NovelToon NovelToon
Sistem Online Shop

Sistem Online Shop

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Aplikasi Ajaib / Menjadi Pengusaha / Si Mujur
Popularitas:270k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nash

Sean Walton seorang pemuda yang beruntung mendapatkan keajaiban dari ponsel sistem yang ia temukan di suatu tempat.
Berkat itu hidup nya berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nash, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 09.

Sean membuka tasnya dan sedang mengambil sesuatu didalamnya "Ini Jess hadiah buat kamu!" ucap Sean yang tersenyum sambil memberikan kotak smartphone terbaru.

Jessica terlihat sangat malu dan berkata "Anu, ini apa Sean? kenapa kau memberikanku hadiah smartphone terbaru ini padaku?" tanya malu Jessica. Lalu Sean menjawab nya "Karena kamu spesial buat ku, tolong terima lah hadiah dariku ini!" ucap rayuan gombal Sean.

"Terima kasih! Aku terima hadiah mu!" ucapnya sambil mencium pipi Sean dan langsung berlari.

Lagi dan lagi Ben dan Vincent dibuat terkejut melihat Jessica sekarang mencium pipi Sean. Begitupun dengan ekspresi Sean yang terkejut bahagia saat dicium oleh Jessica.

Sean merasa bahwa itu adalah sebuah kode atau isyarat dari Jessica "Mungkin saja Jessica menyukai ku!" pikirnya dalam hati.

Lalu Sean mengejar Jessica sambil menarik tangannya untuk memberhentikan dari larinya "Jessica! Maukah kamu jadi pacarku?!" tanya Sean sambil menatap matanya yang begitu indah.

Ben dan Vincent sekarang berekspresi melongo dan menganga mendengar Sean mengatakan itu dengan sangat percaya diri.

Jessica menunduk sambil menganggukkan kepalanya karena malu "Iy-iya aku mau!"

Sean seperti mimpi saja mendengar jawaban Jessica yang mau dan menerima nya sebagai pacar nya "Ya tuhan!! Terimakasih banyak!" teriak Sean yang melompat-lompat kegirangan, lalu ia menggandeng tangan Jessica sambil berjalan-jalan di desanya.

Sean dan Jessica sekarang berjalan menjauh dari pandangan Ben dan Vincent "Kita kalah bersaing!" ujar Ben sambil terduduk lemas. Lalu Vincent berkata "Sudahlah! mereka memang sangat cocok, lagipula jika kita yang menyatakan cinta pada Jessica, hasilnya sudah pasti di tolak!"

Akhirnya Ben dan Vincent menyerah untuk mendapatkan Jessica si kembang desa, Jessica itu wanita tercantik di desa ini, walaupun ada beberapa wanita lain yang cantik, tapi Jessica berbeda.

Warga yang melihat Sean dan Jessica bergandengan tangan sambil berjalan-jalan mengelilingi desa hanya untuk bersenang-senang saja dan mengobrol romantis.

Singkat cerita Jessica sudah diantar pulang oleh Sean. Sekarang Sean akan mengunjungi kedua sahabatnya.

"Ben, Vin sini sebentar" ajak Sean pada mereka berdua. Ben menyahut "apa kau memanggil kami hanya untuk meledek? Huh!" ujar Ben. Dan lalu Vincent berkata "Tidak mungkin Sean melakukan itu pada kita, mungkin dia ada sesuatu untuk disampaikan"

Setelah kedua sahabatnya datang lalu Sean memberikan hadiah smartphone terbaru yang ia beli di sistem online shop "Ini ada hadiah untuk kalian! Aku tidak mungkin lupa" ucap Sean.

Ben dan Vincent terkejut melihat hadiah yang diberikan oleh Sean yang berupa smartphone terbaru sama seperti hadiah Jessica.

Ben langsung melompat dan memeluk Sean karena bahagia "Kalau hadiahnya begini, aku rela kau dengan Jessica!" ujar Ben.

Vincent dan Sean tertawa mendengar ucapannya yang konyol. Mereka berdua berterima kasih banyak pada Sean yang memberikan itu, karena smartphone mereka berdua sudah jelek dan sedikit rusak.

Sean mengajak kedua sahabatnya itu untuk makan di warteg ibu-ibu di desa langganan nya yang berlokasi di depan rumah gubuk Sean.

Mereka makan dengan lahap dan terus nambah porsinya karena sudah lama mereka tidak makan bareng seperti ini.

Tiba-tiba datanglah beberapa mobil truk besar yang berjumlah 4 truk.

"Wah! Ada apa ini? apa ada pembangunan dari pemerintah atau semacamnya kah?" ucap tanya kebingungan Ben.

Vincent tidak berkata apa-apa yang hanya melihat beberapa mobil truk besar itu datang dan tiba-tiba parkir di depan rumah gubuk Sean.

Para penduduk desa pun keanehan dan kebingungan sambil bertanya-tanya apa yang akan mobil truk besar itu lakukan.

Lalu turun lah seorang supir truk itu dan menghampiri Sean. Ternyata dia adalah pak arsitektur "Tuan Sean! Apa ini benar alamat nya?" tanya pak arsitek yang tiba-tiba.

"Iya benar pak! Itu rumahku! Apa mau dikerjakan sekarang?" ucap Sean.

"Iya tuan Sean! Kami harus profesional dalam bekerja! Jadi sekarang kami akan langsung bekerja!" ucap pak arsitek.

