NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Suami Orang

Terjerat Pesona Suami Orang

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Terlarang / Romansa / POV Pelakor / Pihak Ketiga
Popularitas:33.3k
Nilai: 5
Nama Author: Fajar Riyanti

Kebohongan yang diciptakan oleh Karin membawanya terjebak dalam sebuah hubungan cinta terlarang bersama seorang pria beristri.

Alvaro adalah sosok pria yang Karin perkenalkan sebagai kekasih dihadapan papa dan tantenya demi menghindari rencana perjodohan.

"Memperkenalkan orang asing tanpa melihat-lihat dulu latar belakangnya, apa kamu tau apa akibatnya?"_ Alvaro

"Aku tidak peduli. Aku lihat kamu tampan dan mapan. Itu sudah cukup membuat keluargaku percaya dan tutup mulut."_ Karin

Cinta yang tak seharusnya itu apakah akan tetap bertahan atau pada akhirnya Karin akan memilih perjodohan yang sudah disiapkan oleh keluarganya?

"Cinta? Cinta seperti apa yang kamu maksud, Al? Jika disetiap malam-malammu ada dia sebagai penghangat ranjang dan teman tidurmu!"_ Karin.

Ikuti kisahnya dan mohon dukungannya! Salam dunia perhaluan 🙏🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 : TPSO

Hari-hari Alvaro kini dipenuhi dengan kebohongan, tak terasa sudah hampir 3 bulan lamanya Alvaro menjalani hubungan terlarang dengan Karin dibelakang Maya. Disetiap pertemuannya dengan Karin, Alvaro harus selalu membuat drama dulu dengan Maya supaya sang istri tidak menaruh curiga. Rasanya begitu sangat menyiksa, namun jika tak bertemu dengan Karin jauh lebih tersiksa.

Selama itu juga Alvaro berusaha menahan hasrat dalam diri untuk wanita-nya. Alvaro tidak ingin merusak Karin, hingga saat nanti pada akhirnya dia harus merelakan Karin, wanita itu tak akan dirugikan sesuatu apapun dari hubungan rahasia mereka. Walaupun Alvaro juga tidak yakin jika dia bisa merelakan Karin dengan begitu saja, apalagi setelah apa yang mereka lalui selama tiga bulan ini.

Alvaro membuka pintu kamar mandi, dia baru saja selesai melakukan mandi besar setelah pergulatan diatas ranjang bersama sang istri. Pagi-pagi buta Maya sudah membangunkannya dan meminta jatah darinya. Alvaro membuka pintu lemari dan mengambil sepasang pakaian kerjanya.

"Al...." Panggil Maya dengan nada manja, dia baru saja membuka matanya. Tubuhnya masih polos dan hanya ditutupi oleh selimut tebal.

"Tidurlah jika masih mengantuk. Pagi ini aku ada meeting pagi, jadi tidak sempat untuk sarapan dirumah," jelas Alvaro sambil mengancingkan kancing kemejanya.

Maya memang masih sangat mengantuk, namun dia memilih untuk bangun, memunguti pakaiannya kembali dari atas lantai dan segera memakainya. Dihampirinya sang suami yang sedang berdiri di depan cermin, lalu dipeluknya dari arah belakang.

"Apa pekerjaan kamu yang diluar kota belum selesai, Al? Weekend ini aku ingin kamu bisa menemani aku," ujar Maya. Akhir-akhir ini Maya merasa sangat bosan, karena Alvaro selalu meninggalkannya di akhir pekan. Alvaro lebih memilih pekerjaannya ketimbang menemani dirinya di apartemen.

"Tidak bisa, sayang. Aku sedang ada proyek besar, jadi aku harus bolak balik keluar kota," jawab Alvaro kembali dengan dustanya. Sebenarnya dia selalu menghabiskan akhir pekannya berdua dengan Karin.

Setelah mematut dirinya di cermin, Alvaro membalikkan tubuhnya dan menatap wajah istrinya. Diusapnya dengan lembut rambut Maya dan dikecupnya bibirnya sekilas.

"Aku berangkat dulu, kamu baik-baik dirumah dan jangan lupa sarapan." Alvaro ingin pergi namun tangan Maya masih melingkar di pinggangnya dan istrinya itu seperti enggan untuk melepaskannya.

