Menggoda Suami Kontrakku Yang Dingin

Setelah hari di mana dia mendengar Kiyora benar-benar ingin merebut suaminya, maka Lisa terus saja berpikir untuk mengubah penampilannya.

Namun perempuan itu masih merasa dilema karena masih belum pasti apakah suaminya akan kembali dari luar negeri atau tidak, jadi Lisa terus merasa gelisah selama satu minggu lamanya.

Sampai akhirnya, ketika dia sedang bekerja di kantor, ponselnya tiba-tiba saja bergetar menandakan bahwa sebuah pesan telah masuk ke ponselnya.

Getaran ponsel itu diabaikan oleh Lisa karena dia tahu bahwa yang mengirim pesan padanya hanyalah operator yang akan mengingatkannya tentang tagihan-tagihannya.

Jadi Lisa terus saja fokus bekerja hingga ketika jam pulang kantor telah tiba, Lisa mengambil ponselnya dan berjalan turun ke lobi untuk meninggalkan kantor.

"Baiklah, meski aku tidak tahu kapan dia akan pulang, tetapi aku akan mempersiapkan diri mulai dari sekarang. Karena perempuan itu dengan percaya diri kembali ke dalam negeri maka aku yakin pasti ada sesuatu yang ia ketahui tentang suamiku.

"Dan aku berharap sesuatu itu ialah tentang kepulangan suamiku ke dalam negeri." Ucap Lisa kemudian mengendarai mobilnya menuju ke sebuah salon yang sudah ia cari tahu di internet merupakan salon terbaik dih ibukota dan merupakan langganan dari para kelas sosialita dan artis-artis terkenal.

Begitu tiba di sana, Lisa langsung mendaftar, tetapi karena di tempat itu harus menggunakan kartu member maka bisa kebingungan, dan dia teringat akan kartu kredit yang pernah dipaksakan oleh kakeknya untuk dia ambil.

"Bagaimana kalau aku membayar menggunakan ini?" Ucap Lisa menunjukkan sebuah kartu kredit berwarna hitam keemasan yang mana di kartu kredit tersebut tertulis kata Platinum star.

Maka sang resepsionis di salon tersebut langsung menganggukkan kepalanya dan dengan semangat mengambil kartu dari tangan Lisa lalu menggeseknya.

Melihat itu, Lisa merasa sedih dalam hati, 'padahal aku sudah berjanji untuk tidak pernah menggunakan apapun yang diberikan oleh keluarga Maganta, tapi kali ini aku tidak punya pilihan lain karena hanya dengan barang-barang sultan itu maka salon ini akan melayaniku.' ucap Lisa dalam hati kemudian menandatangani beberapa surat yang diberikan oleh sang resepsionis lalu dia langsung mendapatkan kartu member VIP.

Perlakuan sang resepsionis dan semua orang di salon itu pun berubah drastis hanya karena sebuah kartu kredit sultan yang ditunjukkan Lisa.

Namun begitu, Lisa tidak terlalu memperdulikannya dan dia hanya menikmati pelayannya yang diberikan.

"Apakah Nona tetap berniat untuk menggunakan kacamata atau mungkin kita mengganti kacamata dengan menggunakan softlens supaya Nona terlihat lebih fresh?" Tanya sang stylish yang menangani Lisa.

Maka Lisa kembali menatap dirinya dicermin dan dia kemudian menganggukkan kepalanya, "Aku akan mencoba menggunakan softlens. Dan tolong rekomendasikan juga skin care serta make up yang kalian bisa sarankan untuk ku gunakan." Ucap Lisa langsung diangkuti oleh bangsa stylist yang lalu dia kemudian merias Lisa untuk penampilan sehari-hari yang terlihat sederhana dan segar.

Sembari merias, dia juga menjelaskan banyak hal pada Lisa dan dia memperkenalkan berbagai produk yang bisa digunakan Lisa untuk make up di rumah maupun untuk pergi bekerja.

Maka karena harus belajar banyak hal di tempat itu dia kemudian menghabiskan waktu selama 5 jam, lalu akhirnya dia meninggalkan tempat itu dengan penampilan yang sudah sangat berbeda dari sebelumnya.

'Sekarang aku merasa lapar, jadi sebaiknya aku pergi makan malam dulu sebelum lanjut ke pusat perbelanjaan untuk membeli beberapa gaun yang cocok untuk.' ucap Lisa dalam hati kemudian menyetir ke sebuah restoran.

Ketika dia memasuki restoran maka dia bisa merasakan tatapan para orang-orang langsung tertuju padanya terutama para pria yang tampak terpaku menatapnya.

'Padahal dulu aku pernah menggunakan penampilan ini ketika pertama kali pergi bertemu dengan keluarga Maganta, tetapi Indra sama sekali tidak memperlihatkan tatapan yang sama dengan yang diperlihatkan oleh para pria di sini.

'Apakah itu artinya bahwa pria itu sama sekali tidak tertarik dengan perempuan cantik?' Lisa merasa bingung dalam hatinya karena menggunakan penampilan cantik maupun jelek tampaknya dia menyadari bahwa tatapan Indra terhadapnya sama saja.

Sama-sama menunjukkan ketidaktertarikan!!!!

@info.

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya,, bisa liat di profil otor.