Perkenalkan nama ku Larisa Riana aku anak yatim piatu, dan niat ku ingin merantau ke Jakarta untuk mengubah hidupku jadi lebih baik akankah semunya terwujud. simak cerita ku di sini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yolika Felicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Juan sadar dari koma
Sekarang Juan sudah satu minggu tidak sadarkan diri, dan tentu saja selama satu Minggu ini jadwal makan Risa berantakan ia bahkan tidak mau melakukan apa pun.Pagi ini ia sudah ada di ruangan Juan bersama dokter yang akan memeriksa kondisi nya saat ini.
"Kondisi pasien sudah mulai membaik nyonya, dan luka di lengannya pun sudah mulai mengering saya harap ia cepat siuman, dan saat ini juga jangan tinggalkan pasien sendirian di ruangan ini jika terjadi sesuatu tolong panggil saya." Ucap dokter itu sekarang pada Risa.
"Baik dok! saya pasti akan menjaganya di ruangan ini, dan terimakasih atas pemeriksaan pagi ini dok." Risa pun tersenyum sekarang ia sangat berterimakasih pada dokter cantik ini.
"Iya nyonya Itu memang sudah tugas kami sebagai dokter, dan segera panggil saya jika pasien sudah siuman dari koma sekarang saya permisi keluar dulu nyonya."Akhirnya dokter itupun keluar, dan sekarang hanya ada Risa di samping Juan saat ini.
Sekarang Risa tengah menggenggam tangan Juan, dan bersandar di pinggir kasur karena ia masih merasa begitu mengantuk, tapi tiba-tiba ada pergerakan dari jari Juan.Risa pun berlari keluar menemui dokter itu, dan mereka pun segera masuk melihat kondisi Juan saat ini.
"Alhamdulillah nyonya pasien sudah sadar dari koma, dan sekarang pasien hanya perlu istirahat saya harap jangan terlalu berisik karena pasien saat ini harus banyak istirahat pasca sadar dari koma selama satu minggu ini."Dokter itu pun keluar dari ruangan juan, dan sekarang hanya ada mereka ber dua di dalam ruangan ini.
Sungguh hari ini Risa merasa sangat senang karena Juan sudah sadar dari koma, dan Risa pun kembali menggenggam tangan suami nya itu sekarang.
"RI Risa kakak dimana apa sekarang ada minum kakak haus." Risa pun segera bangun, dan mengambil kan minum untuk Juan di atas meja.
"Ini kak minum nya sekarang kakak bersandar aja di atas kasur biar Risa yang kasih kakak minum."Setelah semuanya selesai Risa pun meletakkan gelas itu di atas meja.
"Sayang maaf yah kakak enggak kasih tau kamu masalah ini karena kakak enggak mau kamu dalam bahaya, dan sekarang kakak udah berapa lama koma sayang kenapa kakak ngerasa pegel semua, dan juga kandungan kamu sekarang gimana apa dia baik-baik saja." Tanya Juan sekarang pada istrinya ini, dan ia juga melihat tubuh Risa agak sedikit kurus.
"Kakak udah koma selama satu Minggu ini kak, dan untuk masalah kandungan Risa saat ini baik- baik aja kok kak, tapi nafsu makan Risa menurun karena lihat kakak yang terbaring koma selama ini." Ucap Risa sekarang di hadapan suaminya ini karena memang selama Juan koma ia tidak mau mengerjakan apapun.
Juan yang mendengar semua pernyataan ini dari Risa merasa sangat sedih, dan juga merasa sangat bersalah telah membuat Risa kepikiran selama satu Minggu ini. Juan pun menarik pelan tangan Risa, dan memeluknya.
"Ya udah sekarang kamu makan yah sekarang kakak udah sehat kamu jangan sedih lagi, kakak kuat kok hanya saja saat itu ada racun di golok milik Baron, dan membuat kakak jadi seperti ini sayang akhirnya sekarang panti udah aman dari orang-orang jahat kakak kasian lihat mereka yang enggak tau apa-apa jadi korban." Ujar Juan sekarang pada istrinya ini.
"Iya kak Risa makan kok Risa juga penasaran siapa anak kecil yang kakak selamatkan dari rumah Baron, dan apa kondisi anak itu baik-baik saja saat kakak mau bebasin dia.?" Risa pun menanyakan kondisi anak kecil itu sekarang pada Juan.
"Saat kakak selamatkan dia dari rumah itu kondisinya sudah sangat memprihatikan sayang di sekujur tubuhnya sudah banyak bekas pukulan, dan saat itu juga kakak langsung bawa dia kembali ke panti asuhan sekarang dia udah aman sayang karena kakak udah bunuh laki-laki tua itu." Ucap Juan kepada Risa yang saat ini sedang makan siang.
"Sekarang udah selesai kan makannya sini naik ke atas kakak rindu mau peluk kamu saat tidur seperti ini, dan sekarang istirahat yah kakak tau kamu pasti kurang tidur selama kakak koma sekarang kakak udah sehat jadi jangan sedih lagi."Akhirnya mereka pun tidur siang ini di atas kasur rumah sakit, dan sekarang Risa juga merasa sangat tenang berada di pelukan suaminya ini.
...****************...