"Baiklah, tapi siang ini kamu harus makan siang denganku," pinta Maya.

Alvaro menganggukkan kepalanya, "nanti aku akan menjemputmu."

Maya tersenyum dan melepaskan tangannya dari pinggang Alvaro, menatap kepergian suaminya yang berjalan keluar meninggalkan kamar mereka. Maya mengambil ponselnya dari atas nakas dan mencoba menghubungi Tania. Dia sudah ada janji dengan Tania untuk pergi shopping hari ini.

...🔥🔥🔥🔥🔥...

Didalam ruangan kerjanya, Kenzo tengah duduk di kursi kebesarannya dengan menyenderkan tubuhnya pada punggung kursi. Pikirannya melalang buana memikirkan Karin. Sudah sejak tiga bulan yang lalu dia memberikan pernyataan pada Karin agar bisa memiliki hubungan lebih dekat lagi dengan wanita itu. Namun sampai sekarang Karin belum memberikan jawaban.

"Sepertinya aku harus lebih gigih lagi dalam mendekatinya," gumam Kenzo. David sudah menceritakan jika Karin masih lajang dan Karin juga adalah wanita baik-baik.

Awalnya Kenzo memang hanya ingin mencoba-coba saja dekat dengan Karin, supaya dia bisa melupakan malam panasnya dengan Maya. Namun semakin dia mengenal Karin dan sering mengunjungi kantor David hanya untuk bertemu dengan Karin, Kenzo merasa mulai ada getaran aneh dalam dirinya setiap bersama dengan Karin. Sepertinya dia sudah benar-benar jatuh cinta pada Karin.

Kenzo menegakkan duduknya dan meraih ponselnya yang tergeletak di atas meja kerjanya. Dia mencoba menghubungi seseorang dan memintanya untuk bertemu.

Kemudian Kenzo meraih kunci mobilnya dan segera bangun dari duduknya. Dia berjalan meninggalkan ruangan dan menaiki lift menuju ke lantai bawah. Kenzo menaiki mobilnya yang sudah disiapkan oleh sang supir di depan gedung kantornya. Dia menyetir sendiri mobilnya menuju ke arah cafe untuk bertemu dengan seseorang.

Begitu sampai di cafe, tak perlu menunggu lama, seorang wanita datang menghampiri Kenzo. Wanita itu duduk di hadapan Kenzo.

"Ada apa, Ken?" Tanya wanita itu yang adalah Maya. Tadi Maya sedang berada di mall bersama dengan Tania saat Kenzo menghubunginya.

"May, ada hal serius yang ingin aku bicarakan denganmu," ucap Kenzo.

"Katakanlah, hal serius apa itu?" Maya merasa sangat penasaran dengan apa yang akan disampaikan oleh Kenzo padanya.

Kenzo tidak langsung menjawab, dia nampak terdiam sambil menarik nafas dalam-dalam.

"Maya, apa yang terjadi malam itu, aku ingin kita berdua sama-sama melupakannya. Anggap saja malam itu tidak pernah terjadi. Aku ingin kamu bahagia dengan Al, begitupun dengan aku yang ingin belajar membuka hati untuk seseorang." Kali ini Kenzo yang memohon pada Maya. Dia benar-benar ingin melupakan cinta satu malamnya dengan Maya. Kenzo ingin menjalin hubungan serius dengan Karin dan ingin melupakan kejadian malam itu, malam dimana Maya telah membuatnya menjadi seorang mantan perjaka.

Maya hanya terdiam, seharusnya Maya merasa senang karena Kenzo tidak akan menggangunya lagi. Dan kejadian malam itu akan tetap aman dan menjadi rahasia mereka berdua. Namun Maya masih penasaran dengan wanita yang dicintai oleh Kenzo, secantik apakah wanita itu, apakah lebih cantik dari dirinya atau tidak.

"Lagipula kita sama-sama merasa diuntungkan dan dirugikan atas kejadian malam itu. Jadi mari kita sama-sama melupakannya. Kamu tidak menceritakan kejadian itu pada siapapun kan?"

