NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: elaretaa

TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA

BAB 1-103

Alin tidak menyangka bahwa hari dimana ia menjadi tamu saat pernikahan anak majikannya justru hari itu pula menjadi hari pernikahannya. Alin harus menggantikan mempelai wanita lantaran sang mempelai wanita kabur entah kemana, untuk menjaga nama baik keluarganya majikannya, mereka menikahkan Alin dengan pria yang sama sekali tidak Alin kenal sebelumnya.

Bagaimana kisah Alin? Apakah Alin akan bahagia?
Atau justru Alin akan menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dasar Maling!

Terimakasih atas dukungannya semuanya😍

Jangan lupa dukung author dengan like, komentar, mau kasih hadiah juga gapapa, vote juga gapapa kok🤭 sama juga jangan lupa buat kasih author ⭐ di kolom komentar ya biar author tambah semangat nulisnya🍒

.

Sesampainya di rumah Fino, Axel cukup terkejut saat melihat Steve dan juga Boy ada disana.

"Kenapa kalian kesini?" tanya Axel.

"Masa kita biarin loh sendiri sih, ya gak lah. Gue bakal bantuin lo," ucap Steve dan diangguki Axel.

Mereka bertiga pun masuk ke dalam rumah yang ternyata sudah tidak berbentuk kayaknya rumah, tempat tersebut bisa dibilang seperti gudang uang tidak terawat bertahun-tahun.

"Gila ya, dari luar aja bagus. Tapi, pas masuk ke dalam rumahnya kayak kapal pecah gini," ucap Boy.

"Biasa dia anak orang kaya, rumah kayak gini mah bukan apa-apa," ucap Steve.

"Gue juga kaya, tapi gak norak kayak tuh orang," ucap Boy.

Saat tengah berjalan menyusuri rumah yang tak terawat tersebut, mereka mendengar benda berjatuhan dari dalam ruangan yang jaraknya tak jauh dari mereka.

"Apa itu woy?" tanya Boy.

"Mana gue tau, lo coba periksa," ucap Steve.

"Enak aja, lo aja," ucap Boy.

"Gue gak berani," ucap Steve.

"Sama gue juga gak berani, nanti kalau ternyata hantu gimana coba," ucap Boy.

"Berisik kalian," ucap Axel lalu melangkah mendekati ruangan tersebut.

Axel pun membuka pintu tersebut dan mendapati Henry yang tengah diikat di kursi dengan mulut tertutup solasi.

Axel pun membantu Henry hingga ikatan tersebut terlepas dan membuatnya terjatuh lantaran tidak sanggup untuk menopang tubuhnya yang lemah.

"Lo gapapa?" tanya Axel.

"Makasih ya," ucap Henry lirih lalu tak sadarkan diri.

"Kalian berdua bawa di ke mobil," ucap Axel.

"Mau dibawa kemana nih bocah emangnya?" tanya Boy.

"Ke rumah sakit lah," ucap Steve.

"Oh, oke deh kalau gitu," ucap Boy.

Setelah itu, Boy dan Steve pun membawa Henry menuju mobil dan membawanya ke rumah sakit karena memang keadaan Henry cukup memprihatinkan.

Sesampainya di rumah sakit, Axel membiarkan Dokter untuk merawat Henry hingga sehat dan setelah itu barulah Axel akan mengurus masalah ini.

"Lo gak pulang? Kasihan istri lo sendirian di rumah. Dia lagi hamil lagi," ucap Steve.

"Gue titip Henry, kalau dia udah siuman kabarin gue," ucap Axel.

"Pasti, lagipula ada anak buah gue yang bakal jagain Henry," ucap Boy dan diangguki Axel.

Axel pun memutuskan untuk pulang karena ia juga khawatir keadaan Alin yang masih belum begitu sehat dan masih butuh pengawasan.

Beberapa saat kemudian, Axel pun sampai dan melihat ruang tamu yang begitu ramai dengan orang, "Ada apa, Pa?" tanya Axel.

"Ini si Tante-tante bikin masalah malam-malam," ucap Kak Jeslyn.

"Saya gak bikin masalah, tapi emang kalung emas saya hilang. Itu harganya mahal loh, Mas Julian yang beliin kalung itu," ucap Tante Monica.

Ya, malam-malam Tante Monica heboh lantaran kalung emasnya hilang dari tasnya padahal kalung tersebut ia taruh di tas dan tas tersebut berada di ruang tamu lantai satu dan tentunya tidak akan ada yang berada di sana karena kamar tamu tersebut berada paling pojok.

"Udahlah sayang, nanti aku beliin lagi ya," ucap Om Julian.

"Gak bisa gitu dong, Mas. Kalung itu pemberian kamu, walaupun kamu bisa beli yang baru buat aku, tapi kalung yang lama harus ketemu," ucap Tante Monica.

"Terus siapa yang bakal ambil? Masalahnya kamar kamu itu di pojok sendiri dan gak akan ada yang ke sana kecuali kalian berdua," ucap Mama Leticia yang merasa geram dengan tingkah Tante Monica.

"Pasti salah satu dari yang ada disini, atau jangan-jangan orang yang gak ada disini," ucap Tante Monica.

"Siapa yang gak ada disini?" tanya Kak Jeslyn.

"Istrinya Axel," ucap Tante Monica dan mampu membuat Axel murka.

"Kurang ajar, anda nuduh istri saya nyuri kalung jelek anda. Bahkan saya bisa belikan perusahaan emas langsung untuk istri saya," ucap Axel.

"Jangan asal nuduh ya, untuk apa juga menantu saya ngambil kalung kamu," ucap Mama Leticia.

