan wajahnya diantara pay udara Charty, seperti terhipnotis oleh perkataan itu jemari Charty mulai meraba-raba ke bawah

“Ooghh….~” Stefan melenguh, saat merasakan tangan Charty meraih tongkat miliknya 

“Astaga…!! milik kak Stefan sudah sekeras ini…!!” Charty merasa benda itu lebih besar dari pada sebelumnya, tangannya pun mulai mengelus-elus

“Hmmmpp….” sambil memejam mata Stefan menikmati gerakan tangan itu, tidak ingin kalah cepat, ia mulai menaikan kaos putih tipis hingga memperlihatkan bra renda bewarna pink, “Aaahh kak....!!” Mata Charty membulat, seketika tubuhnya mengelijang, saat sapuan yang basah dan hangat menyentuh belahan dadanya

Beberapa saat keduanya pun terus hanyut dalam suasana sunyi pagi ini, jemari mereka saling bergerak sensual, “Uuhhh…aku akan….” rancau Stefan dirinya akan segera mencapai klimaks

"Uugghh jangan disini kak...!!" protes Charty takut bajunya kotor

Namun....

“Tok….tok..tok…tok…tok….” tiba-tiba muncul suara ketukan pintu kamar Stefan 

Deg…!!

“Kak…Epan…!! kak Charty, ayo turun untuk sarapan, sudah siap loh….” panggil Stefanie dari balik pintu kamar 

“I…iya kami akan segera turun…!!” seru Stefan, keduanya pun panik, Stefan segera berlari ke kamar mandi, menuntaskan yang akan segera keluar

Chartiana pun cepat-cepat merapikan pakaian dan rambutnya lagi, "Ini demi kak Jimmy...!! gak akan kubiarkan kak Jimmy berduaan saja di villa sama wanita kampung itu...!!" pikiran jernih Charty sudah tertutup oleh obsesi pada kakak tirinya, sampai rela melakukan apapun yang merugikan diri sendiri.

Bersambung~

                         ****************

#TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA ❤️❤️❤️

Jangan lupa meninggalkan jejak kebaikan dengan Like, Subscribe, dan Vote ya...~ biar Author makin semangat menulis cerita ini, bentuk dukungan kalian adalah penyemangat ku...😘😘😘

 

1
Aiyuki
3 🌹 untuk kecerobohan chartiana😂😂
Aiyuki
waduuhh gaswaattt😂😂
Aiyuki
2 🌹 untukmu☺
Aiyuki
wkwk.. gk jd degdeg an gegara salah org 🤣🤣
Aiyuki
bisa2nya lgsg keluar🤣🤣
Aiyuki
aduh charty😆😆
🎀
apa artinya thor 😭😭
Lukalama: "mereka berdua peduli sekali sama wanita itu"
total 1 replies
🎀
umur brp nih thor 🤭
🎀: wih berondong 🤭
Lukalama: 18 thn...🤭
total 2 replies
🎀
typo deh kayanya thor, masa iya rumah canggung 😁
🎀: sama² 🙏
Lukalama: iya harusnya "canggih", thank you koreksinya 🙏🙏🙏
total 2 replies
🎀
kamu deh yg nakal /Facepalm/
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak
Lukalama: makaciihhh besok kumampir..🥰😘
total 1 replies
piyo lika pelicia
dia kakak Lo woy jangan gila 🤣
Lukalama: kakak tiri...🤭
total 1 replies
piyo lika pelicia
jangan lupa titik
Lukalama: maap blum di benerin...🤣
total 1 replies
piyo lika pelicia
sayu.
piyo lika pelicia
huuum kasih gambar dong kak penasaran
Lukalama: Visual karakter ada di bab 10
total 1 replies
piyo lika pelicia
dasar pria nikah aja Sono
piyo lika pelicia
jangan sembarangan celap celup itu bahaya lo
Lukalama: memang playboy si babang Jeremy ini..
total 1 replies
piyo lika pelicia
titik
piyo lika pelicia
haaa penggoda kau 😲
Lumine
trima aja luna jd iparmu....pilih bhagia aja sm bang epan
Lukalama: abis itu langsung ending ya kak...🤣😂😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!