Melihat Sean sedang mengobrol dengan pak arsitek itu membuat semua warga yang melihat itu terkagum kagum, karena mereka tidak menyangka kalau Sean yang dulunya seorang pemulung miskin sekarang ia akan merubah dan membangun rumah gubuknya.

Setelah selesai, Sean kembali duduk di warteg bersama kedua sahabatnya.

"Sean! Kamu mau membangun rumah? Duit dari mana woi?!" tanya Ben yang tercengang.

"Oh itu, kejadiannya saat boss ku melihat poto rumahku ini, ia merasa sedih dan akan berjanji untuk membangun dan merubah rumah gubuk ku ini!" cerita Sean yang lagi-lagi berbohong.

"Wah! kau beruntung sekali punya boss sebaik itu!" timpal Vincent sambil tersenyum.

Begitupun para warga yang bertanya pada Sean dan telah ia jawab seperti yang ia katakan pada Ben dan Vincent.

"Kalau rumahmu di bangun gitu, kau tidur dimana Sean?" tanya Ben. Lalu Vincent menyahut dan menawarkan pada Sean "Tidur saja di rumah ku!" tawar Vincent. Sean tidak punya pilihan selain mengiyakan tawaran dari Vincent.

Ben yang hidup berdua bersama ayahnya yang sedikit galak, lalu Vincent yang hidup bersama kedua orangtuanya dan kedua adiknya.

Sean inginnya menginap di rumah Ben, tapi ayah Ben yang galak membuat Sean ketakutan yang akan diceramahi sampai tengah malam seperti yang pernah ia alami waktu kecil dulu.

Walaupun rumah Vincent penuh dengan keluarganya yang masih komplit, tapi menurut Sean keluarganya itu baik hati dan ramah.

Ternyata pak arsitek itu hanya menurunkan barang dan alat bangunan saja dan akan mulai kerja besok pagi.

Sekarang hari mulai sore menjelang malam, Sean dan kedua sahabatnya akan pulang dan akan beristirahat.

Sekarang Sean akan masuk ke rumah Vincent yang akan menginap di sana. "Pak, Bu.. Sean ingin menginap disini untuk beberapa hari" ujar Vincent.

"Oh iya silahkan nak Sean, anggap saja ini rumah mu, jangan sungkan untuk minta apa-apa ya" ucap ramah ibunya, bapak nya pun tersenyum mengangguk pada Sean.

Dua adik Vincent yang satu masih disusui dan yang satunya lagi sudah berusia 7 tahunan.

Sean merasa sangat kasihan pada Vincent dan keluarganya, rumah kecil nya yang dihuni oleh keluarganya yang banyak, dan hanya ada satu kamar tidur saja, dan juga Sean melirik matanya ke arah dapurnya yang tidak ada apa-apa membuat hati Sean sangat sedih.

Sean berjanji akan mengajak Vincent dan Ben untuk menjadi orang sukses suatu hari nanti.

Sean terlihat sedang di interview oleh bapak dan ibunya yang bertanya-tanya tentang pekerjaan nya di kota, obrolan ringan mereka pun selesai dan akhirnya semua sudah tertidur lelap.

1
Ramlah
wooyy inikan novel bebas hambatan lah kayak jalan tol. terserah othor lah 🤣🤣🤣👍
Ramlah
santai seperti makan sate di Pantai...😅
Zead Zead
gatau diri anjrit wkwk
Novel Hunter
Luar biasa
Vemas Ardian
g ekspek bakal nolak, pdhl kalau milih di dunia dewa bakal dapet pengalaman lebih banyak. tapi ga papa semangat thorrr
Fachul Ilhamsah
"bisa melakukan perintah apapun dengan hasil sempurna" tinggal kasih perintah untuk menguasai seluruh dunia /Good/
Fachul Ilhamsah
1 milliar rupiah
Fachul Ilhamsah
kurs dolar per hari ini 4 juni 2024 adalah 16.238 rupiah. jadi 1000 dolar kurang lebih 16juta rupiah
dhani satria
ancul2 mana
Shahrul Yoe
tolol..mobilnya simpan aja di garaj..😂..masam org kaya cuma punya 1 mobil...benar² aneh
Diah Susanti
aq cuma sekali ngerayain ultah bareng anak ama suami. karena di daerah rumahku yang ngerayain ultah cuma anak kecil, itupun jarang ada
Hilarus Ratuanik
Luar biasa
Nash: terima kasih banyak 🌹
total 1 replies
Diah Susanti
kalo baca tentang duplikat Sean, jdi keingat robot yang bicara lempeng lempeng aja
Marzuki Azwar
Luar biasa
Nash: terima kasih banyak 🌹
total 1 replies
Eida Nuban
maaf ngak jdi lanjut baca.kesal sih knp hrs sama si rossa.
Eida Nuban
maaf thor aku kesal banget,kenapa dia ajak si rossa itu.jadilah lelaki yg mendiri hati dong.jgn kek gtu,yg ada org prasanka kalau sean juka suka ke rosa
Diah Susanti
kalau dibagi rata 1banknya mempunyai sekitar 1000 pegawai
Diah Susanti
cewek matre, cewek matre kelaut aje😁😁😁😁
Vemas Ardian
aneh, sean menjadi orang terkaya tapi g ada yang tau, maksud nya bukan tau fisiknya. harusnya nama aja tetap tersebar
Mbah Brewok
YANG BIKIN CERITA MASIH BOCIL
Zead Zead: si paling bocil wkwk ditunggu bang cerita dewasa versi lu gmna
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!