NovelToon NovelToon
My Husband Om-Om

My Husband Om-Om

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:39.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lautan Biru

Ayana Malika Ifana, harus rela menjadi pekerja terselubung demi membayar uang sekolah, dirinya bekerja disebuah perusahaan sebagai cleaning servis karena usianya yang belum genap 17 tahun, jadi dirinya dipekerjakan diam-diam oleh tetangganya yang bekerja bebagai kepala bagian, dan karena membutuhkan uang AMI panggilan nama singkatan miliknya, rela menjadi pekerja terselubung untuk mendapatkan uang.


Dan dirinya juga harus terjebak dengan pria yang dia panggil OM, pria itu yang sudah membuat dirinya kehilangan semua mimpinya.


Bagaimana Ayana Malika Ifana, bisa melalui ujian hidupnya, dan dipertemukan dengan pria yang sudah matang untuk usianya yang belum genap 17 tahun.


Yukk ah, kepoin ceritanya, hanya di NovelToon, jika terdapat cerita yang sama maka itu adalah plagiat, karena saya hanya membuat karya ini hanya di NovelToon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ayana Malika Ifana (Ami)

Gadis cantik dan ceria tapi nasibnya tak secantik wajahnya dan sifatnya yang selalu ceria.

Ayana Malika Ifana adalah gadis yang belum genap tujuh belas tahun, dia masih bersekolah tingkat dua, dan masih panjang perjalananya untuk segera lulus sekolah dan mencari pekerjaan.

Kecantikannya tak menjamin dirinya hidup dari keluarga kaya, Nyatanya Ayana atau yang akrab di panggil Ami alias nama panjang nya yang disingkat, menjalani kehidupan yang serba kekurangan.

Sejak ayah nya meninggal Ami hidup dengan ibunya yang bekerja sebagai buruh tukang cuci dan setrika baju dirumahnya, untuk membiayai dirinya sekolah dan harus mencicil uang pada rentenir yang pernah ayahnya pinjam sampai meninggalpun masih saja di tagih.

Ingat jangan hutang kalau ngak mau di tagih?

Saat ini Ami masih bersekolah dan ibunya pun bekerja keras untuk bisa menyekolahkan Ami sampai selesai.

Keinginan orang tua adalah mewujudkan cita-cita anaknya jika mampu dan itu sudah menjadi kewajiban semua orang tua untuk membiayai dan menyekolahkan anak sampai berhasil. Tapi jika faktor ekonomi tidak mampu sebagai seorang anak Ami juga tidak menuntut bahkan dirinya juga ikut mencari uang untuk biaya sekolahnya dan uang yang ibunya dapat untuk mencicil hutang rentenir.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula, itulah yang di rasakan Ami, banting tulang untuk mendapatkan uang, dan para lintah darat yang menikmati. Sungguh Ami merasa miris.

"Ami..sudah jam berapa kamu tidak bangun..!!" Suara seruan setiap pagi, sudah membuat Ami kebal.

Anggap saja sebagai nada dering terindah yang selalu Ami rindukan, jika suatu saat dirinya sudah tak mendegar suara nyaring yang merdu seperti toa itu.

"Mau tidur apa mau sekolah Ami, kalau mau tidur mending kamu tidak usah bekerja cari uang untuk sekolah."Lagi-lagi ceramah di pagi hari membuat Ami semakin terlelap.

Bunda Raya yang selalu sabar menghadapi sifat Bangkong putrinya, dimana Ami sangat susah sekali untuk di bangunkan, jika tidak mengunakan air.

"Ampun bunda, iya Ami bangun." Ami gelagapan ketika Raya mencipratkan air di wajahnya yang masih terlelap. Kebiasaan Ami jika bangun harus disambut oleh gayung dulu.

"Bunda sudah sabar Ami, tapi kamu nya yang bandel." Raya mengomel dengan kesal, karena setiap pagi dirinya selalu di buat emosi oleh sang putri.

"Bunda nya aja, yang snewen coba aja bunda slow respon kaya Admin shop, pasti kagak bakalan emosi." Jawab Ami dengan berjalan malas untuk ke kamar mandi.

Jam masih pukul setengah enam pagi dan bundanya itu sudah berkoar-koar di dalam rumah, padahal dirinya masuk sekolah pukul setengah delapan.

"Jadi anak gadis itu harus rajin, kalau kamu bangun aja susah dan kaya kebo, siapa pria kaya yang mau sama kamu. Yang ada kamu bakalan ngehalu terus mimpi punya suami kaya."

Sifat cerewet Ami ternyata temurun dari sang bunda, jadi tidak heran jika gadis belia itu juga cerewet.

"Duh Bun, gak usah ngomongin suami deh, Ami ngehalu terus aja udah seneng." Ami masih berdiri diambang pintu kamar mandi yang berdekatan dengan dapur. "Nanti kalau Ami sudah sukses, Ami akan di cari pria crazy rich." Ucap Ami jumawa.

"Heleh, dicari pria crazy rich, yang ada kamu yang jadi crazy karena menghayal yang ngak kesampaian."

Gubrak

.

.

Hay.. Reader setia kesayangan author 😘

Ketemu lagi di karya baru Author yang berjudul "MY HUSBAND OM-OM" Karya author yang menceritakan gadis belia bertemu Om-om seorang CEO.

Siapakah CEO nya, kalian penasaran kan? hayoooo??? 🤣🤣

Cus ah ikutin ceritanya, jangan lupa LIKE, KOMEN kalian😇😇😇

1
Isti Karomah
🤣🤣🤣🤣
Jully
Luar biasa
Zuny Achmad
itulah bodohnya kmu nathan
gak prhatian ma istri harta juga gk hbis2 buat apa mngabaikan istri kmu.istri hilang baru tahu rasa kmu
qiana shanum
Luar biasa
Elyani Yani
Lumayan
Elyani Yani
Buruk
Ahmad Nashrullah
klo g ada keluarganya selamanya za poligami,,,,,,ntar paling paling luluh kejebak playing fictim,,,,intinya biar koar koar teriak teriak cinta tp g bs jaga apa itu cinta percuma,,,,
Little Angel
Luar biasa
Mur Wati
tubuh apa tumbuh sih
Mur Wati
ular siluman ngigo plus halu itu yg jadi pasiennya langsung koit kalo di tangani si momod
Patmi Deseda
hadir yg kedua kali
Mur Wati
kakak gila dokter koq gak waras
Mur Wati
wow nesya terkejut😱🤪
Mur Wati
masih kurang julukannya sok suci ngatain ami perek lah dia biangnya perek😡
Mur Wati
hmm langsung ketahuan ya kecewa dong mod
Mur Wati
lah ngigo si momod
Mur Wati
kapokmu kapan😃
Mur Wati
datang lagi si momod lagian dulu salah target di jodohkan dgn ulet keket gatel lah😡😡😡😡😡
Mur Wati
koq ngatur hil yg punya proyek siape
Mur Wati
emang orang kaya makanya apa sih koq lauk seperti itu di bilang aneh🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!