"Yaudah, kalau gitu kita lihat aja di kamarnya apa ada kalung saya atau gak," ucap Tante Monica.

"Istri saya sedang istirahat dan tidak bisa diganggu," ucap Axel.

"Berarti memang istri Axel yang nyuri kalung saya," ucap Tante Monica.

"Emang rada gak waras istrinya Om Julian ini," ucap Kak Jeslyn lalu masuk ke dalam kamarnya.

"Axel, biarkan saya kuta lihat siapa tau apa yang dikatakan istri saya bener kan," ucap Om Julian.

"Oke, tapi jual Alin masih tidur maka saya tidak kan mengizinkan kalian masuk," jawab Axel.

Mereka pun memutuskan untuk ke kamar Axel, tapi Axel terlebih dahulu melihat keadaan di dalam karena tidak mau mengganggu tidur istrinya.

"Ada apa Mas kenapa berisik di luar?" tanya Alin yang hendak keluar dari kamar.

Tanpa basa basi, Tante Monica pun langsung masuk dan menubruk tubuh Alin hingga Alin hampir terjatuh dan untung saja Axel dengan sigap menangkap tubuh Alin hingga Alin tidak jatuh ke lantai.

"Saya harap Tante bisa lebih sopan ya, saya memberikan akses karena saya tidak ingin istri saya dituduh yang tidak-tidak oleh orang modelan Tante ini," ucap Axel.

"Kamu sembunyikan dimana kalung emas mahal saya?" tanya Tante Monica yang membuat Alin bingung.

"Kalung? Saya tidak menyembunyikan apapun Tante," ucap Alin.

"Halah! Saya tau kamu kan yang udah ngambil kalung emas mahal saya karena kamu iri Mas Julian bisa ngasih apapun ke saya, sekarang mana kalung emas mahal saya," ucap Tante Monica.

"Saya beneran tidak menyembunyikan apapun, setelah saya pulang saya langsung ke kamar dan istirahat bahkan saya belum keluar kamar setelah itu Tante," ucap Alin.

"Omong kosong, saya lihat kamu tadi keluar kamar dan turun ke bawah. Kamu pasti habis dari kamar saya kan, mana sekarang, kalau kamu gak mau bilang yaudah saya bakal cari sendiri," ucap Tante Monica dan berjalan menuju laci.

"Ini apa kalau bukan kalung emang mahal saya, ini kalung emang mahal milik saya ya dan ada di laci kamar kamu. Dasar maling!" ucap Tante Monica.

Alin tentu saya terkejut, bukan hanya Alin. Tapi, semua orang yang ada di sana pun terkejut melihat apa yang ditemukan Tante Monica.

"Monica Monica, mana ada Alin nyuri kalung jelek kamu itu, lagipula kalaupun Alin nyuri kalung itu harusnya dia membunyikannya di tempat yang sulit di tebak bukan dan kenapa kamu langsung tertuju ke laci itu padahal laci itu cukup jauh tempatnya dari kasur," ucap Papa Abraham.

"Tapi, lihat Kak. Bukti ini sudah membuktikan kalau istri Axel ini maling," ucap Tante Monica.

"Benar apa yang dikatakan Tante Monica," ucap Axel yang membuat semua orang disana terkejut karena Axel tidak membela Alin.

.

.

.

Tbc.

1
alfanovfa
harusnya "bukan org yg mengingkari janji" dong 😌
Naira Nissa
ka typo nya tolong di perbaiki aku yang baca bingung sendiri 😁
RatuElla11: halo ka, mampir juga yuk ke karyaku "Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden."
total 1 replies
Cicih Sophiana
mama nya Nadia cari perkara aja tuh orang... cari aja laki laki nganggur yg gak punya kerjaan bu pasti dia mau jd suami Nadia.. 🤭😂
RatuElla11: halo ka, mampir juga yuk ke karyaku "Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden."
total 1 replies
Cicih Sophiana
semangat thor.
Cicih Sophiana
Alin ini cetoboh lagi hamil jg
Cicih Sophiana
mungkin tadi sebelum Alin pulang sama Axel dia nyelinap ke kamar untuk menaruh kalung di laci... dia udah merencanakan itu
Cicih Sophiana
sukur deh klo Anggun udah baik sama Alin
Cicih Sophiana
Nadia hamil sama orang lain kok ngaku sama Axel... klo masih suka knp dulu kabur woy
asy
terima kasih Thor buat cerita nya, seru banget
RatuElla11: halo ka, mampir juga yuk ke karyaku "Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden."
total 1 replies
Marina Tarigan
tdk suka kamu yg lugu amat semua manusia punya lalu emang kamu pacarnya dulu kenal pun tdk lagian foto itu sdh meninggal orangnya
Marina Tarigan
terlampai takut karena sdh fihianati Brian mantannya
Marina Tarigan
monika model katanya tapi sifatnya kek drakula sadis tdk pikir apa akibatnys
Marina Tarigan
demi uang srgala cara dilakukan tapi sasarannya salah terima akibatnya karena selamanya musuhmu Aksel
Cicih Sophiana
suruh laki laki yg menghamili Nadia bertanggung jawab bu... jgn orang yg tdk tau apa apa malah di suruh mengakui
Cicih Sophiana
padahal gak usah pake tespek kan udah ada dokter... langsung di USG aja
Marina Tarigan
lebay
Cicih Sophiana
sukur lah Alin selamat dgn kehamilan nya jg..
Cicih Sophiana
tepuk jidat
Cicih Sophiana
si Anggun nya aja yg gatel kali... waktu itu dia pergi ke rumah itu mama Latecia yg bilang
Cicih Sophiana
Alin masih panggil tuan aja... kapan mau jd istri sesungguh nya Lin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!