Maya nampak gelagapan untuk menjawab, pasalnya dia sudah menceritakan apa yang terjadi malam itu pada Tania. Maya benar-benar bingung dan takut saat itu, Maya takut Alvaro akan tau dan menceraikan dirinya karena telah mengkhianati pernikahan mereka. Padahal Maya melakukannya secara tidak sengaja karena Maya sedang mabuk.

Maya berusaha untuk bersikap tenang. "Mana mungkin aku menceritakan hal memalukan seperti itu! Itu sama sekali tidak penting bagiku. Ini semua salahmu, harusnya kamu menolak saat aku memintanya." Maya tidak ingin disalahkan sendirian dalam hal ini, malam itu dia sedang mabuk dan tidak sadar jika dia melakukannya bukan dengan Alvaro.

"Aku juga sudah mencoba untuk menolak tapi kamu terus memaksa dan naik ke atas tubuhku, May." Jelas Kenzo, pada kenyataan malam itu Kenzo juga cukup menikmati permainan Maya diatas tubuhnya. Namun Kenzo enggan untuk mengakuinya sekarang, dia benar-benar ingin melupakan kejadian malam itu.

Maya merasa sangat kesal setiap dia mengingat malam keramat itu. Dadanya bergerumuh hebat mengingat betapa bodohnya dirinya malam itu, namun semuanya sudah terjadi. Pilihannya sekarang adalah dia dan Kenzo sama-sama melupakan malam panas itu, maka hubungannya dengan Alvaro akan tetap aman. Dan Kenzo juga bisa menjalin hubungan dengan wanita yang dia cintai.

"Baiklah, mari kita lupakan semuanya. Anggap saja itu hanya sebuah mimpi buruk. Mari kita rahasiakan kejadian itu," ucap Maya.

"Rahasiakan? Apa yang harus dirahasiakan???"

Deg...

Sebuah suara mengagetkan Maya dan Kenzo. Maya sampai terbangun dari duduknya dan menatap pada sosok yang sedang berdiri tidak jauh darinya.

...🔥🔥🔥🔥🔥...

1
F.T Zira
🌹 buat ka author aja deh... 🤭🤭
F.T Zira
siapa lagi itu😳😳😳😳..
bukan Maya yg balas nyosor kan😳😳
F.T Zira
cerikanlah saja cintaku....🤸‍♂️🤸‍♂️🤸‍♂️🤸‍♂️
F.T Zira
nagih malah.. oas pamit aja minta jatah lagi🤭🤭🤭🤭
F.T Zira
tante yg bijak... sayang gak nikah lagi. jadi adonanya gak berbentuk🫢🫢🫢🫢
F.T Zira
dia dapet jatah ngadon terbanyak di bandigkan istri nya😆😆😆😆✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️
F.T Zira
mana gagal ngadon lagi si Karin✌️✌️✌️✌️
F.T Zira
Karin bisa merasakannyaa😓
Siti Nur Janah
turut berduka cita buat karin karna mamanya meninggal dunia 😭😭
sungguh malang sekali nasib mamanya karin 🥺🥺
Teteh Lia
siapa lagi ini???
🌹
Teteh Lia
tapi untungnya kamu segera menyadari kesalahanmu dan nda mengikuti jejak emakmu.
Teteh Lia
masalahnya, kamu pun udah di unboxing sama si Al...🤦‍♀️
Yuni Setyawan
lbih dari tidur bersama tan😂😂😂😂
Yuni Setyawan
dgn kmu menyadari kesalahan kmu aja,AQ sudah membuka hati untukmu lho Rin😂😂😂😂
LapCuk
Si David kayaknya 😎
Yuni Setyawan
Lidia itu bijak lho,meskipun cara dia menyayangi Karin mmg terkesan jadi sprti mengekang
LapCuk
Pengecut Dirimu... setelah malam panas, masih juga nyosor 😎
gitu kok katanya khilaf.
LapCuk
Carilah terus sampai dapat, siapa tahu kamu meninggalkan kecebong😁🫣
LapCuk
langsung berhenti berdetak jantungmu Rin... hayyoooloh mau jawab apa dirimu 😎
LapCuk
Tante yang bijaksana, semoga ada jodoh yang tepat untuk mu Lid.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!